Anda di halaman 1dari 8

STRUKTUR

DAN
PROSES SOSIAL
KELOMPOK 3
Pengertian
Struktur Sosial
Struktur sosial
adalah suatu
tatanan dalam kehidupan sosial
yang di dalamnya terdapat
hubungan status dan peran
sosial dengan batasan unsur
sosial sehingga kemudian
realitas inilah mampu
menciptakan berbagai bentuk
kelompok sosial di dalam
masyarakat.
Bentuk Struktur Sosial
1. Diferensiasi Sosial

Diferensiasi sosial adalah perbedaan-perbedaan tindakan yang dilakukan


oleh individu atau kelompok dalam struktur sosial, perbedaan ini meliputi sikap
yang bersifat horizontal (bidang yang sejajar) ataupun vartikal (naik dan turun).

2. Stratifikasi Sosial

Stratifikasi sosial adalah pembedaan masyarakat dalam berbagai jenis kelas


sosial secara bertingkat (hierarkis). Akibatnya, muncul kelas sosial atas,
menengah, dan bawah. Perbedaan kelas sosial tersebut berkaitan dengan
sesuatu yang dihargai oleh masyarakat itu sendiri. Ukuran yang digunakan
dalam sistem stratifikasi sosial antara lain kekayaan, kekuasaan, keturunan,
kehormatan (prestise), dan jenjang pendidikan.
Fungsi Struktur Sosial
1. Membentuk Keteraturan Sosial, artinya dengan adanya
struktur sosial yang jelas di dalam organisasi atau kehidupan
masyarakat segala pola dan tindakan masyarakat akan diatur
sesuai kesepakatan yang berlaku.

2. Mempermudah Mencapai Tujuan, Struktur sosial yang ada di


dalam msyarakat secara langsung dapat mempermudah tujuan
yang diinginkan. Tujuan ini tentusaja tidak akan tercapai jikalau
tidak ada komitmen bersama antara masyarakat.

3. Menciptakan Tatanan Kehidupan, fungsi trekahir dengadanya


struktur sosial yang ada di dalam masyarakat
adalahmenciptakan tatanan kehidupan. Tatanan kehidupan
yang berjalan dengan baik akan menciptakan keharminisan
dan ketentraman dalam kehidupan masyarakat.
Contoh Struktur Sosial
Contoh mengenai struktur sosial yang sering terjadi dalam
kehidupan sehari-hari misalnya saja organisasi kampung.
Struktur sosial dalam organisasi kampung, terlihat dalam
kehidupan perkampungan akan tersusun struktur sosial, antara
Kepala Kampung, Sekterataris Kampung, Bendara Kampung,
Kepala Urusan (Kaur), RW, dan RT.
Pengertian Proses Sosial
Van Doorn dan Lammers (1959) menjelaskan
bahwa sosiologi mempelajari struktur-
struktur dan proses masyarakat yang bersifat
stabil. Proses sosial didefinisikan sebagai
cara-cara berhubungan yang dapat diamati
apabila perorangan atau kelompok manusia
saling bertemu. Dalam proses sosial, obyek
pengamatan adalah peristiwa sosial atau
perbuatan sosial yang harus dibedakan dari
kegiatan biologis.

Bentuk-Bentuk Proses Sosial


1. Asosiatif

Asosiatif adalah salah satu interaksi sosial yang mengarah


pada sesuatu yang posotif atau memiliki kesatuan pandangan.

2. Disasosiatif

Interaksi sosial disosiatif adalah bentuk interaksi yang lebih


mengarah kepada konflik dan perpecahan, baik individu maupun
kelompok.
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai