3. DAERAH INTERVENSI
Daerah intervensi dilakukannya Program Emas ini ada di 6 Propinsi dan 30
Kabupaten pada tahun pertama, adapun 6 Provinsi tersebut adalah:
a. Sumatra Utara
b. Banten
c. Jawa Barat
d. Jawa Tengah
e. Jawa Timur
f. Sulawesi Selatan (USAID, 2012).
4. CARA KERJA PROGRAM EMAS
a. Meningkatkan kualitas pelayanan emergensi obstetri dan bayi baru lahir minimal di
150 rumah sakit (PONEK) dan 300 Puskesmas/Balkesmas (PONED)
1) Memastikan intervensi medis prioritas yang mempunyai dampak besar pada
penurunan kematian diterapkan di RS dan Puskesmas
a) Melakukan kajian kinerja fasilitas
b) Melakukan pendampingan (on the job mentoring) dan pelatihan
c) Melaksanakan rotasi klinis di LKBK dan dari puskesmas ke rumah sakit
d) Memastikan peralatan esensial tersedia
e) Mengembangkan pembelajaran berkelanjutan menggunakan SMS dan hotline
2) Pendekatan tata kelola klinis (clinical governance) diterapkan di RS dan
Puskesmas
a) Penggunaan standar kinerja
b) Pelaksanaan audit kasus-kasus sulit (Near-miss audit)
c) Penggunaan panel indikator (dashboard indicators)
d) Pemanfaatan Maklumat Pelayanan (service charters)
e) Pemanfaatan mekanisme umpan balik
b. Memperkuat sistem rujukan yang efisien dan efektif antar Puskesmas dan Rumah
Sakit
1) Penguatan sistim rujukan yang berfungsi secara optimal
a) Standar Kinerja Sistim Rujukan
b) Koordinasi dan komunikasi dalam jaringan rujukan antara fasilitas publik
dan swasta
c) Referral Exchange : Pertukaran informasi dalam sistim rujukan dengan
menggunakan teknologi informatika dan komunikasi (ICT) yang berbasis
web dan nirkabel
d) Audit Maternal Perinatal
e) Penguatan Bidan Koordinator
2) Meningkatkan peran serta masyarakat dan organisasi sosial kemasyarakatan
dalam menjamin akuntabilitas dan kualitas tenaga kesehatan, fasilitas
pelayanan dan pemerintah daerah
a) Mengembangkan mekanisme umpan balik dari masyarakat ke pemerintah
daerah menggunakan sosial media dan SMS gateaway
b) Memperkuat forum masyarakat agar dapat menuntut pelayanan yang lebih
efektif dan efesien melalui maklumat pelayanan ( citizen charter )
3) Meminimalkan hambatan keuangan kelompok miskin dan rentan, dalam
mengakses dan memanfaatkan pelayanan kesehatan
a) Meningkatkan peran serta fasilitas swasta dalam Jamkesmas, Jamsostek,
Jamkesda dan Jampersal
b) Organisasi sosial kemasyarakatan khususnya Muhammadyah dan Aisyiah
mempromosikan peran serta masyarakat dan pihak swasta
c. Program ini dirancang agar dapat memberi dampak nasional (tidak hanya sebatas
area kerja) (USAID, 2012).
Pendekatan EMAS
a. Dilaksanakan di propinsi dan kabupaten dengan jumlah kematian yang besar
b. Mengadvokasi kabupaten dan mitra bestari lain untuk proaktif menerapkan
pendekatan program EMAS
Pendekatan ‘Vanguard’
a. ‘Vanguard Network’ (1 RSUD, 2-3 RS Swasta, 5-10 Puskesmas)
b. Memilih dan memantapkan 30 RS dan 60 Puskesmas yang sudah cukup kuat agar
berjejaring dan dapat membimbing jaringan Kabupaten yang lain
c. Melibatkan RS/RB swasta untuk memperkuat jejaring sistim rujukan di daerah
(USAID, 2012).
Rekawati, Susilaningrum, dkk. 2013. Asuhan Keperawatan Bayi Dan Anak. Jakarta :
Salemba Medika
Subarsono. 2012. Analisis Kebijakan Publik (Konsep, teori, dan Aplikasi). Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.