Anda di halaman 1dari 3

FMEA UNIT PELAYANAN PENDAFTARAN DI PUSKESMAS KELURAHAN

KAMPUNG MELAYU 2018

Unit kerja: Pelayanan Pendaftaran

Tim FMEA:
Rimon Agung
Drg. Mulia Sungkawati
Syamsudin Bsc
Dr. Novita Eka D
Yusuf Hakim

Peran masing-masing ketua dan anggota


Rimon Agung ( Ketua )
Drg. Mulia Sungkawati ( Anggota )
Syamsudin Bsc ( Anggota )
Dr. Novita Eka D ( Anggota )
Yusuf Hakim ( Anggota )

Jadual kegiatan tim:


 Menetapkan lingkup Manajemen risiko (Pendaftaran/Loket) 3 Bulan Sekali
(Mei, Agustus, November 2018)
 Identifikasi risiko ( Mei 2018)
 Analisis risiko ( Mei 2018)
 Evaluasi risiko(Agustus 2018)
 Tindakan/treatment terhadap risiko ( September 2018)

Alur proses yang sekarang di Pelayanan Pendaftaran di Puskemas Kelurahan


Kampung Melayu

1. Pasien datang dan petugas melakukan triage


2. Petugas/satpam memberikan nomor antrian
3. Pasien dipanggil sesuai antrian
4. Petugas melakukan proses pendaftaran
5. Petugas mempersiapkan rekam medis
6. Petugas mengantarkan rekam medis ke poli tujuan

Identifikasi Failure Mode Pelayanan Pendaftaran di Puskesmas

No Tahapan kegiatan pada alur Failure modes


proses
1 Melakukan triage Tidak menanyakan/memahami
kondisi pasien
2 Petugas memberikan nomor Salah memberikan nomor antrian
antrian prioritas
3 Pasien dipanggil sesuai antrian Pasien pulang/tidak mau menunggu
setelah ambil nomor antrian
4 Proses pendaftaran Pasien Lupa/tidak membawa
identitas (KK,KTP,JKN-KIS), salah
identifikasi pasien
5 Persiapan rekam medis Salah cap dan lembar poli
6 Petugas mengantarkan rekam Salah distribusi rekam medis ke poli
medis ke poli tujuan yang dituju
Matriks FMEA:

No Failure modes Penyebab Akibat O S D RPN Solusi Indikator untuk


(occurr (severi (detecta (OxSx validasi
ence) ty) bility) D)
1 Petugas Tidak Pasien Pasien yang 2 2 4 16 -Sosialisasi sop alur
banyak, membutuhk pendaftaran ke
menanyakan/me Terdapat sop alur
sehingga an pengunjung
mahami kondisi pendaftaran
petugas pelayanan
pasien tidak sempat cepat
untuk menjadi
menanyakan lebih lama
kondisi
pasien satu
persatu.
2 Salah Pasien tidak Salah ambil 4 2 2 16 -sosialiasi ke Membuat
mengetahui nomor pengunjung bahwa keterangan
memberikan
ada antrian ada jenis layanan tentang jenis
nomor antrian pembagian yang berbeda layanan
prioritas jenis antrian (umum,lansia,gigi
dan layanan dll)
yang dituju
3 Pasien Pemanggil Menghamba 7 4 6 208 -Sosialisasi SOP Terdapat sop alur
pasien lama t pendaftaran pendaftaran yang
pulang/tidak
pemanggilan pengunjung sudah direvisi
mau menunggu pasien - antrian dipanggil
Pasien tidak
setelah ambil berikutnya, maksimal 3 kali, jika
sabar
nomor antrian karena tidak ada
harus dilanjutkan ke
dipanggil nomor berikutnya.
berulang.
4 Pasien Pasien lupa -Kegagalan 7 6 7 294 -Sosialisasi syarat- Penurunan
melakukan syarat yang kunjungan pasien
Lupa/tidak
input dibutuhkan untuk yang tidak
membawa epuskesmas pendaftaran membawa kartu
identitas - status - menulusuri status identitas.
(KK,KTP,JKN- pasien pasien melalui NIK
menjadi KTP/KK
KIS), salah
pasien
identifikasi umum (non
pasien BPJS KES)
- pelayanan
diloket jadi
lama
5 Salah cap -Petugas Petugas 8 9 3 62 -Petugas lebih teliti -Terdapat sop
tidak teliti yang ada di -Dibuat sop pemanggilan
ANAMNESA dan
-pasien poli pemanggilan pasien pasien di ruang
lembar rekam menyebut kesulitan di ruang pelayanan layanan
medis poli yang unit layanan anamnesa
dituju yang dituju dan
diagnose,
karena
lembarnya
salah
-waktu
tunggu
pasien jadi
lama
6 Salah distribusi - Pasien Waktu 3 3 2 18 -Edukasi ke pasien Meletakkan
menyebut tunggu untuk memberikan banner HAK dan
rekam medis ke
unit layanan pasien jadi informasi yang jelas Kewajiban
poli yang dituju yang dituju lama karena sesuai dengan HAK pasien, yang
salah masuk dan Kewajiban mudah di akses
poli pasien. oleh
pengunjung/pasi
en.
Menetapkan cut off point dengan diagram Pareto:

Modus kegagalan/ RPN Kumulatif Persentase Keterangan


kesalahan Kumulatif

Pasien Lupa/tidak 294 294 47,8 %


membawa identitas
(KK,KTP,JKN-KIS), salah
identifikasi pasien
Pasien pulang/tidak mau 208 502 81,7 % Cut off point
menunggu setelah ambil
nomor antrian
Salah cap ANAMNESA 62 564 91,8 %
dan lembar rekam medis
poli yang dituju
Salah distribusi rekam 18 582 94,7 %
medis ke poli yang dituju
Petugas Tidak 16 598 97, 3 %
menanyakan/memaham
i kondisi pasien
Salah memberikan 16 614 100 &
nomor antrian prioritas

Alur proses yang baru:


1. Petugas melakukan triage pada setiap pasien yang datang
2. Petugas memberikan nomor antrian
3. Petugas memastikan menanyakan kartu identitas pasien
4. Petugas memanggil pasien sesuai nomer antrian
5. Petugas melakukan proses pendaftaran dengan melampirkan fotocopy
identitas pasien
6. Petugas mempersiapkan rekam medis
7. Petugas mengantarkan rekam medis ke poli tujuan

Pelaksanaan:
1. SOP alur pelayanan pendaftaran akan dilakukan perbaikan.
2. Dilakukan sosialisasi SOP yang baru.
3. Implementasi SOP baru

Monitoring, validasi (bisa dihitung ulang RPN setelah implementasi), evaluasi,


Dan pelaporan, Seelah 3 bulan dilakukan implementasi SOP baru

Anda mungkin juga menyukai