Anda di halaman 1dari 11

No.

Dokumen : PPA-BIB-SOP-SHE-55 Revisi : 0


Edisi : 0 Tgl. Revisi : -
Tgl. Efektif : 14 Juni 2021 Halaman : 1 of 11
Pemilik : Departemen SHE (Safety, Healthy, Environment)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PEMELIHARAAN & PERAWATAN ALAT MEDIS

PT PUTRA PERKASA ABADI

DISTRIBUSI DOKUMEN
Pemegang Dokumen :
Nomer Salinan :
Disetujui oleh Diperiksa oleh Dibuat oleh

Koko Prayitno Ari Widiyandono Haamim Sajdah Sya’bani


PJO Dept. Head Dokter Perusahaan
CATATAN REVISI
No. Dokumen : PPA-BIB-SOP-SHE-55 Revisi : 0
Edisi : 0 Tgl. Revisi : -
Tgl. Efektif : 14 Juni 2021 Halaman : 2 of 11
Pemilik : Departemen SHE (Safety, Healthy, Environment)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PEMELIHARAAN & PERAWATAN ALAT MEDIS

NO HALAMAN URAIAN REVISI TANGGAL PARAF

DAFTAR ISI
No. Dokumen : PPA-BIB-SOP-SHE-55 Revisi : 0
Edisi : 0 Tgl. Revisi : -
Tgl. Efektif : 14 Juni 2021 Halaman : 3 of 11
Pemilik : Departemen SHE (Safety, Healthy, Environment)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PEMELIHARAAN & PERAWATAN ALAT MEDIS

1. Lembar Pengesahan 1
2. Catatan Revisi 2
3. Daftar Isi 3
4. Tujuan 4
5. Ruang Lingkup 4
6. Referensi 4
7. Istilah dan Definisi 5
8. Prosedur dan Tanggung Jawab 5
9. Lampiran 8

1. TUJUAN
No. Dokumen : PPA-BIB-SOP-SHE-55 Revisi : 0
Edisi : 0 Tgl. Revisi : -
Tgl. Efektif : 14 Juni 2021 Halaman : 4 of 11
Pemilik : Departemen SHE (Safety, Healthy, Environment)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PEMELIHARAAN & PERAWATAN ALAT MEDIS

a. Alat selalu dalam keadaan terpelihara


b. Mencegah peralatan cepat rusak
c. Memperpanjang masa pemakaian alat
d. Menyiapkan peralatan alat medis dalam keadaan siap pakai

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini dipergunakan dalam rangka penerapan sistem manajemen K3PLM yang mencakup tata
cara pemeliharan alat sterilisator di klinik PT. Putra Perkasa Abadi yang berkaitan dengan sistem
ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, ISO 45001:2018, Keputusan Menteri ESDM Nomor
1827/K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang baik
Lampiran IV tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan yang
diimplementasikan di lingkungan PT. Putra Perkasa Abadi.

3. REFERENSI
3.1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran.
3.2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan.
3.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja.
3.4 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 03 Tahun 2020 Tentang Pertambangan Mineral
dan Batubara.
3.5 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja.
3.6 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
3.7 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 1998 Tentang Pengamanan
Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan.
3.8 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2016 Tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian Di apotik.
3.9 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 26 Tahun
2018 Tentang Pelaksanaan Kaidah Pertambangan yang Baik dan Pengawasan Pertambangan
Mineral dan Batubara.
No. Dokumen : PPA-BIB-SOP-SHE-55 Revisi : 0
Edisi : 0 Tgl. Revisi : -
Tgl. Efektif : 14 Juni 2021 Halaman : 5 of 11
Pemilik : Departemen SHE (Safety, Healthy, Environment)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PEMELIHARAAN & PERAWATAN ALAT MEDIS

3.10 Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 1827
K/30/MEM/2018 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik.
3.11 Keputusan Direktur Jendral Mineral dan Batubara Nomor 185.K/37.04/DJB/2019 Petunjuk
teknis pelaksanaan keselamatan pertambangan dan pelaksanaan, penilaian, dan pelaporan
sistem manajemen keselamatan pertambangan mineral dan batubara.
3.12 ISO 45001:2018 Tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
3.13 ISO 9001:2015 Tentang Sistem Manajemen Mutu.
3.14 ISO 14001:2015 Tentang Sistem Manajemen Lingkungan.

