LAPORAN PRAKTIKUM
ERGONOMI INDUSTRI
PERIODE SEMESTER GASAL 2021/2022
Disusun Oleh :
KELOMPOK 4
25 November 2021
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Praktikum Ergonomi ini disusun sebagai tugas mata kuliah Ergonomi
Menyetujui, Mengetahui,
Dosen Pengampu Mata Kuliah Asisten Laporan
Dengan mengucapkan puji serta syukur atas rahmat yang telah diberikan oleh
Allah SWT serta kesehatan dan juga hidayah yang membuat kami, dapat
menyelesaikan laporan ini. Dalam kesempatan yang telah diberikan, kami selaku
penulis mengucapkan ucapan terima kasih sebesar besarnya kepada pihak-pihak yang
turut membantu dalam penyelesaian laporan ini, terutama kepada Ibu Adiek Astika
Clara Sudarni, S.ST.,M.T. Selaku dosen pembimbing laporan Ergonomi ini.
Laporan Ergonomi yang telah melalui berbagai proses, mulai dari pengukuran,
perhitungan dan hingga dapat dikatakan selesai. Namun, laporan ini tidaklah luput dari
adanya sebuah kesalahan kesalahan. Baik dari penulisan, pilihan kata, ataupun cara
penulisan tersebut. Dengan adanya hal tersebut, kami selaku penulis berharap adanya
kritik serta saran yang membangun yang kelak nantinya akan memperbaiki sistematika
penulisan laporan ergonomi ini. Selaku penulis, tentulah kami berharap agar laporan
ini dapat berguna nantinya. Laporan Ergonomi modul 1 materi Antropometri, yang
nantinya kami harap dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran ataupun menjadi
sebuah referensi dalam pembelajaran tersebut.
Akhir kata dapat dicukupkan, dengan adanya penulisan laporan ergonomi modul
1, Antropometri. Tentulah kami ingin laporan ini dapat bermanfaat. Kami, selaku
penulis berharap agar masayarak dapat mengaplikasikan ergonomi terutama
menyangkut permasalahan antropometri dalam sistem bekerja sehingga menghasilkan
pekerjaan yang aman, nyaman, efektif, dan sehat.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
Oleh karena itu, perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk mengukur
efesiensi, kulesan dan presepsi pada aplikasi tokopedia serta
mengembangangkan system yang dapat membantu meningkatkan usability
pada website tokopedia dengan menyebar kuisioner kepada mahasiswa/I
Institut Teknologi Kalimantan untuk mengetahui data Usability pada
aplikasi tokopedia.
LANDASAN TEORI
2.1. Ergonomi
Ergonomi berasal dari bahaya Yunani, ergon yang artinya kerja dan
nomos yang artinya peraturan atau hukum, sehingga secara harfiah
dapat diartikan sebagai peraturan tentang bagaimana melakukan kerja,
termasuk sikap kerja. Seirama dengan perkembangan kesehatan kerja
ini maka hal-hal yang mengatur antara manusia sebagai tenaga kerja
atau mesin juga berkembang menjadi cabang ilmu tersendiri
(Notoatmodjo, 2010).
Ergonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu ergon (kerja) dan nomos
(norma/hukum) yang berarti ilmu yang mempelajari tentang hukum-
hukum kerja. Ergonomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang sifat,
kemampuan, dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu system
kerja sehingga manusia dapat hidup dan bekerja pada system itu dengan
baik, dan dapat mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekerjaan itu
dengan efektif, aman dan nyaman (Sutalaksana dalam Wiranata, 2011).
Menurut Pusat Kesehatan Kerja Departemen Kesehatan Kerja RI,
pengertian ergonomi yaitu ilmu yang mempelajari perilaku manusia
dalam kaitannya dengan pekerjaan mereka. Secara singkat dapat
dikatakan bahwa ergonomi ialah penyesuaian tugas
pekerjaan dengan kondisi tubuh mansia ialah untuk menurunkan stress
yang akan dihadapi.
