Anda di halaman 1dari 1

Budaya Lokal sosial keagamaan

Islam senantiasa sejalan dengan budaya masyarakat selama budaya tersebut tidak bertentangan dengan
doktrin Islam, karena doktrin tersebut memasuki masyarakat dan mewujudkan diri dalam konteks sosial
budaya (Islamicate) pada masing-masing wilayah atau kawasan. Hasil budaya tersebut menjadi kekayaan
umat Islam dan menjadi peradaban yang spesifik. Agama melambangkan nilai ketaatan kepada tuhan,
sedangkan kebudayaan mengandung nilai dan simbol supaya manusia bisa dinamis dalam kehidupannya.

Budaya lokal ini muncul saat penduduk suatu daerah telah memiliki pola pikir dan kehidupan sosial yang sama
sehingga menjadi suatu kebiasaan yang membedakan mereka dengan penduduk yang lain. Berpijak pada
keragaman budaya di sejumlah daerah tersebut maka munculah kesatuan budaya yang disebut budaya
nasional, yang pada dasarnya digali dari kekayaan budaya lokal. Budaya lokal merupakan nilai-nilai lokal hasil
budi daya masyarakat suatu daerah yang terbantuk secara alami dan diperoleh melalui proses belajar dari waktu
ke waktu.

Budaya lokal keagamaan yang ada di daerah saya diantaranya tradisi atau budaya Tahlilan. Tahlilan adalah
ritual/upacara selamatan yang dilakukan sebagian umat Islam, khususnya suku Jawa untuk memperingati dan
mendoakan orang yang telah meninggal yang biasanya dilakukan pada hari pertama kematian hingga hari
ketujuh, dan selanjutnya dilakukan pada hari ke-40, ke-100, kesatu tahun pertama, kedua, ketiga dan
seterusnya. Ada pula yang melakukan tahlilan pada hari ke-1000.

Contoh lain budaya hadroh, yaitu kesenian islam yang di dalamnya berisi sholawat kepada nabi Muhammad
saw.yang di gunakan untuk mensyiarkan agama islam. Budaya hadroh ini juga sudah mengalami perubahan
yang awalnya menggunakan alat music tradisional seperti rebana sekarang sudah menggunakan alat music
yang lebih modern hal tersebut tidak merusak kultur budaya lokal -tetapi menambah daya Tarik untuk semua
kalangan karena aransemen-aransemen musiknya.

Budaya lokal sosial keagamaan di sekolah juga sudah diterapkan diantaranya budaya mengucapkan salam,
berjabat tangan dengan guru dan siswa lain, budaya tadarus sebelum melakukan kegiatan pembelajaran di pagi
hari. Budaya sosial seperti berinfaq setiap hari jumat. Dan juga pembudayaan sholat sunnah dhuha dan juga
sholat dhuhur berjamaah.membudayakan Ibadah qurban

Anda mungkin juga menyukai