SUBJUNCTIVE
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
INSTITUT KESEHATAN
HELVETIA MEDAN
2021/2022
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul SUBJUNCTIVE ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu Ani Deswita, Spd.M.HUM
pada matkul bahasa Inggris. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
SUBJUNCTIVE bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ani
Deswita, Spd.M.HUM selaku dosen mata kuliah bahasa Inggris yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya dan teman saya tekuni.
Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
E. Metode Penulisan
Metode penuisan makalah ini adalah dengan menggunakan kajian pustaka, yakni dengan mengkaji
buku-buku yang sesuai dengan topik yakni Subjuntive.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Subjunctive
Subjunctive adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk mengekspresikan unreal
situation (dapat berupa conditional(pengandaian), wish (harapan), as if, as thoughyang berbeda
dengan kenyataan), requirement(kebutuhan), maupun suggestion(saran). Subjunctive terdiri
dari present dan past yang memiliki aturan penggunaan masing-masing. Kata-kata yang
digunakan dalam subjunctive adalah “wish” (menginginkan/ mengharapkan), “as if/ as
though” (seolah-olah), “would rather” (lebih suka), “if only”(seandainya/ jika saja).
Contoh:
1. I wish he were here to repair my computer. (Saya harap dia disini memperbaiki komputer.)
2. If only she were not here. (Seandainya dia tidak ada disini)
3. If only they could speak English. (Seandainya mereka bisa berbicara bahasa Inggris)
4. It is desirable that they be on time. (Diharapkan mereka datang tepat waktu.)
5. Siti eats much as if she had not eaten for a month. (Siti makan banyak seakan-akan dia sudah
tidak makan sebulan.)
B. Fungsi Subjuntive
1. As if/ as though digunakan untuk menyatakan keadaan yang tidak benar kenyataan atau
faktanya.
2. Wish, would rather, dan if only digunakan untuk menyatakan suatu harapan atau keinginan.
C. Struktur Subjunctive
1. be (present)
I be
you be
he, she, it be
we be
you be
they be
2. be (past)
I were
you were
he, she, it were
we were
you were
they were
Semua kata kerja harus dalam bentuk “Bare Infinitive” yaitu tidak mendapat imbuhan apapun
seperti “s”, “es”, “ing”, atau “-ed”.
I work
you work
he, she, it work
we work
you work
they work
D. Penggunaan Subjungtive
Penggunaan subjunctives ketika kita berbicara tentang suatu kegiatan yang sebenarnya tidak akan
terjadi. Kita menggunakan subjunctive ketika berbicara tentang kegiatan yang seseorang, yang
inginkan agar terjadi, harapkan akan terjadi, membayangkan akan terjadi
Contoh:
Kata Kerja: ask, command, demand, insist, propose, recommend, request, suggest + that
Ekspresi: it is desirable, essential, important, necessary, vital + that
Contoh:
The manager insists that the car park be locked at night. (Bukan: The…car park is locked).
(Manager itu berharap agar semua area parkir dikunci pada malam hari)
The board of directors recommended that he join the company. (BUKAN: The….that he could
join). (Dewan DIreksi merekomendasikan agar dia dapat bergabung dengan Perusahaan)
1. Present Subjunctive
Present Subjunctive digunakan sebagai kalimat pengandaian yang mengacu pada masa sekarang,
jadi faktanya juga dalam bentuk Simple Present Tense.
Wish
As if /As though
Contoh : The girl dresses as if it were summer now. (Artinya: Perempuan itu berpakaian seolah-
olah sekarang musim panas.)
Would rather
Contoh : Shelly would rather he told the truth. (Artinya: Shelly lebih suka dia mengatakan yang
sebenarnya.)
If only
2. Past Subjunctive
Past Subjunctive digunakan sebagai kalimat pengandaian yang mengacu pada masa lampau, jadi
faktanya juga dalam bentuk Simple Past Tense.
Wish
Contoh : She wished (that) she had had more time last night. (Artinya: Dia berharap bahwa dia
punya waktu lebih kemarin malam.)
As if /As though
Subject (1) + Verb 2 + as if + Had + Verb 3 / been
Contoh : Jeff looked as though he had seena ghost. (Artinya: Jeff terlihat seolah-olah dia telah
melihat hantu.)
Would rather
Contoh : I would rather he had been here. (Artinya: Saya lebih suka dia sudah berada disini.)
(Faktanya: He was not here.)
1. If only
Contoh : If only Rachel had not been at home last night (Artinya: Seandainya Rachel sudah
tidak ada di rumah kemarin malam.)
3. Future Subjunctive
Future Subjunctive digunakan sebagai kalimat pengandaian yang mengacu pada masa yang akan
datang, jadi faktanya juga dalam bentuk Simple Future Tense.
Wish
Contoh : I wish you would come to the party tonight.(Artinya: Saya berharap kamu akan datang ke
pesta nanti malam.)
It is
Contoh : It’s raining. She wishes it would stop. (Hari sedang hujan. Dia berharap hujan akan
berhenti)
(Faktanya: Sekarang masih hujan dan belum berhenti).
BAB III
PENUTUP
A. Kessimpulan
Subjunctive merupakan suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk mengekspresikan unreal
situation (dapat berupa conditional(pengandaian), wish (harapan), as if, as thoughyang berbeda
dengan kenyataan), requirement(kebutuhan), maupun suggestion(saran). Subjunctive terdiri
dari present dan past yang memiliki aturan penggunaan masing-masing. Kata-kata yang
digunakan dalam subjunctive adalah “wish” (menginginkan/ mengharapkan), “as if/ as
though” (seolah-olah), “would rather” (lebih suka), “if only”(seandainya/ jika saja).
DAFTAR PUSTAKA
Keith S. Folse, Elena Vesrti Solomon. 1998. Top 20 Great Grammar For Great Writing. Second
Edition. Matrix Production.
Cliffs TOEFL preparation guide by Michael A. Pyle, M. A. and Mary Ellen Munoz Page, M. A.