Ergonomi kognitif atau teknik kognitif adalah cabang muncul ergonomi yang
menempatkan penekanan khusus pada analisis proses-proses kognitif - misalnya,
diagnosis,pengambilan keputusan dan perencanaan - yang diperlukan operator
dalam industri modern. Ergonomi kognitif adalah cabang dari ergonomi yang
membahas tentang kerja mental manusia.manusia tidak hanya merupakan
reseptor pasif terhadap stimulus, pikiran manusia secara aktif memproses
informasi yang diterima dan mengubahnya menjadi bentuk dan kategori-kategori
tertentu. Pengalaman, pembayangan, pemecahan masalah, mengingat dan
berpikir, semuanya merupakan istilah yang menjelaskan tahapan-tahapan dari
kognitif. Proses kognitif dapat dianggap analog dengan komputer, masukan
informasi diproses dengan berbagai cara (diseleksi, dibandingkan,
dikombinasikan dengan informasi
lain yang telah ada dalam ingatan, diubah bentuknya, disusun kembali, dsb),
kemudian respon yang keluar tergantung sifat-sifat proses dalam diri individu
tersebut. Secara khusus ergonomi kognitif mempelajari nilai-nilai kognitif dari
pemakai benda produk.
Bidang ergonomi kognitif muncul pertama kali di tahun 70-an dengan munculnya
komputer pribadi dan perkembangan baru dalam bidang psikologi kognitif.
Menurut John Long, seorang profesor teknik kognitif di UCLIC, CE kontras dengan
ergonomi fisik. Sebagai ilmu terapan, desain ergonomis kognitif dalam kemajuan
teknologi telah berkembang pesat selama 27 tahun terakhir. Pada 80-an ada
transisi di seluruh dunia dalam pendekatan metodologis untuk desain. Menurut
Gerrit C. Van der veer (2008), para ahli mulai mengembangkan metode desain
sistematis dari sudut pandang pengguna. Enid Mumford adalah salah satu pelopor
dari rekayasa sistem interaktif. Ada beberapa model yang berbeda yang
menjelaskan kriteria untuk merancang user-friendly teknologi. Penelitian
Neuroergonomic di Universitas Iowa saat ini terlibat dengan meningkatkan
mobilitas lanjut usia, dan menganalisis kemampuan kognitif dengan navigasi
lingkungan virtual abstrak.
a. Jarum penunjuk tekanan ban, semakin banyak tekanan ban jarum akan
bergerak kekanan dan sebaliknya,
P untuk parkir. ‖
6. Present clear images: tiga hal yang harus diperhatikan: 1) Pesannya mudah
dilihat: ukuran, tempat harus sesuai dengan jarak darimana pesan akan
dilihat. Kontras dengan latar belakang; 2)Pesan harus dapat dibedakan
dengan keadaan sekeliling.(lampu pemadam kebakaran kelipnya harus
berbeda dengan kelip lampu lainnya yang ada); 3) Pesan mudah
di interpretasikan, karakter yang satu dengan yang lain harus
beda. (1I, B8 dan QO; 062. (361) 228-872). Dapat dimengerti dengan mudah dan
cepat, gampang dilihat: Tanda-tanda dalam lalu lintas; tanda bahaya-sirena;
kentungan (kul-kul); lampu sirena polisi, Pemadam kebakaran; Warna baju tim
Penyelamat.
8. Use paterns: mata manusia menangkap pola dengan baik. Informasi yang
menggunakan pola/pattern lebih mudah dimengerti, lebih cepat dan lebih
akurat dari yang lainnya. Gambar lebih mudah diinterpretasikan dari pada
anggka-angk: Bar chart untuk membandingkan jumlah, Line chart untuk
memperlihatkan trend, Penggunaan pola-pola yang sama pada panel kontrol
untuk hal yang berhubungan dengan penyelamatan pada mesin, Tanda lalu
lintas larangan-warna merah, perintah-warna biru; penggunaan warna
merah yang berarti: error, gagal, stop, membahayakan, dengan adanya
flashing berarti bahaya semakin tinggi.
