Anda di halaman 1dari 12

Analisis Air, Makanan dan Minuman

1. Peraturan Menteri Kesehatan No. 492/Menkes/Per/IV/2010 mengatur tentang


persyaratan..
a. Kesehatan Rumah makan dan Restoran
b. Hygiene Sanitasi Jasa Boga
c. Kualitas Air Minum
d. Kesehatan Hotel
2. Upaya untuk mengendalikan faktor makanan, orang, tempat dan perlengkapannya yang
dapat menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatn..
a. Persyaratan higiene sanitasi
b. Higiene sanitasi makanan
c. Kualitas air minum
d. Ketentuan untuk hidup bersih dan sehat
3. Pengambilan sampel perlu diperhatikan beberapa parameter sebagai berikut yaitu..
a. Homogenitas dan Sampel (ukuran dan berat partikel)
b. Cara pengambilan sampel (selektif dan non selektif) dan procesing sampel (tujuan
pemeriksaan)
c. Jumlah sampel (representatif sampel) dan penanganan sampel (kadar air, satbilitas,
dll)
d. Semua jawaban benar
4. Analisis Air secara instrumental dengan prinsip absorbansi panjang gelombang molekul
atom adalah..
a. Spektrofotometri UV-VIS
b. Spektrofotometri serapan atom
c. Spektrofotometri emisi atom
d. Kromatografi cair kinerja tinggi
5. Polihidroksi aldehid atau polihidroksi ketone atau kalau dihidrolisis menghasilkan salah
satu atau keduanya (polihidroksi aldehid dan atau polihidroksi ketone).
a. Protein
b. Lemak
c. Karbohidrat
d. Vitamin
6. Hidrolisis pati menghasilkan..
a. Monosakarida
b. Oligosakarida
c. Polisakarida
d. Laktosa
7. Hasil Hidrolisis pati disebut juga..
a. Polimer >10 monosakarida
b. Polimer dari 2-10 monosakarida
c. Suatu molekul yang terdiri dari lima atau enam atom C
d. Polimer disakarida kompleks
8.a.

b.

c.

d.
9. Metode reduksi yang digunakan untuk analisis karbohidrat adalah..
a. Nelson-Somogyi
b. Polarimetri
c. Densimetri
d. Refraktometri
10. Metode analisis karbohidrat yang memanfaatkan fungsi perputaran bidang optik senyawa
monosakarida adalah..
a. Nelson-Somogyi
b. Polarimetri
c. Densimetri
d. Refraktometri
11. Reaksi antara Cu2O dengan Arseno-molybdate = ((NH4)6Mo7O24) + Sodium Arsenate
Na2HAsO7 didalam H2SO4. Menghasilkan warna biru, ukur λ 500-520 nm adalah..
a. Metode Ferisianida Basa
b. Metode Munson-Walker
c. Phenol Sulfuric Acid
d. Metode Nelson-Somogyi
12. Gula pereduksi bereaksi dengan 3,5-Dinitrosalicylate dalam keadaan basa menghasilkan
warna Red-Brown, merupakan metode..
a. Densitometri
b. Polarimetri
c. Kolorimetri
d. Gravimetri
13. Pektin yang telah diekstrak disaponifikasi dengan alkali dan diendapkan sebagai kalium
pektat dengan penambahan kalsium klorida dalam suasana asam. Endapan kalsium
pektat dicuci sampai bebas klorida, dikeringkan dan ditimbang, adalah..
a. Metode Polarimetri
b. Metode Kolorimetri
c. Metode Gravimetri
d. Metode reduksi

