Anda di halaman 1dari 22

FMEA

PROSES
1. Topik : RELOKASI IGD
2. Alur Proses:

Bagan 1. Alur Proses

I II III IV

Pasien Datang Pendaftaran Pasien Pelayanan IGD Pemeriksaan


penunjang

IX
VII VI V

TRANSFER PASIEN RAWAT INAP


Pasien keluar IGD Administrasi OBAT dan
Peresepan
TRANSFER RAWAT JALAN

PASIEN RUJUK

PASIEN MENINGGAL

3. Sub Alur Proses dan Potensi Kegagalan


ALUR PIC SUB ALUR PROSES DAMPAK KEGAGALAN
PROSES
Pasien Datan SATPAM 1. Proses masuk 1. Proses masuk kendaraan
g ke IGD Petugas parkir kendaraan pasien pasien
- Crowded masuk dan
keluarnya kendaraan
pasien
- Petugas parkir/ pengarah
tidak ada
- Ada mobil yang stay
menghambat jalan

Satpam/ 2. SCRENING/ - Saat petugas skrening


pendaftaran TRIASE VISUAL tidak ada
- Pasien/ keluarga kurang
kooperatif
Satpam/driver 3. Droping zone pasien - Crowded akses
Petugas IGD IGD - Brankart /kursi roda
habis
- Brankart/ kursi roda
tidak standart
- Pasien tidak kooperatif
- Lantai tidak aman /licin
- Kondisi hujan
- Respon time petugas
lama

Stpam 4. Tranfer pasien ke - Brankart /kursi roda


/driver/petugas IGD habis
IGD - Brankart/ kursi roda
tidak standart
- Pasien tidak kooperatif
- Lantai tidak aman /licin
- Petugas tidak kuat
mendorong
- Tanjakan ke IGD curam
- Pintu buka nutup manual
- Respon time petugas
lama

Satpam/Driver 5. Mengarahkan parkir - Pasien sendirian


kendaraan - Petugas parkir/ satpam
tidak stay
- Salah menempatkan
kendaraan parkir
- Parkiran penuh atau tidak
tertata
6. Mengarahkan ke - Tidak ada petugas
pendaftaran pendaftaran
- Tidak ada pengantar
pasien
- Tidak ada identitas
- Keluarga kurang paham
diarahkan
- Tempat pendaftaran
tidak jelas
- Crowded
Pendaftar Penyambutan keluarga - Petugas belum tampil
an pasien pasien dengan 5 S prima
- Petugas kurang ramah
- Respon time petugas
lama
Identifikasi kebutuhan - Pasien/ keluarga bingung
pasien terhadap pelayanan, mau berobat kemana
menanyakan riwayat - Pasien /keluarga lupa
berobat kapan terakhir berobat
- Hambatan bahasa
- Pasien tidak membawa
kartu berobat
- Pelayanan yang dicari
tidak tersedia
- Saat mengecek identitas
pasien komputer
error/lemot
- Listrik padam
- Respon time petugas
lama
Menanyakan identitas - Identitas tidak di bawa
KTP, BPJS/ KK, nomor - Keluarga pasien salah
telepon dan nama menyebutkan nama dan
penanggung jawab, memberikan identitas
- Tidak lengkap identitas
- nomor telepon tidak
ada/lupa
- Tidak ada penanggung
jawab pasien
- Respon time petugas
lama
Proses input registrasi - Listrik padam
- Komputer error/ lemot
- Petugas kurang terampil
- Salah input identitas
- Input identitas tidak
lengkap
- Crowded pelayanann
- Respon time petugas
lama
Double chek –cetak bukti - Antrian crowded
registrasi - Listrik padam
- Alat printer/ komputer
error
- Komputer lemot
- Bukti register habis
- Petugas lupa mncetak
- Salah memberikan bukti
cetak register
- Respon time petugas
lama
Keluarga diarahkan ke - Keluarga tidak paham
ruang tunggu igd/pasien dijelasakan
- Penunjuk arah tidak
dipahami
- Ruang tunggu penuh
- Ruang tunggu tidak
nyaman
-