dengan baik.
a. Persepsi
b. Kategorisasi
c. Memori
d. Representasi pengetahuan
f. Bahasa
g. Berpikir
a. Beban Kerja
b. Pengambilan Keputusan
Merupakan suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang
membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan diantara beberapa alternative
yang tersedia. Setiap proses pengambilan keputusan selalu menghasilkan satu
pilihan final. Keluarannya bisa berupa suatu tindakan (aksi) atau suatu opini
terhadap pilihan. Dihubungkan dengan ergonomic kognitif, pekerja akan berpikir
terlebih dahulu untuk melalukan suatu pekerjaan. Dalam mengambil suatu
keputusan untuk menerima pekerjaan atau beban kerja, pekerja akan menimbang
untung dan ruginya, begitu juga dengan perusahaan. Di dalam member keputusan
terhadap suatu pekerjaan akan melihat aspek lainnya.
c. Stres Kerja
Stres bisa menimbulkan banyak dampak negatif bagi tubuh dan kesehatan. Stres
juga menjadi penyebab utama sakit jangka panjang terutama dikalangan para
pekerja. Untuk pertama kalinya studi menemukan stres menjadi penyebab utama
ketidakhadiran pekerja dalam jangka waktu panjang. Penelitian yang dilakukan
hampir di 600 organisasi ini juga menunjukkan hubungan antara keamanan kerja
dan masalah kesehatan mental. Dalam studiini diketahui seseorang yang bekerja
sebagai staf di sektor publik merupakan orang yang paling rentan mengalami stres
yang bisa memicu penyakit jangka panjang. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh
adanya tekanan dan tuntutan besar terhadap hasil kerja yang tinggi serta bertemu
dengan banyak orang.Dr Miller menuturkan dalam hal ini perusahaan harus
mampu melihat tanda-tanda awal dari orang yang berada di bawah tekanan
berlebihan serta menyediakan dukungan yang tepat untuk para karyawan. Stres
yang terlalu lama juga bisa memicu seseorang untuk melakukan hal-hal yang
membahayakan dirinya seperti mengonsumsi alkohol berlebih, pola tidur yang
terganggu, merokok dan mengonsumsi makanan berlemak yang bisa memicu
munculnya penyakit. Saat stres, tubuh
akan melepaskan hormon kortisol serta memerangi hormon epinefrin dan
norefinefrin yangnantinya dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh (mudah
terkena infeksi) serta mengganggu kerja jantung dan proses metabolisme. Selain
berdampak terhadap kesehatan, stres juga seringkali memiliki dampak negatif
bagi pekerjaan yang bisa mengakibatkan hilangnya produktivitas dari karyawan
yang nantinya mempengaruhi kemajuan perusahaan.
Berikut ini sepuluh pekerjaan yang berisiko memiliki tingkat stres tinggi yaitu:
METODOLOGI PAKTIKUM
3.1 Diagram Alir
Adapun prosedur atau tahapan yang kami lakukan yang digambarkan melalui diagram
alir, sebagai berikut :
Mulai
Identifikasi Masalah
Pengumpulan
Data
Pengukuran
berdasarkan metode
usability testing dengan
kuisioner
Pengolahan Data
Analisis Data
Kesimpulan
Selesai
1. Mulai
2. Identifikasi Masalah
3. Pengumpulan Data
Melakukan pengumpulan data, dengan membuat kuisioner berdasarkan masalah,
serta melakukan pengukuran berdasarkan 5 variabel dari metode usability testing
yaitu learnability, efficiency, memorability, errors, dan satisfaction.
