TEORI INVESTASI
Nama: Kezia Lahunduitan
Prodi: AK2
Definisi Investasi
Pengeluaran untuk membeli barang-
barang modal dan peralatan produksi
dengan tujuan untuk mengganti dan
terutama menambah barang modal dalam
perekonomian yang akan digunakan untuk
memproduksikan barang dan jasa di masa
depan.
Pengertian Investasi:
1. Menunda konsumsi sumber daya
atau bagian penghasilan demi
meningkatkan kemampuan
menambah/ menciptakan nilai
hidup (penghasilan atau kekayaan)
di masa mendatang.
2. Mengelola sumber daya (faktor
produksi) yang ada sekarang untuk
diperoleh manfaat dimasa yang
akan datang
PELAKSANA-PELAKSANA INVESTASI
Investasi:
1. Investasi dalam bentuk barang modal dan
bangunan
2. Investasi persediaan
2, Nilai waktu dari uang
a. Nilai sekarang (present value)
Investasi awal Rp. 100 juta, lima tahun yang akan
datang nilai nominal menjadi Rp. 161 juta. Apakah
Rp. 161 juta > Rp. 100 juta?
Tingkat pengembalian yang diharapkan adalah 15%.
X 161
V V
(1 0.15) 5
(1 r ) 5
161 161
5
80,1
(1,15) 2,01
Zt = Z0 (1 + r)t
161 = 100 (1 + r)5
Log 161 = Log 100 + 5 log (1 + r)
2,2068 = 2,000 + 5 log (1 + r)
5 log (1 + r) = 0,2068
log (1 + r) = 0,0414
Anti log (1 + r) = 1,10
r = 0,1
2, Nilai waktu dari uang
b. Nilai masa mendatang (future value)
F = A (1 + r)t
F = 100 (1 + 0,15)5
=100 (2,01)
= 201 juta
3, Kriteria investasi
Ada 4 kriteria:
a. Payback period
b. Benefit/cost ratio (B/C ratio)
c. Net present value
d. Internal rate return
4. Faktor yang mempengaruhi investasi:
1. Tingkat pengembalian yang diharapkan
a. Kondisi internal perusahaan
b. Kondisi eksternal perusahaan
2. Biaya investasi
3. Marginal Efficiency of Capital (MEC), tingkat
bunga dan Marginal Efficiency of Investment (MEI)
a. Marginal Efficiency of Capital dan tingkat bunga
b. Marginal Efficiency of Capital dan Marginal
Efficiency of Investment
EFISIENSI MARGINAL DARI
INVESTASI
Konsep efisiensi marginal dari investasi
menerangkan tentang sifat hubungan di
antara besarnyainvestasi yang akan
dilakukan dengan suku bunga
Dengan menggunakan konsep efisiensi
marginal dari investasi Keynes
menunjukkan bahwa terdapat hubungan
yang terbalik (negatif) antara suku bunga
dengan jumlah investasi yang akan
dilakukan pada suatu periode tertentu
TEORI INVESTASI