Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

DINAMIKA PENDUDUK NEGARA FILIPINA

Disusun Oleh:
1. Ari Ramadhan (04)
2. Bramantyo Nabil N. (07)
3. Mayynaldi Freza A. (20)
4. Rayhan Ilham (28)
5. Syahrul Dwi Irwansyah (40)
Kelas:
9.A
Mata Pelajaran:
Ilmu Pengetahuan Sosial
Guru Pengampu:
Bu Elis Atik

SMPN 5 CIKARANG SELATAN


2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................... i


PENDAHULUAN....................................................................................... 1
BAB I JUMLAH DAN SEBARAN PENDUDUK..................................... 2
A. Jumlah Penduduk.............................................................................. 2
B. Etnis................................................................................................... 2
C. Tempat Tinggal……………………………………………………. 2
BAB II KOMPOSISI PENDUDUK.......................................................... 3
A. Bahasa Yang Digunakan.................................................................. 3
B. Mata Pencaharian.............................................................................. 3
C. Agama……........................................................................................ 3
BAB III BUDAYA ...................................................................................... 4
A. Rumah……....................................................................................... 4
B. Makanan…………………………………………………………… 4
C. Pakaian…………………………………………………………….. 4
KESIMPULAN………………………………………………................... 5
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………. 6

i
PENDAHULUAN

Filipina, dengan nama resmi disebut sebagai Republik Filipina (bahasa


Filipino: Republika adalah sebuah negara kepulauan dan negara kesatuan
yang bersistem presidensial dengan berbentuk republik konstitusional di Asia
Tenggara, sebelah utara Indonesia, dan timur laut Sabah. Filipina merupakan
sebuah negara kepulauan yang terletak di Lingkar Pasifik Barat, negara ini
terdiri dari 7.641 pulau. Selama ribuan tahun, warga kepulauan Filipina, dan
pekerja keras ini telah mengembangkan sistem cocok tanam padi yang sangat
maju, yang menyediakan makanan pokok bagi masyarakatnya. Filipina
adalah negara paling maju di Benua Asia setelah Perang Dunia II, namun
sejak saat itu telah tertinggal di belakang negara-negara lain akibat
pertumbuhan ekonomi yang lemah, penyitaan kekayaan yang dilakukan
pemerintah, korupsi yang luas, dan pengaruh-pengaruh neo-kolonial.
Meskipun begitu, saat ini Filipina mengalami pertumbuhan ekonomi yang
moderat, yang banyak disumbangkan dari pengiriman uang oleh pekerja-
pekerja Filipina di luar negeri, dan sektor teknologi informasi yang sedang
tumbuh pesat. Filipina sering kali dianggap sebagai satu-satunya negara di
Benua Asia di mana pengaruh budaya Barat terasa sangat kuat.

1
BAB I
JUMLAH DAN SEBARAN PENDUDUK

A. Jumlah Penduduk
Populasi Filipina saat ini adalah 117.600.401 dengan tingkat pertumbuhan
tahunan sebesar 1,51%. Filipina memiliki populasi 1,454% dari populasi dunia.
Dengan total Pria sekitar 59.727.4445, perempuan sekitar 57.872.958, dan
kelahiran sekitar 3019 per (2023,08 27. 5:34).
B. Etnis
Orang Filipina terbagi dalam 12 kelompok etnolingustik dengan yang terbesar
adalah Tagalog, Cebuano, dan Ilocano. Penduduk asli Filipina ialah suku Aeta
namun sudah terpinggir, dan populasinya tinggal 30 ribu jiwa. Tiga kelompok
minoritas terbesar asing adalah orang Tionghoa, Amerika, dan Asia Selatan.
Sisanya adalah orang-orang Eropa, Arab, Indonesia, Korea, dan Jepang. Orang-
orang Mestizo adalah minoritas sebesar 1-2% yang berpengaruh. Dalam penelitian
dari Universitas Stanford, ditemukan bahwa 3,6% populasi memiliki turunan dari
bangsa Eropa.
C. Tempat Tinggal
Kebanyakan warga Filipina adalah orang Melayu-Polinesia dan berhubungan erat
dengan orang-orang dari Malaysia dan Indonesia. Etnis China membentuk
kelompok minoritas kecil. Filipina memiliki salah satu tingkat pertumbuhan
penduduk tertinggi di Asia. Sekitar setengah penduduknya hidup di Luzon, pulau
terbesar. Sekitar 70 persen tinggal di daerah pedesaan, meskipun dalam beberapa
tahun terakhir banyak orang telah pindah ke kota-kota, terutama ke daerah
metropolitan besar Metro-Manila, ibukota Filipina, di Luzon.

