Anda di halaman 1dari 86

INSPEKTORAT KABUPATEN PANIAI

AUDIT UNIVERSE

No RPJMD RENCANA STRATEGIS OPD Program Prioritas terkait di Sektor Unggulan Informasi terkait temuan dan Isu Terkini
Tujuan RPJMD Sasaran RPJMD Program RPJMD Indikator Program Tujuan/ Sasaran dalam Renstra Anggaran Program RPJMN/ Indikator Program TL, Potensi Fraud, Kasus
Hukum

(1) (2) (4) (6) (7) (10) (14) (15) (16) (17) (18)
1 Meningkatkan tata kelola pemerintahan Meningkatnya Implementasi tata ruang Program Perencanaan Tata Ruang Tersedianya dokumen Tujuan: 903,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
daerah yang bersih, berkualitas dan acuan penataan ruang Meningkatkan kualitas sumberdaya RPJMD
akuntabel manusia, sehingga memiliki ketahanan
mental, spiritual dan fisik agar mampu
berperan dan mempunyai daya saing
yang tinggi di segala segala bidang, baik
di tataran Propinsi maupun Nasional

Sasaran:
Meningkatnya derajat kesehatan
masyarakat

Persentase
penyelenggaraan
Forum konsultansi
publik
Revisi RTRW
Program Pengendalian Pemanfaatan Tersedianya instrumen 1,274,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Ruang pengendalian RPJMD
pemanfaatan ruang

Ruang publik yang


berubah
peruntukkannya
Rasio luas kawasan
tertutup pepohonan
berdasarkan hasil
pemotretan citra satelit
dan survei foto udara
terhadap luas daratan

Rasio Ruang Terbuka


Hijau per Satuan Luas
Wilayah ber HPL/HGB
Luasan RTH publik
sebesar 20% dari luas
wilayah kota/kawasan
perkotaan
Persen kasus
pelanggaran
pemanfaatan ruang dan
lahan yang telah
selesai diproses sesuai
kewenangan

Ketaatan terhadap
RTRW
Rasio bangunan ber-
IMB per satuan
bangunan
Program Perencanaan Pengembangan Jumlah Dokumen 1,753,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Wilayah Strategis
Program dan cepat
Perencanaan tumbuh
Pengembangan Perencanaan
Jumlah dokumen RPJMD
1,741,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Kota-kotaPenguatan
menengahKapasitas
dan besar Pengembangan
perencanaan RPJMD
Meningkatnya akuntabilitas kinerja Kabupaten Program Persentase OPD yang
Wilayah Strategis dan Tujuan: 1,192,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Kelembagaan kewilayahan
memiliki datayang
uraian Meningkatkan kualitas sumberdaya RPJMD
cepat tumbuh
berkualitas yang
jabatan
berkualitas manusia, sehingga memiliki ketahanan
mental, spiritual dan fisik agar mampu
berperan dan mempunyai daya saing
yang tinggi di segala segala bidang, baik
di tataran Propinsi maupun Nasional

Sasaran:
Meningkatnya akuntabilitas kinerja
Kabupaten

Persentase OPD yang


memiliki SOP yang
berkaitan dengan
kinerja utama
Cakupan Monitoring
dan Evaluasi Data
kelembagaan
Perangkat Daerah
Cakupan OPD yang
sudah dilakukan
analisis dan/atau
evaluasi jabatan
Persentase
Rekomendasi dari ABK
yang ditindaklanjuti

Program peningkatan sistem Persentase 1,923,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
pengawasan internal dan pengendalian pelanggaran kebijakan RPJMD
pelaksanaan kebijakan KDH KDH
Program Peningkatan Profesionalisme Persentase tenaga 1,285,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
tenaga pemeriksa dan aparatur pemeriksa dan aparatur RPJMD
pengawasan pengawasan yang
profesional
Program Pembinaan dan Cakupan ASN yang 571,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
pengembangan kompetensi aparatur mengikuti bimtek sesuai RPJMD
tupoksinya
Rata-rata lama pegawai
mendapatkan
pendidikan dan
pelatihan
Persentase ASN yang
mengikuti pendidikan
dan pelatihan formal
Persentase Pejabat
ASN yang telah
mengikuti pendidikan
dan pelatihan struktural

Persen pemangku
jabatan fungsional
tertentu pada instansi
pemerintah
Program Optimalisasi Pemanfaatan Persentase 1,925,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Teknologi Informasi pemanfaatan teknologi RPJMD
Informasi dalam
Mendukung Penguatan
Sistem Inovasi Daerah
Persentase perangkat
daerah yang difasilitasi
dalam penerapan
inovasi daerah.
Persentase kebijakan
inovasi yang diterapkan
di daerah.
Penerapan SIDA
Program peningkatan kualitas Persentase Perangkat 1,732,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
pelayanan informasi Daerah yang mengelola RPJMD
arsip secara baku

Peningkatan SDM
pengelola kearsipan
Terwujudnya Pemerintahan bersih dan bebas Program Peningkatan Pengawasan dan Persentase tindak lanjut 2,104,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
KKN Akuntabilitas Aparatur temuan RPJMD

Tujuan:
Meningkatkan kualitas sumberdaya
manusia, sehingga memiliki ketahanan
mental, spiritual dan fisik agar
mampu berperan dan mempunyai daya
saing yang tinggi di segala segala
bidang, baik di tataran Propinsi
maupun Nasional
Sasaran:
Terwujudnya Pemerintahan bersih dan
bebas KKN
Evaluasi laporan
pertanggung jawaban
APBD
Program peningkatan sistem Persentase 1,923,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
pengawasan internal dan pengendalian pelanggaran pegawai RPJMD
pelaksanaan kebijakan KDH

Program penegakan integritas Persentase penetapan 1,762,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
sistem prosedur RPJMD
pengawasan
Cakupan tenaga 1,285,000,000
pemeriksa yang telah
memilki sertifikat
kompetensi
Meningkatnya kualitas perencanaan, Program perencanaan pembangunan Tersedianya dokumen 4,110,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
penganggaran, dan pengendalian program, daerah perencanaan RPJPD RPJMD
serta kegiatan pembangunan daerah yang telah ditetapkan
dengan PERDA Tujuan:
Meningkatkan kualitas sumberdaya
manusia, sehingga memiliki ketahanan
mental, spiritual dan fisik agar
mampu berperan dan mempunyai daya
saing yang tinggi di segala segala
bidang, baik di tataran Propinsi
maupun Nasional
Sasaran:
Meningkatnya kualitas perencanaan,
penganggaran, dan pengendalian
program, serta kegiatan pembangunan
daerah
Tersedianya Dokumen
Perencanaan : RPJMD
yang telah ditetapkan
dengan
PERDA/PERKADA
Tersedianya Dokumen
Perencanaan : RKPD
yang telah ditetapkan
dengan PERKADA
Persentase Konsistensi
Program RPJMD ke
dalam RKPD
Persentase konsistensi
Program RKPD
kedalam APBD
Tersedianya Dokumen
Perencanaan:
RENSTRA yang telah
ditetapkan dengan
PERBUP
Tersedianya Dokumen
Perencanaan : RENJA
yang telah ditetapkan
dengan PERBUP
Penyusunan LKPJ
tepat Waktu
Kesesuaian rencana
pembangunan dengan
RTRW
Program Pembangunan Sistem Data Persentase penerapan 1,381,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Base dan Informasi Perencanaan e-planning dan e- RPJMD
musrenbang
Program perencanaan pembangunan Jumlah dokumen 531,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
ekonomi perencanaan RPJMD
pembangunan ekonomi
yang berkualitas

Program perencanaan sosial budaya Jumlah dokumen 531,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
perencanaan sosial RPJMD
budaya yang
berkualitas
Program Monitoring dan Evaluasi Jumlah dokumen 1,796,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Penggunaan Dana Otonomi Khusus monitoring dan Evaluasi RPJMD
penggunaan Dana
OTSUS yang
Berkualitas
Program Perencanaan Penggunaan Jumlah dokumen 659,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Dana Onotomi Khusus Rencana Definitif (RD) RPJMD
yang berkualitas
Program peningkatan kapasitas Persentase tenaga 345,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
kelembagaan perencanaan fungsional perencanaan RPJMD
pembangunan daerah pembangunan

