LAPORAN PRAKTIKUM
ERGONOMI INDUSTRI
PERIODE SEMESTER GANJIL 2021/2022
Disusun oleh:
KELOMPOK 11
26 November 2021
i
LEMBAR PENGESAHAN
Modul 4
ERGONOMI KOGNITIF
Disusun oleh
KELOMPOK 11
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Modul 4 ini
dengan tepat waktu, yang berjudul Ergonomi Kognitif.
Dalam penyusunan Laporan Praktikum ini telah diusahakan dengan sebaik dan
sesuai dengan sistematika laporan namun tentunya masih terdapat kekurangan dalam
penulisan. Dan kami berharap semoga Laporan ini dapat berguna dan memberikan
manfaat bagi yang membutuhkan.
Akhir kata kami memohon maaf sebesar-besarnya jika terdapat kesalahan dalam
penulisan laporan ini.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
COVER..............................................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................................ii
KATA PENGANTAR.....................................................................................................iii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iv
DAFTAR TABEL............................................................................................................vi
5DAFTAR GAMBAR....................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
2.1 Ergonomi.......................................................................................................................4
2.3 Usability.........................................................................................................................9
iv
2.31 User Satisfaction............................................................................................10
BAB V PENUTUP..........................................................................................................33
5.1 Kesimpulan...............................................................................................................33
5.2 Saran.........................................................................................................................33
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................34
LAMPIRAN....................................................................................................................36
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ergonomi dapat digunakan dalam menelaah sistem manusia dan produksi yang
kompleks. Hal ini berlaku dalam industri sektor informal. Dengan mengetahui prinsip
ergonomi tersebut dapat ditentukan pekerjaan apa yang layak digunakan agar
mengurangi kemungkinan keluhan dan menunjang produktivitas. Penerapan ergonomi
dapat dilakukan melalui dua pendekatan. Aplikasi ergonomi dapat dilaksanakan dengan
prinsip pemecahan masalah. Pertama, melakukan identifikasi masalah yang sedang
dihadapi dengan mengumpulkan sebanyak mungkin informasi. Kedua, menentukan
prioritas masalah dan masalah yang paling mencolok harus ditangani lebih dahulu.
Ergonomi kognitif adalah cabang dari ergonomi yang membahas tentang kerja
mental manusia. Manusia tidak hanya merupakan reseptor pasif terhadap stimulus,
pikiran manusia secara aktif memproses informasi yang diterima dan mengubahnya
menjadi bentuk dan kategori-kategori tertentu. Pengalaman, pembayangan, pemecahan
masalah, mengingat dan berpikir, semuanya merupakan istilah yang menjelaskan
tahapan-tahapan dari kognitif. Ergonomi kognitif bertujuan untuk meningkatkan kinerja
kognitif dengan cara intervensi, termasuk: Interaksi antara manusia-mesin dan interaksi
manusia- komputer. Desain sistem teknologi informasi yang mendukung tugas-tugas
kognitif. Pengembangan program pelatihan. Bekerja mendesain ulang untuk mengelola
beban kerja kognitif dan meningkatkan keandalan manusia.
vii
i
1.1 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang diperoleh dalam penulisan laporan praktikum ini
adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana meningkatkan kinerja kognitif dengan cara intervensi, yaitu interaksi
antara manusia-mesin?
2. Bagaimana mengelola beban kerja kognitif dan meningkatkan keandalan
manusia?
3. Bagaimana menerapkan metode Usability Testing untuk mengukuran tingkat
kebergunaan suatu aplikasi?
9
Adapun batasan masalah dalam penulisan laporan adalah sebagai berikut:
1. Responden pengisian kuisioner adalah mahasiswa Institut Teknologi
Kalimantan.
