Anda di halaman 1dari 10

PRESENTASI

Bioteknologi
dalam
kesehatan
KELOMPOK 5
Beranggotakan :

Naufal
Suci
Riesa
Rizwan
Apa itu Bioteknologi dan hubungannya
dengan kesehatan ?
Bioteknologi merupakan cabang ilmu yang
mempelajari pemanfaatan makhluk hidup
(bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun
produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol)
dalam proses produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa.
Penerapan bioteknologi pada
umumnya mencakup produksi sel
atau biomassa dan perubahan atau
transformasi kimia yang diinginkan
Bioteknologi kesehatan dapat kita
maknai sebagai suatu teknik modern
di mana kita mengubah bahan
mentah melalui transformasi biologi
yang kemudian akan menjadi produk
yang berguna di bidang kesehatan.
Pemanfaatan Bioteknologi dalam
bidang kesehatan

Dalam bidang kesehatan, Bioteknologi dimanfaatkan dalam


berbagai keperluan. Contohnya :
Pembuatan antibody monoklonal
Pembuatan vaksin Terapi gen
Pembuatan antibiotik
Antibodi Monoklonal
Antibody monospesifik yang dapat mengikat satu epitop (area tertentu pada molekul
antigenik, yang mengikat antibody atau pencerap sel B maupun sel T) saja.
Dapat dihasilkan dengan teknik hibridoma Pembuatan sel hibridoma terdiri dari 3 tahap
utama,
yaitu :
1. Imunisasi
2. Fusi
3. Kloning
Cara Kerja Antibody Monoklonal dalam melawan Kanker
Membuat sel kanker lebih dikenali oleh sistem immun
Menghambat faktor-faktor pertumbuhan sel kanker Menghantarkan radiasi ke sel kanker
Antibiotik
Antibiotik merupakan salah satu hasil bioteknologi
yang memanfaatkan jasa mikroba. Zat antibiotik yang
dihasilkan oleh mikroba dapat menghambat
pertumbuhan mikroba parasit pada tubuh. Oleh
karena itu, zat ini dapat menyembuhkan penyakit-
penyakit akibat infeksi bakteri.
Vaksin
Dapat dibuat dengan mengisolasi gen yang mengkode antigen dari mikroba
yang bersangkutan, jika antigen ini disuntik pada tubuh manusia sistem
kekebalan tubuh akan membentuk antibody.

Vaksin yang dibuat dengan menerapkan bioteknologi konvensional berasal


dari mikroorganisme yang telah dilemahkan, kemudian dimasukkan kedalam
tubuh manusia dengan suntikkan atau oral. Dengan demikian, sistem
kekebalan tubuh manusia aktif melawan mikroorganisme.
SELESAI !

Anda mungkin juga menyukai