TEORI INVESTASI
3. Kriteria Investasi
Keputusan investasi merupakan keputusan rasional, karena keputusan berdasarkan
pertimbangan rasional. Dalam praktik, digunakan beberapa alat bantu atau kriteria-
kriteria tersebut disebut kriteria investasi (investement criteria). Minimal ada empat kriteria
investasi yang digunakan dalam praktek yaitu :
a. Payback Period
b. Benefit/ Cost Ratio
c. Net Present Value
d. Internal Rate of Return
A. Payback Period
Payback Period (peroide pulang pokok) adalah waktu yang dibutuhkan agar
investasi yang direncanakan dapat dikembalikan, atau waktu yang dibutuhkan untuk
mencapai titik impas.
B. Benefit/ Cost Ratio
B/C ratio mengukur dimana yang lebih besar, biaya yang dikeluarkan dibanding
hasil (output) yang diperoleh. Biaya yang dikeluarkan dinotasikan sebagai C (cost).
Output yang dihasilakan dinotasikan sebagai B (benefit)
C. Net Present Value
D. Internal Rate of Return
Internal Rate of Return (IRR) adalah nilai tingkat pengembalian investasi, dihitung
pada saat NPV sama dengan nol.
Misalkan PT Tiara Sakti sudah menjadi konglomerat dan ingin memperluas usaha di
bidang industri, seperti tercantum berikut ini :
Makin tinggi tingkat bunga, tingkat investasi makin menurun. Hubungan tersebut, dalam
konteks P.T. Tiara Sakti, dapat dinyatakan dalam tabel berikut ini:
Diagram 4.2
Kurva MEC (Kasus P.T.Tiara Sakti
Diagram 4.4
Kurva MEC dan MEI
5. Investasi dan Petumbuhan Ekonomi
Di tingkat perusahaan, syarat untuk memelihara keuntungan adalah dengan
menjaga agar tingkat produksi tidak berkurang. Investasi merupakan upaya memelihara
stok barang modal (capital stock adjusment process). Besarnya investasi yang harus
dilakukan untuk memelihara barang stok adalah senilai prosentase penyusunan
dikalikan stok barang modal yang diharapkan.