Anda di halaman 1dari 2

1.

Tipe-tipe sutradara

Ada beberapa tipe sutradara berdasarkan cara memengaruhi jiwa pemain, cara melatih pemain, dan
cara penyutradaraan.

1) Berdasarkan cara memengaruhi jiwa pemain, ada dua tipe sutradara yakni sebagai berikut.

a. Sutradara Teknikus yang mementingkan sisi luar yang bergemerlapan.

b. Sutradara Psikolog Dramataik, yang mementingkan penggambaran watak secara psikologis dan tidak
begitu menghiraukan faktor-faktor teknis atau luar. Tipe sutradara inilah yang banyak dianut oleh
sutradara saat ini. Pelopor dari teknik penyutradaan ini dipelopori oleh Constantin Stanislavsky dan
Ricard Boleslavsky. Konflik-konflik kejiwaan lebih ditonjolkan daripada hal-hal yang menyangkut fisik dan
artistik.

2) Berdasarkan cara melatih pemain, ada tiga tipe sutradara yakni sebagai berikut.

a. Sutradara Interpretator, tipe sutradara ini hanya berpegang pada interpretasinya terhadap naskah
secara kaku.

b. Sutradara Kreator, tipe sutradara ini lebih kreatif menciptakan variasi baru dalam setiap pengolahan
aktor yang dilakukan.

c. Gabungan dari Interpretator dan Kreator. Tipe sutradara ketiga ini dianggap lebih baik daripada dua
tipe sebelumnya karena mampu menggabungkan teknik melatih aktor secara taktis dan penuh
pengembangan.

3) Berdasarkan cara penyutradaraan, ada dua tipe yakni sebagai berikut.

a. Sutradara Diktator (Gordon Craig), tipe sutradara ini terkesan kaku dan memaksakan semua langkah
aktor sesuai ketentuan dari sutradara bersangkutan.

b. Sutradara Demokratis (Laissez Faire), tipe sutradara ini lebih memberikan kebebasan kepada para
pemainnya untuk menciptakan permainan dan peranan sutradara sebagai supervisor yang membiarkan
pemain melakukan proses kreatif.

2. Hubungan naskah dengan sutradara

Proses penyutradaraan merupakan langkah-langkah yang harus ditempuh seorang sutradara dalam
memimpin dan mempersiapkan pertunjukan teater. Berikut ini dikemukakan langkah-langkah tersebut
yang biasa dilakukan oleh sutradara di Indonesia.

- Memilih Naskah
- Menganalisis Naskah

- Menyusun Desain (Konsep) Pertunjukan

- Mendiskusikan Naskah dan Desain Pertunjukan

- Reading

- Casting

- Blocking

- Menghidupkan Peran

- Geladi Kotor

- Geladi Bersih

- Evaluasi

Jadi naskah itu merupakan tugas dari sutradara, jika tampa naskah maka teater tidak akan bisa
berlangsung karna seorang sutradara juga memerlukan naskah untuk membuat suatu teater.

Anda mungkin juga menyukai