Anda di halaman 1dari 7

Cabang-cabang

Seni rupa
Penjelasan
Dan contoh
Kreator by:Dimas ardiansyah 9a

Cabang Seni Rupa


Pada tahun 1970-an berkembang istilah "seni murni" untuk
mengkategorikan cabang-cabang seni rupa yang terlepas dari unsur-
unsur praktis. Seni rupa murni lebih menitikberatkan pada penciptaan
karya seni berdasarkan kreativitas dan ekspresi yang sangat pribadi dari
seorang seniman. Namun, dalam situasi tertentu, karya seni rupa murni
juga dapat diperjualbelikan atau memiliki fungsi sebagai benda pajang
dalam sebuah ruangan. Pada perkembangan selanjutnya, istilah "seni
murni" mulai ditinggalkan orang karena penggunaannya dinilai kurang
tepat. Pembagian seni rupa dikelompokkan ke dalam beberapa jenis,
atau istilahnya adalah cabang seni rupa. Cabang-cabang seni rupa
tersebut antara lain;

1. Seni lukis
Seni lukis merupakan salah satu bentuk seni rupa berwujud dua
dimensional. Karya seni lukis dibuat diatas media dua dimensional
seperti kertas, kain/ kanvas, tembok, dan lain-lain menggunakan bahan
cat (cat minyak, cat acrilick, cat air, cat poster, dan lain-lain) dengan alat
bantu kuas, palet, dan lain-lain.

2. Seni grafis
Seni grafis adalah salah satu cabang seni rupa yang berwujud dua
dimensional yang dikerjakan melalui teknik cetak. Seni grafis
merupakan salah satu cara untuk menciptakan karya seni rupa yang
memanfaatkan media cetak sehingga sebuah karya seni dapat
direproduksi atau dilipatgandakan dalam jumlah tertentu.
Menurut tekniknya seni grafis dibedakan menjadi empat prinsip teknik
cetak, yaitu seni catak datar (litography), cetak tinggi (wood cut), cetak
saring (silkscreen) atau cetak sablon, dan cetak dalam (intaglio).

3. Seni patung
Seni patung adalah suatu bentuk pengungkapan pengalaman artistik
seniman yang diwujudkan dalam bentuk karya tiga dimensi. Hasil karya
seni patung dapat dinikmati dari berbagai sudut dan arah pandang.
Karya seni patung dapat dikategorikan sesuai wujud atau bentuknya,
yaitu;
a. Patung Kop, yaitu pembuatan patung yang hanya menampilkan
wujud bagian kepala.
b. Patung Buste, yaitu pembuatan patung yang menampilkan wujud
bagian dada, atau bentuk dada dan kepala.
c. Patung Torso, yaitu pembuatan patung yang menampilkan wujud
bagian badan.Untuk membuat patung seorang seniman dapat
menggunakan berbagai teknik sesuai dengan keahlian yang dimilikinya.
Teknik-teknik dalam membuat patung tersebut antara lain, seperti
teknik mengecor, teknik modeling, teknik konstruktif (menempel), dan
teknik pahat.
4. Seni keramik
Seni keramik adalah salah satu cabang seni rupa berwujud tiga dimensi
yang dibuat menggunakan bahan utama tanah liat dan kaolin yang
dikerjakan melalui proses pembakaran. Istilah keramik berasal dari kata
keramos, yang artinya tanah liat yang dibakar. Pembuatan keramik
memerlukan teknik tertentu, teknik-teknik pembuatan keramik dan
gerabah antara lain, Teknik Lempeng (Slabing), Teknik Pijat (Pitching),
Teknik Pilin (Coilling), Teknik Putar (Throwing), Teknik Cetak Tekan
(Press), dan Teknik Cor atau Tuang.
5. Seni kriya
Seni kriya adalah cabang seni rupa berwujud dua atau tiga dimensi yang
dapat dibuat dengan aneka bahan. Dalam seni kriya, di samping
mempergunakan bahan-bahan yang kerap dipakai dalam seni patung
dan seni keramik, juga banyak digunakan bahan-bahan lainnya, seperti
tekstil, benang, pewter, kulit, bambu, perak, emas, pandan, mendong,
dan sebagainya. Ada pula karya seni kriya yang memiliki fungsi praktis,
seperti benda hias, pot, senjata tradisional, alat musik, dan sebagainya,
namun tetap dibuat oleh keterampilan tangan yang tinggi (bukan
produksi).

Anda mungkin juga menyukai