14. Metode Kjeldahl merupakan metode yang sederhana untuk penetapan nitrogen total
pada asam amino, protein dan senyawa yang mengandung nitrogen. Sampel didestruksi
dengan asam sulfat dan dikatalisis dengan katalisator yang sesuai sehingga akan
menghasilkan amonium sulfat. Terjadi pada proses..
a. vapodest
b.
c.
d. Kjeldathrem
15. Setelah proses digesti sempurna, labu, penerima (recieving flask) melalui sebuah tabung.
Larutan dalam labu digesti dibebaskan dengan penambahan NaOH, yang mengubah
amonium sulfat menjadi gas amonia: terjadi pada proses ..
a. Vapodest
b. Scrubber
c. Automatic Burette
d. Kjeldaltherm
16. Suatu lipid kompleks yang mengandung karbohidrat. Contoh senyawa yang termasuk
dalam golongan ini adalah serebrosida. Serebrosida terutama terbentuk dalam jaringan
otak, senyawa ini merupakan penyusun kurang lebih 7% berat kering otak, dan pada
jaringan syaraf. Adalah..
a. Trigliserida
b. Kolesterol
c. Gliserol
d. Glikolipid
17. ......Kemudian ditambah 0,5 ml indikator amilum 1 %. Titrasi dilanjutkan sampai titik
ekuivalen yaitu tepat saat warna biru hilang. Volum titran dicacat. Dengan cara yang
sama dibuat juga titrasi larutan blangko. Sebutkan tujuan dari analisis ..
a. Penetapan bilangan penyabunan
b. Penetapan bilangan iodium
c. Penetapan bilangan peroksida
d. Penetapan bilangan asam
18. Apa fungsi Na2S2O3 pada kasus 1..
a. Mengubah KI menjadi I2 dan kalium
b. Mengubah kloroform menjadi O2 dan H2O
c. Mengubah reduksi Iodium bebas
d. Mengoksidasi Iodium bebas
19. Apa fungsi Asam Asetat dan kloroform pada kasus 1..
a. Mengoksidasi Lemak
b. Mereduksi Iodium
c. Melarutkan sampel
d. Mempercepat reaksi redoks (katalisator)
20. Kasus 2. Timbang 0,5-1,0 g minyak/lemak, masukkan dalam labu alas bulat volume 100
ml tambahkan 50 ml larutan KOH alkoholis 0,5 N yang sudah distandarisasi. Kemudian
direfluks dengan pemanas sampai larutan menjadi jernih (+1,5 – 2 jam) setelah refluk
selesai dinginkan dan encerkan sampai 250 ml. Diambil 20 ml larutan hasil pengenceran,
titrasi menggunakan HCL 0,1 N menggunakan indikator pp. Titrasi dilakukan tiga kali.
Metode kasus 2 digunakan untuk penetapan?
a. Bilangan penyabunan Minyak/lemak
b. Bilangan asam
c. Bilangan peroksida
d. Bilangan Iodium
21. Tujuan pemanasan/refluks pada kasus 2 adalah..
a. Untuk mempercepat laju reaksi (katalisator)
b. Melarutkan sampel
c. Mempercepat hidrolisis sampel
d. Mempercepat titik akhir titrasi
22. Tujuan penambahan KOH alkohol pada kasus 2 diatas adalah..
a. Untuk mempercepat laju reaksi
b. Melarutkan sampel
c. Mempercepat hidrolisis sampel
d. Mempercepat titik akhir titrasi
23. Senyawa organik yang penting bagi kehidupan, aktif secara fisiologik, yang didalam
tubuh manusia tidak dibentuk sangat sedikit dengan bantuan faktor luar tertentu..
a. Enzim
b. Mineral
c. Trace Mineral
d. Vitamin
24. Vitamin yang cenderung bersifat asam dan sebagai antioksidan adalah..
a. Vitamin A
b. Vitamin B
c. Vitamin C
d. Vitamin D
25. Larutan dalam CHCl3 lalu ditambahkan larutan pyrogalol dalam alkohol 96%
dipanaskan lalu ditambahkan FeCl3 menghasilkan warna violet adalah reaksi penegasan
dari vitamin..
a. Vitamin A
b. Vitamin B
c. Vitamin C
d. Vitamin D
26. 5 tetes asam oksalat dipanaskan didalam tabung reaksi diatasnya diberi kertas benzidin
maka menghasilkan warna biru, adalah reaksi penegasan dari vitamin..
a. Vitamin A
b. Vitamin B (Vitamin B12)
c. Vitamin C
d. Vitamin D
27. Disebut juga Reaksi Szest-Cyircyl dimana NaOh 0,1 N ditambahkan 1 tetes FeSO4 pada
sampel menghasilkan warna ungu..
a. Vitamin A
b. Vitamin B
c. Vitamin C
d. Vitamin D
28. Pada analisis penentuan COD, bahan organik yang ada sengaja diurai secara kimia