2
BAB II
KOMPOSISI PENDUDUK

A. Bahasa Yang Digunakan


Bahasa Filipino mengacu pada bahasa nasional dari Filipina. Bahasa ini dirancang
sebagai bahasa resmi bersama dengan bahasa Inggris. Filipino merupakan ragam
standar dari bahasa Tagalog, yang juga merupakan bahasa daerah dari rumpun
Austronesia yang dipertuturkan secara luas di Filipina. Pada tahun 2007, bahasa
Tagalog menjadi bahasa pertama dengan penutur 28 juta orang atau sepertiga
penduduk Filipina, sedangkan Filipino menjadi bahasa kedua untuk 45 juta orang.
Filipino merupakan salah satu dari 185 bahasa-bahasa yang ada di Filipina yang
tercatat dalam Ethnologue. Secara resmi, bahasa Filipino dijabarkan sebagai
bahasa jati yang dipergunakan secara lisan dan tulis di Metro Manila, Wilayah Ibu
kota Nasional dan juga pusat-pusat perkotaan di seluruh kepulauan (Filipina) oleh
Komisi Bahasa Filipino.
B. Mata Pencaharian
Mata pencaharian penduduk Filipina adalah pertanian yang menghasilkan padi,
kelapa, serat abaca, nanas, tembakau, dan gula. Untuk pertambangannya
menghasilkan kobalt, tembaga, emas, nikel, bijih besi, dan minyak bumi. Dari
sektor pariwisata, bentuk wisata yang ditawarkan oleh pemerintah Filipina adalah
wisata alam, dikarenakan Filipina banyak memiliki danau alam dan pemandangan
alam yang indah.
C. Agama
Agama di Filipina ditandai dengan mayoritas orang menganut kepercayaan Kristen.
Sekitar 92% penduduknya adalah Kristen: sekitar 81% menganut Gereja Katolik
Roma sementara sekitar 11% menganut denominasi-denominasi Kristen Protestan,
seperti Gereja Adventis Hari Ketujuh, Gereja Serikat Yesus di Filipina dan
Evangelikal. Secara resmi, Filipina adalah sebuah negara sekuler dengan Konstitusi
memandu pemisahan gereja dan negara, dan meminta pemerintah untuk
menganggap seluruh agama setara.

3
BAB III
BUDAYA

A. Rumah
Bahay Kubo, adalah salah satu jenis rumah adat panggung Austronesian yang ada
di dataran rendah Filipina. Hal ini menjadi salah satu ikon utama Budaya Filipina
khususnya budaya tradisional Filipina. Bahay Kubo adalah bangunan yang
memiliki panggung dan tangga untuk memasukki ruangannya. Bahay Kubo
memiliki tiga tingkatan: ruang utama di bagian tengah, bagian bawah (dalam bahasa
Tagalog disebut “Silong”), dan ruang atap (“Bubungan” dalam bahasa Tagalog),
yang dipisahkan oleh langit-langit (“Kisame” dalam bahasa Tagalog).
B. Makanan
Makanan khas Filipina paling populer yang pertama adalah Chicken Adobo.
“Adobo” sendiri berasal dari bahasa Spanyol yang memiliki arti dimarinasi.
Berbahan dasar ayam, kuliner tradisional Filipina ini diolah dengan dimarinasi
campuran bumbu, saus kecap, dan bahan-bahan tradisional lainnya. Racikan dan
marinasi ini memberikan cita rasa khas yang sangat kental pada Chicken Adobo.
Adapun Makan lain seperti Kare Kare, Buko Pie, Halo Halo, Beef Caldereta,
Chicken Inasal, Kwek Kwek, Balut dan masih banyak lagi.
C. Pakaian
Baju tradisional Filipina untuk laki-laki adalah Barong Tagalong. Sedangkan untuk
wanita mengenakan Baro’t Saya. Barong Tagalog adalah kemeja formal lengan
panjang bersumlam. Barong Tagalog memadukan elemen dari gaya pakaian asli
Filipina dan Spanyol. Secara tradisional, Barong Tagalog terbuat dari serat nanas
dan kayu yang ditenun tipis. Sedangkan untuk pakaian tradisional Filipina
perempuan adalah Baro’t Saya yang artinya kemeja dan rok. Baju ini terdiri dari
blus, rok panjang, sapu tangan dan kain persegi panjang yang dililitkan di atas rok.

4
5

KESIMPULAN

Demikian makalah yang telah kami susun untuk memenuhi tugas Ilmu
Pengetahuan Sosial yang diampu oleh Bu Elis Atik. Yang dimana makalah ini
membahas tentang dinamika penduduk Filipina yang dimakalahkan. Semoga
makalah ini memberikan manfaat dan kontribusi yang baik untuk para siswa/siswi
SMPN 5 Cikarang Selatan.
6

DAFTAR PUSTAKA

Nugroho, Bramantyo Nabil dkk. 2023. Dinamika Penduduk Negara Filipina.


Bekasi: Kelompok Negara Filipina.

Sumber Internet:
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Filipina, diunduh 25 Agustus 2023

Anda mungkin juga menyukai