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ergonomi
Kata ergonomi berasal dari bahasa Yunani, yaitu terdiri atas kata dasar “Ergos”
yang berarti bekerja, dan “Nomos” yang artinya hukum alam, sehingga dapat
didefinisikan sebagai studi tentang aspek-aspek manusia dan lingkungan kerjanya
yang ditinjau secara anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, manajemen dan
desain/perancangan (Nurmianto, 1996:1)1
11
c) Pendekatan utama dari ergonomi adalah penerapan yang sistematis dari
informasi yang relevan mengenai karakteristik dan tingkah laku manusia untuk
mendesain peralatan fasilitas dan lingkungan yang dibuat oleh manusia. (Mc
Cormick, 1982:4)
12
Gambar 2. 1 Konsep Dasar Keseimbangan Dalam Ergonomi
Sumber: Tarwaka dkk, 2004
- Kemampuan Kerja
13
1. Task and material Characteristics (karakteristik tugas dan
material); ditentukan oleh karakteristik peralatan dan mesin, tipe,
kecepatan dan irama kerja, dsb.
2. Organization Characteristics (karakteristik organisasi);
berhubungan dengan jam kerja dan jam istirahat, kerja malam dan
bergilir, cuti dan libur, manajemen, dsb.
3. Environmental Characteristics (karakteristik lingkungan); berkaitan
dengan bising dan getaran, suhu dan kelembaban, penerangan,
sosio- budaya, tabu, norma, adat dan kebiasaan, teman setug`as,
bahan- bahan pencemar, dsb.
- Performansi
Performansi atau penampilan seseorang sangat tergantung rasio dari
besarnya tuntutan tugas dengan besarnya kemampuan yang
bersangkutan. Dengan demikian, apabila:
1. Bila tuntutan tugas lebih besar dari kapasitas kerjanya, maka terjadi
“Overstress”, kelelahan, kecelakaan, cedera, rasa sakit, penyakit,
dan tidak produktif.
2. Bila tuntutan tugas lebih rendah dari kapasitas kerjanya, maka
terjadi “understress”, kebosanan, kejemuan, kelesuan, sakit dan
tidak produktif.
3. Agar performansi optimal maka perlu keseimbangan dinamis antara
tuntutantugas dengan kemampuan yang dimiliki sehingga tercapai
kondisi dan lingkungan yang sehat, aman, nyaman dan produktif.
2.2 Ergonomi Kognitif
Kognitif (kata sifat) atau kognisi (kata benda) adalah proses-proses mental atau
aktivitas pikiran dalam mencari, menerima, menemukan / mengetahui, mempersepsi,
memahami, mempelajari, menalar, mengingat dan berpikir tentang suatu informasi.
Kemampuan kognitif diperoleh dari proses belajar yang merupakan perpaduan antara
14
faktor bawaan dan lingkungan (sama halnya dengan fisik manusia juga perpaduan
antara bawaan / gen dan lingkungan, Istilah kognisi dalam Bahasa Latin disebut
cognoscere, artinya "untuk mengetahui", "untuk mengkonsep" atau "untuk
mengenali"). Kognisi mengacu pada proses mental. Proses ini meliputi perhatian,
mengingat, produksi dan pemahaman bahasa, pemecahan masalah, dan membuat
keputusan. Kognisi, atau proses kognitif, bisa alami atau buatan, sadar atau tidak
sadar. Proses ini dianalisis dari perspektif yang berbeda dalam konteks yang berbeda,
terutama dalam bidang linguistik, anestesi, neurologi dan psikiatri, psikologi, filsafat,
antropologi, systemics, ilmu komputer dan keyakinan. Oleh karena itu walaupun
sebenarnya kognisi dipelajari pada suatu ilmu tersendiri yakni ilmu kognitif
(cognitive science) namun kognisi selalu berhubungan dan dipelajari di berbagai
disiplin ilmu seperti psikologi, filsafat, linguistik, dan ilmu komputer. Penggunaan
istilah bervariasi dalam disiplin ilmu yang berbeda, misalnya dalam psikologi dan
ilmu kognitif, biasanya mengacu pada pandangan pengolahan informasi dari fungsi
psikologis individu. Hal ini juga digunakan dalam cabang psikologi sosial yang
disebut kognisi sosial untuk menjelaskan dinamika sikap, atribusi dan kelompok.
Dalam psikologi atau filsafat, konsep kognisi berkaitan erat dengan konsep-konsep
abstrak seperti pikiran, kecerdasan, kognisi digunakan untuk merujuk pada fungsi
mental, proses mental (pikiran) dan kecerdasan baik itu manusia, organisasi manusia,
mesin otomatis dan kecerdasan buatan.
