Anda di halaman 1dari 5

A.

Pengertian Futsal

Futsal ialah sebuah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-
masing timnya memiliki jumlah anggota yakni lima orang. Tujuan dari permainan adalah
untuk memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak, dengan memanipulasi bola
dengan kaki. Dalam permainannya, futsal menggunakan media bola sebagai alat
permainannya. Adapun pertandingan futsal bisa dilakukan di di luar ruangan (outdoor)
ataupun di dalam ruangan (indoor). Selain lima pemain utama, tiap-tiap regu juga
diizinkan untuk mempunyai beberapa pemain cadangan. Tak seperti permainan sepak
bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi dengan menggunakan garis,
bukan dengan menggunakan papat maupun net.

Permainan futsal juga turut dikenal dengan berbagai istilah lain. Istilah “futsal”
ialah merupakan istilah internasional yang berasal dari kata Spanyol atau Portugis
yakni futbol yang berarti sepak bola dan sala yang artinya yakni dalam ruangan.
Sejarah olahraga futsal dicetuskan oleh seseotang yang berasal dari Uruguay yakni
Juan Carlos Martini dan olahraga futsal sendiri sudah diresmikan oleh FIFA sejak tahun
1930. Hingga sekarang, olahraga futsal telah tersebar hingga di lebih dari 100 negara.
FIFA Futsal World Cup menjadi sebuah ajang kompetisi yang paling besar untuk
olahraga futsal.

B. Sejarah Futsal

Permainan futsal pada mulanya dipopulerkan di kota Montevideo, Uruguay pada


tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan dari futsal memperolah perhatian yang
positif di seluruh Negara Bagian Amerika Selatan, terutama di Negara Brasil.
Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini bisa dilihat melalui berbagao
gaya terkenal dunia yang telah diperlihatkan oleh para pemain Brasil di luar ruangan
atau yang lebih tepatnya berada di lapangan berukuran biasa. Contohnya ialah Pele,
seorang bintang terkenal yang berasal Brasil, mengembangkan bakatnya melalui
olahraga permainan futsal. Sementara, Negara Brasil terus dainggap sebagai pusat
permaian futsal dunia, pada era sekarang, permainan ini dikompetisikan di bawah
naungan dari Fédération Internationale de Football Association (FIFA) di seluruh dunia,
di mulai dari Eropa hingga Amerika Tengah serta Amerika Utara, Afrika, Asia, dan juga
Oseania.

Pertandingan tingkat internasional pertama kali digelar pada tahun 1965, Negara
Paraguay menjadi juara dari Piala Amerika Selatan untuk yang pertama kalinya. Enam
perebutan Piala Amerika Selatan yang selanjutnya diselenggarakan hingga pada tahun
1979, dan seluruh gelaran juara disapu habis oleh Brasil. Brasil, berhasil meneruskan
dominasinya dengan menjuarai Piala Pan Amerika yang pertama yang diselenggarakan
pada tahun 1980 dan memenangkannya kembali pada perebutan yang berikutnya yakni
pada tahun 1984. Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di Amerika
Serikat pada bukan Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park,
Kota California.

C. Tekhnik dasar permainan Futsal

Teknik dasar futsal seyogyanya hampir sama, menyerupai teknik dasar olahraga
sepak bola yakni  :

1. Passing atau Umpan


Passing atau mengumpan ialah sebuah teknik dasar yang wajib dikuasai oleh
para pemain dalam olahraga futsal. Adapun, teknik ini dilakukan dengan cara
mengayunkan sekaligus mengarahkan kaki hingga mengenai bola. Passing dapat
dilakukan dengan menggunakan kaki pada bagian luar, dalam, punggung, maupun sisi
samping.

2. Mengontrol Bola atau Controlling


Controlling merupakan tindakan dari pemain saat tengaj menerima bola ataupun
menghalau gerakan lain dari grup lawan. Teknik ini dapat dikatakan sebagai salah satu
teknik yang paling dasar dalam penyesuaian pemain untuk menahan ataupun
mengontrol bola.
Controlling juga dapat dinamakan berdasarkan pada berbagai fungsinya di
dalam lapangan ketika sedang mengumpan, menggiring, maupun menembak bola ke
arah gawang lawan. Dalam melakukan kontrol pada bola dianjurkan untuk
menggunakan kaki bagian dalam. Luar, dan telapak kaki seakan memanfaatkan situasi
seperti sedang menari diiringi dengan bola yang tengah dikuasai.

3. Menggiring Bola atau Dribbling


Teknik dribbling dapat dikatakan sebagai salah satu hal yang paling utama bagi
para pemain futsal untuk menguasai bolo. Sebelum mengarahkan sepakan ke arah
gawang lawan, umumnya seseorang harus melakukan dribbling pada bola tersebut
dibantu dengan kemampuan gocekan ketika tengah berlaga. Walau begitu, ketika
sedang melakukan aksi dribbling supaya mendapatkan hasil yang diharapkan, alangkah
baiknya untuk menggunakan kaki oada area bagian dalam maupun luar pada sela
punggung kaki. Perihal cara melakukan dribbling supaya mendapatkan hasil yang
diinginkan tentu saja yang wajib untuk diperhatikan ialah pemain harus menguasai bola
dengan baik, lalu saat ketika sedang berada di dalam penguasaan bola, pemain harus
pandai untuk memberikan jangkauan jarak terhadap tim lawan.
4. Menembak Bola atau Shooting
Teknik yang berikutnya yakni shooting atau menembak bola, teknik ini dapat
dikatakan sebagai pengujung akhir dari aksi gerakan dalam futsal. Misalnya, ketika
pemain berada di dalam posisi aman dan jauh dari jangkauan lawan maka sepakan
bola dengan keras pun perlu untuk dilakukan ke arah jaring gawang lawan dengan
akurat sehingga tercipta kemungkinan untuk mendapatkan sebuah gol.
Cara menembak bola dengan benar sepatutnya dengan menggunakan punggung kaki
ketika saat sedang menembak, bola pun tampak sangat cepat dan berada pada arah
yang lurus.

