Anda di halaman 1dari 11

Nama : Satrio Wicaksono Aji

Kelas : E-Ekonomi Pembangunan

NIM : F0121224

1.Ringkasan Stusi Kelayakan Proyek

a. Judul : Analisis Studi Kelayakan Proyek Pada Perusahaan PT JASUINDO TBK di Sidoarjo

b. Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk menentukan kelayakan suatu bisnis . Dalam hal ini
adalah PT JASUINDO TBK di Sidoarjo layak atau tidak untuk beroperasi dan dilakukan
investasi.

c. Data, sumber data, alat analisis : Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber
data sekunder yang diperoleh melalui jurnal, website resmi perusahaan, lapora keuangan, dan
sumber data yang dipercaya lainnya dengan melalui studi literatur.

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari website resmi perusahaan yaitu
PT Jasuindo TBK dan dari penelitian terdahulu pada jurnal-jurnal yang diperoleh melalui
internet.

Alat analisis yang digunakan adalah analisis profitabilitas yang terdiri dari Net Present Value
(NPV), Benefit Cost Ratio (BCR) , Internal Rate of Return (IRR) , dan Payback Period (PBP).
Kemudian juga menggunakan analisis sensitivitas.

d. Hasil pembahasan (sesuai dengan tujuan) : Hasil pembahasan yang diperoleh dalam
penelitian ini adalah :

Hasil pembahasannya adalah proyek layak untuk dilaksanakan.

e. Kesimpulan, saran, dan implikasi

Berdasarkan penjelasan di atas kesimpulan yang diperoleh adalah proyek industri percetakan
pada PT Jasuindo Tbk dikatakan layak untuk terus beroperasi.

Hal tersebut berdasarkan berbagai aspek, antara lain:

-Aspek teknis pada PT Jasuindo Tbk memiliki kegiatan operasional yang terstandardisasi dan
memiliki teknologi yang bagus dalam proses produksinya.
-Aspek manajemen pada PT Jasuindo Tbk memiliki struktur organisasi untuk mengatur dan
mengawasi jalannya operasional perusahaan. Selain itu, perusahaan memiliki tenaga kerja yang
banyak sebanyak 2.361 orang dan memiliki tingkat keberagaman yang tinggi.

-Aspek finansial yang ditunjukkan oleh PT Jasuindo Tbk dikatakan layak karena :

nilai NPV yaitu 323,84 Juta Rupiah (lebih dari 0),

IRR bernilai 14,33% (lebih besar dari 8%),

BCR 1,002630329 (lebih dari satu),

nilai PBP 5,060284 tahun (kurang dari umur proyek).

Meskipun terdapat perubahan pada analisis sensitivitas, tetapi perusahaan masih layak
beroperasi.

-Aspek lingkungan yang ditunjukkan oleh PT Jasuindo Tbk sudah layak dengan program telah
dijalankan oleh PT Jasuindo TBK seperti praktik Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) ,
perusahaan melakukan sosialisasi kepada karyawan untuk mematikan lampu dan air ketika tidak
digunakan. Perusahaan juga mengganti produk yang digunakan dengan produk hemat dan
ramah lingkungan supaya tidak adanya pengolahan sumber daya berlebihan. Kemudian,
perusahaan juga memiliki CSR di bidang lingkungan hidup dan sosial sebagai wujud kepedulian
terhadap sesama.

5.2 Implikasi

Dengan adanya evaluasi proyek pada PT Jasuindo TBK diharapkan dapat menjadi motivasi
perusahaan dalam meningkatkan kinerja maupun sebagai sumber pengetahuan bagi para
pembaca yang dampak bermanfaat bagi banyak orang

f. Kata kunci

1. Studi Kelayakan Proyek

2. Analisis Profitabilitas

3. PT Jasuindo TBK

4. Aspek Kelayakan Bisnis


g. Abstrak dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

Judul: Analisis Studi Kelayakan Proyek PT JASUINDO TBK di Sidoarjo

Tujuan penelitian ini adalah menilai kelayakan operasional dan investasi PT JASUINDO TBK
di Sidoarjo. Menggunakan data sekunder dari jurnal, situs web resmi perusahaan, dan laporan
keuangan, serta analisis profitabilitas dan sensitivitas, hasil penelitian menunjukkan bahwa
proyek industri percetakan PT Jasuindo layak dilaksanakan. Aspek teknis, manajemen, dan
finansial perusahaan mendukung keputusan ini, dengan nilai NPV, IRR, BCR, dan PBP yang
positif. Meskipun analisis sensitivitas mengalami perubahan, perusahaan tetap layak
beroperasi. Aspek lingkungan juga diperhatikan dengan program Kesehatan dan Keselamatan
Kerja serta kepedulian terhadap lingkungan dan sosial melalui Corporate Social Responsibility.
Evaluasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi PT Jasuindo TBK untuk meningkatkan
kinerja dan memberikan manfaat bagi banyak pihak.