4. Pengolahan Data
5. Analisis
6. Menarik Kesimpulan
7. Selesai
BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
No. Nama L1 L2 L3 L4 L5
1 Yohana Anta 4 5 4 5 3
2 Yongi Stiyo P 5 5 4 5 5
3 Taufik Hidayat 5 5 5 5 5
4 Saqila Aulia 3 3 4 5 5
5 Maya Saraswati 5 5 4 4 4
6 Mifthahul Janna R 4 4 3 4 4
7 Muhammad Aditya 5 5 4 5 5
8 Geyska Seviolla 4 4 4 4 3
9 Yolanda A P 4 4 4 4 4
10 Tasya Dwiyanti 4 4 4 4 5
11 Syifa Allyssa 5 5 3 4 4
12 Siti Zulaykha 4 4 4 5 3
13 Rismawati 4 5 5 5 4
14 Syarifah C 4 4 4 4 5
15 Nugroho Ari S 5 5 5 5 5
16 Hengky Augusto 4 4 4 5 5
17 Sergius Natanael 3 4 3 5 5
18 Ilham Asari 5 4 5 4 3
19 Ahmad Hendra 5 5 5 5 5
20 M. Satria Bhakti 4 4 4 4 4
21 Fidela C 4 4 5 4 3
22 nurfadilah anisa 3 3 4 4 5
23 Indah Permata 5 4 4 5 5
24 Fariz Nurfitriyono 4 4 4 4 4
25 Reza Khoirunisa 4 5 5 4 4
26 Eka Jumarnianti 4 5 4 5 4
27 Jumriansyah 5 5 5 5 4
28 Yuli Nuri Rohmatin 5 5 5 4 4
Yustus Trioctavianus
3 4 3 5 3
29 Palimbong
30 Sintya Efriana 4 5 5 5 5
Nadhif Muhammad
4 4 5 5 5
31 Kautsar
Stefanus Alberto
5 4 3 2 5
32 Hejol
33 Ocha Oceanna 5 3 5 4 5
Sabrina Sampeali
3 4 4 4 4
34 B.P
35 Parhaeni 4 4 4 5 5
Patrick Andrew
4 5 4 5 4
36 Lawrence
37 Yuniar Maharani 4 4 5 3 4
38 Firatih Tandiboro 4 4 4 4 4
39 lailatul magfirah 5 5 5 5 5
40 kristoffer timoti 4 4 4 4 4
41 firda agustina 4 4 3 4 5
muhammad daffa
3 3 4 4 5
42 zaky
43 m. rafi alrasyid 5 4 4 5 5
44 alvry lyan 4 4 5 4 4
muhammad bima
4 5 5 4 4
45 adji
No. Nama E1 E2 E3 E4 E5
1 Yohana Anta 5 4 4 4 4
2 Yongi Stiyo P 5 5 4 4 5
3 Taufik Hidayat 5 5 5 5 5
4 Saqila Aulia 3 3 3 3 5
5 Maya Saraswati 5 5 5 5 4
6 Mifthahul Janna R 3 4 4 4 4
7 Muhammad Aditya 5 5 5 5 4
8 Geyska Seviolla 3 5 4 4 4
9 Yolanda A P 4 3 4 4 4
10 Tasya Dwiyanti 4 4 4 4 4
11 Syifa Allyssa 4 3 4 4 4
12 Siti Zulaykha 3 3 4 3 3
13 Rismawati 4 5 4 4 4
14 Syarifah C 4 5 5 4 4
15 Nugroho Ari S 5 5 5 5 5
16 Hengky Augusto 5 5 4 4 3
17 Sergius Natanael 4 4 4 3 4
18 Ilham Asari 5 4 5 3 3
19 Ahmad Hendra 5 5 5 5 5
20 M. Satria Bhakti 5 5 5 5 5
21 Fidela C 5 4 5 4 5
22 nurfadilah anisa 5 3 3 2 3
23 Indah Permata 5 5 4 5 5
24 Fariz Nurfitriyono 4 4 4 4 4
25 Reza Khoirunisa 4 4 4 4 5
26 Eka Jumarnianti 5 5 5 4 5
27 Jumriansyah 4 5 4 4 4
28 Yuli Nuri Rohmatin 4 5 5 5 4
Yustus Trioctavianus
4 4 4 4 3
29 Palimbong
30 Sintya Efriana 5 4 5 4 4
Nadhif Muhammad
4 5 4 5 5
31 Kautsar
Stefanus Alberto
4 4 4 4 4
32 Hejol
33 Ocha Oceanna 5 5 5 5 4
Sabrina Sampeali
4 4 5 5 4
34 B.P