4. ISTILAH DAN DEFINISI


4.1 Pemeliharaan alat adalah pemeriksaan dan pengecekan alat secara berkala yang bertujuan
untuk menjaga alat berada dalam kondisi baik atau untuk mengurangi resiko kerusakan alat.
4.2 Berkala adalah suatu yang dilakukan secara berkesinambungan, teratur dan berkelanjutan.
4.3 Peralatan medis adalah sarana dan prasarana pendukung pelayanan perawatan dan
pengobatan di rumah, klinik atau di rumah sakit.
4.4 Sterilisator adalah alat yang berguna untuk membunuh kuman pada peralatan medis.
4.5 Nebulizer adalah alat untuk mengubah obat dalam bentuk cairan menjadi uap yang dihirup.
4.6 Suction (Pengisapan Lendir) adalah merupakan suatu metode untuk mengeluarkan secret
jalan nafas dengan cara penghisapan alat section.
4.7 Timbangan Berat Badan adalah alat yang digunakan untuk mengukur berat badan setiap
orang.
4.8 Timbangan Makanan adalah alat yang digunakan untuk mengukur berat sampel makanan
guna mengetahui kecukupan kalori setiap hari.
4.9 Tabung Oksigen adalah salah satu alat terapi pemenuhan dasar manusia, dimana oksigen
konsentrasi tinggi diberikan kepada pasien yang membutuhkan melalui selang oksigen.
4.10Minor Set adalah seperangkat alat instrumen kedokteran untuk melakukan tindakan bedah
minor yang terdiri dari hecting set (set untuk menjahit) dan bekas luka.
4.11 Tensi Meter adalah alat untuk menilai tekanan darah merupakan indicator untuk menilai
sistem kardiovaskuler.
4.12 Pulse Oxymeter adalah alat pengukur kadar oksigen dalam darah.
No. Dokumen : PPA-BIB-SOP-SHE-55 Revisi : 0
Edisi : 0 Tgl. Revisi : -
Tgl. Efektif : 14 Juni 2021 Halaman : 6 of 11
Pemilik : Departemen SHE (Safety, Healthy, Environment)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PEMELIHARAAN & PERAWATAN ALAT MEDIS

4.13 Termometer adalah alat untuk mengukur suhu (temperatur) pada pasien bisa menggunakan
termometer air raksa,termometer digital atau termometer infrared.
4.14 Thermogun adalah salah satu alat jenis thermometer dengan infrared yang berfungsi untuk
mengukur suhu tubuh degan cara megarahkan ke dahi.
4.15 AED (automated external defibrillator) adalah sebuah alat medis yang dapat menganalisis
Irma jantung secara otomatis dan memberikan kejutan listrik untuk mengemblikan irama
jantung.
4.16 Stetoskop adalah sebuah alat medis akustik untuk memeriksa suara dalam tubuh.
4.17 Blood Gluko tets adalah alat tes yang gunakan untuk mengetahui jenis kadungan glukosa
dan darah,kolesterol dan asam urat.
4.18 Chart vision snallen adalah poster yang berfungsi untuk mendeteksi tajam penglihatan
seseorang.
4.19 Buku Ishihara adalah untuk mendeteksi kondisi mata apakah buta warna atau tidak.
4.20 Breath Acohol test adalah alat untuk mendeteksi kadar alcohol dalam tubuh manusia dengan
cara lewat hembusan nafas.
4.21 Otoskop adalah alat medis yang digunakan untuk melihat kedalam telinga.
4.22 Ambu Bag adalah alat untuk memompa oksigen udara bebas yang digunakan memperbaiki
fungsi pernafasan.
4.23 Torniquet adalah alat yang digunakan untuk memberikan tekanan pada anggota tubuh untuk
mongontrol sirkulasi vena dan arteri dalam jangka waktu tetentu.
4.24 Alat Ukur Tinggi badan adalah alat yang digunakan untuk mengetahui tinggi badan setiap
orang.
4.25 Tiang Infus adalah sebuah alat berfungsi untuk menempatkan cairan infus yang terhubung
dengan pasien.
4.26 Troli Instrumen adalah alat bantu berbentuk meja kecil beroda yang gunakan untuk
membawa aneka instrument atau kebutuhan medis lainya.
4.27 Oxygen Concentrator adalah alat yang mampu mengkonsentrasikan oksigen dari pasokan
udara bebas dengan secara selektif menghilangkan nitrogen.
No. Dokumen : PPA-BIB-SOP-SHE-55 Revisi : 0
Edisi : 0 Tgl. Revisi : -
Tgl. Efektif : 14 Juni 2021 Halaman : 7 of 11
Pemilik : Departemen SHE (Safety, Healthy, Environment)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PEMELIHARAAN & PERAWATAN ALAT MEDIS

5. PROSEDUR DAN TANGGUNG JAWAB


DOKUMEN
NO AKTIVITAS CATATAN PIC
MUTU
5.1 PENDATAAN ALAT Paramedik
5.1.1 Paramedik mendata alat medis yang akan
dilakukan pemeliharaan sesuai dengan
kriteria alat medis, data berupa nomor
lambung dan nomor registrasi yang sudah
tertera pada alat tersebut
5.1.2 Berikut kriteria pemeliharaan alat medis
a. Perawatan atau pergantian baru alat
medis:
1. Tabung Oksigen
2. Regulator O2
3. Thermogun
4. Stetoskop
5. Alat ukur tinggi badan
6. Chart Vision Snallen
7. Hammer reflex
8. Blood gluco tets
9. Breath Alcohol test
10. Buku ishihara
11. Pen Light
12. Sterilisator
13. Suction
14. Korengtang
No. Dokumen : PPA-BIB-SOP-SHE-55 Revisi : 0
Edisi : 0 Tgl. Revisi : -
Tgl. Efektif : 14 Juni 2021 Halaman : 8 of 11
Pemilik : Departemen SHE (Safety, Healthy, Environment)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PEMELIHARAAN & PERAWATAN ALAT MEDIS