Title: Feasibility Study Analysis of PT JASUINDO TBK Project in Sidoarjo

The aim of this research is to assess the operational and investment feasibility of PT
JASUINDO TBK in Sidoarjo. Utilizing secondary data from journals, the company's official
website, financial reports, and conducting profitability and sensitivity analyses, the findings
indicate that the printing industry project at PT Jasuindo is feasible. Technical, managerial, and
financial aspects of the company support this conclusion, with positive values for NPV, IRR,
BCR, and PBP. Despite changes in sensitivity analysis, the company remains viable.
Environmental considerations are also addressed through Health and Safety programs,
environmental initiatives, and social responsibility in Corporate Social Responsibility. This
evaluation is expected to motivate PT Jasuindo TBK to improve performance and provide
beneficial impacts for various stakeholders.

2. a. Hitung perbandingan biaya (cost comparison)

Diketahui:

Investasi pabrik A = rp 180.000.000 umur proyek 10 tahun kapasitas 12.000/tahun

Investasi pabrik B = rp 180.000.000 umur proyek 10 tahun kapasitas 17.000/tahun


Biaya kapital meliputi :

-depresiasi masing-masing sebesar 10% per tahun dari biaya investasi

-biaya bunga meliputi masing-masing sebesar 30% per tahun dari biaya depresiasi

Biaya produksi meliputi :

-gaji

Untuk pabrik A sebesar rp 6.000.000/tahun

Untuk pabrik B sebesar rp 8.000.000/tahun

-energi

Untuk pabrik A sebesar rp 950.000/tahun

Untuk pabrik B sebesar rp 650.000/tahun

-dan biaya lain-lain

Untuk pabrik A sebesar rp 1.000.000/tahun

Untuk pabrik B sebesar rp 500.000/tahun

Ongkos hasil satuan penjualan 3.000 per satuan untuk kedua pabrik

Elemen Satuan Pabrik A Pabrik B


-investasi juta 180.000.000 180.000.000
-umur tahun 10 10
-kapasitas Unit per tahun 12.000 17.000
Ongkos-ongkos
kapital
-depresiasi Juta 18.000.000 18.000.000
-bunga Juta 5.400.000 5.400.000
Biaya produksi
-Gaji Juta 6.000.000 8.000.000
-energi Ribu 950.000 650.000
-Lain-lain Juta/ribu 1.000.000 500.000
31.350.000 32.550.000

a. Perbandingan biaya / cost comparison:

Dari perbandingan di atas diperoleh bahwa biaya produksi pada pabrik A sebesar 31.350.000
lebih kecil daripada pabrik B sebesar 32.550.000.

Pabrik A

Total biaya kapital A = Biaya Investasi + (Biaya Investasi x depresiasi) + (biaya investasi x
bunga)

Total biaya produksi A = (biaya gaji+ biaya energi + biaya lain-lain) x umur proyek

Pabrik B

b. Hitung perbandingan keuntungan (profit comparison)

Hitung total pendapatan dari hasil penjualan untuk Pabrik A dan Pabrik B.

Keuntungan = Total Pendapatan - Total Biaya (kapital + produksi)

Hasil penjualan rp 3.000

Kemudian dikalikan dengan :

Pabrik A = 3.000 x 12.000 = 36.000.000

Pabrik B = 3.000 x 17.000 = 51.000.000


Elemen Satuan Pabrik A Pabrik B
-investasi juta 180.000.000 180.000.000
-umur tahun 10 10
-kapasitas Unit per tahun 12.000 17.000
Ongkos-ongkos
kapital
-depresiasi Juta 18.000.000 18.000.000
-bunga Juta 5.400.000 5.400.000
Biaya produksi
-Gaji Juta 6.000.000 8.000.000
-energi Ribu 950.000 650.000
-Lain-lain Juta/ribu 1.000.000 500.000
Ongkos total Rp/tahun 31.350.000 32.550.000
Ongkos satuan ribu 2.612,50 1.914,70
Hasil penjualan 36.000.000 51.000.000
produksi
Laba 4.650.000 18.450.000

Dari perbandingan keuntungan Pabrik B sebesar 18.450.000 lebih menguntungkan daripada


Pabrik A sebesar 4.650.000.

c. Hitung rentabilitas

Elemen Satuan Pabrik A Pabrik B


-investasi juta 180.000.000 180.000.000
-umur tahun 10 10
-kapasitas Unit per tahun 12.000 17.000
Ongkos-ongkos
kapital
-depresiasi Juta 18.000.000 18.000.000
-bunga Juta 5.400.000 5.400.000
Biaya produksi
-Gaji Juta 6.000.000 8.000.000
-energi Ribu 950.000 650.000
-Lain-lain Juta/ribu 1.000.000 500.000
Ongkos total Rp/tahun 31.350.000 32.550.000
Ongkos satuan ribu 2.612,50 1.914,70
Hasil penjualan 36.000.000 51.000.000
produksi
Laba Juta 4.650.000 18.450.000
Rentabilitas Persen 2,5% 10,25%