Pendaftaran Rawat inap


- Menanyakan - Pasien tidak membawa
kepesertaan bpjs identitas dan petugas
atau umum tidak bisa mengecek
kepesertaan bpjs
- Internet error
- Listrik mati
- Data kepesertaan BPJs
tidak sesuai dengan KTP
- Keluarga merasa punya
BPJS padahal tidak ada
- BPJS Denda / Non Aktif
- Pasien dengan Penjamin
Non BPJS bersikeras
meminta menggunakan
BPJS
- Pasien belum
mengumpulkan
persyaratan rawat inap
- Respon time petugas
lama

- Menanyakan - Kamar yang diminta


kelas kamar yang penuh
diminta - Buku daftar kamar+
gambar tidak ada
- Adanya kebijakan RS
upgrade kamar gratis dll
tidak sepenuhnya
dipahami
- Peraturan/ promosi RS
terkait kamar berubah
- Keputusan pemilihan
inap dari keluarga pasien
lama
- Pasien keberatan biaya
kamar
- Sensus/ update kamar
inap
- Kondisi titip kamar inap
bnyak
- Konfirmasi ke - Status pasien jenis bayar
petugas igd Abu-abu ( belum jelas
terkait jenis antara BPJS/ umum)
bayar dan kamar - Alat komunikasi/ telepon
YANG trobel
DIMINTA - Petugas tidak stay
- Pasien crowded
- Respon time petugas
lama
-
Pelayanan PNEK Pelayanan ponek - Respon time lama
IGD - petugas IGD melakukan - Pasien IGD crowded
pemeriksaan awal - Pasien kesakitan ingin cepat
diperiksa

- konfirmasi ke petugas - Petugas PONEK tidak standby


PONEKO di IGD
- Di Kaber ada tindakan
konfirmasi lama
- Respon time lama
- Telepon trobel
Menghubungi - Telepon eror
pemeriksaan penunjang - Respon time lama
petugas ponek melakukan - Alat pemeriksaan tidak
pemeriksaan obgyn lengkap
- Bidan tidak standby
- Respon time lama
- tindakan urgen di - Tempat tindakan sempit
PONEK - Sirkulasi udara Ponek kurang
bagus
- Peralatan pertolongan tindakan
tidak tersedia
- Pendaftaran pasien lama
- tidakan tidak urgen di - Respon time lama karena jarak
Kaber jauh
- Kaber sedang crowded
tindakan
- Pasien lama dipindah ke kaber
- dokter IGD konsul DPJP - DPJP susah dihubungi
- Telepon/internet trouble
- SBAR tidak terdokumentasi
- tranfer pasien ke kaber - Jarak Ponek-kaber lumayan
jauh
- Jalan ada naik turun resiko
jatuh
- Pasien inpartu dengan skala
nyeri tinggi resiko jatuh
- Tidak ada yang membantu
transfer pasien
IGD Umum Pelayanan IGD umum - Respon time lama
Pemeriksaan - Salah menentukan Triase
triase sekunder - Tidak ada petugas triase
khusus
- Ruang triase campur
- Alat triase belum
lengkap
- Petugas tidak terampil
dalam triase
- SOP triase tidak berjalan
- SOP triase tidak
dipahami
- Penempatan - Kesalahan penempatan
pasien sesuai pasien
zona - IGD Full
- Brankart kurang/penuh
- Alat di zona tida ktidak
lengkap
-
- Pemeriksaan - Petugas kurang
pasien oleh kompeten
perawat - respon time petugas lama
- alat tidak lengkap
- alat tidak fungsi
optimal/tidak valid
- petugas tidak on site

- Pemeriksaan - Dokter kurang kompeten


pasien oleh - respon time Dokter lama
dokter - Dokter sering terlambat
- Kekosongan
Dokter terutama hari jumat
- alat tidak lengkap
- alat tidak fungsi
optimal/tidak valid
- petugas tidak on site