15
1. Persepsi
2. Kategorisasi
3. Memori
4. Representasi Pengetahuan
5. Berpikir
1. Standardize
2. Use Stereotype
7. Use Redudancies
8. Use Patterns
2.3 Usability
Produk yang ergonomik harus memenuhi beberapa syarat (yang dimaksud
dengan produk dalam tulisan ini termasuk alat kerja, mesin, software, website, buku
atau benda-benda yang kita digunakan sehari-hari di tempat kerja atau di rumah).
Persyaratan secara dimensi adalah bahwa produk tersebut sesuai dengan ukuran
penggunanya. Selain itu, secara fungsional, produk itu mudah digunakan. Hal inilah
yang disebut memiliki usability atau usabilitas yang tinggi. Usabilitas produk secara
16
sederhana dapat diartikan sebagai tingkat kemudahgunaan produk untuk mencapai
tujuan tertentu dalam lingkungan tertentu. Menurut ISO, usabilitas berarti efektifitas,
efisiensi, dan kepuasan yang ditetapkan pengguna sehingga tercapai tujuan tertentu
dalam lingkungan tertentu. Dalam hal ini efektifitas berarti seberapa jauh tujuan, atau
tugas, tercapai. Sedangkan efisiensi memiliki arti jumlah usaha yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan tujuan. Dan kepuasan merupakan tingkat kenyamanan yang
pengguna rasakan saat menggunakan produk dan seberapa diterima sebuah produk
bagi pengguna untuk mencapai tujuan mereka. Sebuah alat kerja atau produk yang
dapat digunakan bagi sebagian orang, belum tentu dapat digunakan bagi sebagian
yang lainnya. Untuk itu haruslah dipikirkan karakteristik apa saja yang ada pada
pengguna yang mempengaruhi tingkat kemudahan produk. Berikut adalah
karakteristik tersebut:
1. Pengalaman
2. Domain Knowledge
4. Disability
17
harapkan dan apa yang mereka terima. Sedangkan menurut Bitner dan Zeithaml
(2003) kepuasan pelanggan adalah evaluasi pelanggan dari produk atau layanan
dalam hal apakah produk itu atau layanan itu telah memenuhi kebutuhan dan
ekspektasi pelanggan. Berikut beberapa metode untuk mengukur kepuasan
konsumen yaitu :
1. Sistem keluhan dan saran Organisasi yang berpusat pelanggan (Customer
Centered) memberikan kesempatan yang luas kepada para pelanggannya
untuk menyampaikan saran dan keluhan. Informasi-informasi ini dapat
memberikan ide-ide cemerlang bagi perusahaan dan memungkinkannya
untuk bereaksi secara tanggap dan cepat untuk mengatasi masalah-masalah
yang timbul.
18
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Diagram Alir Praktikum
Adapun tahapan yang kami lakukan yang digambarkan melalui diagram alir,
sebagai berikut:
Mulai
Membuat Kuisioner
Mengenai Tiket.com
Kesimpulan
Selesai
14
3.2 Prosedur Penelitian
Prosedur praktikum yang dilakukan dalam modul 4 mengenai usability
adalah sebagai berikut :
15
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