Hitung tingkat rentabilitas dengan menggunakan rumus:

Rentabilitas=(Keuntungan/ Total Biaya Kapital)×100%

d. Hitung BEP harga dan BEP produksi

bep harga = total biaya kapital : kapasitas penjualan per satuan

pabrik A= investasi 180.000.000:12.000 = 15.000

Pabrik B = Investasi 180.000.000:17.000 = 10.588,24

Bep produksi = total biaya kapital : (pendapatan per satuan – biaya produksi per satuan)

pabrik A= investasi 180.000.000: (387,5)=464.516,13

Pabrik B = Investasi 180.000.000: (1.085,3)=165.852,76

e. Berdasarkan perhitungan diatas, jelaskan pilihan jatuh di pabrik mana diantara rencana
investasi tersebut, analisis dengan biaya dan manfaat

Yang lebih menguntungkan adalah pabrik B karena

-BEP paling kecil

-Rentabilitas lebih tinggi


3. a.current ratio = total asset lancar / total kewajiban lancar

Uang tunai , tagihan, sekuritas 150+350+450 = 950 (aset lancar)

Kewajiban lancar = hutang tunai, surat hutang , hutang

150+210+20 = 380

Current ratio = 950/380 = 2,5

b. quick ratio

asset lancar-persediaan / kewajiban lancar

c. debt ratio = total utang / total equitas (modal, saham milik , penghasilan ditahan, pinjaman,
obligasi hipotik )

= 360/ 3.500= 0,102

d. times interest earned

penghasilan sebelum pajak dan bunga / interest charges

e.fixed charge

(income before tax + interest charge + lease obligation) / (interest charge + lease obligation)

f.total debt coverage

g.inventory turnover =

cost of goods sold / average inventory

h. profit margin on sales

net sales – cogs / net sales

i. return of investment

(total penjualan – investasi )/ investasi x 100%

j. fixed assets turnover =

net revenue / average fixed assets


4.

a.

Tahun Revenue Total Biaya Net R - C Df 10% Nilai sekarang

0 Rp8.100,00 -Rp8.100,00 1 -Rp8.100,00

1 Rp6.000,00 Rp4.700,00 Rp1.300,00 0,9091 Rp1.181,82

2 Rp5.900,00 Rp4.400,00 Rp1.500,00 0,8264 Rp1.239,67

3 Rp5.200,00 Rp4.200,00 Rp1.000,00 0,7513 Rp751,31

4 Rp8.000,00 Rp5.700,00 Rp2.300,00 0,6830 Rp1.570,93

5 Rp5.600,00 Rp5.400,00 Rp200,00 0,6209 Rp124,18

6 Rp4.600,00 Rp3.300,00 Rp1.300,00 0,5645 Rp733,82

7 Rp5.700,00 Rp5.000,00 Rp700,00 0,5132 Rp359,21

NPV -Rp2.139,06

b.

c.

d.bcr sebesar 0,93 artinya tidak layak

Tahun Revenue Total Biaya DF 10% DC DB

0 Rp8.100,00 1 Rp8.100,00 Rp0,00

1 Rp6.000,00 Rp4.700,00 0,9091 Rp4.272,73 Rp5.454,55

2 Rp5.900,00 Rp4.400,00 0,8264 Rp3.636,36 Rp4.876,03

3 Rp5.200,00 Rp4.200,00 0,7513 Rp3.155,52 Rp3.906,84

4 Rp8.000,00 Rp5.700,00 0,6830 Rp3.893,18 Rp5.464,11

5 Rp5.600,00 Rp5.400,00 0,6209 Rp3.352,98 Rp3.477,16

6 Rp4.600,00 Rp3.300,00 0,5645 Rp1.862,76 Rp2.596,58

7 Rp5.700,00 Rp5.000,00 0,5132 Rp2.565,79 Rp2.925,00

total Rp30.839,32 Rp28.700,26

BCR 0,9306386902
e.pbp sebesar 6,7 tahun masih layak karena kurang dari umur proyek sebesar 7 tahun

Tahun Net R - C PbP

0 -Rp8.100,00 Rp8.100,00 6,714285714

1 Rp1.300,00 Rp6.800,00

2 Rp1.500,00 Rp5.300,00

3 Rp1.000,00 Rp4.300,00

4 Rp2.300,00 Rp2.000,00

5 Rp200,00 Rp1.800,00

6 Rp1.300,00 Rp500,00

7 Rp700,00

f.

g.

Anda mungkin juga menyukai