35 Parhaeni 5 5 5 5 4
Patrick Andrew
5 5 4 4 4
36 Lawrence
37 Yuniar Maharani 4 4 4 4 3
38 Firatih Tandiboro 4 4 4 5 4
39 lailatul magfirah 5 5 5 5 5
40 kristoffer timoti 5 5 5 5 5
41 firda agustina 5 4 5 4 5
muhammad daffa
5 4 4 5 3
42 zaky
43 m. rafi alrasyid 5 5 4 5 5
44 alvry lyan 4 3 4 4 4
muhammad bima
4 4 4 4 5
45 adji
No. Nama M1 M2 M3 M4 M5
1 Yohana Anta 3 3 4 4 4
2 Yongi Stiyo P 5 5 4 4 5
3 Taufik Hidayat 5 5 5 5 5
4 Saqila Aulia 3 3 3 3 3
5 Maya Saraswati 5 5 4 4 3
6 Mifthahul Janna R 4 4 4 4 4
7 Muhammad Aditya 4 5 4 4 4
8 Geyska Seviolla 4 4 4 5 5
9 Yolanda A P 4 4 4 4 4
10 Tasya Dwiyanti 4 4 4 4 4
11 Syifa Allyssa 5 4 5 4 3
12 Siti Zulaykha 4 4 4 3 5
13 Rismawati 3 5 5 4 5
14 Syarifah C 4 4 4 3 4
15 Nugroho Ari S 5 5 5 5 5
16 Hengky Augusto 3 4 3 5 5
17 Sergius Natanael 4 4 4 4 4
18 Ilham Asari 5 4 3 5 4
19 Ahmad Hendra 5 5 5 5 4
20 M. Satria Bhakti 5 5 5 5 5
21 Fidela C 4 4 3 5 5
22 nurfadilah anisa 3 3 4 3 4
23 Indah Permata 4 5 4 5 5
24 Fariz Nurfitriyono 4 4 4 4 4
25 Reza Khoirunisa 4 5 4 5 4
26 Eka Jumarnianti 4 5 5 5 5
27 Jumriansyah 4 4 4 4 4
28 Yuli Nuri Rohmatin 5 4 5 4 3
Yustus Trioctavianus
5 3 4 3 4
29 Palimbong
30 Sintya Efriana 4 5 5 4 4
Nadhif Muhammad
4 3 4 5 4
31 Kautsar
Stefanus Alberto
4 5 4 4 3
32 Hejol
33 Ocha Oceanna 5 4 5 5 4
Sabrina Sampeali
5 4 5 4 4
34 B.P
35 Parhaeni 4 5 3 3 5
Patrick Andrew
5 4 4 4 5
36 Lawrence
37 Yuniar Maharani 3 4 5 4 4
38 Firatih Tandiboro 4 4 4 4 4
39 lailatul magfirah 5 5 5 5 4
40 kristoffer timoti 5 5 5 5 5
41 firda agustina 4 4 3 5 5
muhammad daffa
5 3 4 3 4
42 zaky
43 m. rafi alrasyid 4 5 4 5 5
44 alvry lyan 4 4 4 4 4
muhammad bima
4 5 4 5 4
45 adji
Tabel 4.4 Hasil Data Error
No. Nama R1 R2 R3 R4 R5
1 Yohana Anta 4 3 4 4 4
2 Yongi Stiyo P 5 5 4 4 4
3 Taufik Hidayat 5 5 5 5 5
4 Saqila Aulia 3 3 3 4 3
5 Maya Saraswati 4 5 5 4 5
6 Mifthahul Janna R 3 5 4 3 4
7 Muhammad Aditya 5 4 5 5 5
8 Geyska Seviolla 3 3 4 5 3
9 Yolanda A P 5 4 3 4 4
10 Tasya Dwiyanti 3 4 4 4 4
11 Syifa Allyssa 5 5 5 5 5
12 Siti Zulaykha 4 4 2 4 4
13 Rismawati 5 4 4 5 5
14 Syarifah C 4 4 3 5 4
15 Nugroho Ari S 5 5 5 5 5
16 Hengky Augusto 3 3 5 3 5
17 Sergius Natanael 4 5 4 5 5
18 Ilham Asari 4 3 4 3 4
19 Ahmad Hendra 5 5 5 3 5
20 M. Satria Bhakti 5 5 5 5 5
21 Fidela C 4 4 5 3 5
22 nurfadilah anisa 5 5 3 4 4
23 Indah Permata 4 4 4 5 5
24 Fariz Nurfitriyono 4 4 5 5 2
25 Reza Khoirunisa 5 4 5 4 5
26 Eka Jumarnianti 5 5 4 5 5
27 Jumriansyah 4 4 4 4 4
