Fmea Relokasi Igd-2
Fmea Relokasi Igd-2
PROSES
1. Topik : RELOKASI IGD
2. Alur Proses:
I II III IV
IX
VII VI V
PASIEN RUJUK
PASIEN MENINGGAL
Dari sub proses tersebut kemudian dilakukan analisa apa saja yang menjadi kemungkinan
kegagalan proses. Setelah dilakukan analisa dari sub proses dan kemungkinan kegagalannya
langkah selanjutnya menetapkan kemungkinan penyebab dan tingkat keparahan dari efek
S = Severity (Keparahan):
1 ; (insignifican ),
2 : 2 (Minor)
3 ; 3 (Moderate)
4 : 4 (Mayor Injury),
5 : 5 ( Terminal injury/death)
O = Occurence (Keseringan) :
2 : (jarang)
3 : (kadang-kadang)
4 : (sering)
D= Detectable (Terdeteksi) :
1 : (selalu terdeteksi)
3 : (Mungkin terdeteksi)
Rangking Risiko :
(Probabilitas/keseringan) x (Saverity/keparahan)XDetecable
5 Tidak dapat dideteksi oleh orang lain kecuali oleh orang yang bersangkutan
4 Sulit dideteksi kecuali oleh orang yang memiliki latar belakang ketrampilan dan pe
ndidikan tertentu
3 Sangat Mungkin dideteksi oleh orang yang memiliki pengalam kerja dibidangnya.
2 Mudah dideteksi oleh orang yang memiliki pengalaman bekerja di instansi yang s
ama walaupun latar belakang pendidikan dan dan ketrampilannya berbeda.
1 Sangat mudah terdeteksi oleh siapapun dengan latar belakang pengalaman kerja
maupun pendidikan
Dari table diatas maka dapat kita menyelesaikan tahapan Analisa Hazart
Scoor/ RPN ( Risk Prioritas Number ).TABEL 5. PERKALIAN DAMPAK
DENGAN KESERINGAN