dengan menggunakan oksidator kuat, yaitu..
a. Asam Oksalat
b. Asam Sulfat
c. Kalium Permanganat
d. Kalium Nitrat
29. Perbedaan mendasar dari analisis COD dan BOD adalah..
a. Selisih nilai antara COD dan BOD memberikan gambaran besarnya bahan organik
yang sulit terurai
b. COD menggambarkan jumlah total bahan organik yang ada sedangkan BOD
menunjukkan jumlah oksigen terlarut
c. BOD terjadi reaksi oksidasi sedangkan COD terjadi reaksi hidrolisis
d. Baik BOD dan COD dapat digunakan untuk memantau kualitas air
30. Klorin atau chlorine merupakan bahan utama yang digunakan dalam proses klorinasi.
Klorinasi adalah proses penghilangan kuman mpenyakit air ledeng, air bersih atau air
minum yang akan kita gunakan. Proses klorinasi sangat efektif untuk menghilangkan
kuman penyakit terutama bila kita menggunakan air ledeng. Tetapi dibalik
keefektifannya itu klorin juga bisa berbahaya bagi kesehatan kita jika tidak sesuai dengan
aturan dan petunjuk pemakaian. Klorinasi merupakan salah satu bentuk pengolahan air
yang bertujuan untuk membunuh kuman dan mengoksidasi bahan-bahan kimia dalam air.
Berdasarkan hal pada kasus 3, mengapa dosis harus dihitung?
a. Kadar sisa klor sebagai produk klorinasi dipengaruhi oleh beberapa bahan
kimia yang bersifat reduktor terhadap klor
b. Proses khlorinasi sangat efektif untuk menghilangkan kuman penyakit terutama bila
kita menggunakan air ledeng
c. Secara umum, dosis klorin yang dibutuhkan dalam proses klorinasi adalah jumlah
dari kebutuhan klorin dan sisa klorin yang diperlukan
d. Air yang telah diklorinasi efektif dalam mencegah penyebaran penyakit
31. Pada kasus 3, sisa klorin yang dibutuhkan adalah..
a. Dosis klorin yang dibutuhkan dalam proses klorinasi adalah jumlah dari kebutuhan
klorin
b. Konsentrasi sisa klorin perlu diketahui karena apabila kurang maka proses
klorinasi tidak akan efektif
c. Proses penambahan elemen klorin ke air sebagai metode pemurnian air untuk
membuatnya layak dikonsumsi
d. Penambahan klorin pada air terjun untuk menjaga supaya syarat-syarat bakteriologis
terpenuhi
32. Kegunaan tawas antara lain; menjernihkan air, mempercepat pengendapan, menurunkan
derajat keaasaman, menurunkan kadar carbonat. Bagaimana mekanisme tawas dalam
mempengaruhi derajat keasaman?
a. Tawas dapat membentuk asam sulfat dengan air
b. Tawas dapat membentuk senyawa hidroksida dengan air
c. Tawas dapat membantu mikroorganisme memproduksi asam laktat
d. Tawas dapat bereaksi dengan senyawa klorin dalam air membentuk asam klorida
33. Mekanisme tawas dalam mempercepat pengendapan adalah..
a. Mengikat senyawa organik dan anorganik sehingga menjadi suatu massa yang
mengendap
b. Menurunkan derajat keasaman sehingga partikel organik dan organik
mengendap
c. Menurunkan kadar karbonat sehingga mempercepat pengendapan materi organik dan
anorganik
d. Bereaksi kompleks dengan partikel organik dan anorganik sehingga terjadi
pengendapan
34. Kasus 4. Dalam penentuan angka asam dengan 10 gr sampel diperoleh hasil volume
titrasi NaOH 0,1 N 25 ml. Berapakah angka asam?
a. 5 gram mol
b. 10 gram mol
c. 15 gram mol
d. 20 gram mol
35. Pada kasus 4 diatas, berapakah derajat keasaman?
a. 25 gram mol
b. 30 gram mol
c. 35 gram mol
d. 40 gram mol
36. Kasus 5. Sejumlah 50 ml sampel beralkohol dilakukan penetapan alkohol dengan metode
destilasi. Hasil yang diperoleh volume destilasi 1,5 ml. Berapakah kadar alkohol sampel
tersebut?
a. 3% b/v
b. 3,5% V.V
c. 3% V/V
d. 3,5% b/v
37. Zat adiktif ini dapat membantu pembentukan atau pemantapan sistem dispersi yang
homogen pada makanan..
a. Anti oksidan
b. Pengemulsi
c. Anti kempal
d. Pengawet

TOKSIKOLOGI
1. Pestisida adalah zat yang dapat mengendalikan, mencegah, atau menangkis gangguan
serangga, binatang mengerat, nematoda, gulma, virus, mikroorganisme lainnya yang
dianggap hama, namun dalam memiliki efek negatif salah satunya menjadi polutan.
Polutan yang dimaksud adalah..
a. Chlorinated hydrocarbon
b. Chlorinated carbon
c. Fosfonated hydrocarbon
d. Fosfonated carbon
2. Pestisida golongan organoklorin kelompok Cyclodines memiliki komponen sebagai
berikut kecuali..
a. Aldrin
b. Dieldrin
c. Derivat Chlorinated-ethanol
d. Toxaphen
3. Daya racun terhadap organisme golongan organoklorin kelompok DDT dinyatakan
dengan nilai..
a. 30 LD
b. 50 LD
c. 70 LD
d. 90 LD
4. Pada pengujian keracunan pestisida, zat petanda efek adanya keracunan adalah..
a. Enzim gamma glutamin transferase
b. Enzim SGPT
c. Enzim Transferase
d. Enzim Cholinesterase
5. Hasil pemeriksaan laboratorium Ny. T 4620 u/l. Maka nilai normal untuk kadar enzim
tersebut adalah..
a. 4620 – 11500 u/l
b. 4620 - 10500 u/l
c. 3990 – 10800 u/l
d. 3990 – 11800 u/l
6. Presentasi keracunan pestisida yang dikategorikan keracunan berat adalah..
a. 100% - 75%
b. 75% - 50%
c. 50% - 25%
d. 25% - 0%
7. Identifikasi sianida uji kertas saring menggunakan sampel..
a. Darah
b. Saliva
c. Isi lambung
d. Urine
8. Pada uji kertas saring asam hasil positif memberikan warna?
a. Biru
b. Biru muda
c. Merah
d. Merah muda
9. Reaksi biru-hijau pada kertas saring pada isentifikasi sianida merupakan uji..
a. Uji Kertas saring asam
b. Uji schonbein-pagenstecher
c. Uji Prussian Blue
d. Uji Gettler Goldbaum
10. Pada uji sianida reaksi biru berlin, 5 ml destilat + 1 ml NaOH 50% + ......+ 3 tetes FeCl
5% isilah bagian prosedur yang kosong.
a. FeSO4 20%
b. FeSO4 15%
c. FeSO4 10%
d. FeSO4 5%
11. Gas yang diperoleh dalam pembakaran SEMPURNA adalah..
a. Karbon Monoksida
b. Karbon dioksida
c. Gas Nitrogen
d. Gas klor
12. Gas yang diperoleh dalam pembakaran TIDAK SEMPURNA adalah..
a. Karbon Monoksida
b. Karbon dioksida
c. Gas Nitrogen
d. Gas klor
13. Uji difusi alkali digunakan untuk mendeteksi..
a. Sianida
b. Karbon Monoksida
c. Pestisida
d. Narkotika
14. Kadar saturasi 20% pada identifikasi COHb menunjukkan hasil?
a. Merah terang
b. Merah hijau
c. Merah coklat
d. Merah muda
15. Pemeriksaan CO metode Eacholoz-Liebmann jika terdapat koagulat maka berapa kadar
saturasi COHb?
b. 25%
16. Narkotika golongan dua, berkhasiat untuk pengobatan digunakan sebagai pilihan terakhir
dan dapat digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu
pengetahuan, yang termasuk narkotika golongan dua adalah..
a. Heroin
b. Kokain
c. Morfin
d. Codein
17. Alkohol merupakan slaah satu zat yang berpengaruh psikoaktif termasuk dalam
golongan..
a. Narkotika
b. Psikotropika
c. Zat adiktif
d. Zat lainnya
18. Alkohol golongan B memiliki kadar etanol..
a. 45% - 70%
b. 20% - 45%
c. 1% - 5%
d. 5% - 20%
19. Jenis sampel yang digunakan identifikasi narkoba yang memiliki waktu deteksi yang
lama adalah..
a. Urine
b. Darah
c. Rambut
d. Isi lambung
20. Identifikasi diazepam menggunakan marquis memberikan hasil..
a. Ungu
b. Ungu kemerahan
c. Merah
d. Biru
21. Keracunan alkohol dapat mengakibatkan kerusakan fatal pada organ..
a. Hepar
b. Ginjal
c. Paru-paru
d. Darah
22. Pemeriksaan kimia klinik yang dapat mendeteksi intoksifikasi alkohol adalah..
a. SGPT
b. SGOT
c. Gamma GT
d. Kreatinin
23. Saat alkohol masukke dalam tubuh, maka efek toksisitas akan mulai terlihat. Hal ini
disebut juga..
a. Toksikinetika
b. Toksodinamika
c. Toksikologi
d. Hepatotoksik
24. Deteksi keracunan alkohol dapat dilakukan melalui urine. Proses perjalanaalkohol dari
masuk sampai keluar diurine disebut juga..
a. Toksikinetika
b. Toksodinamika
c. Toksikologi
d. Hepatotoksik
25. Kematian tikus mendadak saat intake alkohol disebabkan..
a. Kerusakan hepar
b. Kerusakan ginjal
c. Kerusakan gastro-entero
d. Keracunan darah
26. Penyebab kerusakan hepar pada instoksisitas kronis alkohol pada tikus adalah..
a. Alkohol mampu mengiritasi secara langsung sel hepar
b. Alkohol mampu merusak sel hepar secara langsung
c. Alkohol dimetabolisme menjadi aldehid yang toksik bagi sel hepar
d. Alkohol merusak sel darah yang mengganggu fungsi sel hepar
27. Pemantauan parameter kimia klinik pada percobaan keracunan alkohol pada tikus
merupakan fungsi dari..
a. Toksodinamika
b. Hepatotoksik
c. Toksokinetika
d. Neurotoksikologi
28. Alkohol yang dikonsumsi manusia disebut juga, kecuali
a. Metil Alkohol
b. Etil alkohol
c. Propil Alkohol
d. Butil alkohol

Etanol
Imunoserologi
1. Sebutkan metode pemeriksaan pada kasus 1..
Metode ELISA
2. Pada kasus 1, jenis antigen/antibodi apakah yang akan dideteksi?
HIV
3. Pada kasus 1, step 5 apa fungsi PBS?
Sebagai pelarut
4. Pada kasus 1, metode apa yang digunakan?
a. Direct
b. Indirect
c. Sandwich
d. Competitive
5. Pada kasus 1, pada step berapakah penambahan substrat untuk penampakkan perubahan
warna pada metode ini?
a. Step 12
b. Step 13
c. Step 14
d. Step 15
6. Kasus 2. Sebutkan nama metode pemeriksaan siatas!
Metode ICA
7. Pada kasus 2. Bagian ujung sebelah kiri dihadapan anda merupakan bagian?
a. Sampel Application pad
b. Conjugat Pad
c. Substrate (Nitrocellulose) membrane
d. Adsorbent Pad
8. Pada kasus 2. Penyebab terjadinya strip yang terlabel berwarna merah adalah..
a. Reaksi antara antigen dan antibodi spesifik pada sampel Application Pad
b. Reaksi antara selulosa dengan antibodi spesifik pada conjugat pad
c. Reaksi antara antibodi berlabel dengan antigen spesifik pada conjugat pad
d. Reaksi antara antibodi berlabel dengan antigen spesifik pada substrate
(Nitrocellulose) membrane.
9. Kemampuan untuk mendapatkan nilai yang hampir sama pada pemeriksaan yang
berulang-ulang dengan metode yang sama, disebut juga..
a. Teliti
b. Tepat
c. Akurat
d. Sensitif
10. Pemantapan mutu (quality assurance) laboratorium adalah semua kegiatan yang
ditujukan untuk menjamin ketelitian dan ketepatan hasil pemeriksaan laboratorium.
Kegiatan ini terdiri atas 4 komponen penting, yaitu..
Pemantapan mutu internal (PMI), pemantapan mutu eksternal (PME), verifikasi,
validasi, audit, dan pendidikan dan pelatihan.

Anda mungkin juga menyukai