Program pengembangan Penyediaan sistem 1,274,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
data/informasi /statistik daerah informasi RPJMD
pembangunan daerah
(SIPD)
Buku ”kabupaten dalam
angka”
Buku "PDRB"
Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan Program peningkatan dan Persentase aset daerah 7,935,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
daerah dan barang milik daerah Pengembangan pengelolaan keuangan yang dapat RPJMD
daerah dimanfaatkan untuk
menghasilkan retribusi Tujuan:
Meningkatkan kualitas sumberdaya
manusia, sehingga memiliki ketahanan
mental, spiritual dan fisik agar
mampu berperan dan mempunyai daya
saing yang tinggi di segala segala
bidang, baik di tataran Propinsi
maupun Nasional
Sasaran:
Meningkatnya kualitas pengelolaan
keuangan daerah dan barang milik
daerah
Penyampaian LKPD
Tepat Waktu
Persentase SILPA
terhadap APBD
Rasio belanja langsung
dengan belanja tidak
langsung
Penetapan APBD
Program pembinaan dan fasilitasi Tersusunnya APBD 2,023,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
pengelolaan keuangan kabupaten dan Perubahan APBD RPJMD
secara tepat waktu dan
berkualitas
Meningkatnya kapasitas Pemerintahan Daerah Program Pembinaan dan Persentase ASN 1,335,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
pengembangan kompetensi aparatur peserta diklat teknis RPJMD
fungsional yang lulus
dengan Predikat Tujuan:
Memuaskan Meningkatkan kualitas sumberdaya
manusia, sehingga memiliki ketahanan
mental, spiritual dan fisik agar
mampu berperan dan mempunyai daya
saing yang tinggi di segala segala
bidang, baik di tataran Propinsi
maupun Nasional
Sasaran:
Meningkatnya kapasitas Pemerintahan
Daerah
Jumlah jenis diklat yang
diadakan per tahun

Persentase diklat
aparatur yang dapat
diselenggarakan sesuai
rencana
Program Pendidikan Kedinasan Persentase aparatur 1,631,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
yang mengikuti diklat RPJMD
sesuai tupoksi dan
persyaratan jabatan
Program peningkatan dan Pengembang Persentase penegakan 1,407,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
an pengelolaan keuangan daerah peraturan daerah RPJMD
tentang pajak daerah
dan retribusi
Persentase Realisasi
PAD yang dihasilkan
Program Penyelenggaraan Rasio capaian IKU 1,012,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Pemerintahan Umum RPJMD
Program Pembinaan dan Pengawasan Persentase Produk 991,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Produk Hukum Hukum yang difasilitasi RPJMD
Program Dokumentasi dan Informasi Cakupan produk hukum 1,837,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Hukum daerah yang RPJMD
didesiminasi
Program Peningkatan Kapasitas Pembahasan APBD 2,878,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah Tepat Waktu sesuai RPJMD
dengan jadwal yang
ditetapkan
Pembahasan LKPJ
Tepat waktu sesuai
dengan jadwal yang
ditetapkan
Persentase
Penyelesaian agenda
DPR tepat waktu
Persentase Realisasi
Rencana Kerja
Tahunan pada setiap
Alat-alat Kelengkapan
DPRD
Meningkatnya kualitas pelayanan publik Program Optimalisasi Pemanfaatan Pajak Online 1,721,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
teknologi Informasi RPJMD

Tujuan:
Meningkatkan kualitas sumberdaya
manusia, sehingga memiliki ketahanan
mental, spiritual dan fisik agar
mampu berperan dan mempunyai daya
saing yang tinggi di segala segala
bidang, baik di tataran Propinsi
maupun Nasional

Sasaran:
Meningkatnya kualitas pelayanan
publik
Program Penataan Peraturan Persentase 1,540,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
perundang- undangan implementasi Perda RPJMD
kawasan bebas
sampah
Persentase
Implementasi Perda
Penggunaan Kantong
Berbahan Non Organik
Program Mengintensifkan penanganan Persentase pengaduan 1,709,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
pengaduan masyarakat masyarakat yang RPJMD
tertangani

Cakupan unit
penanganan
pengaduan masyarakat

Program Penyelesaian konflik-konflik Persentase 1,741,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
pertanahan penyelesaian konflik RPJMD
pertanahan
Program penyelamatan dan pelestarian Persentase arsip 1,529,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
dokumen/arsip daerah daerah yang RPJMD
dilestarikan
Program penataan, penguasaan, Cakupan tanah adat 1,907,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
pemilikan, pengunaan, dan yang terpetakan RPJMD
pemanfaatan tanah

Persentase luas lahan


bersertifikat
Penyelesaian kasus
tanah Negara
Penyelesaian izin lokasi

Terkendalinya jumah penduduk Program Penataan Administrasi Persentase penerapan 3,645,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Kependudukan kebijakan pengendalian RPJMD
penduduk
Tujuan:
Meningkatkan kualitas sumberdaya
manusia, sehingga memiliki ketahanan
mental, spiritual dan fisik agar
mampu berperan dan mempunyai daya
saing yang tinggi di segala segala
bidang, baik di tataran Propinsi
maupun Nasional

Sasaran:
Terkendalinya jumah penduduk
Cakupan implementasi
Sistem Administrasi
Kependudukan

Program Peningkatan Pelayanan Publik Rasio penduduk 1,320,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Dalam Kependudukan berKTP per satuan RPJMD
penduduk
Rasio bayi berakte
kelahiran
Rasio pasangan
berakte nikah
Ketersediaan database
kependudukan

Penerapan KTP
Nasional berbasis NIK
Cakupan penerbitan
Kartu Tanda Penduduk
(KTP)
Persentase kepemilikan
akta kelahiran anak

Program Pengembangan Komunikasi, Cakupan 2,708,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Informasi dan Media Massa pengembangan dan RPJMD
pemberdayaan
Kelompok Informasi
Masyarakat di Tingkat
Kecamatan

Jumlah media cetak


yang mempublikasi
hasil pembangunan
Paniai
Persentase Perangkat
daerah yang telah
menggunakan sandi
dalam komunkasi
Perangkat Daerah
Program Pembangunan Komunikasi dan Cakupan penduduk 9,771,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Informasi yang terlayani jaringan RPJMD
telekomunikasi
Proporsi rumah tangga
dengan akses internet

Program Kerjasama Informasi dengan Jumlah kerjasama 372,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Mass Media media dalam RPJMD
mempublikasikan hasil
hasil pembangunan
2 Meningkatkan penyelenggaraan Meningkatnya kualitas manajemen Program pembinaan dan fasilitasi Persentase dokumen 1,723,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
pemerintahan kampung yang pemerintahan kampung pengelolaan keuangan desa laporan RPJMD
responsive dan berkompeten pertanggungjawaban Tujuan:
APB Desa yang Meningkatkan penyelenggaraan
berkualitas pemerintahan kampung yang responsive
dan berkompeten
Sasaran:
Meningkatnya kualitas manajemen
pemerintahan kampung
Program Pengembangan Akuntabilitas Jumlah Dokumen 775,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Penyelenggaraan Pemerintahan Kinerja Pemerintah RPJMD
yang Berkualitas
Program peningkatan kapasitas Jumlah aparatur 938,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
aparatur pemerintah desa kampung dan distrik RPJMD
yang mendapatkan
pelatihan pemerintahan
kampung

Persentase
pemahaman aparatur
terhadap Tupoksi
masing- masing
Lembaga Nagari/Desa
Cakupan sarana
prasarana perkantoran
pemerintahan desa
yang baik
Cakupan kampung
mandiri dalam
penyelengg araan
pemerintahannya
Program Penataan Daerah Otonomi Persentase penataan 1,083,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Baru tapal batas distrik RPJMD
Jumlah dokumen distrik
dalam angka yang
berkualitas
Persentase
pemantapan SOTK
pemerintah daerah
otonom baru
3 Melestarikan Nilai-nilai dan Seni Budaya Meningkatnya kualitas dan revitalisasi budaya Program Pengembangan Nilai Budaya Cakupan budaya tak 924,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
lokal dalam perilaku kehidupan sehari-hari yang benda yang ditetapkan RPJMD
produktif bagi pembangunan daerah Tujuan:
Melestarikan Nilai-nilai dan Seni
Budaya
Sasaran:
Meningkatnya kualitas dan
revitalisasi budaya lokal dalam
perilaku kehidupan sehari-hari yang
produktif bagi pembangunan daerah
Persentase
Pengembangan
Kurikulum Bahasa Ibu
Program Pengelolaan Keragaman Jumlah karya budaya 1,193,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Budaya yang direvitalisasi dan RPJMD
inventarisasi
Jumlah cagar budaya
yang dikelola secara
terpadu
Benda, Situs dan
Kawasan Cagar
Budaya yang
dilestarikan
Persentase kelompok Mendukung tujuan RPJMN dan
seni dan budaya lokal RPJMD
Persentase
Pemberdayaan
kelompok seni dan
budaya lokal
Program pengembangan kerjasama Jumlah kerjasama 982,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
pengelolaan kekayaan budaya pengembangan budaya RPJMD
lokal dengan LSM dan
swasta
Program Pengelolaan Keragaman Jumlah festival seni dan 1,030,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Budaya budaya per tahun RPJMD
Rasio sanggar seni
yang dibina
Meningkatnya kuantitas dan kualitas pelestarian Program Peningkatan Keberdayaan Cakupan kampung adat 2,002,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
budaya dan adat istiadat lokal Masyarakat Pedesaan RPJMD
Tujuan:
Melestarikan Nilai-nilai dan Seni
Budaya

