Anda di halaman 1dari 7

SMT : V AK

UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL 20X2/20X3

MANAJEMEN KEUANGAN

1. Tujuan meningkatkan nilai perusahaan, disebut juga meningkatkan kemakmuran pemilik


perusahaan atau pemegang saham (maximizing shareholders wealt), karena meningkatnya
nilai perusahaan berarti meningkatnya kemakmuran bagi memilik perusahaan.
a. Mengapa tujuan memaksimumkan nilai perusahaan sebagai tujuan yang harus dicapai
perusahaan?
b. Selama beberapa dekade belakangan ini, sejumlah peraturan lingkungan, pemekerjaan,
serta peraturan lainnya telah ditetapkan pada dunia usaha. Berdasarkan pada
pandangan perubahan peraturan-peraturan tersebut, apakah maximizing shareholders
wealt masih menjadi tujuan yang realistis?

2. Suatu usulan investa senilai Rp. 270.000.000,- dibiayai dengan modal sendiri. Arus kas bersih
pertahun selama umur investasi adalah ; tahun ke-1 Rp. 40.000.000,- ; tahun ke-2 Rp.
50.000.000,- ; tahun ke-3, 4, dan 5 masing-masing Rp. 80.000.000,-. Bila required rate of
return atas investasi tersebut 6%, berikan analisis untuk memutuskan investasi tersebut
secara ekonomi layak dijalankan atau tidak.

3. PT Y merencanakan untuk membuka proyek baru dengan membutuhkan dana Rp.


600.000.000,- yang diperoleh dari beberapa sumber pendanaan :
1. Mengeluarkan obligasi Rp. 210.000.000,- berjangka 4 tahun dengan nominal Rp.
150.000/lembar, coupon rate 20%, harga pasar Rp. 142.000/lembar, pajak 25%
2. Saham preferen Rp. 105.000.000, harga pasar Rp. 22.500/lembar, dengan dividen Rp.
3.500/lembar, biaya emisi saham Rp. 200/lembar
3. Saham biasa Rp. 285.000.000,- harga pasar Rp. 24.600/lembar, dividen Rp. 2.800/lembar
dengan tingkat pertumbuhan 7%

Pertanyaan :

a. Hitunglah cost of capital masing-masing sumber dana.


b. Hitunglah weighted average cost of capital yang ditanggung perusahaan atas rencana
tsb.
4. Kerjakan salah satu nomor soal berikut:
Soal 4.1
PT Digadu sedang memerlukan tambahan dana sebesar Rp. 50.000.000 sebagai dampak
dari perluasan usahanya. Saat ini perusahaan memiliki 100.000 lembar saham yang
beredar, dimana harga per lembar sahamnya Rp. 500,-. Tingkat pajak yang berlaku 35%.
Untuk memenuhi tambahan tersebut, perusahaan memiliki dua alernatif, yaitu :
1) Menerbitkan saham baru
2) Menggunakan dana pinjaman dengan tingkat bunga 20%

Dengan menggunakan analisis titik impas EBIT-EPS, alternatif manakah yang lebih tepat
digunakan perusahaan, jika EBIT perusahaan saat ini adalah Rp. 45.000.000?
Soal 4.2

Laporan keuangan PT Fasola menunjukkan data sebagai berikut (dalam milyar rupiah):

2010 2011

Utang jangka panjang 75 57

Modal saham 165 106

Laba sebelum bungan dan pajak 60 55

Hasil perhitungan biaya modal adalah :

2010 2011

Biaya modal atas utang (sebelum pajak) 17% 16%

Biaya modal saham 19% 21%

Bila tarip pajak 35%, hitunglah nilai tambah ekonomis (Economic Value Added) yang
dicapai perusahaan pada masing-masing tahun, dan berikan kesimpulannya!

Soal 1
Konsep inti: bahwa Value of the firm tidak sama dengan earning.

Dst .......... (perhatikan juga 10 aksioma dasar dalam manejemen keuangan).....

Soal 2

Usulan Investasi Initial investment 270.000.000


Tahun ncf Df PV NCF
6% Proceed th ke-1 40.000.000
1 40.000.000 0,9434 37.735.849 Initial invest. Yg blm kmbli
2 50.000.000 0,8900 44.499.822 230.000.000
3 80.000.000 0,8396 67.169.543
4 80.000.000 0,7921 63.367.493 Proceed th ke-2
5 80.000.000 0,7473 59.780.654 50.000.000
Total PV NCF 272.553.361 Initial invest. Yg blm kmbli
Initial investment 270.000.000 180.000.000
2553.361
NPV....... 1,009 Proceed th ke-3
80.000.000
Profitability Index.....
Initial invest. Yg blm kmbli
100.000.000