- Penentuan pasien - Pasien menolak saran


RJ/ RI dokter
- Pasien tidak kooperatif
- Pasien lama mengambil
keputusan
- Dokter lama mengambil
keputusan
- Keputusan yang diambil
tim IGD mengecewakan
pasien/ tidak sesuai
harapan pasien
- Tindakan medis - Pasien tidak koopertif/
ke pasien gelisah
- Alat tidak tersedia
- Pasien menolak tindakan
- Edukasi tidak pahami
- Skill petugas kurang
kompeten
- Tindakan medis tidak
ada informe konsen dan
TTD keluarga
- Keluarga/ penanggung
jawab pasien tidak ada
- Pengambilan keputusan
tindakan lama
- Pasien tidak nyaman saat
tindakan
- Privasi pasien tidak
terjaga
- Respon time tindakan
lama
- Saat tindakan keluarga
berjubel/ tidak kooperatif
- Observasi pasien - Pasien tidak kooperatif
- Pasien tidak nyaman di
IGD
- Alat observasi kurang
- Saat crowdet kualitas
observasi petugas
menurun
- Pasien ingin segera
pindah / keluar IGD
- Saat observasi keluarga
berjubel
- Penempatan pasien tidak
sesuai
- Edukasi pasien/ - Petugas tidak melakukan
keluarga edukasi
- Edukasi tidak dipahami
oleh kelurga/pasien
- Petugas tidak melakukan
verifikasi pemahaman
terhadap edukasi yang
diberikan
- Tingkat pendidikan
keluarga pasien beragam
- Cara komunikasi petugas
tidak etis
- Petugas kurang
kompeten dalam edukasi
- Pelkaksanaan
dokumentasi edukasi dan
TTD tida konsisten
- Tidak ada kroschek
kelengkapan tanda
tangan dan dokumentasi
edukasi
-
- Input - Petugas tidak input E-
dokumentasi E- RM
Rm - Komputer mati/ error
- Listrik mati
- Upgrate sim RS
- Petugas kurang
menguasai Sim RS
- Salah input SIM RS
- Di Sim RS nama pasien
belum terdaftar
- Jenis tindakan tidak ada
sim RS
- Input sim Rs tidak
lengkap
- Tidak dilakukan double
cek SIM RS
-
Pemeriksaan Laborat - Petugas lupa konfirmasi
penunjang - IGD konfirmasi - Petugas laborat tidak stay
- Labora adanya - Alat komunikasi error
torium permintaan
laborat dari IGD
- Input E-RM - Listrik mati
- Sim RS error
- Petugas tidak input
- Petugas salah input
- Komputer trobel
- Petugas tidak terampil
- Pelabelan sampel - Salah identitas
- Penulisan identitas tidak
lengkap
- Gelang identitas belum
tercetak dan terpasang
saat pengambilan sampel
- Tulisan tidak jelas/ tidak
terbaca
- Tulisan manual
- Sampel tertukar
- Sampel terbuang
- Penempatan sampel tidak
tepat
Petugas laborat datang ke - Respon time lama
IGD - Jarak IGD ke laborat
jauh
- Petugas jaga sendiri
layanan crowded
- Petugas resiko K3RS
saat otw IGD
Double cek label dan - Tidak dilakukan double
Pengambilan sampel cek
- Tulisan tidak terbaca
- Idemtitas tidak ada/
hilang
- Pasien belum daftar
- Pasien identitas tidak
jelas
- SIM RS ERROR
Tranfer sampel ke laborat - Resiko kerusakan sampel
karena jatuh saat dibawa
- Waktu kerja tidak efektif
karena mobilitas petugas
untuk ambil sampel
berkali kali
- Respon time tranfer lama
karena keterbatasan
petugas jaga di sift sore
malam
- Belum ada mesin
transport sampel / capsul