Sasaran:
Meningkatnya kuantitas dan kualitas
pelestarian budaya dan adat istiadat
lokal
Program peningkatan partisipasi Jumlah organisasi 1,725,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
masyarakat dalam membangun desa pemuda aktif RPJMD

Persentase keterlibatan
masyarakat dalam
musrenbang kampung

Program Pengelolaan Keragaman Cakupan sanggar seni 2,208,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Budaya yang dibina dan RPJMD
diberdayakan
Jumlah juara dalam
lomba seni budaya
tingkat regional/nas
ional
4 Meningkatkan pengelolaan pariwisata Meningkatnya pengembangan potensi-potensi Program Pengembangan di Kemitraan Cakupan potensi 1,741,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
lokal wisata lokal daerah wisata yang RPJMD
dipromosikan Tujuan:
Meningkatkan pengelolaan pariwisata
lokal
Sasaran:
Meningkatnya pengembangan potensi-
potensi wisata lokal
Program Pengembangan Destinasi Rata-rata lama tinggal 2,664,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Pariwisata wisatawan RPJMD
Jumlah Pariwisata
wisatawan
Destinasi wisata
unggulan yang
berkembang
Kawasan wisata yang
berstandar nasional
5 Meningkatkan kesadaran masyarakat Meningkatnya kesadaran dan ketaatan Program peningkatan keamanan dan Persentase penyelesaia 2,177,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
dan aparatur terhadap hukum dan masyarakat dalam penerapan produk hukum kenyamanan lingkungan n pelanggaran K3 RPJMD
wawasan kebangsaan (ketertiban, Tujuan:
ketentraman , Meningkatkan kesadaran masyarakat
keindahan) dan aparatur terhadap hukum dan
wawasan kebangsaan
Sasaran:
Meningkatnya kesadaran dan ketaatan
masyarakat dalam penerapan produk
hukum
Rasio tindak pidana per
10.000 penduduk
menurut Kepolisian
Resort
Program pemeliharaan kantrantibmas Rasio korban kejahatan 1,056,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
dan pencegahan tindak kriminal pembuhunan per RPJMD
100.000 penduduk

Rasio jumlah polisi


pamong praja per
10.000 penduduk
Tingkat penyelesaian
pelanggaran K3
(ketertiban,
ketentraman ,
keindahan)
Persentase penegakan
PERDA
Program pemberdayaan masyarakat - 637,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
untuk menjaga ketertiban dan RPJMD
keamanan
Berkurangnya penyakit masyarakat (Pekat) Program peningkatan pemberantasan Persentase penduduk 1,593,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
penyakit masyarakat (pekat) yang menjadi korban RPJMD
kejahatan Tujuan:
Meningkatkan kesadaran masyarakat
dan aparatur terhadap hukum dan
wawasan kebangsaan

Sasaran:
Berkurangnya penyakit masyarakat
(Pekat)
Persentase KDRT yang
tertangani
Persentase kejahatan
akibat miras yang
tertangani
Program pemberdayaan masyarakat Persentase kelompok 1,070,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
untuk menjaga ketertiban dan satuan keamanan RPJMD
keamanan lingkungan di
masyarakat yang dibina

Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam Program pendidikan politik masyarakat Persentase muatan 1,381,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
kehidupan politik dan wawasan kebangsaan pendidikan politik dan RPJMD
demokrasi dalam Tujuan:
pendidikan menengah Meningkatkan kesadaran masyarakat
dan aparatur terhadap hukum dan
wawasan kebangsaan
Sasaran:
Meningkatnya kesadaran masyarakat
dalam kehidupan politik dan wawasan
kebangsaan
Persentase lembaga Mendukung tujuan RPJMN dan
dan partai politik yang RPJMD
dibina
Program pengembangan wawasan Cakupan pertemuan 1,136,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
kebangsaan dengan lembaga adat RPJMD
untuk harmonisasi
regulasi dan mitra
strategis pembangunan

Persentase Mendukung tujuan RPJMN dan


peningkatan RPJMD
pemahaman
masyarakat terhadap
HAM
Persentase
penanganan kasus
pelanggaran HAM
6 Meningkatkan toleransi antar umat Meningkatnya kualitas kehidupan sosial Program pengembangan wawasan Persentase 1,136,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
beragama beragama kebangsaan kesepakatan hasil RPJMD
rekomendasi Tujuan:
Meningkatkan toleransi antar umat
pertemuan FKUB yang beragama
ditindaklanjuti
Sasaran:
Meningkatnya kualitas kehidupan
sosial beragama
Jumlah Pertemuan
FKDM per tahun
Jumlah Pertemuan
FKUB per tahun
Persentase tempat Mendukung tujuan RPJMN dan
ibadah yang difasilitasi RPJMD
dalam pelaksanaan /
pembangunan /
perbaikan tempat
ibadah

Rasio tempat ibadah


per satuan penduduk
7 Meningkatkan mutu dan akses Meningkatnya mutu pendidikan anak usia dini Program Pendidikan Anak Usia Dini Cakupan PAUD yang 1,204,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
pendidikan masyarakat serta pendidikan dasar dan menengah memiliki NPSN RPJMD
Tujuan:
Meningkatkan mutu dan akses
pendidikan masyarakat

Sasaran:
Meningkatnya mutu pendidikan anak
usia dini serta pendidikan dasar dan
menengah
Cakupan PAUD yang
memiliki minimal 1
tenaga pendidik
bersertifikasi Diklat
Dasar PAUD
Jumlah peserta didik
anak usia dini
Program Wajib Belajar Pendidikan Cakupan SD yang 8,814,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Dasar Sembilan Tahun mendapat akreditasi A RPJMD

Cakupan SMP yang


mendapat akreditasi A
Program Pendidikan Menengah Persentase SMA/SMK 949,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
yang mengusulkan RPJMD
akreditasi ulang tepat
waktu
Cakupan SMA/SMK
yang mendapat
akreditasi B
Program Wajib Belajar Pendidikan Angka kelulusan SD/MI 8,814,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Dasar Sembilan Tahun RPJMD
Angka kelulusan Mendukung tujuan RPJMN dan
SMP/MTs RPJMD

Program Pendidikan Menengah Angka kelulusan 949,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
SMA/SMK/ MA RPJMD
Angka melanjutkan dari
SMP/MTs ke
SMA/SMK/MA
Meningkatnya partisipasi pendidikan anak usia Program Pendidikan Anak Usia Dini Cakupan Sekolah 1,204,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
dini serta serta pendidikan dasar dan menengah PAUD terhadap RPJMD
kampung Tujuan:
Meningkatkan mutu dan akses
pendidikan masyarakat
Sasaran:
Meningkatnya partisipasi pendidikan
anak usia dini serta serta
pendidikan dasar dan menengah
Rasio Sekolah PAUD
terhadap penduduk
usia dini
Program Wajib Belajar Pendidikan APK jenjang pendidikan 8,814,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Dasar Sembilan Tahun SD RPJMD

APM jenjang
pendidikan SD
APK jenjang pendidikan Mendukung tujuan RPJMN dan
SMP RPJMD

APM jenjang
pendidikan SMP
Program Pendidikan Menengah APK jenjang pendidikan 949,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
SMA/SMK RPJMD
APM jenjang
pendidikan SMA/SMK
8 Meningkatkan kualitas dan kuantitas Optimalnya pelayanan pendidikan Program Wajib Belajar Pendidikan Rasio guru terhadap 8,814,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
tata kelola pendidikan Dasar Sembilan Tahun murid jenjang Tujuan: RPJMD
pendidikan SD Meningkatkan kualitas dan kuantitas
tata kelola pendidikan

