Anda di halaman 1dari 4

1.

Menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila; Beriman dan


Bertakwa Kepada Tuhan YME

Untuk menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila; Beriman dan


Bertakwa Kepada Tuhan YME dimulai dari pemberian arahan,
pemahaman serta pembiasaan siswa baik di rumah, sekolah atau
lingkungan masyarakat. Beberapa hal yang bisa diterapkan di
sekolah dalam kegiatan belajar mengajar dari pemberian materi
agama, melatih keikhlasan dengan membantu orang lain,
menggalang donasi setiap hari Jumat, hingga membiasakan diri
untuk berperilaku 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun)
di lingkungan sekolah.

2. Menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila; Berkebinekaan


Global

Melalui profil / karakteristik kebhinekaan tunggal, diharapkan


siswa dapat menjaga budaya luhur, lokalitas dan identitas serta
berpikiran terbuka ketika berinteraksi dengan budaya lain.
Artinya, siswa bisa mempertahankan budayanya sendiri tanpa
harus menolak atau tidak menghargai budaya lain.

Dalam hal ini, upaya menumbuhkan profil Pancasila bisa


dilakukan melalui pembelajaran antropologi atau kegiatan yang
mengenalkan budaya asli, seperti ekstrakurikuler tarian daerah.
Dengan begitu, diharapkan siswa dapat menyadari bahwa setiap
daerah mempunyai budayanya sendiri dan mereka tidak kaget
ketika harus berhadapan dengan budaya lain di lingkungan
berbeda.
3. Menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila; Gotong Royong

Gotong royong merupakan karakteristik atau budaya Indonesia


yang harus dipertahankan. Gotong-royong sangatlah penting
untuk mencapai tujuan bersama dari kerjasama yang baik.
Jangan sampai perilaku gotong royong hilang dalam era
kompetitif seperti saat ini.

Untuk menumbuhkan gotong-royong dan rasa saling


menghormati pada siswa, siswa bisa menerapkannya dalam
kegiatan pembelajaran sehari-hari, misalnya melalui metode
belajar diskusi.

4. Menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila; Mandiri

Untuk melatih kemandirian siswa di sekolah, dibentuklah kegiatan


ekstrakurikuler yang memang ekspert melatih kemandirian siswa,
seperti ekstrakurikuler Pramuka, Paskibra dan lainnya. Sekolah
dapat mewajibkan siswa untuk mengikuti salah satu kegiatan
ekstrakurikuler tersebut.

Dalam kegiatan pembelajaran di kelas pun, guru dapat melatih


kemandirian siswa misalnya dengan mengumpulkan tugas tepat
waktu memulai KBM tepat waktu, serta memberi punishment atau
hukuman bagi siswa yang tidak disiplin.
5. Menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila; Kreatif

Kreativitas dalam diri seseorang membuat kehidupan lebih baik


dan cenderung menghasilkan sesuatu yang unik serta mengubah
perspektif banyak orang. Kreativitas juga membuat seseorang
melihat kehidupan dalam sudut pandang yang berbeda dan
membantu memecahkan masalah dengan cara kreatif.

iswa juga bisa diberi pemahaman pelajaran seni budaya dan


melakukan praktik yang menumbuhkan kreativitas, misalnya
praktik melukis, membuat batik dan pembuatan karya lainnya.

6. Menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila; Bernalar Kritis

Di era globalisasi yang penuh dengan kompetisi yang ketat ini,


pendidikan harus diarahkan ke peningkatan daya saing agar
bangsa Indonesia dapat berkompetisi secara global. Pendidikan
di sekolah bukan hanya pemberian pemahaman konsep ilmiah
saja, tetapi yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat
tinggi atau bernalar kritis siswa.

Bernalar kritis artinya proses berpikir untuk mendapatkan dan


mengubah informasi menjadi keputusan atau kesimpulan yang
tepat, dan membantu siswa memecahkan masalah dengan baik.
Hal ini tidak bisa diajarkan sekali, tetapi membutuhkan waktu
lebih lama. Oleh sebab itu, siswa perlu dilatih dan dibiasakan
untuk berpikir kritis. Setiap pembelajaran di sekolah diharapkan
dapat meningkatkan kecakapan hidup dan meningkatkan
kemampuan berpikir kritis siswa.

Anda mungkin juga menyukai