SOP - 09 MCU - Rev.04a
SOP - 09 MCU - Rev.04a
SOP : SKH-SOP-HSE-09
Tgl. Terbit : 3 Mei 2021
PT. SURYA KURNIA HARYAN Revisi : 00 Edisi A
Halaman : 1 -9
SOP - 09
PEMERIKSAAN KESEHATAN
MEDICAL CHECK-UP
Bulan /
Revisi Disusun Oleh Diperiksa Oleh Disahkan Oleh
Tahun
00 Edisi A 3 Mei 2021 Andri Indra Kelana Iim Fatturohim Yudhy Ardiansyah S
HSE Manager General Manager Direktur
REVISI
EDISI
0 1 2 3 4 5
A X
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
Q
R
S
T
U
V
W
X
Y
Z
DAFTAR ISI
1. Pendahuluan 4
3. Ruang Lingkup 4
4. Definisi 4
5. Referensi 4
6. Prosedur Operasional 5
7. Petunjuk Operasional 6
8. Daftar Dokumen 7
1. PENDAHULUAN
Berdasarkan Undang Undang No.1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja, ditetapkan syarat2
keselamatan kerja untuk : Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja baik
physik maupun psychis, peracunan, infeksi dan penularan.
Pengurus diwajibkan memeriksakan kesehatan badan, kondisi mental dan kemampuan fisik dari
tenaga kerja yang akan diterimanya maupun akan dipindahkan sesuai dengan sifat2 pekerjaan
yang diberikan.
Pengurus diwajibkan memeriksakan semua tenaga kerja yang berada di bawah pimpinannya,
secara berkala pada dokter yang ditunjuk oleh pengusaha dan dibenarkan oleh direktur.
3. RUANG LINGKUP
Prosedur ini menjelaskan mengenai peraturan pemeriksaan kesehatan atau medical check up
bagi karyawan PT.SKH. Medical check up diperuntukan bagi karyawan yang baru diterima
bekerja di perusahaan, karyawan lama yang telah bekerja di perusahaan selama 1 tahun,
karyawan yang bekerja di area bahan berbahaya beracun per 6 bulan dan sesuai dengan
persyaratan dari client bila bekerja di area mereka. Medical check up dilselenggarakan oleh HRD
yang diajukan oleh HSE. Jenis pemeriksaan sesuai standar MCU atau mengacu pada
persyaratan client. Pemeriksaan dilakukan di klinik penyelenggara MCU yang ditunjuk.
4. DEFINISI
Pemeriksaan kesehatan berkala, pengumpulan data karyawan, hasil pemeriksaan, pemilihan
provider, penentuan item pemeriksan, laporan individu dan kesimpulan, berlaku untuk seluruh
karyawan PT.SKH.
5. REFERENSI
Undang Undang No.1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja : Pasal 3 ayat 1 butir h, Pasal 8
ayat 1, Pasal 8 ayat 2
Peraturan Menteri No : Per.02/MEN/1980 pemeriksaan kesehatan tenaga kerja dalam
penyelenggaran keselamatan kerja.
Peraturan Menteri No : Per.03/MEN/1982 pelayanan kesehatan kerja.
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja PERMENAKER NO 05/1996 elemen 7
tentang “ Standar pemantauan” kriteria 7.4.1 “Sesuai dengan peraturan perundangan,
kesehatan tenaga kerja yang berkerja di tempat kerja harus di pantau”.
Klausul HSEAS 18001 4.5 “Pemantauan dan Pengukuran” kriteria 4.5.1 “Unjuk Kerja,
Pemantauan dan Pengukuran”.
6. PROSEDUR OPERASIONAL
PROVIDER
Tidak Sehat
Hasil Konsultasi untuk tindak lanjut
Hasil
Membagikan laporan
Ke pemberi kerja
7. PETUNJUK OPERASIONAL
7.1. TANGGUNG JAWAB :
HRD
HSE
7.2. PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA
Urutan Aktifitas :
1. Menentukan Jadwal Medical Check Up (MCU) sesuai jadwal yang telah ditentukan.
2. Menentukan jenis pemeriksaan sesuai dengan bahaya potensial tiap departemen yang
telah di identifikasi. Umur dan jenis kelamin dengan cara analisa data oleh vendor yang
ditunjuk.
3. Penyampaian penawaran MCU kepada provider dengan surat penawaran oleh
departemen HRD dan provider menjawab dalam bentuk proposal. Melalui rapat staff
dilakukan dengan cara dan syarat semua provider telah menyerahkan proposal sampai
batas waktu yang telah ditentukan dengan kriteria sebagai berikut :
a. Kesanggupan pelaksanaan.
b. Menyerahkan bukti perijinan, sertifikasi dan kompetensi.
c. Menyerahkan laporan Maximum 7 hari.
d. Laporan individu dalam bentuk map tertutup.
e. Menentukan provider lolos seleksi dengan harga yang bersaing.
8. DAFTAR DOKUMEN