Sasaran:
Optimalnya pelayanan pendidikan
Rasio guru terhadap
murid jenjang
pendidikan SMP
Program Pendidikan Menengah Rasio guru terhadap 949,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
murid jenjang RPJMD
pendidikan SMA/SMK
Program Manajemen Pelayanan Tingkat pemerataan 2,002,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Pendidikan penyebaran guru SD di RPJMD
kampung
Tingkat pemerataan
penyebaran guru SMP
di distrik
Program Wajib Belajar Pendidikan Cakupan SD yang 8,814,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Dasar Sembilan Tahun menerapkan SPM RPJMD

Cakupan SMP yang


menerapkan SPM
Tingkat Kepuasan
peserta didik terhadap
pelayanan administrasi
SD/SMP
Tingkat Kepuasan
peserta didik terhadap
proses pembelajaran
SD/SMP
Program Pendidikan Menengah Cakupan SMA/SMK 949,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
yang menerapkan SPM RPJMD

Tingkat Kepuasan
peserta didik terhadap
pelayanan administrasi
SMA/SMK
Tingkat Kepuasan
peserta didik terhadap
proses pembelajara n
SMA/SMK
Program Manajemen Pelayanan Cakupan sekolah yang 1,746,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Pendidikan melaporkan DAPODIK RPJMD
tepat waktu
Cakupan sekolah yang
melaporkan DAPODIK
dengan lengkap
Tingkat partisipasi aktif
Komite Sekolah dalam
pengembangan sekolah

Persentase sekolah
yang disupervisi dan
dimonitoring
Meningkatnya kualitas tenaga pendidik dan Program Peningkatan Mutu Pendidik Guru yang telah lulus 868,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
tenaga kependidikan dan Tenaga Kependidikan sertifikasi untuk jenjang RPJMD
Tujuan:
pendidikan SD/MI
Meningkatkan kualitas dan kuantitas
tata kelola pendidikan

Sasaran:
Meningkatnya kualitas tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan
Guru yang telah lulus Mendukung tujuan RPJMN dan
sertifikasi untuk jenjang RPJMD
pendidikan SMP/MTs

Guru yang telah lulus Mendukung tujuan RPJMN dan


sertifikasi untuk jenjang RPJMD
pendidikan SMA/SMK/
MA
Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan Program Wajib Belajar Pendidikan Persentase sekolah 14,691,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
prasarana pendidikan Dasar Sembilan Tahun /pendidikan SD/MI RPJMD
dengan kondisi Tujuan:
Meningkatkan kualitas dan kuantitas
bangunan baik tata kelola pendidikan
Sasaran:
Meningkatnya kualitas dan kuantitas
sarana dan prasarana pendidikan
Persentase sekolah
/pendidikan SD/MI
dengan kondisi
bangunan rusak
sedang
Persentase sekolah
/pendidikan SD/MI
dengan kondisi
bangunan rusak berat
Persentase sekolah
/pendidikan SMP/MTs
dengan kondisi
bangunan baik
Persentase sekolah
/pendidikan SMP/MTs
dengan kondisi
bangunan rusak
sedang
Persentase sekolah
/pendidikan SMP/MTs
dengan kondisi
bangunan rusak berat
Program Pendidikan Menengah Persentase sekolah 185,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
/pendidikan SMA/SMK/ RPJMD
MA dengan kondisi
bangunan baik
Persentase sekolah
/pendidikan SMA/SMK/
MA dengan kondisi
bangunan rusak
sedang
Persentase sekolah
/pendidikan SMA/SMK/
MA dengan kondisi
bangunan rusak berat
9 Meningkatkan kemampuan membaca Meningkatnya mutu pendidikan nonformal Program Pendidikan Non Formal Jumlah peserta paket A 1,105,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
dan menulis pada penduduk tidak lanjut masyarakat RPJMD
dan atau putus sekolah Tujuan:
Meningkatkan kemampuan membaca dan
menulis pada penduduk tidak lanjut
dan atau putus sekolah
Sasaran:
Meningkatnya mutu pendidikan
nonformal masyarakat
Jumlah peserta paket B

Jumlah peserta paket C

10 Meningkatkan budaya baca pada Meningkatnya akses masyarakat terhadap Program Pengembangan Budaya Baca Persentase sekolah 979,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
masyarakat pelayanaan perpustakaan dan TBM dan Pembinaan Perpustakaan yang memiliki RPJMD
perpustakaan Tujuan:
Meningkatkan budaya baca pada
masyarakat
Sasaran:
Meningkatnya akses masyarakat
terhadap pelayanaan perpustakaan dan
TBM
Persentase
perpustakaan sekolah
yang memiliki buku
pelajaran dan literatur
yang memadai
Persentase
ketersediaan
perpustakaan kampung

Persentase
ketersediaan
perpustakaan keliling
Jumlah pengunjung
perpustakaan per tahun

Rasio perpustakaan
persatuan penduduk
11 Meningkatkan derajad kesehatan Meningkatkan derajad kesehatan masyarakat Program peningkatan keselamatan ibu Cakupan kunjungan Ibu 2,137,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
masyarakat melahirkan dan anak hamil K4 RPJMD
Tujuan:
Meningkatkan derajad kesehatan
masyarakat

Sasaran:
Meningkatkan derajad kesehatan
masyarakat
Persentase Ibu Hamil
Risiko Kurang Energi
Kronis
Cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga
kesehatan yang
memiliki kompetensi
bidang
Cakupan Pelayanan
Nifas
Persentase Bayi Mendukung tujuan RPJMN dan
Mendapat ASI Eksklusif RPJMD

Cakupan pemberian
ASI dalam 24 jam
terakhir
Cakupan Kunjungan
Bayi
Persentase Anak Usia
Kurang dari Dua Tahun
yang Pernah Diberi ASI

Program pengembangan bahan Jenis bahan informasi 2,032,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
informasi tentang pengasuhan dan tentang pengasuhan RPJMD
pembinaan tumbuh kembang anak dan pembinaan tumbuh
kembang anak yang
dipublis
Program Peningkatan Pelayanan Persentase anak usia 1 1,126,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Kesehatan Anak Balita tahun yang diimunisasi RPJMD
campak
Persentase Balita Yang
Pernah Mendapat
Imunisasi Jenis
Campak
Persentase Balita Yang
Pernah Mendapat
Imunisasi Jenis Polio

Rasio posyandu per


satuan balita

Meningkatnya status gizi masyarakat Program Perbaikan Gizi Masyarakat Proporsi penduduk 1,062,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
dengan asupan kalori di RPJMD
bawah tingkat konsumsi
Tujuan:
minimum (standar yang Meningkatkan derajad kesehatan
digunakan Indonesia masyarakat
2.100 Kkal/kapita/ hari)
Sasaran:
Meningkatnya status gizi masyarakat
Status Gizi Balita
Berdasarkan Indeks
BB/U (Underweight)
Status Gizi Balita
Berdasarkan Indeks
BB/U (stunting)
Status Gizi Balita
Berdasarkan Indeks
BB/U (Wasting)
Status Gizi Balita
Berdasarkan Indeks
BB/U (Gemuk)
Karakteristik Masalah
Gizi
Promosi Makanan Sehat dan Bergizi - 3,440,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
bagi Masyarakat RPJMD

Meningkatnya upaya preventif terhadap penyakit Program Pencegahan dan Angka kejadian Malaria 4,362,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
menular Penanggulangan Penyakit Menular RPJMD
Tujuan:
Meningkatkan derajad kesehatan
masyarakat
Sasaran:
Meningkatnya upaya preventif
terhadap penyakit menular
Tingkat prevalensi
Tuberkulosis (per
100.000 penduduk)
Cakupan penemuan
dan penanganan
penderita penyakit DBD

Non Polio AFP Rate


Prevalensi HIV/AIDS
(persen) dari total
populasi
Meningkatnya kualitas dan kuantitas pelayanan Program Promosi Kesehatan dan Cakupan Desa Siaga Tujuan: 1,825,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
kesehatan masyarakat Pemberdayaan masyarakat Aktif Meningkatkan derajad kesehatan RPJMD
masyarakat

Sasaran:
Meningkatnya kualitas dan kuantitas
pelayanan kesehatan masyarakat

Cakupan
Desa/kelurahan
Universal Child
Immunization (UCI)
Persentase kampung
yang melaksanak an
UKBM (Upaya
Kesehatan Bersumber
daya Masyarakat)
Persentase Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat

Program Upaya Kesehatan Masyarakat Persentase indikator 14,813,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
(RSUD) Standar Pelayanan RPJMD
Minimal (SPM) Rumah
Sakit yang mencapai
target
Cakupan rumah sakit
kelas B
Program Pelayanan Kesehatan Jenis layanan 2,867,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Penduduk Miskin (RSUD) kesehatan gratis bagi RPJMD
masyarakat kurang
mampu
Pengguna KPS yang
terlayani
Program peningkatan pelayanan BLUD Indeks Kinerja Mutu 5,310,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
(RSUD) Pelayanan dan Manfaat RPJMD
bagi Masyarakat

Indeks Kinerja
Pelayanan
Indeks Kinerja
Keuangan
Program peningkatan kesehatan Cakupan pelayanan 2,177,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
perorangan (RSUD) kesehatan rujukan RPJMD
pasien masyarakat
miskin
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Puskesmas penyedia 7,965,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
layanan jaminan RPJMD
kesehatan nasional
Program Jaminan Kesehatan Jumlah OAP yang 733,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Masyarakat Asli Papua mendapatkan jaminan RPJMD
kesehatan
Meningkatnya kualitas lingkungan kesehatan Program Pengembangan Lingkungan Cakupan rumah tangga 1,447,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Sehat yang menggunakan RPJMD
jamban sehat Tujuan:
Meningkatkan derajad kesehatan
masyarakat
Sasaran:
Meningkatnya kualitas lingkungan
kesehatan
Cakupan rumah tangga
yang menggunakan
sumber air bersih

Cakupan pemukiman
penduduk yang bebas
jentik nyamuk malaria
Program Upaya Kesehatan Masyarakat Persentase Puskesmas 13,022,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
yang menjalankan RPJMD
inspeksi lingkungan
kesehatan masyarakat

Persentase Puskesmas
yang menjalankan
intervensi lingkungan
kesehatan masyarakat

Persentase Puskesmas
yang melaksanakan
klinik sanitasi

Program pengadaan, peningkatan dan Persentase pemenuhan 33,356,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
perbaikan sarana dan prasarana rehabilitasi puskesmas RPJMD
puskesmas/puskesmas pembantu dan yang lebih baik
jaringannya

12 Meningkatkan akses dan pelayanan Optimalnya distribusi sumber daya kesehatan Program Sumber Daya Kesehatan Rasio dokter umum 1,342,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
kesehatan masyarakat secara merata dan berkualitas terhadap penduduk RPJMD
Tujuan:
Meningkatkan akses dan pelayanan
kesehatan masyarakat
Sasaran:
Optimalnya distribusi sumber daya
kesehatan secara merata dan
berkualitas
Rasio dokter gigi
terhadap penduduk
Rasio dokter spesialis
terhadap penduduk
Rasio bidan terhadap
penduduk
Rasio tenaga perawat
terhadap penduduk
Rasio tenaga
kesehatan gizi terhadap
penduduk
Meningkatnya kualitas dan kuantitas pelayanan Program Upaya Kesehatan Masyarakat Rasio puskesmas, 13,022,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Puskesmas poliklinik, pustu per RPJMD
Tujuan:
satuan penduduk
Meningkatkan akses dan pelayanan
kesehatan masyarakat
Sasaran:
Meningkatnya kualitas dan kuantitas
pelayanan Puskesmas
Cakupan pelayanan
kesehatan dasar
masyarakat miskin
Akreditasi Puskesmas
Meningkatnya kualitas dan kuantitas pelayanan Program pengadaan, peningkatan Angka penggunaan 21,138,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
rumah sakit sarana dan prasarana rumah tempat tidur RPJMD
sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru- Tujuan:
Meningkatkan akses dan pelayanan
paru/rumah sakit mata (RSUD) kesehatan masyarakat

Sasaran:
Meningkatnya kualitas dan kuantitas
pelayanan rumah sakit
Angka Kematian Umum

Rata-rata lamanya
pasien dirawat
Rasio pasien dirawat
Rasio fasilitas
kesehatan per satuan
penduduk
Rasio rumah sakit
(umum dan bersalin)
per satuan penduduk
Program pemeliharaan sarana dan Pemenuhan sarana, 1,263,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
prasarana rumah sakit (RSUD) prasarana dan alat RPJMD
kesehatan (SPA)
(RSUD)
Status RSUD Paniai
Meningkatnya pemenuhan kebutuhan obat- Program Obat dan Perbekalan Cakupan Puskesmas 5,465,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
obatan masyarakat yang berkualitas Kesehatan yang melayani RPJMD
kefarmasian Tujuan:
Meningkatkan akses dan pelayanan
kesehatan masyarakat

Sasaran:
Meningkatnya pemenuhan kebutuhan
obat-obatan masyarakat yang
berkualitas
Persentase
penggunaan obat
rasional di Puskesmas
Persentase kecukupan
pemenuhan obat-
obatan di Rumah Sakit

Program Pengembangan Obat Asli Persentase kecukupan 1,715,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Indonesia pemenuhan obat- RPJMD
obatan di Rumah Sakit
Cakupan jenis tanaman
obat-obatan yang
dibudidayakan
masyarakat

Cakupan kawasan
sentra pengembangan
tanaman obat-obatan
tradisional
13 Meningkatkan pendapatan per kapita Meningkatnya penyerapan dan pemerataan Program Peningkatan Kesempatan Besaran tenaga kerja 1,162,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
distribusi kesempatan kerja Kerja yang mendapatkan RPJMD
pelatihan berbasis Tujuan:
Meningkatkan pendapatan per kapita
kompetensi
Sasaran:
Meningkatnya penyerapan dan
pemerataan distribusi kesempatan
kerja
Besaran tenaga kerja
yang mendapatkan
pelatihan berbasis
masyarakat
Besaran tenaga kerja
yang mendapatka n
pelatihan
kewirausahaan
Rasio lulusan S1/S2/S3

Tingkat Kesempatan
Kerja
Penduduk Bekerja
Menurut Pendidikan
Tertinggi yang
Ditamatkan (> SLTA
sederajat)
persentase penduduk
usian 15 tahun ke atas
yang bekerja pada
sektor pertaniain
persentase penduduk
usian 15 tahun ke atas
yang bekerja pada
sektor industri/man
ufaktur

persentase penduduk
usian 15 tahun ke atas
yang bekerja pada
sektor jasa
Persentase Penduduk
Usia 15 Tahun ke Atas
menurut Ijazah/STTB
Tertinggi yang Dimiliki
D4/S1/ S2/S3
Program peningkatan partisipasi Cakupan sarana 1,534,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
masyarakat dalam membangun desa prasarana perkantoran RPJMD
pemerintahan desa
yang baik
Rata-rata jumlah
kelompok binaan
lembaga
pemberdayaan
masyarakat (LPM)
Persentase partisipasi
masyarakat dalam
pembangunan
kampung
Persentase aparatur
yang memahami
indikator pelayanan
publik berbasis SKM
14 Meningkatkan peran pemuda dalam Meningkatnya partisipasi pemuda dalam Program peningkatan upaya Persentase wirausaha 1,504,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
pembangunan pembangunan, baik pada kegiatan perencanaan penumbuhan kewirausahaan dan muda OAP RPJMD
ataupun dalam pelaksanaan pembangunan. kecakapan hidup pemuda Tujuan:
Meningkatkan peran pemuda dalam
pembangunan
Sasaran:
Meningkatnya partisipasi pemuda
dalam pembangunan, baik pada
kegiatan perencanaan ataupun dalam
pelaksanaan pembangunan.
Persentase olahraga
wirausaha muda
Program peningkatan peran serta Persentase organisasi 1,124,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
kepemudaan pemuda yang aktif RPJMD
Persentase peran
pemuda dalam
perencanan
pembangunan daerah
Persentase pemuda
yang mendapatkan
pendidikan kepemimpin
an
Persentase peran
pemuda dalam
menjaga keamanan
lingkungan
Program Pembinaan dan Cakupan pembinaan 2,017,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Pemasyarakatan Olahraga olahraga RPJMD
Cakupan olahraga
pembinaan atlet muda
Jumlah atlet berprestasi

Jumlah prestasi
olahraga
Program peningkatan sarana prasarana Jenis sarana dan 6,759,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Olahraga prasarana olahraga RPJMD
yang tersedia
Pemenuhan sarana dan
prasarana olahraga

15 Meningkatkan daya beli masyarakat Meningkatnya konsumsi Program Perlindungan Konsumen dan Proporsi bahan 1,621,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
pengamanan perdagangan makanan dalam Tujuan: RPJMD
struktur konsumsi Meningkatkan daya beli masyarakat
rumah tangga
Sasaran:
Meningkatnya konsumsi
Persentase kenaikan
konsumsi rumah tangga
terhadap kebutuhan
pendidikan & kesehatan