28 Yuli Nuri Rohmatin 4 4 5 5 4
Yustus Trioctavianus
4 3 4 4 3
29 Palimbong
30 Sintya Efriana 5 5 3 4 5
Nadhif Muhammad
5 4 5 4 5
31 Kautsar
Stefanus Alberto
4 5 5 4 4
32 Hejol
33 Ocha Oceanna 4 5 5 4 5
Sabrina Sampeali
4 4 5 4 5
34 B.P
35 Parhaeni 3 5 4 4 5
Patrick Andrew
4 4 4 4 4
36 Lawrence
37 Yuniar Maharani 5 4 4 4 4
38 Firatih Tandiboro 5 5 5 4 4
39 lailatul magfirah 5 5 5 5 5
40 kristoffer timoti 5 5 5 5 5
41 firda agustina 4 4 5 4 5
muhammad daffa
5 4 4 5 4
42 zaky
43 m. rafi alrasyid 4 4 4 5 5
44 alvry lyan 4 5 4 5 5
muhammad bima
5 4 5 4 5
45 adji
No. Nama S1 S2 S3 S4 S5
1 Yohana Anta 4 4 3 3 4
2 Yongi Stiyo P 5 4 5 4 4
3 Taufik Hidayat 5 5 5 5 5
4 Saqila Aulia 3 3 3 3 3
5 Maya Saraswati 5 5 5 5 5
6 Mifthahul Janna R 4 4 3 4 3
7 Muhammad Aditya 5 5 4 4 4
8 Geyska Seviolla 4 5 5 5 4
9 Yolanda A P 4 4 4 4 4
10 Tasya Dwiyanti 4 3 4 4 4
11 Syifa Allyssa 4 5 4 4 4
12 Siti Zulaykha 4 3 4 4 4
13 Rismawati 5 3 4 3 3
14 Syarifah C 3 5 4 4 4
15 Nugroho Ari S 5 5 5 5 5
16 Hengky Augusto 3 4 4 4 4
17 Sergius Natanael 4 4 4 4 4
18 Ilham Asari 4 3 4 3 4
19 Ahmad Hendra 5 5 5 5 5
20 M. Satria Bhakti 5 5 5 5 5
21 Fidela C 4 4 4 4 4
22 nurfadilah anisa 3 3 4 3 3
23 Indah Permata 4 5 5 5 5
24 Fariz Nurfitriyono 5 4 4 4 4
25 Reza Khoirunisa 5 4 5 4 5
26 Eka Jumarnianti 5 4 5 4 5
27 Jumriansyah 4 4 4 4 4
28 Yuli Nuri Rohmatin 4 5 5 4 4
Yustus Trioctavianus
3 4 3 4 5
29 Palimbong
30 Sintya Efriana 3 3 3 4 4
Nadhif Muhammad
4 5 5 4 5
31 Kautsar
Stefanus Alberto
5 3 4 4 3
32 Hejol
33 Ocha Oceanna 4 4 5 4 3
Sabrina Sampeali
5 4 5 5 4
34 B.P
35 Parhaeni 4 5 5 5 5
Patrick Andrew
5 5 4 5 5
36 Lawrence
37 Yuniar Maharani 4 5 5 4 4
38 Firatih Tandiboro 4 4 4 4 4
39 lailatul magfirah 5 5 5 5 5
40 kristoffer timoti 5 5 5 5 5
41 firda agustina 4 4 4 4 4
muhammad daffa
3 3 4 5 5
42 zaky
43 m. rafi alrasyid 4 5 5 5 5
44 alvry lyan 5 4 4 4 4
muhammad bima
5 4 5 4 5
45 adji
Variabel N N’ KETERANGAN
L1 45 38,70 CUKUP
L2 45 33,33 CUKUP
L3 45 42,47 CUKUP
L4 45 34,53 CUKUP
L5 45 41,66 CUKUP
E1 45 34,50 CUKUP
E2 45 41,80 CUKUP
E3 45 26,82 CUKUP
E4 45 44,03 CUKUP
E5 45 42,73 CUKUP
M1 45 39,45 CUKUP
M2 45 40,63 CUKUP
M3 45 37,85 CUKUP
M4 45 44,03 CUKUP
M5 45 36,14 CUKUP
R1 45 41,41 CUKUP
R2 45 41,06 CUKUP
R3 45 41,82 CUKUP
R4 45 37,20 CUKUP
R5 45 41,60 CUKUP
S1 45 44,03 CUKUP
S2 45 44,93 CUKUP
S3 45 37,87 CUKUP
S4 45 34,67 CUKUP
S5 45 40,09 CUKUP
Sumber : Penulis, 2021
Dapat dilihat dari hasil uji kecukupan data dengan N sebanyak 45 data, diperoleh