15. Bak Instrumen kecil


16. Bak Instrumen besar
17. Bengkok kecil
18. Bengkok besar
19. Bisturi holder
20. Mosquito bengkok
21. Gunting bedah tajam
22. Gunting jaringan bengkok
23. Klem bedah besar
24. Klem bedah sedang
25. Klem arteri chirrurgis
26. Klem arteri bengkok
27. Needle holder
28. Gunting perban
29. Guting benang
30. Klem Aligator
31. Tromol kasa
32. Spatel Tongue
33. Laringeal mirror
34. Chirrrurgical Pinset
35. Cilia pinset
36. Pinset Anatomis
37. Kom iodon
38. Ambu bag
39. AED
40. Tiang Infus
41. Troli Instrumen
42. Lampu tindakan
43. Otoskop
No. Dokumen : PPA-BIB-SOP-SHE-55 Revisi : 0
Edisi : 0 Tgl. Revisi : -
Tgl. Efektif : 14 Juni 2021 Halaman : 9 of 11
Pemilik : Departemen SHE (Safety, Healthy, Environment)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PEMELIHARAAN & PERAWATAN ALAT MEDIS

44. Torniquet
b. Kalibrasi alat medis
1. Timbangan berat badan
2. Sphygmomanometer/Tensi meter
3. Termometer digital axila
4. Pulse Oximeter
5. Nebulizer
6. Timbangan Makanan
7. Sterilisator
8. Oxygen Concentrator
5.1.3 Setiap perlatan medis baru akan di data
dan diberikan nomor lambung dan nomor
register oleh paramedic yang selanjutnya
menjadi populasi alat medis.
5.2 JADWAL PEMELIHARAAN
5.2.1 Paramedik membuat jadwal
pemeliharaan, Pemeliharaan alat medis
adalah berupa inspeksi alat dan kalibrasi.
5.2.2 Jadwal inspeksi dilakukan 1 kali dalam 1 PPA-BIB-F-SHE-
bulan. Jadwal kalibrasi dilakukan 1 kali 55B Paramedik
dalam 1 tahun
5.2.3 Paramedik membuat kartu
pemeliharaan/label ceklist alat kesehatan
dan ditempelkan setiap peralatan medis.

5.3 PEMELIHARAAN
5.3.1 Paramedik melakukan inspeksi pada alat
medis dengan kriteria alat layak
digunakan (tidak ada cacat mayor, alat
masih dapat menyala) atau tidak layak
No. Dokumen : PPA-BIB-SOP-SHE-55 Revisi : 0
Edisi : 0 Tgl. Revisi : -
Tgl. Efektif : 14 Juni 2021 Halaman : 10 of 11
Pemilik : Departemen SHE (Safety, Healthy, Environment)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PEMELIHARAAN & PERAWATAN ALAT MEDIS

digunakan.
5.3.2 Paramedik melakukan pengajuan
kalibrasi alat medis yang sudah masa
expired kepada departemen logistik.
5.3.3 Paramedik mengajukan permohonan
perbaikan alat yang sudah rusak atau
tidak layak digunakan kepada PPA-BIB-F-SHE- Paramedik
departemen logistik dengan 55A
menggunakan form rencana kebutuhan
barang (RKB).

5.4 LAPORAN, EVALUASI DAN TINDAK


LANJUT
5.4.1 Hasil inspeksi, masa kalibrasi serta tindak
lanjut alat sterilisator akan dilaporkan Paramedik
bersama alat medis lainnya dalam
Laporan Akhir Tahun SPIP Medik.
5.4.2 Pembuatan laporan 1 kali dalam 1 tahun.

6. LAMPIRAN
6.1 Dokumen Terkait
6.1.1 PPA-BIB-F-SHE-140 Rencana Kebutuhan Barang (RKB)
6.1.2 PPA-BIB-F-SHE-55A Form Inspeksi Peralatan Medis
6.1.3 PPA-BIB-F-SHE-55B Label Checklist Peralatan Medis
No. Dokumen : PPA-BIB-SOP-SHE-55 Revisi : 0
Edisi : 0 Tgl. Revisi : -
Tgl. Efektif : 14 Juni 2021 Halaman : 11 of 11
Pemilik : Departemen SHE (Safety, Healthy, Environment)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PEMELIHARAAN & PERAWATAN ALAT MEDIS

6.2 Diagram Alir

Pendataan alat medis

Paramedik membuat
Jadwal Inspeksi

Paramedik melakukan
Inspeksi alat medis

Alat layak digunakan Alat tidak layak digunakan

Pengajuan ke Dept logistik


Pemeliharaan berkala
perbaikan dengan Form RKB

Alat datang dari logistik


baru atau perbaikan

Selesai

Anda mungkin juga menyukai