NO Nama Nim P1 P2 P3 P4 P5
1 Yusuf Ramadhani 13201090 4 4 5 5 5
2 Doni Ramadhan 13201023 5 5 5 5 5
3 Alvry Lyam Adhika Wibisana 13201009 5 5 5 5 4
4 Evano 10181020 4 4 5 4 4
5 Desly Angeline Sa'pangan 5201022 5 4 4 4 4
6 Nadiya Riska Dwi Putri 5201059 5 5 4 4 4
7 Aditiya Ramadhan 5201006 5 5 5 5 5
8 Lira Azzarah 13201037 5 4 4 5 5
9 Rizki Isnawati 13201074 4 5 5 5 4
10 Maria Patricia Bale Lodan 13201041 4 4 4 4 4
11 Kurnia Rizqi Permana 13201036 4 5 4 5 5
12 Rosikhah Aulia Nihe 13201078 5 5 5 5 5
13 Olivia Dwi Cahya Pramesti 13201066 4 4 4 4 4
14 Ilham Rahmaddani Adhie Prayoga 11201040 5 5 5 5 5
15 Arman 13201013 4 4 4 4 5
16 Althofina Hawwa Hanifah 13201007 4 5 5 5 4
17 Naufal Rafi Asmar Fauzan 5201061 4 4 4 4 4
16
18 Eunike Ponno 12201018 4 3 5 4 3
19 Nugroho Ari Sadewo 12201048 5 5 5 4 5
20 Novia Astuti 5201062 4 4 4 4 4
21 Fauzan Maftuh Alwafi 11201032 4 5 4 5 5
22 Muhammad Yusuf 10181055 4 4 4 5 3
23 Febby Arneta 13201027 5 5 5 5 5
24 Gabriela Banne Pakendek 14201014 4 4 4 4 4
25 Kartika Okti Astuti 13201034 4 4 3 5 5
26 Riska Muliana 5201080 4 4 4 3 5
27 Taufik 3201086 4 4 5 4 4
28 Setya Dwi Yoga Saputra 4201083 4 4 4 4 4
29 Andrianto 6201007 5 4 4 4 5
30 Della Natasya 14201009 5 5 5 5 4
Sumber: Microsoft Excel
NO Nama Nim P6 P7 P8 P9 P 10
1 Yusuf Ramadhani 13201090 4 4 4 4 4
2 Doni Ramadhan 13201023 5 5 5 5 5
3 Alvry Lyam Adhika Wibisana 13201009 5 4 5 4 5
4 Evano 10181020 5 4 4 4 5
5 Desly Angeline Sa'pangan 5201022 4 4 5 4 4
6 Nadiya Riska Dwi Putri 5201059 4 3 5 4 4
7 Aditiya Ramadhan 5201006 5 5 5 5 5
8 Lira Azzarah 13201037 4 5 4 4 4
9 Rizki Isnawati 13201074 4 5 4 4 5
10 Maria Patricia Bale Lodan 13201041 4 4 4 4 5
17
11 Kurnia Rizqi Permana 13201036 4 4 4 4 5
12 Rosikhah Aulia Nihe 13201078 4 5 4 5 5
13 Olivia Dwi Cahya Pramesti 13201066 4 5 4 5 4
14 Ilham Rahmaddani Adhie Prayoga 11201040 5 5 5 5 5
15 Arman 13201013 5 5 5 5 5
16 Althofina Hawwa Hanifah 13201007 4 5 5 5 5
17 Naufal Rafi Asmar Fauzan 5201061 4 5 5 5 5
18 Eunike Ponno 12201018 5 5 4 4 5
19 Nugroho Ari Sadewo 12201048 4 4 5 5 4
20 Novia Astuti 5201062 4 4 4 4 4
21 Fauzan Maftuh Alwafi 11201032 5 4 4 4 4
22 Muhammad Yusuf 10181055 5 4 3 3 4
23 Febby Arneta 13201027 5 5 5 5 5
24 Gabriela Banne Pakendek 14201014 4 4 4 4 5
25 Kartika Okti Astuti 13201034 3 5 4 3 4
26 Riska Muliana 5201080 3 4 4 4 3
27 Taufik 3201086 4 5 4 4 4
28 Setya Dwi Yoga Saputra 4201083 4 4 4 4 4
29 Andrianto 6201007 4 4 5 4 4
30 Della Natasya 14201009 5 4 4 5 4
Sumber: Microsoft Excel
18
NO Nama Nim P 11 P 12 P 13 P 14 P 15
1 Yusuf Ramadhani 13201090 4 4 4 4 4
2 Doni Ramadhan 13201023 5 5 5 5 5
3 Alvry Lyam Adhika Wibisana 13201009 4 4 5 5 5
