Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN P5

KEARIFAN LOKAL

DISUSUN OLEH:

1. Anggoro Bayu Kartiko


2. Indra Jati Kusuma A.
3. Muhamad Akmal
4. Muhammad Alhadi Fauzan
5. Muhammad Wahyu R.
6. Noufal Ibnu Hafizh

KEARIFAN LOKAL A
SMA NEGERI 101 JAKARTA BARAT
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat

dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan drama kolosal tentang Si


Pitung .

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan drama kolosal ini.

Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari
berbagai pihak.

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................... 1
DAFTAR ISI ........................................................................................................ 2
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 3
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 3
B. Tujuan ......................................................................................................... 3
BAB II KAJIAN TEORI ...................................................................................... 4
A. Pengertian kearifan lokal ............................................................................ 4
BAB III HASIL KESIMPULAN ......................................................................... 5
a) Hasil ............................................................................................................ 5
b) Kesimpulan ................................................................................................. 5
Dokumentasi ......................................................................................................... 6

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kelompok kami membahas mengenai kearifan lokal di latar belakangi


oleh Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari beribu pulau,
budaya, suku bangsa, bahasa, adat istiadat serta terdiri dari beberapa
agama. oleh sebab itulah kami angkat judul ini mengingat agar kaum
muda penerus bangsa dapat mempertahankan kearifan lokal yang sudah
dari dulu ada seiring dengan perkembangan zaman dan globalisasi saat
ini. diharapkan agar anak muda di Indonesia tidak terlena dengan
perkembangan zaman yang serba praktis di dunai yang super canggih dan
sudah modern akibat berkembangnya dunia teknologi dan informasi.

B. Tujuan

untuk melestarikan nilai-nilai dan kebudayaan masyarakatnya.

3
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Pengertian kearifan lokal

Kearifan lokal adalah identitas atau kepribadian budaya sebuah bangsa


yang menyebabkan bangsa tersebut mampu menyerap, bahkan mengolah
kebudayaan yang berasal dari luar/bangsa lain menjadi watak dan
kemampuan sendiri. Identitas dan Kepribadian tersebut tentunya
menyesuaikan dengan pandangan hidup masyarakat sekitar agar tidak
terjadi pergesaran nilai-nilai. Kearifan lokal adalah salah satu sarana
dalam mengolah kebudayaan dan mempertahankan diri dari kebudayaan
asing yang tidak baik.

Kearifan lokal adalah pandangan hidup dan ilmu pengetahuan serta


berbagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh
masyarakat lokal dalam menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan
kebutuhan mereka. Dalam bahasa asing sering juga dikonsepsikan
sebagai kebijakan setempat local wisdom atau pengetahuan setempat
“local knowledge” atau kecerdasan setempat local genious. Berbagai
strategi dilakukan oleh masyarakat setempat untuk menjaga
kebudayaannya.

4
BAB III
HASIL KESIMPULAN

a) Hasil

Hasil Kearifan Lokal Kelas A adalah drama kolosal Si Pitung.

b) Kesimpulan

Kami telah menyelesaikan drama kolosal tentang Si Pitung dengan


baik.

5
Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai