Anda di halaman 1dari 1

Nama : Umi Agustin

NIM/Kelas : 05011282025086/Agribisnis B Indralaya


Dosen Pengampu : Dr. Dessy Adriani, S.p.,M.Si

PENGARUH BIAYA TRANSAKSI TERHADAP SISTEM USAHA SAPI PERAH DI


PROVINSI SULAWESI SELATAN
S. N. Sirajuddin, H. Siregar, B. Juanda, A. H. Dharmawan

Menurut Ikhsan (2000), Rodrik dan Subaramanian (2003) dan Acemoglu (2003) bahwa
kelembagaan memiliki sumbangan yang penting dalam pembangunan ekonomi mengingat
adanya kegagalan pasar sebagai akibat mahalnya informasi dan pelaku pasar tidak menggunakan
semua informasi yang diperoleh atau tidak mampu diperoleh. Ketidaksempurnaan informasi dan
keterbatasan dalam kapasitas mengolah informasi akan mempengaruhi biaya transaksi.
 Biaya transaksi pada usaha sapi perah di provinsi sulawesi selatan
- Biaya transaksi pada sistem kemitraan meliputi biaya transportasi, biaya administrasi,
biaya distribusi, biaya uji alkohol, dan biaya kartu tanda pengenal ternak.
- Biaya transaksi pada sistem mandiri meliputi biaya transportasi, biaya administrasi,
biaya penyuluhan, dan biaya cicilan kredit ternak
Terdapat beberapa perbedaan jenis biaya transaksi antara sistem kemitraan dan sistem
mandiri, tetapi biaya transaksi yang dikeluarkan pada usaha sapi perah sistem kemitraan lebih
rendah dibandingkan dengan sistem mandiri. Hal ini terjadi karena pada sistem mandiri para
peternak membayar biaya cicilan kredit ternak sebesar Rp. 4.160.000 ditambah bunga 7% per 6
bulan, serta jarak yang ditempuh sistem mandiri lebih jauh dibandingkan dengan sistem
kemitraan.
Dampak dari biaya transaksi ini ialah pada sistem mandiri lebih banyak mengeluarkan
biaya dikarenakan jarak yang ditempuh dalam pengadaan sapi perah lebih jauh, tidak disubsidi
oleh pemerintah, dan ditanggung oleh satu peternak. Berbeda dengan sistem kemitraan yang
jaraknya lebih dekat dan ditanggung oleh kelompok ternak usaha sapi perah. Biaya transportasi
ini berpengaruh nyata terhadap pengembangan usaha sapi perah.
Dampak biaya transaksi bagian penyuluhan pada sistem mandiri ialah dengan adanya
penyuluhan dapat meningkatkan motivasi para peternak, biaya administrasi dikeluarkan untuk
mengambil kredit KKPE (Kredit Ketahanan Pangan dan Energi), Biaya cicilan kredit ternak
dikeluarkan untuk mendapatkan bantuan permodalan bagi para peternak.
Sedangkan dampak biaya transaksi bagian administrasi pada sistem kemitraan ialah untuk
mendapatkan bantuan ternak, biaya distribusi agar susu dapat didistribusikan dengan baik, biaya
uji alkohol dikeluarkan agar kualitas susu yang didistribusikan berkualitas baik, biaya kartu
tanda pengenal dikeluarkan agar kemitraan tersebut diakui dan dikenal.

Anda mungkin juga menyukai