Anda di halaman 1dari 20

TEORI INVESTASI

Definisi dan Arti Investasi


Definisi dan Arti Investasi

 Investasi merupakan sebuah bentuk pengeluaran sejumlah


 Investasi merupakan sebuah bentuk pengeluaran sejumlah
modal yang bertujuan untuk melakukan pembelian suatu
modal yang bertujuan untuk melakukan pembelian suatu
aset fisik berupa mesin, peralatan, pabrik, property atau
aset fisik berupa mesin, peralatan, pabrik, property atau
persedian
persedian
 sebuah komitmen atas sumber daya atau dana lainnya yang
 sebuah komitmen atas sumber daya atau dana lainnya yang
ada pada saat sekarang, yang mempunyai tujuan bisa
ada pada saat sekarang, yang mempunyai tujuan bisa
mendatangkan sejumlah keuntungan di masa yang akan
mendatangkan sejumlah keuntungan di masa yang akan
datang.
datang.
 Istilah dari investasi dapat berkaitan dengan bermacam-
 Istilah dari investasi dapat berkaitan dengan bermacam-
macam kegiatan. Menginvestasikan dana pada aset fisik (real)
macam kegiatan. Menginvestasikan dana pada aset fisik (real)
seperti mesin, tanah, emas dan obligasi ataupun aset finansial
seperti mesin, tanah, emas dan obligasi ataupun aset finansial
seperti saham, obligasi, deposito merupakan bentuk kegiatan
seperti saham, obligasi, deposito merupakan bentuk kegiatan
investasi yang pada umumnya sering dilakukan
investasi yang pada umumnya sering dilakukan
Pengertian Investasi Menurut Para Ahli Ekonomi

1. Haming dan Basalamah


Pengeluaran pada saat sekarang untuk membeli aktiva real (tanah, rumah,
mobil, dan lain-lain) atau juga aktiva keuangan mempunyai tujuan untuk
mendapatkan penghasilan yang lebih besar lagi dimasa yang mendatang.
2. Mulyadi
Investasi ialah pengaitan sumber-sumber dalam jangka panjang untuk
mendapatkan hasil laba di masa yang akan datang
3. Sadono Sukirno
pengeluaran atau pembelanjaan penanam-penanam suatu modal atau
perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan juga perlengkapan-
perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang-
barang dan juga jasa-jasa yang tersedia dalam perekonomian.
4. James C Van Horn
kegiatan yang dilangsungkan ialah dengan memanfaatkan kas pada sekarang
ini, dengan tujuan untuk  mendapatkan hasil barang di masa yang akan datang
Pengertian Investasi Menurut Para Ahli Ekonomi

5. Henry Simamora
Suatu aktiva yang digunakan oleh perusahaan untuk menambahkan
atau pertumbuhan kekayaannya melalui distribusi hasil investasi
(misal pedapatan bunga, royalty, deviden, pendapatan sewa dan
lain -lain ), untuk apresiasi nilai investasi, atau juga untuk manfaat
lain bagi suatu perusahaan yang berinvestasi,yang seperti manfaat
yang diperoleh melalui hubungan dagang.
6.Fitz Gerald
Aktivitas ialah berkaitan dengan usaha penarikan sumber-sumber
yang dipakai untuk mengadakan modal barang pada saat sekarang.
7.Sunariyah
Penanaman modal untuk satu ataupun lebih aktiva yang dimiliki dan
juga biasanya berjangka waktu lama dengan harapan untuk
 mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang.
Investasi dikategorikan sebagai berikut:

1)Adanya pembelian jenis-jenis barang modal


2)Adanya pengeluaran untuk dapat membangun tempat tinggal,
pabrik dan juga bangunan kantor maupun bangunan penunjang
lainnya.
3)Adanya peningkatan nilai dalam persediaan barang-barang yang
masih belum terjual, yang kemudian di akhir tahun terjadi
penghitungan pendapatan nasional terhadap bahan mentah dan
juga barang yang masih dalam proses produksi.
4)Apabila ketiga kategori (1+2+3) dijumlahkan maka akan diperoleh
investasi bruto, yang mana investasi bruto itu meliputi investasi
yang mempunyai tujuan untuk menambah hasil produksi didalam
perekonomian dan juga berperan mengganti barang modal yang
telah didepresiasikan.
5)Apabila investasi bruto dikurangi oleh nilai apresiasi maka akan
didapat investasi neto
Faktor yang memengaruhi
investasi

Tingkat
Tingkat
Pengembali
Pengembali
an
an yang
yang
diharapkan
diharapkan
Terjaminnya
Terjaminnya
Keamanan
Keamanan Tingkat
Tingkat
dan
dan
Stabilitas Bunga
Bunga
Stabilitas
Politik
Politik
Faktor
Faktor
yang
yang
memengar
memengar
uhi
uhi
investasi
investasi
Ketersedia
Ketersedia
Iklim
Iklim Usaha
Usaha an
an Faktor-
Faktor-
yang
yang Faktor
Faktor
Kondusif
Kondusif Produksi
Produksi