Proses pemeriksaan - Sampel lisis


sampel - Alat error
- Listrik mati
- Botol sampel pecah saat
proses
- Sklill petugas kurang
terampil
- Proses pemeriksaan
tidak bisa dilakukan di
RS
- Hasil yang meragukan
Pelaporan nilai Kritis - Hasil tidak dilaporkan
- Respon time dokter lama
(sp. PK)
- Jaringan koneksi
terhambat
- Tidak paham SOP
Input hasil laborat di Sim - Listrik padam
RS - Sinyal intermet lemot
- SIM RS error
- Salah input hasil
- Petugas teliti dan paham
SIM Rs
-
Laporan konsul via SBAR - Hasil tidak dilaporkan
- Respon time dokter lama
(sp. PK)
- Jaringan koneksi
terhambat
- Tidak paham SOP
- Unit yang dikonfirmasi
tidak segera mengangkat/
merespon
- Tidak input SBAR di E-
RM
Doubloe cek hasil laborat - Lupa tidak dilakukan
- Komputer mati
- Sim RS Error
- Identitas tidak sama
-
Print dan Penyerahan hasil - Hasil laborat manual
ketlisut setelah
diserahkan
- Penyerahan hasil tertukar
- Hasil cetak manual
- Kertak cetak habis
- Printer error
- Listrik mati
- Respon time petugas
laborat lama karena
keliling

Mas de Pemeriksaan Internal


penunjang
- External

Mb erfa Konsul dokter/ - Konsul dokter/


DPJP DPJP

Input E-Resep Konfirmasi dengan - Kesalahan dalam


petugas IGD terkait OBAT penginputan dengan
dan BHP yang dipakai pengambilan obat
- Tidak melakukan
konfirmasi dengan
perawat IGD
- Stok tidak sama dengan
stok depo dan simrs
Dokter igd melakukan - Salah dalam input resep
input resep di E- Resep - Obat yang diresepkan
tidak ada
- Nama obat tidak tedaftar
di SIMRS
- Petugas tidak bisa
menginput resep
Double chek - Ketidaktelitian dalam
input resep dan croscek obat yang
BHP dokterv dan diambil dengan yang
petugas IGD divalidasi

- Depo - Pelayanan Depo - Respon time


farmas IGD Rawat Inap pengambilan atau
i IGD - pelayanan obat ke pasien
rawat inap
- Penataan obat tidak
sesuai
- Salah pengambilan obat
- Tidak adanya pelabelan
obat
- Jumlah stok berbeda
- Jumlah stok tidak sesuai
kebutuhan
- Keamanan obat di depo
resiko hilang
- Stabilitas obat tidak
terjaga
- Pelayanan obat - pengambilan obat jauh
IGD rawat jalan - resiko dalam distribusi
obat dari farmasi ke IGD
- keluarga tidak paham
tempat pengambilan obat
- keluarga tidak
mengambil obat
- Konfimasi -tidak dilakukan
pengambilan konfirmasi karena
Obat crowded/lupa
-tidak ada keluarga yang
mengambil
-salah penyampaian
informasi ke pasien atau
keluarga pasien
- Penerimaan obat - Pasien tidak menunjukan
obat dari
farmasi/konfirmasi ke
petugas IGD
- Double cek obat - Tidak dilakukan double
cek
- Salah input obat atau
jumlah
-