4 Evano 10181020 4 5 5 4 4
5 Desly Angeline Sa'pangan 5201022 4 4 5 5 4
6 Nadiya Riska Dwi Putri 5201059 5 5 5 4 4
7 Aditiya Ramadhan 5201006 5 5 5 5 5
8 Lira Azzarah 13201037 4 4 5 5 5
9 Rizki Isnawati 13201074 5 5 4 4 4
10 Maria Patricia Bale Lodan 13201041 4 4 4 4 4
11 Kurnia Rizqi Permana 13201036 5 4 4 5 5
12 Rosikhah Aulia Nihe 13201078 4 5 5 5 5
13 Olivia Dwi Cahya Pramesti 13201066 5 5 4 3 5
14 Ilham Rahmaddani Adhie Prayoga 11201040 5 5 5 5 5
15 Arman 13201013 5 4 5 4 4
16 Althofina Hawwa Hanifah 13201007 5 5 4 4 4
17 Naufal Rafi Asmar Fauzan 5201061 5 4 5 4 5
18 Eunike Ponno 12201018 5 4 5 4 4
19 Nugroho Ari Sadewo 12201048 4 4 5 4 5
20 Novia Astuti 5201062 4 4 4 4 4
21 Fauzan Maftuh Alwafi 11201032 5 4 4 4 4
22 Muhammad Yusuf 10181055 5 5 4 4 4
23 Febby Arneta 13201027 5 5 5 5 5
24 Gabriela Banne Pakendek 14201014 4 4 4 4 4
25 Kartika Okti Astuti 13201034 5 5 5 4 5
26 Riska Muliana 5201080 4 5 4 4 5
27 Taufik 3201086 4 4 4 4 4
28 Setya Dwi Yoga Saputra 4201083 3 3 3 3 3
29 Andrianto 6201007 5 4 4 4 4
30 Della Natasya 14201009 5 5 4 5 5
Sumber: Microsoft Excel
19
3. Bagaimana anda memilih tiket hal yang anda butuhkan?
4. Bagaimana anda menemukan lokasi yang anda tuju dengan aplikasi tiket.com?
5. Bagaimana anda melakukan pemesanan tiket pada aplikasi tiket.com?
NO Nama Nim P 16 P 17 P 18 P 19 P 20
1 Yusuf Ramadhani 13201090 4 4 4 4 4
2 Doni Ramadhan 13201023 5 5 5 5 5
3 Alvry Lyam Adhika Wibisana 13201009 5 5 5 5 5
4 Evano 10181020 4 5 5 4 5
5 Desly Angeline Sa'pangan 5201022 4 4 4 4 5
6 Nadiya Riska Dwi Putri 5201059 5 5 5 5 4
7 Aditiya Ramadhan 5201006 5 5 5 5 5
8 Lira Azzarah 13201037 5 5 5 5 5
9 Rizki Isnawati 13201074 5 5 5 4 5
10 Maria Patricia Bale Lodan 13201041 4 4 4 4 4
11 Kurnia Rizqi Permana 13201036 5 4 4 4 4
12 Rosikhah Aulia Nihe 13201078 5 5 5 5 5
13 Olivia Dwi Cahya Pramesti 13201066 4 5 5 4 4
14 Ilham Rahmaddani Adhie Prayoga 11201040 5 5 5 5 5
15 Arman 13201013 5 5 5 5 5
16 Althofina Hawwa Hanifah 13201007 4 4 4 5 5
17 Naufal Rafi Asmar Fauzan 5201061 5 5 5 4 5
18 Eunike Ponno 12201018 5 5 5 5 5
19 Nugroho Ari Sadewo 12201048 5 5 5 5 5
20 Novia Astuti 5201062 4 4 4 4 4
21 Fauzan Maftuh Alwafi 11201032 4 4 5 5 4
22 Muhammad Yusuf 10181055 4 4 5 4 4
23 Febby Arneta 13201027 5 5 5 5 5
24 Gabriela Banne Pakendek 14201014 4 4 4 4 4
25 Kartika Okti Astuti 13201034 4 5 3 5 5
26 Riska Muliana 5201080 4 4 5 4 4
27 Taufik 3201086 4 5 4 4 4
28 Setya Dwi Yoga Saputra 4201083 5 3 3 3 5
29 Andrianto 6201007 4 4 4 4 4
30 Della Natasya 14201009 5 5 5 5 5
20
Sumber: Microsoft Excel
NO Nama Nim P 21 P 22 P 23 P 24 P 25
1 Yusuf Ramadhani 13201090 4 4 4 4 4
2 Doni Ramadhan 13201023 5 5 5 5 5
