Anda di halaman 1dari 1

Keluhan Nelayan Perikanan Budidaya di Daerah Natuna :

1. Harga jual yang kurang memadai, dikarenakan dikuasai oleh pengepul tunggal yang cenderung
memonopoli harga.
2. Sistem dan teknologi masih bersifat konvensional.
3. Belum tersedianya Hatchery Perikanan Laut menyebabkan pembudidaya kewalahan dalam
mendatangkan bibit karena harus disupply dari luar daerah ( Situbondo ), alternatifnya hanya
mengandalkan bibit ikan alami yang ada di wilayah perairan Natuna dengan kuantitas yang sangat
terbatas.
4. Kurangnya pembekalan keterampilan dan pengetahuan tentang teknik pembesaran ikan serta dalam
pencegahan dan penanganan penyakit pada ikan.

Keluhan nelayan perikanan tangkap di daerah Kab. Natuna :


1 . Kurangnya sarana dan perasarana nelayan tangkap yg kalah berdaya saing dengan nelayan diluar daerah:
Meliputi, Radar dan satelit minimal merk Samyung. Ukuran kapal minimal 10 Gt, mesin kapal minimal
PS.100 Mitsubishi lengkap dgn giarbok, radio komunikasi minimal merek Kenwood kafasitas orben. Ini
untuk nelayan yang melaut dengan jalur lebih dari 200 Mil dari sisi pantai, sedangkan untuk nelayan
yang melaut dibawah 200 Mil,ukuran kapal minimal 4 GT, kekuatan mesin minimal Tianli 1130 dan juga
memiliki radio komunikasi merek Kenwood.
2 . Lemahnya pola nelayan tangkap masih bersifat konvensional. Semestinya sudah menggunakan peralatan
mesin.
3. Sedangkan unk kenyamanan sandar labuh kapal kapal nelayan juga masih belum maksimal seperti
pelabuhan nelayan dan selama ini kapal 2 nelayan lokal maupun nelayan luar masih berlabuh di tengah
perairan yang selalu dilalui oleh kapal tranportasi angkutan umum, sehingga terjadi kecelakaan di jalur
tersebut.
4. Dalam segi tempat jual beli ikan juga sangat perlu bagi nelayan seperti pasar ikan lengkap dengan kios-
kios tempat jual beli kebutuhan nelayan.
5. Di dalam menambahkan modal usaha masyarakat nelayan juga mengalami kesulitan unk meminjam
modal usaha selama ini masyarakat nelayan untuk meminjam untuk menambah modal usaha meminjam
di bank yang terdekat,permasalahan meminjam dibank selain bunganya terlalu tinggi juga selalu
dipersulitkan dalam permohonan administrasi meminjam.
6. Dalam segi tempat berkumpulnya masyarakat nelayan dalam memecahkan suatu permasalahan juga
belum terpenuhi sarana tempat berkumpul seperti balai / gedung pertemuan lengkap dengan mubiler
khusus masyarakat nelayan.
Keluhan masyarakat nelayan kab.natuna yang sangat sering dikeluh kesahkan yaitu tentang jalur zona
penakapan ikan, jalur zona penakapan ikan selalu mengalami permasalahan bagi nelayan Kab. Natuna
karena apa yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat tentang jalur zona penangkapan ikan selalu
dilanggar oleh masyarakat nelayan di luar daerah Kab. Natuna sehingga masyarakat nelayan Kab. Natuna
selalu dirugikan dan sering terjadi bentrokan yang anarkis seperti kapal diseret ke darat dan langsung
dibakar oleh masyarakat nelayan dan ada juga kapal diseret ke darat tidak dibakar hanya disandra sampai
ada penjelasan yang jelas oleh aparat pemerintah setempat. Oleh sebab itu masyarakat nelayan Kab.
Natuna mengajukan permohonan tingkatkan pengawasan dalam aturan yang telah ditetapkan oleh
pemerintah tentang jalur zona penangkapan ikan agar masyarakat nelayan Kab. Natuna yang SDM nya
rendah tidak lagi memperhatikan aturan yang ada itu yang kami kuatirkan.

Anda mungkin juga menyukai