N’ yang selalu lebih kecil dari N atau 45 sehingga dapat disimpulkan bahwa
seluruh data sudah cukup untuk dilakukan pengujian selanjutnya.
LEARNBILITY PERSENTASE
LEARNBILITY PERSENTASE
132.00%
130.00%
128.67% 128.67%
126.67%
126.00%
L1 L2 L2 L4 L5 Rata-rata
b) Effieciency
Adapun presentase kelayakan dari variabel efficiency adalah sebagai
berikut :
EFFICIENCY
KODE PERSENTASE
E1 132.67%
E2 130.67%
E3 130.67%
E4 127.33%
E5 126.00%
Rata-rata 129.47%
Dari hasil pengolahan data menggunakan excel dapat dilihat bahwa dalam
variabel efficiency diperoleh hasil rata-rata sebesar 129.47% sehingga dapat
disimpulkan bahwa penggunaan Aplikasi Tokopedia sangat mudah dan cepat
untuk di aplikasikan oleh Mahasiswa/I ITK angkatan 2020. Dan berikut adalah
hasil grafik dari perhitungan presentase kelayakan variabel efficiency adalah
sebagai berikut :
EFFICIENCY PERSENTASE
EFFICIENCY PERSENTASE
132.67%
130.67% 130.67%
129.47%
127.33%
126.00%
E1 E2 E3 E4 E5 Rata-rata
c) Memorability
Adapun presentase kelayakan dari variabel memorability adalah sebagai
berikut :
MEMORABILITY
KODE PERSENTASE
M1 126.67%
M2 128.00%
M3 125.33%
M4 127.33%
M5 127.33%
Rata-rata 126.93%
Dari hasil pengolahan data menggunakan excel dapat dilihat bahwa
dalam variabel memorability diperoleh hasil rata-rata sebesar 126,93 %
sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan Aplikasi Tokopedia
tampilan aplikasinya simple sehingga mudah diingat untuk digunakan
kembali oleh Mahasiswa/I ITK angkatan 2020. Dan berikut adalah hasil
grafik dari perhitungan presentase kelayakan variabel memorability adalah
sebagai berikut :
MEMORABILITY PERSENTASE
MEMORABILITY PERSENTASE
128.00%
127.33% 127.33%
126.93%
126.67%
125.33%
M1 M2 M3 M4 M5 Rata-rata
d) Error
Adapun presentase kelayakan dari variabel error adalah sebagai berikut:
ERRORS
KODE PERSENTASE
R1 129.33%
R2 128.67%
R3 129.33%
R4 128.67%
R5 133.33%
Rata-rata 129.87%
Dari hasil pengolahan data menggunakan excel dapat dilihat bahwa
dalam variabel error diperoleh hasil rata-rata sebesar 129.87 % sehingga
dapat disimpulkan bahwa penggunaan Aplikasi Tokopedia cara
penggunaanya mudah sehingga jarang saat penggunaan aplikasinya
mengalami kesalahan-kesalahan pada penggunaan oleh Mahasiswa/I ITK
angkatan 2020. Dan berikut adalah hasil grafik dari perhitungan presentase
kelayakan variabel errors adalah sebagai berikut :
ERRORS PERSENTASE
ERRORS PERSENTASE
133.33%
129.87%
129.33% 129.33%