5. Tackling
Tackling atau sliding bola merupakan salah satu teknik dasar yang dapat
digunakan untuk merebut bola dari lawan. Meski demikian, untuk
melakukan tackling haruslah untuk tetap waspada dan berhati-hati.
Hal ini demi mengurangi risiko cedera dari seluruh pemain baik ketika dari pelaku
maupun target. Tackling bisa dilakukan ketika sedang berdiri (standing) atau pun ketika
meluncur (sliding tackle).

6. Menyundul Bola atau Heading


Tak sekadar memainkan bola dengan menggunakan kaki, setiap pemain futsal
juga dapat memanfaatkan kepalanya di dalam permainan futsal. Dalam permainannya,
umumnya heading berfungsi untuk mengoper bola atau menembak gol ke gawang
lawan. Caranya ialah pemain menyundul bola dengan menggunakan kepala bagian
depan atau dahi supaya bola bisa meluncur dengan terarah dan bertenaga.

D. Peraturan Permainan Futsal


1. Luas lapangan
 Ukuran : 25m x 15m
 Garis batas : garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh pada di tiap sisi, garis
gawang berada di ujung-ujung, dan garis melintang di tengah lapangan; 3 m
lingkaran tengah; tidak ada satupun tembok penghalang atau papan.
Menggunakan pengaman seperti jaring sebagai pembatas supaya bola tak
terlempar jauh.
 Daerah penalti : busur berukuran 6 m dari masing-masing tiang gawang
 Titik penalti : 6 m dari titik tengah garis gawang
 Titik penalti kedua : 10 m dari titik tengah garis gawang
 Zona pergantian : daerah 5 m (5 m dari garis tengah lapangan) pada sisi
tribun dari pelemparan
 Gawang : tinggi 2 m x lebar 3 m
 Permukaan daerah pelemparan : halus, rata, dan tak abrasif
2. Bola
 Ukuran : 4
 Keliling : 62–64 cm
 Berat : 0,4 – 0,44 kg
 Lambungan : 55–65 cm pada pantulan pertama
 Bahan : kulit atau bahan yang sesuai lainnya (yaitu bahan yang tidak
berbahaya)
 Jumlah pemain (per team)
 Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan : 5, yang salah
satunya sebagai penjaga gawang
 Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan : 2 (tak termasuk
cedera)
 Jumlah pemain cadangan maksimal : 7
 Jumlah wasit : 2
 Jumlah hakim garis : 0
 Batas jumlah pergantian pemain : tak terbatas
 Metode pergantian : “pergantian melayang” (seluruh pemain kecuali penjaga
gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan pun;
pergantian penjaga gawang hanya bisa dilakukan ketika bola sedang tidak
dimainkan dan dengan persetujuan dari wasit)
Dan wasit pun tak diperbolehkan untuk menginjak arena lapangan. Wasit hanya
diperbolehkan untuk berada di luar garis lapangan saja, terkecuali apabila ada
pelanggaran-pelanggaran yang harus diselesaikan dengan cara memasuki lapangan

3. Lama Permainan
 Lama normal : 2×20 menit
 Lama istirahat : 10 menit
 Lama perpanjangan waktu : 2×5 menit (bila hasil masih imbang setelah 2×20
menit waktu normal)
 Ada adu penalti (maksimal 5 gol) jika jumlah gol kedua tim seri saat
perpanjangan waktu selesai
 Time-out : 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan
 Waktu pergantian babak : maksimal 10 menit
Tak lupa untuk selalu menjaga kesimbangan ketika sedang berada di lapangan
serta terus melatih kelenturan gestur badan guna supaya tetap akurat dalam
melakukan dribbling.
Program Latihan Futsal Azizah

Kegiatan
No Bulan Pertemuan
Pemanasan Latihan Dasar Game
streching, jogging dan Passing dan control
Ke-1 30 menit
colling down lurus berhadapan

streching, jogging dan Passing dan control


Ke-2 30 menit
Agustu colling down lurus berhadapan
1
s streching, jogging dan Passing dan control
Ke-3 30 menit
colling down silang

streching, jogging dan Passing dan control


Ke-4 30 menit
colling down silang

streching, jogging dan


Ke-1 Sparing antar SD 40 menit
colling down

streching, jogging dan Dribling lurus dan


Ke-2 30 menit
colling down Shooting
2
streching, jogging dan Dribling lurus dan
Ke-3 30 menit
colling down Shooting

Septe streching, jogging dan Dribling zigzag dan


Ke-4 30 menit
mber colling down Shooting

streching, jogging dan


Ke-1 Sparing antar SD 30 menit
colling down

streching, jogging dan Dribling zigzag dan


Ke-2 30 menit
Oktob colling down Shooting
3
er streching, jogging dan
Ke-3 Power Shooting 30 menit
colling down

streching, jogging dan


Ke-4 Power Shooting 30 menit
colling down

streching, jogging dan


Ke-1 Sparing antar SD 40 menit
colling down

streching, jogging dan


Ke-2 Passing rotasi 30 menit
Nove colling down
4
mber streching, jogging dan Passing rotasi dan
Ke-3 30 menit
colling down Ball pass

streching, jogging dan Passing rotasi dan


Ke-4 30 menit
colling down Ball pass

Anda mungkin juga menyukai