Disusun oleh:
Abu Shihab 211120053
Adrial Adam Prasetyo 211120063
Imam Safawi 211120050
Muhamad Khaetami 211120052
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
Pengertian Tata Usaha Negara
Keberadaan Pengadilan Tata Usaha Negara
Pengertian-pengertian Dasar, Susunan dan Kekuasaan Pengadilan
Kesimpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peradilan Tata Usaha Negara (PERATUN) dibentuk untuk
menyelesaikan sengketa yang timbul antara Badan/Pejabat Tata Usaha
Negara (TUN) dengan warga masyarakat oleh akibat pelaksanaan atau
penggunaan wewenang pemerintahan yang dilakukan oleh Badan/Pejabat
Tata Usaha Negara (TUN) yang menimbulkan benturan kepentingan,
perselisihan, atau sengketa dengan warga masyarakat.
Dalam negara hukum yang modern akan terjadi peningkatan peran
pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang berkeadilan. Pemerintah
diharapkan dapat lebih berperan dalam mewujudkan keadilan dan dapat
membela rakyat yang lemah, terutama melindungi rakyat dari kesewenang
wenangan penguasa. Hal ini lah yang menyebabkan pentingnya dibentuk
peradilan TUN. Ini juga salah satu wujud dari prinsip negara hukum yang
rechstaat.
Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai Peradilan Tata
Usaha Negara (PTUN) dari pengertian, Keberadaan/Tujuan Pengadilan
Tata Usaha Negara, dan Sususnanya.
B. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud Peradilan Tata Usaha Negara?
b. Bagaimana Keberadaan Pengadilan Tata Usaha Negara?
c. Apa saja Pengertian-pengertian Dasar, Susunan dan Kekuasaan
Pengadilan?
C. Tujuan Penulisan
a. Mengetahui apa yang dimaksud Peradilan Tata Usaha Negara
b. Mengetahui Bagaimana Keadaan Pengadilan Tata Usaha Negara
c. Mengetahui Pengertian-pengertian Dasar, Susunan dan Kekuasaan
Pengadilan
BAB II
PEMBAHASAN
d. Pengertian Tata Usaha Negara
Peradilan Tata Usaha Negara adalah salah satu pelaku kekuasaan
kehakiman bagi rakyat pencari keadilan terhadap sengketa Tata Usaha
Negara. Peradilan Tata Usaha Negara merupakan lingkungan peradilan di
bawah Mahkamah Agung sebagai pelaku kekuasaan kehakiman yang
merdeka, untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum
dan keadilan. 1Sengketa tata usaha negara adalah sengketa yang terjadi
antara badan atau kantor tata usaha negara dengan warga negara. PTUN
diciptakan untuk menyelesaikan sengketa antara pemerintah dan warga
negaranya. Dalam hal ini, sengketa timbul sebagai akibat dari adanya
tindakan-tindakan pemerintah yang melanggar hak-hak warga negara.
Dengan demikian PTUN ditujukan pula untuk melindungi rakyat dari
tindakan-tindakan pemerintah yang tidak populis. Singkatnya, PTUN tidak
hanya melindungi hak-hak tunggal saja, tetapi juga melindungi hak-hak
warga negara sebagai suatu masyarakat.
Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN) dibentuk berdasarkan
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
Negara dan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
Negara. Peradilan Tata Usaha Negara melengkapi 3 peradilan lain yaitu
Mahkamah Agung, Peradilan Agama, dan Peradilan Militer sebagai
pelaksana peradilan berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004
tentang Kekuasaan Kehakiman.
2
3
Yusrif Munaf, Hukum Administrasi Negara, (Riau: Marpoyan Tujuh, 2016), h.115
4
Elidar Sari & Hadi Iskandar, Pengantar Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara, (Aceh: BieNa
Edukasi, 2014), h. 5-6.
4. Sengketa Tata Usaha Negara adalah :
a. Sengketa yang timbul dalam bidang tata usaha Negara.
b. Sengketa antara orang atau badan hukum perdata dengan badan
atau pejabat tata usaha Negara baik di pusat maupun di daerah.
c. Sengketa akibat dikeluarkannya keputusan tata usaha Negara,
termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan peraturan
perundangundangan yang berlaku.
5. Susunan PTUN
a. Peradilan Tata Usaha Negara merupakan peradilan Tingkat
Pertama.
b. Peradilan Tata Usaha Negara, merupakan peradilan Tingkat
Banding
c. Mahkamah agung, merupakan Peradilan Tata Usaha Negara
Tertinggi, yang berfungsi sebagai peradilan kasasi.5
BAB III
5
Yusrif Munaf, Hukum Administrasi Negara, (Riau: Marpoyan Tujuh, 2016), h.118
PENUTUP
A. Kesimpulan
Peradilan Tata Usaha Negara adalah salah satu pelaku kekuasaan
kehakiman bagi rakyat pencari keadilan terhadap sengketa Tata Usaha
Negara. Peradilan Tata Usaha Negara merupakan lingkungan peradilan di
bawah Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN) dibentuk berdasarkan
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
Negara dan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
Negara. Salah satu tujuan dibentuknya Peradilan Tata Usaha Negara
(PERATUN) adalah untuk mewujudkan tata kehidupan negara dan bangsa
yang sejahtera, aman, tenteram serta tertib yang menjamin kedudukan
warga masyarakat dalam hukum dan menjamin terpeliharanya hubungan
yang serasi, seimbang, serta selaras antara aparatur di bidang tata usaha
negara dengan para warga masyarakat.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA