Anda di halaman 1dari 4

Kelompok 2

 Dinda
 Ririn
 Emilia
 Shafa
 Rukma
 Irfan
STRUKTUR SOSIAL

Pengertian Struktur Sosial

Menurut KBBI, struktur sosial adalah konsep perumusan asas hubungan antar individu dalam
kehidupan masyarakat yang merupakan pedoman bagi tingkah laku individu. Supaya lebih jelas, ayo
kita lihat tiga pengertian struktur sosial menurut para ahli.

Menurut Soerjono Soekanto, struktur sosial adalah hubungan timbal balik antara posisi-posisi sosial
serta peranan yang dimiliki oleh individu atau kelompok yang ada di dalam struktur tersebut.

Menurut George C. Homans, struktur sosial adalah pokok bahasan dalam sosiologi yang
berhubungan erat dengan kepribadian dasar serta perilaku sosial setiap manusia dalam menjalankan
kehidupannya sehari-hari agar sesuai dengan akomodasi peraturan yang ada.

Menurut Coleman, struktur sosial adalah suatu pola hubungan antar manusia dan antar kelompok
manusia. Susunan yang ada dapat bersifat vertikal ataupun horizontal.

Ciri-Ciri Struktur Sosial

Struktur sosial memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

 Bersifat abstrak
 Selalu berkembang dan dapat berubah
 Merupakan realitas sosial bersifat statis dengan kerangka yang dapat membentuk suatu
tatanan
 Meliputi semua kebudayaan dalam masyarakat
 Menjadi landasan akan proses sosial dalam masyarakat
 Merujuk pada interaksi sosial pokok yang dapat memberikan bentuk pada masyarakat
 Adanya dimensi vertikal dan horizontal

Fungsi Struktur Sosial

Tentu saja struktur sosial memiliki fungsi dalam penerapannya, Quipperian. Struktur sosial dapat
berfungsi sebagai:

 Pengawas sosial
 Karakteristik suatu kelompok masyarakat
 Rantai sistem yang menghubungkan setiap aspek kehidupan
 Dasar penanaman disiplin bagi setiap individu dalam masyarakat
 Instrumen masyarakat dalam menyelenggarakan penataan kehidupan secara keseluruhan
Bentuk Struktur Sosial

Ada dua bentuk struktur sosial, yaitu:

 Stratifikasi sosial

Stratifikasi sosial adalah bentuk struktur sosial yang memisahkan masyarakat secara bertingkat.
Dalam stratifikasi sosial, untuk menentukan tingkatan-tingkatan yang ada, pembedanya ialah tingkat
pendidikan, kekayaan, dan/atau kekuasaan.

Menurut Max Weber, stratifikasi sosial muncul karena kekuasaan, hak istimewa, dan prestis.
Stratifikasi sosial dapat bersifat tertutup, terbuka, dan campuran.

Stratifikasi sosial tertutup tidak memungkinkan perpindahan posisi antar anggota masyarakat.
Sebaliknya, stratifikasi sosial terbuka memungkinkan adanya perpindahan posisi, naik ataupun turun.
Stratifikasi sosial campuran timbul karena bertemunya dua stratifikasi.

 Diferensiasi sosial

Diferensiasi sosial adalah bentuk struktur sosial yang menggolongkan masyarakat dengan perbedaan
tertentu yang sifatnya sejajar, yaitu ras, suku bangsa, agama, profesi, dan jenis kelamin.

Bagaimana Struktur Sosial Bisa Terbentuk?

Demi terbentuknya struktur sosial, menurut Charles P. Loomis, unsur-unsur berikut ini harus
terpenuhi. Dalam sebuah struktur sosial, harus dapat ditemukan:

 Pengetahuan dan keyakinan yang dimiliki anggota masyarakat


 Perasaan solidaritas di antara anggota masyarakat
 Tujuan dan cita-cita bersama anggota masyarakat
 Nilai-nilai dan norma sosial sebagai patokan dan pedoman dalam masyarakat
 Kedudukan dan peranan sosial untuk memandu perilaku masyarakat
 Kekuasaan yang mengatur kehidupan sosial
 Tingkatan sosial sesuai dengan status dan peran anggota masyarakat
 Sanksi agar norma yang ada dapat berfungsi
 Pranata dan lembaga sosial
 Konflik dan penyimpangan sosial sebagai bagian dinamika sosial
Contoh Struktur Sosial

Ada beberapa struktur sosial yang dibedakan berdasarkan status, contohnya:

 Ascribed status yang diberikan otomatis melalui keturunan, tanpa melihat individu tersebut
secara spesifik. Contoh: keturunan kerajaan.
 Achieved status yang diperoleh karena usaha dari individu yang bersangkutan. Contoh:
dokter.
 Assigned status yang diberikan kepada individu atas jasa yang telah dilakukannya. Contoh:
pahlawan.

Anda mungkin juga menyukai