! 23,177 Views
Dari pernyataan di atas, kita telah mengetahui bahwa makalah tidak hanya
dihasilkan dalam bentuk tulisan, tetapi juga dapat dipublikasikan. Publikasi
makalah pun tidak hanya dilakukan dalam lingkup nasional. Jika Anda mau dan
mampu, Anda dapat mempublikasikannya hingga ke tingkat internasional.
Ketika Anda ingin mempublikasikan makalah ilmiah Anda, ada beberapa hal
yang perlu Anda pilih. Berikut merupakan beberapa pilihan cara publikasi
makalah ke jurnal internasional.
Jika Anda masih tergolong pemula, jurnal dengan impact rendah lebih cocok
untuk dipilih. Anda bisa mengirimkan makalah ilmiah Anda ke jurnal dengan
impact factor kurang dari 0.5.
Biasanya, jurnal dengan volume yang masih sedikit lebih mudah menerima
makalah. Jurnal-jurnal baru sering kekurangan makalah untuk dipublikasikan.
Selain itu, jurnal baru juga memiliki reviewer yang lebih longgar dalam bekerja
daripada reviewer dari jurnal yang sudah mapan.
Memilih jenis jurnal ini untuk publikasi makalah Anda cukup menyulitkan. Hal
ini karena Anda harus membayar biaya publikasinya. Biasanya, untuk satu
jurnal akan dikenai biaya publikasi sekitar 200-800 USD.
Kemudian Anda juga bisa memasukkan referensi berupa makalah diri sendiri,
termasuk yang diterbitkan di seminar-seminar nasional. Dengan begitu
setidaknya Anda memiliki nilai plus. Anda akan terlihat seperti bukan pemula,
meskipun Anda merupakan pemula dalam menulis makalah di jurnal
internasional.
Baca juga: Penting! Kenali Apa Saja Isi Bagian Utama Buku Teks
Di samping itu, tidak ada salahnya juga Anda memanfaatkan jurnal dengan
impact factor yang tinggi untuk mengetahui tingkat kelayakan makalah Anda.
Mengirimkan makalah ke jurnal dengan impact factor yang tinggi akan
membawa Anda pada kritikan dan penolakan.
Namun hal ini bukanlah masalah. Anda justru akan diuntungkan karena
mendapatkan koreksi. Akan ada kritikan yang membangun demi meningkatkan
kualitas makalah Anda. Penolakan juga akan menimpa Anda, tetapi tidak
berarti Anda harus berhenti dari upaya publikasi makalah.
Untuk memperoleh masukan, baik berupa kritik maupun saran, Anda pun bisa
mengandalkan ahli. Yang perlu Anda lakukan adalah mengirimkan makalah
tersebut kepada pakar terkenal dalam bidang tertentu.
Anda bisa meminta bantuannya untuk menanggapi makalah Anda. Jika pakar
tersebut memberikan tanggapan untuk makalah Anda, manfaatkan tanggapan
tersebut untuk perbaikan. Tanggapan yang diberikan sudah pasti bermanfaat
untuk makalah Anda. Sebagai penghargaan atas bantuan yang diberikan si
pakar, Anda bisa menulis namanya di bagian “acknowledgement”.
Anda hanya boleh menerbitkan hasil penelitian sekali saja. Dengan kata lain
Anda tidak boleh mengirimkan hasil penelitian yang sama untuk diterbitkan
dalam jurnal atau proceedings berbeda. Melakukan hal tersebut sama artinya
dengan self plagiarism.
Jika Anda menginginkan satu topik yang sama diterbitkan dalam bentuk 2
makalah, maka Anda bisa mengembangkannya lagi. Masing-masing isi
makalah harus memiliki perbedaan dengan porsi yang lebih besar daripada
persamaannya.
Anda juga tidak boleh menyembunyikan salah satu karya dari karya yang lain.
Setelah menerbitkan karya pertama, Anda bisa menerbitkan karya satunya lagi
dengan memasukkan karya pertama sebagai referensi.