Anda di halaman 1dari 4

M.

Wahyu Febrianto - 2301971476

Tugas Personal ke-2

Week 7 / Sesi 11

Sumber: Weygandt,Kimmel,Kieso, (2013), Financial Accounting IFRS Edition, 2nd edition,


John Wiley and Sons Inc., New Jersey, chapter 1-7

Essay
1. Jelaskan tentang siklus akuntansi.
2. Jelaskan tentang perbedaan antara FOB Destination dan FOB Shipping Point.
3. Jelaskan tentang perbedaan antara FIFO, LIFO dan Average dalam penghitungan beban
pokok
4. Jelaskan tentang segitiga fraud yang Anda ketahui.

Kasus

1. Perusahaan XYZ mempunyai catatan mutasi atas persediaan selama bulan Nopember sebagai
berikut:

Pembelian Penjualan
Tanggal Keterangan
Unit Biaya Unit Harga
01-Nov Persediaan awal 50 20
04-Nov Pembelian 30 25
07-Nov Penjualan 35 40
09-Nov Pembelian 100 27,5
12-Nov Penjualan 40 45
15-Nov Penjualan 30 45
20-Nov Penjualan 25 45
26-Nov Pembelian 20 30

Keterangan biaya dan harga di atas adalah biaya dan harga per unit.

Berdasarkan data diatas, Anda diminta untuk menghitung:

a. Berapa besar beban pokok penjualan (COGS) dengan menggunakan perhitungan FIFO

b. Berapa besar nilai persediaan pada akhir nopember dengan menggunakan perhitungan rata-
rata (average)

ACCT6172 - Introduction to Accounting


M. Wahyu Febrianto - 2301971476

JAWABAN :

ESSAY :

1. Siklus akuntansi merupakan proses dimana aktivitas yang dimulai dari analisis dan
pencatatan transaksi bisnis, serta berakhir dengan persiapan untuk aktivitas periode
akuntansi selanjutnya melalui pembuatan jurnal penutup. Siklus akuntansi bukan hanya
proses untuk pembuatan laporan keuangan.

a. Analisa transaksi
b. Menjurnal transaksi
c. Posting jurnalnya ke Ledger
d. Buat Trial Balance
e. Membuat AJP dan diposting AJP nya
f. Membuat Adjusted Trial Balance
g. Membuat Laporan Keuangan yang terdiri dari Income Statement, Statement of retain
Earning dan Statement of Financial Position.
h. Membuat Closing Entries
i. Membuat Post-Closing Trial Balance

2. Perbedaannya terletak pada kapan barang yang dibeli bisa diakui sebagai hak milik
pembeli. Pada FOB shipping point, tanggung jawab penjual terhadap barang yang ia jual
akan selesai di tempat penjualan berlangsung (biasanya toko atau gudang penjual),
sehingga segala urusan dan biaya yang melekat setelahnya menjadi urusan pembeli. Oleh
karena itu, setelah proses pembelian selesai di tempat penjual, barang yang dibeli sudah
bisa diakui sebagai milik perusahaan dan nilainya sudah bisa dicantumkan dalam neraca.

Pada FOB destination proses jual beli baru akan selesai setelah barang sampai di gudang
atau di tangan pembeli, sehingga segala tanggung jawab atas barang tersebut menjadi
tanggung jawab si penjual. Jadi, jika barang ini masih berada dalam perjalanan
perusahaan belum bisa mengakuinya sebagai barang milik perusahaan.

3. Pada FIFO metode, biaya yang digunakan dalam pembelian barang pertama kali akan
dikenal sebagai Cost of Good Sold (COGS). Bagi perhitungan harga maka akan di
gunakan harga dari stok barang dari transaksi yang sebelumnya.

LIFO metode merupakan beban biaya yang berasal dari pembelian terakhir serta
memberikan biaya yang paling lama pada akun persediaan.

