Week 7 / Sesi 11
Sumber: Weygandt,Kimmel,Kieso, (2013), Financial Accounting IFRS Edition, 2nd edition, John Wiley
and Sons Inc., New Jersey, chapter 1-7
Essay
1. Jelaskan tentang siklus akuntansi.
• Siklus akuntansi adalah proses penyusunan suatu laporan keuangan yang bisa
dipertanggungjawabkan dan diterima. Siklus akuntansi selalu dimulai dari transaksi
sampai pada pembuatan laporan keuangan lalu dilanjutkan dengan adanya saldo yang
ditutup dengan jurnal penutup atau jurnal pembalik. Siklus Akuntansi meliputi:
a. Identifikasi transaksi; apa saja transaksi yang telang berlangsung dapat dilihat dari
kwitansi, faktu penjualan, faktur pembelian, penerimaan kas, kartu jam kerja, dll
b. Memindahbukukan / posting transaksi akuntansi dari jurnal ke buku besar
c. Menyusun neraca saldo untuk mengecek kesamaan debit dan kredit transaksi
akuntansi yang telah dicatat dan dibukukan
d. Membuat jurnal penyesuaian dan posting jurnal penyesuaian ke buku besar
e. Menyusun neraca saldo setelah penyesuaian
f. Menyusun laporan keuangan berdasarkan neraca saldo setelah penyesuaian
g. Membuat jurnal penutup dan posting jurnal penutup ke buku besar
h. Menyusun neraca saldo setelah penutupan
i. Membuat jurnal pembalik dan posting jurnal pembalik ke buku besar
2. Jelaskan tentang perbedaan antara FOB Destination dan FOB Shipping Point.
• FOB Destination: Biaya angkut dari gudang penjual hingga sampai ke gudang pembeli
ditanggung oleh penjual. Jika pada akhir periode barang tersebut belum diterima, maka
pembeli tidak boleh mencatatnya sebagai persediaan dalam neraca.
• FOB Shipping Point: Biaya angkut dari gudang penjual hingga ke pelabuhan ditanggung
oleh penjual, kemudian biaya angkut dari pelabuhan ke gudang pembeli ditanggung oleh
pembeli. Pada catatan pembeli, biaya angkut ini dimasukkan dalam perhitungan
persediaan meskipun belum diterima pada akhir periode, sedangkan pada catatan penjual,
biaya ini tidak dimasukkan.
3. Jelaskan tentang perbedaan antara FIFO, LIFO dan Average dalam penghitungan beban pokok
• FIFO (First In First Out) merupakan metode pertama masuk pertama keluar. Digunakan
untuk menentukan harga pokok yang mengansumsikan atas arus biaya dimana urutan
biaya yang terjadi adalah yang pertama masuk atau diperoleh adalah yang pertama keluar
atau dijual. Maka, barang persediaan yang tinggal, dianggap akan dinilai dengan
menggunakan biaya atau harga pokok yang paling baru.
• LIFO (Last In First Out) merupakan metode terakhir masuk pertama keluar. Penggunaan
metode LIFO dalam sistem pencatatan persediaan perpetual, harga pokok atau biaya per
unit dari barang dagang yang dijual adalah harga pokok dari pembelian yang paling akhir
atau paling baru. Maka, barang persediaan akhir dinilai dengan harga pokok dari
pembelian yang paling awal , mulai dari harga pokok dari persediaan awal priode dan
pembelian selanjutnya, apabila kuantitas persediaan akhir lebih besar dari kuantitas
persediaan awal periode.
• Average Cost merupakan metode rata-rata tertimbang. Penggunaan Average Cost dalam
sistem pencatatan persediaan perpetual, harga pokok atau biaya per unit dari masing-
masing barang dagang dihitung setiap adanya pembelian yang dilakukan oleh
perusahaan. Harga pokok per unit ini akan digunakan untuk menentukan harga pokok
dari barang yang dijual hingga adanya pembelian baru yang dilakukan, sehingga
timbulnya harga pokok per unit yang baru.
Kasus
1. Perusahaan XYZ mempunyai catatan mutasi atas persediaan selama bulan Nopember sebagai berikut:
Pembelian Penjualan
Tanggal Keterangan
Unit Biaya Unit Harga
01-Nov Persediaan awal 50 20
04-Nov Pembelian 30 25
07-Nov Penjualan 35 40
09-Nov Pembelian 100 27,5
12-Nov Penjualan 40 45
15-Nov Penjualan 30 45
20-Nov Penjualan 25 45
26-Nov Pembelian 20 30
Keterangan biaya dan harga di atas adalah biaya dan harga per unit.
Berdasarkan data diatas, Anda diminta untuk menghitung:
a. Berapa besar beban pokok penjualan (COGS) dengan menggunakan perhitungan FIFO
b. Berapa besar nilai persediaan pada akhir nopember dengan menggunakan perhitungan rata-rata
(average)
Jawaban:
a. COGS menggunakan perhitungan FIFO
b. Nilai persediaan pada akhir nopember dengan menggunakan perhitungan rata-rata (average)