Indeks Harga
Konsumen
Indeks Kemahalan
Kontruksi
Nilai Margin
Perdagangan barang-
barang kebutuhan
pokok
Terkendalinya harga barang dan jasa Program Pembinaan pedagang kaki Persentase pedagang 1,673,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
lima dan asongan kaki lima dan asongan Tujuan: RPJMD
yang dibina Meningkatkan daya beli masyarakat

Sasaran:
Terkendalinya harga barang dan jasa
Meningkatnya peluang dan pemerataan Program penciptaan iklim Usaha Kecil Cakupan UMKM binaan 2,160,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
distribusi penyebaran kesempatan berusaha Menengah yang kondusif yang mampu mandiri RPJMD
masyarakat Tujuan:
Meningkatkan daya beli masyarakat
Sasaran:
Meningkatnya peluang dan pemerataan
distribusi penyebaran kesempatan
berusaha masyarakat
Rasio UMKM mandiri
yang difasilitasi
Persentase UMKM
yang mampu
menghasilka n produk
unggulan
Program Pengembang an Industri Kecil Jumlah IKM yang 1,611,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
dan Menengah mendapat fasilitasi RPJMD
sertifikasi dan
standarisasi produk
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan pelatihan
dan pembinaan

Program Pengembangan Cakupan wirausaha 690,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Kewirausahaan dan Keunggulan OAP yang berkembang RPJMD
Kompetitif Usaha Kecil Menengah

Cakupan Menengah
UMKM OAP yang
memiliki legalitas usaha

Meningkatnya upah minimum Program Perlindungan Pengembangan Persentase tenaga 1,290,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Lembaga Ketenagakerjaan kerja yang memperoleh Tujuan: RPJMD
upah di atas UMR Meningkatkan daya beli masyarakat
Sasaran:
Meningkatnya upah minimum
Tingkat kepatuhan
pengusaha dalam
memberi upah sesuai
standar minimum
16 Meningkatkan perekonomian daerah Meningkatnya produktifitas sektor-sektor Program peningkatan produksi Produktifitas tanaman 425,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Sektor Unggulan
berbasis potensi unggulan dengan ekonomi berbasis potensi unggulan daerah pertanian/perkebunan pangan RPJMD
prinsip yang berkeadilan dan Tujuan:
berkelanjutan Meningkatkan perekonomian daerah
berbasis potensi unggulan dengan
prinsip yang berkeadilan dan
berkelanjutan
Sasaran:
Meningkatnya produktifitas sektor-
sektor ekonomi berbasis potensi
unggulan daerah
Produktifitas tanaman
hortikultura
Program Peningkatan Kesejahteraan Cakupan kelompok tani 866,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Sektor Unggulan
Petani mandiri RPJMD
Kelompok tani yang
dibina
Program peningkatan produksi Produktifitas tanaman 2,221,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Sektor Unggulan
pertanian/perkebunan perkebunan RPJMD

Program peningkatan produksi hasil Jumlah populasi 1,365,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Sektor Unggulan
peternakan peternakan RPJMD
Program Pencegahan dan Cakupan pencegahan 239,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Sektor Unggulan
Penanggulangan Penyakit Ternak dan penanggula ngan RPJMD
penyakit ternak
Cakupan kasus
penyakit ternak yang
tertangani
Program pencegahan dan Cakupan penerapan 1,844,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Sektor Unggulan
penanggulangan penyakit ternak standar keamanan RPJMD
pangan asal hewan
Program Pengembangan Budidaya Produksi perikanan 6,808,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Sektor Unggulan
Perikanan budidaya RPJMD
Program Pengembangan Perikanan Produksi perikanan 2,018,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Sektor Unggulan
Tangkap tangkap RPJMD
Cakupan nelayan yang
menggunakan perahu
bermotor
Program pengembangan sistem Persentase petani yang 910,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
penyuluhan perikanan mengikuti pelatihan dan RPJMD
sejenisnya

Program Peningkatan Penerapan Jumlah jenis teknologi 2,086,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Teknologi Pertanian/Perkebunan pertanian/perkebunan RPJMD
rakyat tepat guna yang
diterapkan
Jumlah jenis komoditi
unggulan yang
dikembangkan
Program Peningkatan Perdagangan Jumlah SIUP yang 1,536,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Dalam Negeri dikeluarkan RPJMD
Pembinaan dan
fasilitasi para pelaku
usaha di bidang
perdagangan dan jasa
Program Peningkatan Kualitas dan Persentase tenaga 1,314,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Produktivitas Tenaga Kerja kerja yang RPJMD
berpendidikan tinggi
Cakupan tenaga kerja
berpendidikan tinggi
yang terserap dalam
lapangan
Terjagannya ketersediaan pangan Program Ketahanan Pangan Cakupan penanganan 797,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Pertanian/Per kebunan daerah rawan pangan RPJMD
Tujuan:
Meningkatkan perekonomian daerah
berbasis potensi unggulan dengan
prinsip yang berkeadilan dan
berkelanjutan

Sasaran:
Terjagannya ketersediaan pangan
Ketersediaan energi
pangan
Kebutuhan energi
pangan
Rata-rata konsumsi
protein per kapita
Ketersediaan pangan
utama
Program perlindungan konsumen dan Persentase komoditas 1,699,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
pengamanan perdagangan barang yang RPJMD
peredarannya diawasi
Persentase
ketersediaan komoditas
barang yang beredar

Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah Program Peningkatan dan Pengembang Pendapatan daerah 953,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
an Pengelolaan Keuangan Daerah dari sektor pajak RPJMD
Tujuan:
Meningkatkan perekonomian daerah
berbasis potensi unggulan dengan
prinsip yang berkeadilan dan
berkelanjutan
Sasaran:
Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah
Jenis pajak yang
termonitor dan
terevaluasi secara
optimal
Pendapatan daerah
dari sektor retribusi
Program Peningkatan Pendapatan Pendapatan daerah per 583,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Daerah tahun RPJMD
17 Meningkatkan Usaha Mikro Kecil Meningkatnya UMKM yang aktif Program Pengembangan Sistem Jumlah UMKM binaan 2,049,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Menengah dan koperasi dalam Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro RPJMD
menunjang perekonomian kerakyatan Kecil Menengah Tujuan:
Meningkatkan Usaha Mikro Kecil
Menengah dan koperasi dalam
menunjang perekonomian kerakyatan
Sasaran:
Meningkatnya UMKM yang aktif
Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Persentase UKM yang 1,727,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Menengah yang Kondusif dibina RPJMD

Program pengembangan ekonomi Jumlah industri kreatif 2,167,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
kreatif yang difasilitasi RPJMD
Meningkatnya Koperasi yang aktif Program Peningkatan Kualitas Jumlah Koperasi Aktif 1,434,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Kelembagaan Koperasi RPJMD
Tujuan:
Meningkatkan Usaha Mikro Kecil
Menengah dan koperasi dalam
menunjang perekonomian kerakyatan
Sasaran:
Meningkatnya Koperasi yang aktif
Persentase koperasi
yang difasilitasi
Meningkatkan usaha ekonomi - Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
masyarakat kampung RPJMD
Program pengembangan lembaga Persentase kampung 866,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
ekonomi pedesaan yang membentuk RPJMD
badan usaha milik
kampung (BUMKAM)
Persentase usaha
ekonomi kampung
Program peningkatan peran perempuan - 1,083,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
di perdesaan RPJMD
18 Menciptakan iklim yang kondusif bagi Meningkatnya realisasi investasi dan pelayanan Program Peningkatan Promosi dan Jumlah realisasi 851,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
penanaman modal untuk kegiatan perijinan Kerjasama Investasi kerjasama dan RPJMD
pembangunan investasi Tujuan:
Menciptakan iklim yang kondusif bagi
penanaman modal untuk kegiatan
pembangunan
Sasaran:
Meningkatnya realisasi investasi dan
pelayanan perijinan
Jumlah Surat
Persetujuan/ Ijin Prinsip

Program Peningkatan Iklim Investasi Nilai investasi PMDN 1,365,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
dan Realisasi Investasi RPJMD
Nilai investasi PMA
19 Mewujudkan pengarusutamaan gender Meningkatnya kesetaraan dan keadilan gender Program Peningkatan peran serta dan Persentase Perempuan 1,350,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
dalam meningkatkan pemberdayaan dalam pembangunan serta perlindungan kesetaraan jender dalam pembangunan Sebagai Tenaga RPJMD
perempuan dalam pembangunan terhadap perempuan dan anak Profesional Tujuan:
Mewujudkan pengarusutamaan gender
dalam meningkatkan pemberdayaan
perempuan dalam pembangunan

