Atom Berak
Atom Berak
Kekurangan:
Kekurangan:
Sulit diterapkan untuk sistem makroskopis berskala lebih besar dengan
kumpulan atom misalnya pada tumbuhan, hewan dan manusia.
Pembahasan
Perkembangan teori atom dimulai sejak pernyataan oleh seorang ahli filsafat
Yunani Demokritus, yakni atom adalah bagian terkecil suatu zat yang tak
dapat dibagi lagi.
[1]. Teori Atom Dalton
Atom terdiri dari inti atom bermuatan positif yang merupakan pusat
massa, sedangkan elektron yang bermuatan negatif berputar
mengelilingi inti atom pada tingkat energi atau lintasan tertentu.
Elektron bergerak mengelilingi inti atom pada lintasan-lintasan tertentu
tanpa melepas energi.
Elektron dapat berpindah dari lintasan dengan tingkat energi rendah ke
lintasan dengan tingkat energi tinggi dengan menyerap energi, begitu
pula sebaliknya.
Atom terdiri dari inti atom yang merupakan pusat massa dan bermuatan
positif, sedangkan elektron yang bermuatan negatif berputar
mengelilingi inti atom pada orbitalnya.
Pergerakan elektron seperti gelombang.
Kedudukan elektron di sekitar inti tidak dapat ditentukan secara pasti.
Kebolehjadian atau peluang menemukan elektron yang bergerak pada
suatu lintasan pada berbagai arah disebut orbital.
Medan ini berperan seperti lumpur yang membuat kita sulit bergerak jika kaki kita
tercebur ke dalamnya. Partikel-partikel elementer seperti kuark dan elektron
mendapatkan massanya karena berinteraksi dengan medan Higgs. Semakin kuat
interaksi mereka dengan medan Higgs, semakin besar massa yang mereka
dapatkan. Eksitasi atau cipratan dari medan Higgs inilah yang disebut dengan
partikel Higgs Boson
Annihilasi yaitu proses rekontruksi sebuah materi menjadi sebuah gelombang. Ini
dapat terjadi karena dalam setiap materi (zat) terdapat anti-materi yang apabila
keduanya direaksikan/dipertemukan, keduanya akan menghilang dan berubah
menjadi seberkas cahaya (sinar gamma)