Proceed th ke-4 80.000.000

Initial invest. Yg blm kmbli 20.000.000

Proceed th ke-5 80.000.000

Payback period 4 thn 3 bln

Usulan invetasi
Tahun NCF Df PV NCF NCF Df PV NCV
5% 8%
1 40.000.000 0,9524 39.095.238 40.000.000 0,9259 37.037.037
2 50.000.000 0,9070 45.351.474 50.000.000 0,8573 42.866.941
3 80.000.000 0,8638 69.107.008 80.000.000 0,7938 63.506.579
4 80.000.000 0,8227 65.816.198 80.000.000 0,7350 58.802.388
5 80.000.000 0,7835 62.682.093 80.000.000 0,6806 54.446.656
Total PV NCF 281.052.011 Total PV NCF 256.659.601
Initial investment 270.000.000 Initial investment 270.000.000
NPV1......... 11.052.011 NPV2....... (13.340.399)

IRR = 5% - 11052011 x 8% - 5%

-13.340.399 – 11.052.011

= 6,36%

Kesimpulan ............................................................
Soal 3

a. Cost of capital masing-masing sumber dana

Cost of Bond (kd) = (20% * 150.000)+[(150.000 – 142.000)/4]


[(150.000 + 142.000)/2]
Kd = 21,92%

K*d = 16,44% (cost of bond after tax)

Cost of Preffered stock = 3500

22.500 – 200

= 15,70%

Cost of Common stock = 2.800 + 7% = 18,38%

24.600

b. Weight Average cost of capital

Komponen modal Jumlah modal Komposisi COC Rata-rata Tertimbang

Obligasi 210.000.000 35% 16,44% 5,75%


Saham preferen 105.000.000 18% 15,70% 2,75%
Saham biasa 285.000.000 48% 18,38% 8,73%
600.000.000 WACC = 17,23%
SOAL 4.1

Perhitungan EPS berdasarkan dua alternatif pendanaan tambahan

1 2

Keterangan saham biasa utang

Modal yang digunakan:

- Saham biasa (awal/lama)


- Saham biasa (baru) Rp. 50.000.000 Rp. -
- Utang Rp. - Rp. 50.000.000
- Saham preferen Rp. - Rp. -

EBIT Rp. 45.000.000 Rp. 45.000.000

Bunga Rp. - Rp. 10.000.000

EBT Rp. 45.000.000 Rp. 35.000.000

Pajak Rp. 15.750.000 Rp. 12.250.000

EAT Rp. 29250.000 Rp. 22.750.000

Dividen saham preferen Rp. - Rp. -

Pendapatan yang tersedia Rp. 29.250.000 Rp. 22.750.000

Bagi pemegang saham biasa

Jmlh lembar shm biasa 200.000 100.000

yg beredar

EPS (EARNING PER SHARE) Rp. 146,25 Rp. 227,50

(Laba per lembar saham biasa)

Indifference point EBIT-EPS alternatif pendanaan dengan saham biasa & utang ;

(EBIT-0) x (1- 0,35) = (EBIT-10.000.000) x (1-0,35)

200.000 100.000

0,65 ebit X 100.000 = (0,65EBIT – 6.500.000) x 200.000

65.000EBIT = 130.000EBIT – 1.300.000.000.000

EBIT = Rp. 20.000.000


Pembuktian :

Keterangan saham biasa utang

Modal yang digunakan:

- Saham biasa Rp. 50.000.000


- Utang Rp. - Rp. 50.000.000
- Saham preferen Rp. - Rp. -

EBIT Rp. 20.000.000 Rp. 20.000.000

Bunga Rp. - Rp. 10.000.000

EBT Rp. 20.000.000 Rp. 10.000.000

Pajak Rp. 7.000.000 Rp. 3.500.000

EAT Rp. 13.000.000 Rp. 6.500.000

Dividen saham preferen Rp. - Rp. -

Pendapatan yang tersedia Rp. 13.000.000 Rp. 6.500.000

bagi pemegang shm biasa

Jumlah lembar saham biasa 200.000 100.000

yang beredar

EPS (EARNING PER SHARE) Rp. 65 Rp. 65

(laba per lembar shm biasa)

Kesimpulan ............................
Soal 4.2

Struktur modal 2010 2011

Utang jangka panjang 75 57

Modal saham 165 106

Utang jgk. Panjang + Ekuitas 240 163

Komposisi utang jgk. Panjang 31% 35%

Komposisi modal saham 69% 65%

Biaya modal utang (after tax) 17% 16%

Biaya modal saham 19% 21%

WACC 18% 19%

EBIT 60 55

Biaya modal tertimbang 44,1 31,38

Tarif pajak 35% 35%

Economic value added (EVA) -5,1 4,37

EVA= (EBIT x (1-tax)) – bi.mdl tertimb.

Kesimpulan...........................

Anda mungkin juga menyukai