3 Alvry Lyam Adhika Wibisana 13201009 5 5 5 5 5
4 Evano 10181020 4 5 5 5 4
5 Desly Angeline Sa'pangan 5201022 5 5 4 4 5
6 Nadiya Riska Dwi Putri 5201059 4 4 4 5 4
7 Aditiya Ramadhan 5201006 5 5 5 5 5
8 Lira Azzarah 13201037 5 5 4 5 4
9 Rizki Isnawati 13201074 5 5 5 5 5
10 Maria Patricia Bale Lodan 13201041 4 4 5 5 4
11 Kurnia Rizqi Permana 13201036 5 5 4 4 5
12 Rosikhah Aulia Nihe 13201078 4 5 5 5 5
13 Olivia Dwi Cahya Pramesti 13201066 4 4 4 3 4
14 Ilham Rahmaddani Adhie Prayoga 11201040 5 5 5 5 5
21
15 Arman 13201013 5 5 5 3 3
16 Althofina Hawwa Hanifah 13201007 5 5 5 5 5
17 Naufal Rafi Asmar Fauzan 5201061 4 5 4 5 5
18 Eunike Ponno 12201018 5 5 5 5 4
19 Nugroho Ari Sadewo 12201048 5 4 5 5 5
20 Novia Astuti 5201062 4 4 4 4 4
21 Fauzan Maftuh Alwafi 11201032 4 5 4 4 4
22 Muhammad Yusuf 10181055 4 4 4 4 4
23 Febby Arneta 13201027 5 5 5 5 5
24 Gabriela Banne Pakendek 14201014 4 4 4 4 4
25 Kartika Okti Astuti 13201034 4 3 5 5 3
26 Riska Muliana 5201080 4 5 5 5 4
27 Taufik 3201086 4 4 4 4 4
28 Setya Dwi Yoga Saputra 4201083 4 3 3 5 3
29 Andrianto 6201007 4 4 4 5 5
30 Della Natasya 14201009 5 5 5 5 5
Sumber: Microsoft Excel
22
LEARNABILITY
P1 P2 P3 P4 P5
T hitung 4.52937 4.39432 4.07401 3.29069 1.96706
T tabel 2.368451749
Sumber: Penulis 2021
Pada hasil uji validitas learnability yang telah dilakukan dengan perhitungan software
Microsoft Excel, diperoleh hasil uji pada kelima pertanyaan tersebut adalah valid dimana
dapat dilihat nilai T tabel < T hitung.
Pada hasil uji validitas memorability yang telah dilakukan dengan perhitungan
software Microsoft Excel, diperoleh hasil uji pada kelima pertanyaan tersebut adalah valid
dimana dapat dilihat nilai T tabel < T hitung.
23
Pada hasil uji validitas errors yang telah dilakukan dengan perhitungan software
Microsoft Excel, diperoleh hasil uji pada kelima pertanyaan tersebut adalah valid dimana
dapat dilihat nilai T tabel < T hitung.
24
Sumber: Penulis 2021
Pada uji reliabilitas yang telah dilakukan diperoleh nilai alpha secara keseluruhan
sebesar 0.920480347, sehingga dengan dasar pengambilan keputusan nilai alpha > 0,9 dapat
disimpulkan bahwa reliabilitas data tersebut sempurna dan akurat.
1. Learnability
25
Tabel 4.13 Persentase Kelayakan Learnability
LEARNABILITY
KODE PERSENTASE
LEARNABILITY 1 88.00%
LEARNABILITY 2 88.00%
LEARNABILITY 3 88.67%
LEARNABILITY 4 89.33%
LEARNABILITY 5 88.00%
Sumber: Penulis 2021
Setelah dilakukan perhitungan nilai persentase kelayakan diperoleh hasil data seperti pada
tabel diatas, dan diperoleh rata-rata dari persentase kelayakan yaitu 88.40%, dengan hasil ini
menunjukan bahwa pada penggunaan aplikasi tiket.com mudah digunakan oleh mahasiswa Institut
Teknologi Kalimantan.