128.67% 128.67%
R1 R2 R3 R4 R5 Rata-rata
e) Satisfaction
Adapun presentase kelayakan dari variabel satisfaction adalah sebagai
berikut:
SATISFACTION
KODE PERSENTASE
S1 127.33%
S2 126.00%
S3 130.00%
S4 126.00%
S5 127.33%
Rata-rata 127.33%
130.00%
126.00% 126.00%
S1 S2 S3 S4 S5 Rata-rata
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didapatkan dari pembahasan modul ergonomi
kognitif ini adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kinerja kognitif melalui interaksi antara manusia dengan
mesin berdasarkan Learnability, Efficiency, Memorability, Errors, dan
Satisfaction.
2. Diperoleh mengelola beban kerja dari pengguna website dari
perhitungan beban kerja bersarkan 3 aspek yaitu fisik , mental dan
penggunaan waktu.
3. Diperoleh penerapan metode Usability Tasting untuk meningkatkan
kinerja dari aplikasi Tokopedia untuk variabel learnbility memiliki
persentase pada 86-100% sehingga aplikasi Tokopedia dikategorikan
sangat mudah dimengerti , variabel efficiency efficiency memiliki
persentase pada 76- 100% sehingga aplikasi Tokopedia dikategorikan
sangat mudah dimengerti , variabel memorability memiliki persentase
pada 85-100% sehingga aplikasi Tokopedia dikategorikan sangat
mudah dimengerti , variabel errors memiliki persentase pada 87-100%
sehingga aplikasi Tokopedia dikategorikan sangat mudah dimengerti ,
ariabel satisfaction pertanyaan pada kode S1 didapatkan persentase
sebesar 85%. Hal ini berarti aplikasi Tokopedia dikategorikan mudah
dimengerti. Pada pertanyaan S2 didapatkan persentase sebesar 84%. Hal
ini berarti aplikasi Tokopedia dikategorikan sangat mudah dimengerti.
Kemudian pertanyaan pada kode S3 didapatkan persentase sebesar 87%.
Kemudian pertanyaan pada kode S4 didapatkan persentase sebesar 84%.
Kemudian pertanyaan pada kode S5 didapatkan persentase sebesar 85%.
Hal ini berarti aplikasi Tokopedia dikategorikan mudah dimengerti,
variabel errors memiliki persentase pada 87-100% sehingga aplikasi
Tokopedia dikategorikan sangat mudah dimengerti pada kode R5 dan
S3, sedangkan persentasi pada 87-89% memiliki kategori mudah
dimengerti.
B. Saran
Adapun saran yang didapatkan dari pembahasan modul ergonomi kognitif
ini adalah sebagai berikut :
1. Praktikan diharapkan tekiti dalam melakukan perhitungan
menggunakan software excel.
2. Praktikan diharapkan untuk bekerja sama dalam mengerjakan laporan.
3. Pengerjaan laporan dilakuan jauh jauh hari sebelum deadline
DAFTAR PUSTAKA