Anda di halaman 1dari 3

TERUSAN ZUES

Nama : Rumania Ayu Pratiwi


Kelas : 9C (26)

Sejarah Terusan Suez


Terusan Suez dibangun atas prakarsa seorang diplomat Perancis, Ferdinand de Lesseps, pada
April 1859. Proses pembangunan Terusan Suez berlangsung selama sepuluh tahun sebelum
akhirnya dibuka pada 1869.

Hal pertama yang dilakukan Ferdinand de Lesseps adalah membentuk Komisi Internasional
untuk Penindikan Tanah Suez. Komisi ini terdiri atas 13 ahli yang berasal dari tujuh negara.
Setelah komisi terbentuk, Lesseps memulai proses pembangunan Terusan Suez pada April 1859.
Pekerjaan penggaliannya sendiri memakan waktu hingga 10 tahun, dan sekitar 1,5 juta orang ikut
membantu mengerjakan proyek kanal tersebut. Proses pengerjaan kanal Terusan Suez sepanjang
10 tahun tersebut jika tidak selalu berjalan mulus. Sebab, ada puluhan ribu pekerja meninggal
ketika bekerja di Suez yang disebabkan oleh penyakit kolera dan berbagai penyebab
lainnya.Kendati begitu, pada akhirnya Terusan Suez selesai dibangun pada 1869.

Pengesahan
Setelah pembangunan selesai, Gubernur Mesir, Ismail Pasha dengan resmi membuka Terusan
Suez pada 17 November 1869. Perdana kapal pertama yang bernavigasi melalui Terusan Suez
adalah kapal pesiar kekaisaran Permaisuri Perancis Eugenie, L'Aigle, yang diikuti oleh kapal laut
Inggris, Delta. Dengan adanya Terusan Suez, kapal-kapal pengirim tidak perlu lagi mengelilingi
Afrika. Sejak Terusan Suez dibuka, sudah ada ribuan kapal yang melewati jalur tersebut. Oleh
sebab itu, Mesir bisa dibilang mendapat keuntungan besar dari adanya Terusan Suez karena
mendapat pemasukan dari kapal-kapal yang melintasinya.Menurut data, pada 2020, pendapat
yang didapat Mesir mencapai 5,6 miliar atau setara Rp 80,8 triliun dari adanya Terusan Suez.

Mengapa Terusan Suez sangat strategis


Pentingnya Terusan Zues

Sebelum adanya Terusan Suez, kapal-kapal yang berasal dari Laut Mediterania, yang umumnya
dikelilingi oleh daratan Eropa harus memutari benua Afrika melalui teluk Maroko untuk dapat
sampai ke Samudera Hindia dan daratan Asia. Sebaliknya, kapal-kapal yang berasal dari Laut
Merah dan daratan Afrika harus berputar kembali mengelilingi daratan Afrika untuk sampai ke
Laut Tengah dan Daratan Eropa.Hal itu menciptakan jarak tempuh yang panjang, dan waktu
sampai semakin lama. Bukan hanya itu, hal ini juga berdampak pada biaya operasional kapal
yang harus dikeluarkan.
Maka, adanya Terusan Suez yang menjadi kanal atau lintasan singkat, membantu kapal-kapal
yang berasal dari Laut Tengah menuju ke Laut Merah atau sebaliknya, semakin cepat dan
mudah.Dengan biaya operasional yang lebih rendah, akan memungkinkan aktivitas ekonomi
yang lebih efisien dan efektif. Perdagangan dengan intensitas yang lebih tinggi juga dapat diraih
dengan Terusan Suez tersebut.

Fakta Unik Terusan Zues


1. Membelah Benua Afrika dan Asia
2. Sempat Dipakai Jalur Perdagangan Sungai Nil-Laut Merah
3. Jalur Pelayaran Terpadat Dunia
4. Pembuat Terusan Suez juga Membuat Terusan Panama
5. Terusan Suez Pernah Ditutup

Anda mungkin juga menyukai