ACCT6172 - Introduction to Accounting


M. Wahyu Febrianto - 2301971476

Average : Harga pokok produk yang telah di hasilkan oleh produk setelah produk
pertama merupakan harga pokok kumulatif yaitu merupakan penjumlahan harga pokok
dari produk satu ditambahkan denag produk berikutnya yang bersangkutan.

FIFO Metode LIFO Metode Average Metode


- Menghasilkan harga pokok
penjualan yang tinggi
- Menghasilkan harga pokok
- Menghasilkan laba kotor
penjualan yang rendah
yang rendah
- Menghasilkan laba kotor
- Menghasilkan persediaan
yang tinggi
akhir yang rendah Memperoleh hasil antara FIFO
metode dengan LIFO metode
- Menghasilkan persediaan
untuk ketiga konsep yang telah
akhir yang tinggi
di uraikan.
Selama periode inflasi atau
kenaikan harga, penggunaan
FIFO metode akan
mengakibatkan hal ini namun
dalam kondisi ekonomi turun
makan akan terjadi sebaliknya.

4. Segitiga Fraud adalah segitiga kecurangan yang menggambarkan adanya 3 kondisi


penyebab terjadinya penyalahgunaan asset dan kecurangan dalam laporan keuangan.
Komponen segitiga fraud adalah Kesempatan, Tekanan dan Pembenaran (rasionalisasi).

 Kesempatan : situasi yang membuka kesempatan/peluang pelaku secara leluasa


untuk dapat melakukan suatu kecurangan. Biasanya terjadi karena pengendalian
internal perusahaan yang lemah, ketidakdisplinan, tidak ada mekanisme audit,
kurangnya pengawasan dan penyalahgunaan wewenang, serta sikap apatis yang
dilakukan antar pegawai.

 Tekanan : motivasi seseorang untuk melakukan kecurangan yang bisa saja


dikarenakan tuntutan gaya hidup, ketidakberdayaan dalam soal keuangan, mencoba-
coba untuk mengalahkan sistem dan ketidakpuasan kerja. Jenis fraud triangle ini bisa

ACCT6172 - Introduction to Accounting


M. Wahyu Febrianto - 2301971476

bersifat eksternal maupun internal. Tekanan eksernal misalnya adalah beban hutang
atau tagihan yang harus segera dilunasi, keinginan memiliki sesuatu secara
berlebihan (keserakahan), gaya hidup mewah dan perilaku terlarang (berjudi,
ketergantungan narkoba atau perselingkuhan). Tekanan internal dalam bentuk beban
kerja yang terlalu tinggi atau kesibukan yang terlalu padat untuk mencapai target
financial perusahaan/instansi.

 Pembenaran (rasionalisasi) : merupakan sikap, karakter, atau sistem nilai yang


digunakan oleh pelaku dengan cara mencari pembenaran atas perbuatan curangnya.

Kasus :

a. COGS dengan metode FIFO

Pembelian Penjualan
Tanggal Keterangan
Unit Biaya Total Cost Unit Harga Total Sales
1-Nov Persediaan awal 50 20 1.000
4-Nov Pembelian 30 25 750
7-Nov Penjualan 35 40 1.400
9-Nov Pembelian 100 28 2.750
12-Nov Penjualan 40 45 1.800
15-Nov Penjualan 30 45 1.350
20-Nov Penjualan 25 45 1.125
26-Nov Pembelian 20 30 600
Total unit available for sales 200 5.100 130 5.675
Units in ending inventory 70
Units sold 130

Units sold 130 memiliki harga masing-masing :

- 50 unit dengan harga 20 = 1.000

- 30 unit dengan harga 25 = 750

- 50 unit dengan harga 28 = 1.400

Total COGS adalah 3.150

b. Nilai persediaan akhir November dengan metode Average

Harga pokok per unit 5.100 : 200 = 25,5

COGS = 130 x 25,5 = 3.315

Ending inventory = 70 x 25,5 = 1.785

ACCT6172 - Introduction to Accounting

Anda mungkin juga menyukai