Peluang
Peluang
Pasar
Pasar
Fungsi Investasi

 Kurva yang menunjukkan perkaitan di antara


tingkat investasi dan tingkat pendapatan nasional
 Bentuk fungsi investasi dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu
(i) ia sejajar dengan sumbu datar atau
(ii) bentuk makin tinggi pendapatan nasional,
makin tinggi knya naik ke atas ke sebelah kanan
(yang investasi)
Gb.i Investasi Gb.ii Investasi
Otonom Terpengaruh

I I

ƒ (I,Y)

ƒ (I,Y)

0 Y 0 Y
Menurut Joseph Allois Schumpeter investasi
otonom (autonomous investment,) dipengaruhi
oleh perkembangan-perkembangan yang terjadi di
dalam jangka panjang seperti :
 Tingkat keuntungan investasi yang diramalkan
akan diperoleh.
 Tingkat bunga.
 Ramalan mengenai keadaan ekonomi di masa
depan.
 Kemajuan teknologi.
 Tingkat pendapatan nasional dan perubahan-
perubahannya.
 Keuntungan yang diperoleh perusahaan-
perusahaan.
Nilai Waktu dari Uang

Nilai Sekarang Nilai Masa Mendatang


( Future Value )
( Present Value )

V = X (1+r) F = A (1+r)
 Dimana Dimana :
V = Nilai yang akan F = Nilai masa
datang mendatang
X = Nilai sekarang A = Investasi awal
t = Waktu t = Waktu
r = Faktor diskonto
Kriteria Investasi

1. Payback Period.

2. Benefit/Cost Ratio (B/C Ratio).

3. Net Present Value (NPV).

4. Internal Rate of Return (IRR).


Faktor Lain yang Mempengaruhi Tingkat
Investasi

1.Tingkat Pengembalian yang Diharapkan (Expected Rate of Return)


a. Kondisi Internal Perusahaan.
b. Kondisi Eksternal Perusahaan.

2. Biaya Investasi.
Investasi ditentukan oleh tingkat bunga pinjaman : Makin tinggi tingkat
bunganya maka biaya investasi makin mahal

3. Marginal Efficiency of Capital (MEC), Tingkat Bunga, dan Marginal


Efficiency of Investement (MEI)
a. Marginal Efficiency of Capital (MEC), Investasi, dan Tingkat Bunga
b. MEC adalah tingkat pengembalian yang diharapkan dari setiap tambahan
barang modal.
c. Marginal Effeciency of Capital (MEC) dan Marginal Efficiency of
Investment (MEI)

LIHAT CONTOH PERHITUNGAN………….


1. Marginal efficiency of Investement (MEI), Investasi, dan Tingkat
Bunga yang dimaksud dengan Marginal Efficiency of Capital (MEC)
atau Efisiensi Modal Margianl (EMM) adalah tingkat pengembalian
yang diharapkan (expect rate of return) dari setiap tambahan
barang modal.

TABEL 10.1. PT TIARA SAKTI INGIN MEMPERLUAS USAHA DI BIDANG


INDUSTRI, SEPERTI TERCANTUM BERIKUT INI

Rencana Investasi Dana Yang Tingkat


dibutuhkan Pengembalian yang
(miliar Rp) diharapkan (MEC)
(%/tahun)
Industri Kimia 1.500 30
Industri Tekstil 1.000 25
Industri Makanan 750 20
Industri Ringan 500 18
Industri Pertanian 250 15
Marginal efficiency of capital (MEI), Investasi, dan Tingkat Bunga
yang dimaksud dengan Marginal Efficiency of Capital (MEC) atau
Efisiensi Modal Margianl (EMM) adalah tingkat pengembalian yang
diharapkan (expect rate of return) dari setiap tambahan barang
modal.
Tabel 10.2. Makin tinggi tingkat bunga, tingkat investasi makin menurun.
Hubungan tersebut, dalam konteks P.T. Tiara Sakti, dapat dinyatakan
dalam tabel berikut ini:

Tingkat bunga Nilai investasi Permintaan


Pinjaman yg dibutuhkan investasi
(%pertahun) (miliar Rp,) (miliar Rp)
13 0 4.000
17 250 3.750
19 750 3.250
21 1.500 2.500
26 2.500 1.500
31 4.000 0
Diagram 10.2Kurva MEC (Kasus P.T.Tiara
Sakti)
2. Marginal Efficiency of Capital (MEC) dan Marginal
Efficiency of
Investment (MEI)

Diagram 10.3MEC Individu dan MEC Total


Diagram 10.4 Kurva MEC dan MEI
INVESTASI DAN PETUMBUHAN EKONOMI

Di tingkat perusahaan, syarat untuk memelihara


keuntungan adalah dengan menjaga agar
tingkat produksi tidak berkurang.
Investasi merupakan upaya memelihara stok
barang modal (capital stock adjusment process).
Besarnya investasi yang harus dilakukan untuk
memelihara barang stok adalah senilai
prosentase penyusutan dikalikan stok barang
modal yang diharapkan.
Thanks and Next

Anda mungkin juga menyukai