Anda di halaman 1dari 19

TEORI INVESTASI

Definisi Investasi
• Pengeluaran untuk membeli barang-barang
modal dan peralatan produksi dengan tujuan
untuk mengganti dan terutama menambah
barang modal dalam perekonomian yang akan
digunakan untuk memproduksikan barang dan
jasa di masa depan.
Pengertian Investasi:
1. Menunda konsumsi sumber daya atau bagian
penghasilan demi meningkatkan kemampuan
menambah/menciptakan nilai hidup
(penghasilan atau kekayaan) di masa
mendatang.
2. Mengelola sumber daya (faktor produksi) yang
ada sekarang untuk diperoleh manfaat dimasa
yang akan datang
PELAKSANA-PELAKSANA INVESTASI

1. Pemerintah (motif memenuhi kebutuhan


masyarakat seperti: rumah sakit, jalan)
2. Swasta (motif mencari keuntungan)
3. Pemerintah dan swasta (memenuhi
kebutuhan masyarakat dan mencari
keuntungan)
KOMPONEN INVESTASI

Ada 4 komponen pengeluaran investasi:


1. investasi perusahaan-perusahaan swasta,
2. pengeluaran untuk mendirikan tempat
tinggal
3. perubahan dalam investaris perusahaan
4. investasi yang dilakukan oleh pemerintah
1. Investasi dalam konteks makro
• Investasi merupakan konsep aliran, krn
besarnya dihitung selama satu periode ttt.
• Investasi mempengaruhi jumlah modal yg
tersedia pada periode ttt.

Investasi:
1.Investasi dalam bentuk barang modal dan
bangunan
2.Investasi persediaan
2. Nilai waktu dari uang

a. Nilai sekarang (present value)


Investasi awal Rp. 100 juta, lima tahun
yang akan datang nilai nominal menjadi
Rp. 161 juta. Apakah Rp. 161 juta > Rp.
100 juta?
Tingkat pengembalian yang diharapkan
adalah 15%.
161
V
(1  0.15) 5
X
V 161 161
(1  r ) 5
 5
  80,1
(1,15) 2,01
Zt = Z0 (1 + r)t
161 = 100 (1 + r)5
Log 161 = Log 100 + 5 log (1 + r)
2,2068 = 2,000 + 5 log (1 + r)
5 log (1 + r) = 0,2068
log (1 + r) = 0,0414
Anti log (1 + r) = 1,10
r = 0,1
2, Nilai waktu dari uang

b. Nilai masa mendatang (future value)


F = A (1 + r)t
F = 100 (1 + 0,15)5
=100 (2,01)
= 201 juta
3, Kriteria investasi

Ada 4 kriteria:
a. Payback period
b. Benefit/cost ratio (B/C ratio)
c. Net present value
d. Internal rate return
4. Faktor yang mempengaruhi investasi:
1. Tingkat pengembalian yang diharapkan
a. Kondisi internal perusahaan
b. Kondisi eksternal perusahaan
2. Biaya investasi
3. Marginal Efficiency of Capital (MEC), tingkat
bunga dan Marginal Efficiency of Investment
(MEI)
a. Marginal Efficiency of Capital dan tingkat bunga
b. Marginal Efficiency of Capital dan Marginal
Efficiency of Investment
Kurva Marginal Efficiency of Investment (MEI) menunjukkan hubungan
antara tingkat bunga dan tingkat investasi dalam suatu perekonomian
serta memperhitungkan perubahan harga barang modal.

MEC akan sama dengan MEI pada


tingkat bunga tertentu, ketika
pembelian barang modal hanya
untuk menggantikan barang modal
yang sudah tidak dapat dipakai lagi.

Kurva permintaan investasi sering disebut dengan Marginal Efficiency


of Capital (MEC), adalah tingkat pengembalian investasi yang
diharapkan dari setiap tambahan barang modal. Semakin tinggi tingkat
bunga, semakin menurun tingkat investasi.
EFISIENSI MARGINAL DARI INVESTASI
• Konsep efisiensi marginal dari investasi
menerangkan tentang sifat hubungan di
antara besarnyainvestasi yang akan dilakukan
dengan suku bunga
• Dengan menggunakan konsep efisiensi
marginal dari investasi Keynes menunjukkan
bahwa terdapat hubungan yang terbalik
(negatif) antara suku bunga dengan jumlah
investasi yang akan dilakukan pada suatu
periode tertentu
TEORI INVESTASI

• TEORI AKSELERASI : HUBUNGAN ANTARA


PENDAPATAN NASIONAL DAN INVESTASI
• TEORI INVESTASI NEOKLASIK
TEORI AKSELERASI : HUBUNGAN ANTARA
PENDAPATAN NASIONAL DAN INVESTASI

• Teori akselerasi merupakan teori investasi


yang didasarkan kepada hubungan yang rigid
atau kaku di antara jumlah barang modal
(capital stock) dengan tingkat pendapatan
nasional yang dapat diciptakannya.
• Menurut teori ini rasio di antara nilai stok
modal dengan nilai produksi yang dapat
diwujudkannya adalah tetap
TEORI INVESTASI NEOKLASIK

• Teori investasi ini menggunakan pandangan


dasar dari pemikiran ahli ekonomi Klasik
mengenai penentuan keseimbangan faktor
produksi oleh perusahaan.
• Untuk memaksimumkan keuntungan setiap
perusahaan akan menggunakan suatu faktor
produksi hingga sampai pada suatu tingkat di
mana nilai produksi marginalnya = biaya yang
dibelanjakan untuk memperoleh satu unit
faktor produksi tersebut.
PERANAN INVESTASI DALAM PEREKONOMIAN

• Di berbagai negara, terutama di Negara-


negara industri yang perekonomiannya sudah
sangat berkembang, investasi perusahaan
merupakan sumber penting dari berlakunya
fluktuasi dalarn kegiatan perekonomian.
• Di samping itu perlu diingat bahwa kegiatan
investasi memungkinkan suatu masyarakat
terus menerus meningkatkan kegiatan
ekonomi dan kesempatan kerja,
meningkatkan pendapatan nasional dan
meningkatkan taraf kemakmuran
masyarakat.
Peranan investasi ini bersumber dari tiga
fungsi penting dari kegiatan investasi dalam
perekonomian, yaitu:
1. Investasi merupakan salah satu komponen dari
pengeluaran agregat.
2. Pertambahan barang modal sebagai akibat
investasi akan menambahkan kapasitas
produksi di masa depan
3. Investasi selalu diikuti oleh perkembangan
teknologi  produktivitas dan pendapatan
perkapita masyarakat .

Anda mungkin juga menyukai