Mb ning Administrasi - Crose cek input -


billing tindakan
dari perawat/
petugas IGD
- Keluarga/ px
diarahkan ke
Administrasi
untuk
pembayaran
- Kie keluarga
penyerahan
bukti registrasi
ke petugas
farmasi oleh
petugas IGD
- Keluarga
menuju ke
adminitrasi
- Keluarga
menyerahkan
kitir/ bukti
registrasi ke
farmasi
- Keluarga
dipersilahkan
menunggu di
ruang tunggu
- Petugas
administrasi
cek ulang
billing tindakan
- Petugas
administrasi
konfirmasi
dengan petugas
apotik terkait
hasil validasi
obat
- KIE
pembayaran
biaya ke
pasien/keluarga
- KIE keluarag
untuk
pengambilan
obat ke farmasi
- Petugass
farmasi
memanggil
passien sesuai
antria
- KIE keluarga
untuk
menyerahkan
obat kepada
petugas IGD
Pasien keluar IGD TRANSFER PASIEN
RAWAT INAP
Petugas IGD - Telpon rusak
konfirmasi ke - HP/ jaringan Error
rawat inap terkait - Petugas ranap tidak
transfer pasien segera merespon telpon
sesuai pesanan - Petugas ranap menunda
kamar pengiriman pasien karen
suatu hal
- Kamar inap full
pengiriman tertunda
- Salah menyampaikan
pesan / informasi
- Lupa konfirmasi saat
mengirim
- Petugas ruangan tidak
bisa memberi keputusan/
tidak tau
Proses Petugas IGD - Tidak ada brankart/kursi
mengirim pasien ke rawat roda
inap - Petugas tidak kuat
transfer/ angkat pasien
sendiri
- Keluarga pendamping
tidak ada
- Kamar belum jelas
- Pasien tidak kooperatif
- Privasi pasien tidak
terjamin
- Jumlah brankart
transport kurang/ dipake
gantian
- Petugas pendamping
transport tidak ada

1. Akses keluar pasien lewat


pintu Utara gabung dengan
pintu masuk pasien
intensive care
2. Petugas jalan memutar
karena jembatan di sebelah
selatan
3. Akses jembatan hanya 1
campur dengan semua akses
masuk dan keluar Rs sangat
crowded ( Cross infeksion )
4. Respoin time transfer
terhambat karena gantian
5. Jembatan sempit
6. Saat hujan tampu licin
resiko KPRS dan K3Rs
7. Jalan menuju ke jembatan
jika hujan basah kuyup
tampu resiko kepleset
8. Pasien dan petugas resiko
basah saat tranfer kondisi
hujan
9. Akses dari IGd ke rawat
inap semakin jauh memutar
> 35 m
10. Akses mengirim pasien ke
radilogi / IKO semakin jauh
memutar
11.Kondisi jembatan kurang
estetik
12. Transfer pasien brankart
IGD non transport dengan
O2 transport lewat jembatan
lebih berat
13.Kondisi jembatan belum
safety
14. Saat transfer bisa membuat
penunggu lain takut,
15. Jalan Tranfer pasien lewat
jalur depan cafetari sehingga
Nosocomial infeksion
16.Jalur transfer pasien resiko
tampu basah licin saat hujan
di jembatan atas
penghubung dengan anggrek

Erfa Pasien KRS Rawat jalan


Pasien meninggal
Pasien Rujuk
4. Menetapkan kemungkinan Tingkat Keparahan ( RPN)
ALUR SUB DAMPAK S O D SR
PROSES ALUR KEGAGALAN
PROSES

Dari sub proses tersebut kemudian dilakukan analisa apa saja yang menjadi kemungkinan

kegagalan proses. Setelah dilakukan analisa dari sub proses dan kemungkinan kegagalannya

langkah selanjutnya menetapkan kemungkinan penyebab dan tingkat keparahan dari efek

kegagalan dengan menghitung Risk PriorityNumber.

Risk Priority Numbers (RPN):

S = Severity (Keparahan):

1 ; (insignifican ),

2 : 2 (Minor)

3 ; 3 (Moderate)

4 : 4 (Mayor Injury),
5 : 5 ( Terminal injury/death)

O = Occurence (Keseringan) :

1 : (Hampir tidak pernah terjadi),

2 : (jarang)

3 : (kadang-kadang)

4 : (sering)

5 : (sangat sering dan pasti)

D= Detectable (Terdeteksi) :

1 : (selalu terdeteksi)

2 : (sangat mungkin terdeteksi)

3 : (Mungkin terdeteksi)

4 : 4 (Kemungkinan kecil terdeteksi)

5 : (Tidak mungkin terdeteksi)

Rangking Risiko :

(Probabilitas/keseringan) x (Saverity/keparahan)XDetecable

Tabel 2 . Kriteria Dampak (D)