Setelah dilakukan perhitungan nilai persentase kelayakan dan diperoleh hasil data tadi,
selanjutnya pada grafik persentase kelayakan dapat dilihat pertanyaan kuisioner P4 memiliki
nilai persentase yang paling tinggi yaitu 89.33% dan pada nilai terendah terdapat tiga
pertanyaan kuisioner yang memiliki kesamaan nilai persentase kelayakan 88.00% yaitu P1,
P2 dan P5. Secara keseluruhan rata-rata dari grafik tersebut menunjukan persentase yang
baik, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan aplikasi tiket.com dapat dengan mudah
digunakan.
26
2. Efficiency
Tabel 4.14 Persentase Kelayakan Efficiency
EFFICIENCY
KODE PERSENTASE
EFFICIENCY 1 86.00%
EFFICIENCY 2 88.67%
EFFICIENCY 3 87.33%
EFFICIENCY 4 86.00%
EFFICIENCY 5 89.33%
Sumber: Penulis 2021
Setelah dilakukan perhitungan nilai persentase kelayakan diperoleh hasil data seperti
pada tabel diatas, dan diperoleh rata-rata dari persentase kelayakan yaitu 87.47%, dengan
hasil ini menunjukan bahwa pada penggunaan aplikasi tiket.com efisien dalam
penggunaannya oleh mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan.
27
3. Memorability
Tabel 4.15 Persentase Kelayakan Memorability
MEMORABILITY
KODE PERSENTASE
MEMORABILITY 1 90.67%
MEMORABILITY 2 88.67%
MEMORABILITY 3 89.33%
MEMORABILITY 4 85.33%
MEMORABILITY 5 88.67%
Sumber: Penulis 2021
Setelah dilakukan perhitungan nilai persentase kelayakan diperoleh hasil data seperti
pada tabel diatas, dan diperoleh rata-rata dari persentase kelayakan yaitu 88.53%, dengan
hasil ini menunjukan bahwa pada penggunaan aplikasi tiket.com dapat kembali digunakan
meskipun cukup lama tidak memakainya, oleh mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan.
28
29
penggunaan aplikasi tiket.com dapat kembali digunakan walaupun cukup lama tidak
digunakan.
4. Errors
Tabel 4.16 Persentase Kelayakan Errors
ERROR
KODE PERSENTASE
ERRORS 1 90.67%
ERRORS 2 91.33%
ERRORS 3 91.33%
ERRORS 4 89.33%
ERRORS 5 92.00%
Sumber: Penulis 2021
Setelah dilakukan perhitungan nilai persentase kelayakan diperoleh hasil data seperti
pada tabel diatas, dan diperoleh rata-rata dari persentase kelayakan yaitu 90.93%, dengan
hasil ini menunjukan bahwa pada penggunaan aplikasi tiket.com jarang didapatkan errors dan
kesalahan dalam penggunaannya.
30
31
pertanyaan kuisioner dengan nilai persentase kelayakan 89.33% yaitu P4. Secara keseluruhan
rata-rata dari grafik tersebut menunjukan persentase yang baik, maka dapat disimpulkan
bahwa penggunaan aplikasi tiket.com jarang ditemukan errors dan kesalahan dalam
pengunaannya.
5. Satisfaction
Tabel 4.17 Pesentase Kelayakan Satisfaction
SATISFACTION
KODE PERSENTASE
SATISFACTION 1 89.33%
SATISFACTION 2 90.67%
SATISFACTION 3 90.00%
SATISFACTION 4 92.00%
SATISFACTION 5 87.33%
Sumber: Penulis 2021
Setelah dilakukan perhitungan nilai persentase kelayakan diperoleh hasil data seperti
pada tabel diatas, dan diperoleh rata-rata dari persentase kelayakan yaitu 89.87%, dengan
hasil ini menunjukan bahwa pada penggunaan aplikasi tiket.com merasa puas dengan aplikasi
tersebut.
32
selanjutnya pada grafik persentase kelayakan dapat dilihat pertanyaan kuisioner P4 memiliki
33
nilai persentase yang paling tinggi yaitu 92.00% dan pada nilai terendah terdapat pada
pertanyaan kuisioner dengan nilai nilai persentase kelayakan 87.33% yaitu P5. Secara
keseluruhan rata-rata dari grafik tersebut menunjukan persentase yang baik, maka dapat
disimpulkan bahwa penggunaan aplikasi tiket.com memberikan kepuasan kepada
penggunanya.
