197

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan mengenai implementasi Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 113 tentang Pengelolaan Keuangan Desa di Kecamatan
Kota Kayuagung, Desa Anyar dan Desa Lubuk Dalam, dapat diketahui hal-hal
berikut ini:
1) Tingkat Kepatuhan terhadap Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113
tentang Pengelolaan Keuangan di Desa Anyar dan Desa Lubuk Dalam
dinilai belum Optimal.
2) Rutinitas fungsi terhadap Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113
tentang Pengelolaan Keuangan di Desa Anyar dan Desa Lubuk Dalam
sudah terpenuhi dan Optimal.
3) a) Kinerja Implementasi, pada Pengelolaan Keuangan di Desa Anyar dan
Desa Lubuk Dalam sudah tercipta dan berkinerja, tetapi dinilai belum
Optimal.
b) Sedangkan untuk dampaknya, pada Pengelolaan Keuangan desa
terhadap kemandirian Pemerintah Desa dan Kesejahteraan masyarakat
desa Anyar dan desa Lubuk Dalam belum Optimal.

Dilihat secara kualitatif yang merujuk pada teori yang dijadikan referensi,
yaitu teori Ripley dan Franklin (1986: 232-233), yang menyatakan bahwa
meskipun tingkat kepatuhan tinggi, runtinitas fungsi dapat dilakukan dengan
lancar, implementasi kebijakan dapat memberikan dampak yang positif. Namun,
apabila salah satu dari tiga dimensi tersebut cacat, maka implementasi kebijakan
tersebut tetap dikatakan belum Optimal.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Implementasi Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 113 tentang Pengelolaan Keuangan Desa
Kecamatan Kota Kayuagung, Desa Anyar dan Desa Lubuk Dalam, belum
Optimal.

Universitas Sriwijaya
 198

6.2. Saran
Penelitian ini tentunya mengandung banyak kekurangan dalam
pelaksanaannya, oleh sebab itu penulis akan memberikan saran-saran yang
bersifat teoritis agar pada penelitian selanjutnya, kekurangan-kekurangan yang
ada dapat dihindari dan menjadi penelitian yang lebih baik. Selain itu penulis juga
akan memberikan saran yang sifatnya praktis agar hasil yang diperoleh pada
penelitian ini dapat diterapkan.

6.2.1. Saran Teoritis

Diharapkan adanya penelitian lebih lanjut mengenai implementasi
Pengelolaan Keuangan Desa dengan mengkaji faktor-faktor yang lain,
menggunakan metode lain atau dilakukan di tempat yang berbeda.

6.2.2. Saran Praktis

1. Penulis menyarankan kepada Pemerintah Desa Anyar dan Desa Lubuk
Dalam terhadap Pengelolaan Keuangan Desa, khususnya dalam asas
pengelolaan keuangan desa agar dapat memberikan pelatihan
penggunaan perangkat keras (Komputer) kepada perangkatnya sebagai
implementor kebijakan.
2. Penulis menyarankan kepada Pemerintah Desa Anyar dan Desa Lubuk
Dalam untuk menjelaskan dan merealisasikan tugas pokok dan fungsi
Perangkat Desa dalam pengelolaan keuangan agar dapat terarah dan lebih
optimal.
3. Penulis menyarankan kepada Pemerintah Desa Anyar dan Desa Lubuk
Dalam untuk memaksimalkan penggunaan teknologi dan informasi untuk
memperlancar proses pekerjaan dilingkungan Pemerintah Desa.
4. Penulis menyarankan kepada Pemerintah Desa Anyar dan Desa Lubuk
Dalam untuk lebih meningkatkan pengawasan secara komprehensif dan
berkala terhadap pelaksanaan kegiatan Pengelolaan Keuangan Desa.

Universitas Sriwijaya