Macam D Insgni Minor Moderate Major Catastro


ampak ficant (2) (3) (4) Phic (5)
(1)
Cedera pa Tidak Dapat  Berkurangnya f  Cedera lua Kematian
sien ada diatasi ungsi motorik / s
cedera dengan sensorik  Kehilangan
pertolonga  Setiap kasus ya fungsi uta
n pertama ng memperpanj ma perma
ang perawatan nent
Pelayanan Terhent Terhenti le Terhenti lebih d Terhenti le Terhenti
/ i lebih bih dari 8 j ari 1 hari bih dari 1 permane
operasion dari 1 j am minggu n
al am
Biaya / k Kerugia Kerugian le  Kerugian lebih  Kerugian le  Kerugian
euangan n kecil bih dari 0, dari 0,25 % ang bih dari 0, lebih dari
Kerugia 1% anggar garan 5% anggar 1% angga
n samp an  Kerugian 500 ju an ran
ai deng Kerugian 5 ta – 1 milyar  Kerugian >  Kerugian
an 50 J 0 juta – 50 1 M – 10M > 10 Mily
uta 0 juta ar
Publikasi Rumor - media lok - media lokal Media nasi Media na
al - waktu lama onal kuran sional leb
- waktu sin g dari 3 ha ih dari 3
gkat ri hari
Reputasi Rumor Dampak ke Dampak berma Dampak se Menjadi
cil thd mor kna thd moril k rius thd m masalah
il karyawa aryawan dan ke oril karyaw berat bagi
n dan kepe percayaan masy an dan kep pemilik R
rcayaan m arakat ercayaan umah Sa
asyarakat masyaraka kit
t

Tabel3. Kriteria Frekuensi (F)


Nilai Keterangan
5 Almost certain/Hampir tentu; terjadi beberapa kali dalam sebulan atau minggu.

4 Likely/Sering; terjadi beberapa kali dalam setahun

3 Posibel/Kadang-kadang; terjadi dalam 1 sampai dengan 2 tahun sekali

2 Unlikely/Tidak sering; terjadi sekali antara 2 sampai dengan 5 tahun sekali

1 Rare/Jarang; beberapa kali dalam lima tahun atau lebih

Tabel4. Kriteria Peluang (P)/ kriteria kemudahan untuk terdeteksi (D)


Keterangan
Nilai

5 Tidak dapat dideteksi oleh orang lain kecuali oleh orang yang bersangkutan

4 Sulit dideteksi kecuali oleh orang yang memiliki latar belakang ketrampilan dan pe
ndidikan tertentu

3 Sangat Mungkin dideteksi oleh orang yang memiliki pengalam kerja dibidangnya.
2 Mudah dideteksi oleh orang yang memiliki pengalaman bekerja di instansi yang s
ama walaupun latar belakang pendidikan dan dan ketrampilannya berbeda.

1 Sangat mudah terdeteksi oleh siapapun dengan latar belakang pengalaman kerja
maupun pendidikan

Dari table diatas maka dapat kita menyelesaikan tahapan Analisa Hazart
Scoor/ RPN ( Risk Prioritas Number ).TABEL 5. PERKALIAN DAMPAK
DENGAN KESERINGAN

FREKUENSI/ Insignificant Minor Moderate Major Catastropic


Likelihood 1 2 3 4 5
5 :Sangat Sering Terja
moderate Moderat high Extreme Extreme
di tiap mgg/bln)
4 :Sering terjadi
Moderate Moderate High Extreme Extreme
(Bebrp x /thn)
3 :Mungkin terjadi
Low Moderate High Extreme Extreme
(1-2 thn/x)
2 :Jarang terjadi
Low Low Moderate High Extreme
(2-5 thn/x)
1 :Sangat Jarang terja
Low Low Moderate High Extreme
di(>5thn/x)
5. Menetapkan Kemungkinan Tingkat Keparahan ( RPN)
ALUR SUB DAMPAK S O D SR RCA RTL Penanggung
PROSE ALUR KEGAGALA Jawab
S PROSES N

Anda mungkin juga menyukai