Subjunctive verb, dalam bahasa Inggris, merujuk pada bentuk kata kerja yang
digunakan untuk menyatakan kemungkinan, keinginan, permintaan, syarat, atau
saran yang bersifat tidak nyata, hipotetis, atau tidak terpenuhi. Penggunaan
subjunctive verb dapat bervariasi tergantung pada konteks dan tipe kalimat yang
digunakan. Berikut aturan penggunaan Subjunctive Verb dalam TEOFL:
SUBJUNCTIVE “WISH”
1. I wish I were rich. (Saya berharap saya kaya). Dalam contoh ini, penggunaan
"were" (subjunctive form of "to be") menunjukkan bahwa keadaan menjadi
kaya tidak sesuai dengan kenyataan saat ini.
2. She wishes she had more free time. (Dia berharap dia memiliki lebih banyak
waktu luang). Penggunaan "had" dalam bentuk subjunctive menunjukkan
bahwa dia tidak memiliki waktu luang yang lebih banyak pada saat ini.
3. We wish it would stop raining. (Kami berharap hujan berhenti). Penggunaan
"would" dalam bentuk subjunctive menunjukkan keinginan agar hujan berhenti
pada saat ini.
4. He wishes he could speak fluent French. (Dia berharap dia bisa berbicara
bahasa Prancis lancar). Penggunaan "could" dalam bentuk subjunctive
menunjukkan keinginan untuk memiliki kemampuan berbicara bahasa Prancis
yang lancar, meskipun kenyataannya dia belum bisa.
5. They wish they were on vacation right now. (Mereka berharap mereka sedang
berlibur saat ini). Dalam contoh ini, penggunaan "were" menunjukkan
keinginan untuk berada dalam keadaan liburan, yang tidak sesuai dengan
kenyataan saat ini.
6. I wish I knew how to play the piano. (Saya berharap saya tahu cara bermain
piano). Penggunaan "knew" dalam bentuk subjunctive menunjukkan
keinginan untuk memiliki pengetahuan tentang cara bermain piano, yang saat
ini tidak dimiliki.
7. She wishes she were taller. (Dia berharap dia lebih tinggi). Dalam contoh ini,
penggunaan "were" dalam bentuk subjunctive menunjukkan keinginan untuk
memiliki tinggi yang lebih, walaupun tinggi badannya tidak mungkin berubah.
8. We wish we had more opportunities to travel. (Kami berharap kami memiliki
lebih banyak kesempatan untuk bepergian). Penggunaan "had" dalam bentuk
subjunctive menunjukkan keinginan untuk memiliki lebih banyak kesempatan
untuk bepergian, yang saat ini tidak tersedia.
9. He wishes he didn't have to work on weekends. (Dia berharap dia tidak harus
bekerja di akhir pekan). Penggunaan "didn't have" dalam bentuk subjunctive
menunjukkan keinginan untuk tidak harus bekerja di akhir pekan, yang tidak
sesuai dengan kenyataan saat ini.
10. They wish they could turn back time. (Mereka berharap mereka bisa
mengembalikan waktu). Penggunaan "could" dalam bentuk subjunctive
menunjukkan keinginan untuk dapat mengubah atau mengembalikan waktu,
yang tidak mungkin dilakukan.