4.2.5 Persentase Kelayakan Total
Setelah dilakukan perhitungan persentase kelayakan pada Learnability, Efficiency,
Memorability, Errors dan Satisfaction. Selanjutnya yaitu persentase kelayakan penggunaan
aplikasi tiket.com secara keseluruhan dapat dilihat pada grafik sebagai berikut:
Pada grafik total persentase kelayakan ini, dapat terlihat bahwa persentase akhir dari
keseluruhan berada pada nilai persentase yang tinggi dan baik. Dalam kelima kriteria diatas
juga rata-rata pada persentase tiap kriteria tidak memiliki perbedaan yang sangat jauh.
Sehingga dapat ditarik kesimpulan, dalam penggunaan aplikasi tiket.com dengan responden
mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan, secara keseluruhan aplikasi mudah untuk
digunakan baik dalam registrasi, menemukan informasi dan tiket yang diinginkan. Dalam
menemukan informasi juga dapat dilakukan dengan cepat sehingga lebih efisien dalam
menghemat waktu, ketika dalam jangka waktu lama untuk kembali menggunakan juga hampir
tidak ditemukan kesulitan dalam menggunakannya kembali, jarang terjadi error pada aplikasi
34
sehingga memberikan pengguna
35
rasa nyaman dalam menggunakan, dan secara keseluruhan tersebut pengguna merasa puas baik
dari fitur dan lainnya pada aplikasi tiket.com.
36
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Analisis penggunaan Tiket.com, kami analisis dengan bantuan Microsoft excel, serta
google form. Dimana pengumpulan data, kami dapatkan dengan menyebar kuisioner
dengan platform google form kepada seluruh mahasiswa ITK angkatan 2020. Dan
didapatkan 30 responden.
2. Analisis mengenai 5 faktor yaitu Learnability, Usability, Efficiency, Memorability,
Errors dan Satisfaction, menggunakan software Microsoft excel. Disimpulkan dari
faktor usability bahwa Tiket.com mudah di mengerti oleh mahasiswa ITK angkatan
2020. Dari faktor Learnability memperoleh hasil rata-rata persentase sebesar 88,40%
dari faktor Efficiency, memperoleh hasil rata-rata persentase sebesar 87,47% dari
faktor Memorability, memperoleh hasil rata-rata persentase sebesar 88,53% dan dari
faktor Error, memperoleh hasil rata-rata persentase sebesar 90,93 serta dari faktor
satisfaction, memperoleh hasil rata-rata persentase sebesar 89,87%, maka dapat
disimpulkan bahwa Tiket.com sangat mudah di mengerti oleh mahasiswa ITK
angkatan 2020.
3. Dapat memahami tentang metode usability sesuai modul yang dipelajari, dapat
mengetahui tingkat kemudahan dan kemudahan layanan, serta dapat menganalisis
pengelolaan beban kerja kognitif.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan pada praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Praktikan diharapkan membuat Google Form atau Kusioner lebih awal agar data
dapat diperoleh lebih cepat sehingga perhitungan dapat dilakukan.
37
DAFTAR PUSTAKA
Bitner, M. J. dan Zeithaml, V. A., 2003, Service Marketing (3rd ed.), Tata McGraw
Pendekatan utama dari ergonomi adalah penerapan yang sistematis dari informasi
mendesain peralatan fasilitas dan lingkungan yang dibuat oleh manusia. (Mc
Cormick, 1982:4)
Nurmianto, Eko. 1996. Ergonomi : Konsep Dasar dan Aplikasinya. Guna Widya.
Surabaya
Wulanyani NMS, Vembriati N, Astiti DP, Rustika IM, Indrawati, KR, Susilawati
LKPA, Suarya LMKS, Lestari MD, Tobing DH, 45. Wilani NMA, Marheni
38
YK, 2016. Buku Ajar ergonomic, Program Studi Psikologi Fakultas
39
LAMPIRAN
Nama: Ardand Putra Pratama
NIM: 12201008
No.HP: 088246730872
Email: 12201008@student.itk.ac.id
Jobdesk: BAB V
40
LAMPIRAN
37