Sasaran:
Meningkatnya kesetaraan dan keadilan
gender dalam pembangunan serta
perlindungan terhadap perempuan dan
anak
Cakupan wirausaha
perempuan binaan
yang berkembang
Persentase perempuan
sebagai tenaga
manajer, propfesional ,
administrasi, dan teknisi

Persentase sumbangan
perempuan dalam
pendapatan kerja

Jumlah keluarga pra


sejahtera
Program keserasian kebijakan Proporsi kursi yang 794,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
peningkatan kualitas Anak dan diduduki perempuan di RPJMD
Perempuan DPR
Persentase Keterlibatan
Perempuan di
Parlemen

Cakupan layanan
rehabilitasi sosial yang
diberikan oleh petugas
rehabilitasi sosial
terlatih bagi perempuan
dan anak korban
kekerasan di dalam unit
pelayanan terpadu

Program perlindungan perempuan dan Persentase 1,154,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
anak permasalahan RPJMD
perempuan dan anak
yang ditangani
Cakupan perempuan
dan anak korban
kekerasan yang
mendapatkan layanan
bantuan hukum
Rasio KDRT
Persentase Perempuan
yang Menjadi Korban
Kejahatan

Kasus kekerasan
terhadap perempuan
+18 tahun
Program Peningkatan Kualitas Hidup Cakupan penguatan 1,204,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
dan Perlindungan Perempuan dan Anak kader Posyandu di RPJMD
kampung
Angka harapan hidup
perempuan
Harapan lama sekolah
perempuan
Rata-rata lama sekolah
perempuan
Pengeluaran per kapita

Indeks pembangunan
manusia perempuan
Program pembinaan anak terlantar Jumlah Anak terlantar 2,043,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
yang mendapatkan RPJMD
pembinaan
Program peningkatan pelayanan Cakupan pelayanan 1,005,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
kesehatan lansia kesehatan dasar RPJMD
terhadap lansia
Persentase puskesmas
yang
menyelenggarakan
pelayanan kesehatan
lanjut usia
Program promosi kesehatan ibu, bayi Persentase posyandu 2,068,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
dan anak melalui kelompok kegiatan di yang dibina RPJMD
masyarakat

Cakupan Kelompok
masyarakat yang dibina
20 Meningkatkan kesejahteraan Meningkatnya keluarga kecil bahagia dan Program Keluarga Berencana Jumlah Peserta KB 6,647,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
masyarakat sejahtera Aktif RPJMD
Tujuan:
Meningkatkan kesejahteraan
masyarakat

Sasaran:
Meningkatnya keluarga kecil bahagia
dan sejahtera
Total Fertility Rate
(TFR)
Program pelayanan kontrasepsi Cakupan PUS yang 870,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
ingin ber-KB tidak RPJMD
terpenuhi (unmet need)

Cakupan ketersediaan
dan distribusi alat dan
obat kontrasepsi untuk
memenuhi permintaan
masyarakat
Persentase penyuluh
yang aktif
Persentase tingkat
keberlangsu ngan
pemakaian kontrasepsi

Program Kesehatan Reproduksi Remaja Persentase remaja 141,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
yang terkena Infeksi RPJMD
Menular Seksual (IMS)
Cakupan Remaja
dalam Pusat Informasi
Dan Konseling
Remaja/Ma hasiswa
(SD, SMP, SMA dan
Kelompok binaan PKK)

Program Bina Keluarga Cakupan anggota Bina 1,661,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Keluarga Lansia (BKL) RPJMD
ber- KB
Cakupan anggota bina
keluarga balita dan
anak (RKB)
Persentase Rumah
Tangga yang Pernah
Menjadi Penerima
Program Keluarga
Harapan (PKH)
Persentase Rumah
Tangga yang Memiliki
atau Menerima
Jaminan Sosial
Persentase penduduk
Lasia yang mendapatka
n bantuan
Program pemberdayaan fakir miskin, Persentase PMKS yang 1,045,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
KAT dan PMKS memperoleh bantuan RPJMD
Persentase penerima
jaminan sosial
khususnya bagi
penyandang disabilitas
fisik dan mental serta
lanjut usia yang tidak
produktif

21 Meningkatkan koordinasi dan kerjasama Meningkatnya kerjasama dan harmonisasi antar Program Peningkatan Kerjasama Antar Jumlah Kerja sama 1,163,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
berbagai sektor daerah Pemerintah Daerah dengan Pemerintah RPJMD
pusat Tujuan:
Meningkatkan koordinasi dan
kerjasama berbagai sektor
Sasaran:
Meningkatnya kerjasama dan
harmonisasi antar daerah
Jumlah Kerjasama
dengan pemerintah
provinsi
Program kerjasama informasi dan media Persentase 1,328,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
massa peningkatan pelayanan RPJMD
informasi publik melalui
kerjasama media

Persentase PD yang
melakukan kerjasama
informasi dengan mass
media
Program pemeliharaan kantrantibmas - 1,056,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
dan pencegahan tindak kriminal RPJMD

Program Pengembangan Wilayah Persentase 2,224,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Perbatasan penyelesaian tapal RPJMD
batas antar kabupaten
yang terselesaikan
Meningkatnya kerjasama pendidikan vokasi Program Pendidikan Menengah Jumlah siswa yang 949,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
(SMK/Diploma) mendapatkan beasiswa RPJMD
Tujuan:
atas kerjasama Meningkatkan koordinasi dan
kemitraan kerjasama berbagai sektor

Sasaran:
Meningkatnya kerjasama pendidikan
vokasi (SMK/Diploma)
Program Manajemen Pelayanan Kerjasama pemerintah 925,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Pendidikan daerah dalam RPJMD
meningkatkan tata
Optimalnya sumberdaya manusia melalui Program Kemitraan peningkatan Persentase peserta 1,124,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
kerjasama pelatihan dan pendidikan pada pelayanan kesehatan yang mengikuti RPJMD
bidang kesehatan pendidikan dan Tujuan:
pelatihan Meningkatkan koordinasi dan
kerjasama berbagai sektor

Sasaran:
Optimalnya sumberdaya manusia
melalui kerjasama pelatihan dan
pendidikan pada bidang kesehatan
Program sumber daya kesehatan Kerjasama pemerintah 1,342,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
daerah dalam RPJMD
meningkatkan
kapasitas sumber daya
manusia bidang
kesehatan

Program Standarisasi Pelayanan Kerjasama pemerintah 2,556,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Kesehatan daerah dalam RPJMD
meningkatkan
standarisasi pelayanan
kesehatan
Meningkatnya kerjasama antar daerah, instansi Program Kerjasama Pembangunan Koordinasi Kerjasama 1,794,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
vertikal, swasta, dan masyarakat untuk Pembangunan antar RPJMD
mendorong pertumbuhan dan ketahanan Daerah
perekonomian Kabupaten Paniai melalui Tujuan:
Meningkatkan koordinasi dan
program ekonomi kerakyatan. kerjasama berbagai sektor

Sasaran:
Meningkatnya kerjasama antar daerah,
instansi vertikal, swasta, dan
masyarakat untuk mendorong
pertumbuhan dan ketahanan
perekonomian Kabupaten Paniai
melalui program ekonomi kerakyatan.
Prosentase Fasilitasi
kerjasama dengan
dunia usaha/lembaga
dalam Corporate Social
Responsibility (CSR) di
Kabupaten Paniai

Prosentase Monitoring
dan Evaluasi perjanjian
kerjasama
Pemutakhiran data
peta/layer di Kabupaten
Paniai dan
Keiukutsertaan
pameran berskala
nasional

Program pemeliharaan kantrantibmas - 1,056,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
dan pencegahan tindak kriminal RPJMD

Program Peningkatan Kesempatan - 923,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Kerja RPJMD
Program Pengembangan Industri Kecil - 1,554,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
dan Menengah RPJMD
Program Pengembangan Wilayah Persentase 2,224,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Perbatasan penyelesaian tapal RPJMD
batas antar kabupaten
yang terselesaikan
Program Pengembangan Pemasaran Persentase terlaksanan 2,251,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Pariwisata ya pengemban gan RPJMD
jaringan kerjasama,
promosi pariwisata,
statistik kepariwisataan
dan penyuluhan
kepariwisataan

Jumlah Pengembangan
jaringan kerjasama
promosi pariwisata
yang berkualitas

Program pengembangan kerjasama - 850,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
pengelolaan kekayaan budaya RPJMD

Program Peningkatan Promosi dan Presentase calon 1,228,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Kerjasama Investasi investor yang RPJMD
memperoleh informasi
potensi investasi
Persentase
terlaksananya promosi,
dan koordinasi dan
Kerjasama di Bidang
Penanaman Modal

Persentase
terlaksananya
koordinasi dan
kerjasama penanaman
modal dengan instansi
pemerintah dan dunia
usaha
22 Meningkatkan perlindungan dan Menurunnya pencemaran terhadap lingkungan Program Pengendalian Pencemaran Persentase 1,944,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
pengelolaan sumber daya alam, dan Perusakan Lingkungan Hidup peningkatan kualitas RPJMD
lingkungan hidup dan penanggulangan udara Tujuan:
bencana Meningkatkan perlindungan dan
pengelolaan sumber daya alam,
lingkungan hidup dan penanggulangan
bencana
Sasaran:
Menurunnya pencemaran terhadap
lingkungan
Persentase jumlah
usaha/kegia tan yang
taat administrasi dan
teknis pencegahan
pencemaran udara
Persentase Kualitas Air Mendukung tujuan RPJMN dan
Sungai RPJMD

Persentase jumlah
usaha/kegiatan yang
taat administrasi dan
teknis pencegahan
pencemaran air
Program Pengendalian Pencemaran Proporsi lahan yang Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
dan Perusakan Lingkungan Hidup terdegradasi (lahan RPJMD
kritis) terhadap luas
lahan keseluruhan
Persentase pengaduan
pencemaran dan
pengrusakan
lingkungan yang
ditindak lanjuti

Program Perlindungan dan Konservasi Persentase konservasi 797,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Sumber Daya Alam sumber mata air RPJMD

Persentase luas lahan Mendukung tujuan RPJMN dan


dan/atau tanah untuk RPJMD
produksi bio massa
yang telah ditetapkan
dan diinformasik an
status kerusakannya

Meningkatnya pengelolaan kebersihan dan Program Pengelolaan ruang terbuka Persentase Ruang 858,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Ruang Terbuka Hijau (RTH) hijau (RTH) Terbuka Hijau RPJMD
Tujuan:
Meningkatkan perlindungan dan
pengelolaan sumber daya alam,
lingkungan hidup dan penanggulangan
bencana
Sasaran:
Meningkatnya pengelolaan kebersihan
dan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Terbangunnya Ruang
Taman Kota
Program Pengembangan Kinerja Persentase 3,186,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Pengelolaan Persampahan pengelolaan sampah RPJMD
dengan konsep 3R
(Reduce, Reuse,
Recycle)
Persentase Sampah
yang Tertangani
Jumlah bank sampah
Meningkatnya pengelolaan data dan informasi Program Peningkatan Kualitas Dan Persentase Jenis data 1,685,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
lingkungan hidup Akses Informasi Sumber Daya Alam dan dan informasi RPJMD
Lingkungan Hidup lingkungan hidup yang Tujuan:
dapat diakses Meningkatkan perlindungan dan
pengelolaan sumber daya alam,
lingkungan hidup dan penanggulangan
bencana
Sasaran:
Meningkatnya pengelolaan data dan
informasi lingkungan hidup
Terwujudnya penanggulangan bencana secara Program Pencegahan dan Cakupan Layanan 2,200,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
terpadu Kesiapsiagaan Informasi titik rawan RPJMD
bencana Tujuan:
Meningkatkan perlindungan dan
pengelolaan sumber daya alam,
lingkungan hidup dan penanggulangan
bencana

Sasaran:
Terwujudnya penanggulangan bencana
secara terpadu
Cakupan layanan
sarana dan prasarana
pencegahan dan
kesiapsiagaan
Persentase Kampung
Rawan Gempa Bumi
Persentase Kampung
Rawan Longsor
Persentase Kampung
Rawan Kekeringan
Persentase Kampung
Rawan Kebakaran
Hutan dan Lahan
Program Penanganan Darurat Bencana Persentase kerusakan/ 1,277,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
kerugian bencana yang RPJMD
siap direhabilitasi dan
direkonstruksi

Program pencegahan dini dan Persentase kampung 523,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
penanggulang an korban bencana alam yang mendapatkan RPJMD
sosialisasi
penanggulangan
korban bencana
Program peningkatan kesiagaan dan Persentase kampung 1,802,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
pencegahan bahaya kebakaran yang mendapatkan RPJMD
sosialisasi pencegahan
kebakaran

23 Meningkatkan pelayanan Sarana Meningkatnya Infrastruktur jalan dan jembatan Program Pembangunan Jalan dan Persentase jalan yang 29,751,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Prasarana Jalan, Transportasi dan yang berkualitas dan merata Jembatan terbangun RPJMD
Komunikasi informasi Tujuan:
Meningkatkan pelayanan Sarana
Prasarana Jalan, Transportasi dan
Komunikasi informasi

Sasaran:
Meningkatnya Infrastruktur jalan dan
jembatan yang berkualitas dan merata
Persentase jembatan
kabupaten yang sesuai
standar
Program Peningkatan Jalan dan Panjang jalan 20,144,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Jembatan kabupaten yang RPJMD
berkondisi baik
Persentase jembatan
rusak yang ditangani
Program rehabilitasi/pemeliharaan Jalan Proporsi panjang 1,416,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
dan Jembatan jaringan jalan dalam RPJMD
kondisi baik
Persentase jembatan
yang terpelihara
Terwujudnya sistem transportasi publik yang Program Peningkatan Pelayanan Persentase jaringan 1,439,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
nyaman Angkutan trayek umum yang RPJMD
terbangun Tujuan:
Meningkatkan pelayanan Sarana
Prasarana Jalan, Transportasi dan
Komunikasi informasi
Sasaran:
Terwujudnya sistem transportasi
publik yang nyaman
Program Pembangunan Sarana dan Persentase halte yang 3,017,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Prasarana Perhubungan terbangun di jalur yang RPJMD
telah dilayani angkutan
umum bertrayek
Program Pembangunan prasarana dan Persentase prasarana 2,943,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
fasilitas perhubungan dan fasilitas terminal RPJMD
yang terbangun
Persentase tambatan
perahu yang terbangun
di ASDP
Program rehabilitasi dan pemeliharaan Persentase fasilitas 2,243,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
prasarana dan fasilitas LLAJ perlengkapan jalan RPJMD
(rambu, APILL, paku
jalan, patok pengaman
jalan dan cermin
tikungan) pada jalan
kabupaten

Persentase fasilitas
lapter perintis yang
terpelihara
Persentase ijin trayek
Persentase kendaraan
wajib uji laik jalan
Program peningkatan dan pengamanan Persentase fasilitas 2,113,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
lalu lintas keselamatan LLAJ RPJMD
pada jalan kabupaten
yang terbangun
Terkoneksinya jaringan telekomunikasi di semua Program Pengembangan Komunikasi, Cakupan penduduk 1,222,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
wilayah Informasi dan Media Massa yang terlayani jaringan RPJMD
telekomunikasi Tujuan:
Meningkatkan pelayanan Sarana
Prasarana Jalan, Transportasi dan
Komunikasi informasi
Sasaran:
Terkoneksinya jaringan
telekomunikasi di semua wilayah
Program Pengkajian dan Penelitian - 797,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
bidang Komunikasi dan Informasi RPJMD

Program Fasilitasi Peningkatan SDM - 1,540,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
bidang komunikasi dan informasi RPJMD
24 Meningkatkan akses masyarakat Meningkatnya akses masyarakat terhadap Program pengembangan dan Persentase Mata air 914,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
terhadap perumahan dan kawasan perumahan dan kawasan permukiman, pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan yang berfungsi RPJMD
permukiman, pelayanan air minum, pelayanan air minum, sanitasi, dan prasarana jaringan pengairan lainnya
sanitasi, prasarana lingkungan dasar lingkungan dasar Tujuan:
dan energi terbarukan Meningkatkan akses masyarakat
terhadap perumahan dan kawasan
permukiman, pelayanan air minum,
sanitasi, prasarana lingkungan dasar
dan energi terbarukan
Sasaran:
Meningkatnya akses masyarakat
terhadap perumahan dan kawasan
permukiman, pelayanan air minum,
sanitasi, dan prasarana lingkungan
dasar
Program infrastruktur Perdesaan Persentase penduduk 2,655,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
berakses air bersih RPJMD
Jalan lingkungan yang
terbangun
Program penyediaan dan pengolahan Persentase air baku 1,513,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
air baku yang tersedia RPJMD
Program pengendalian banjir Persentase Kampung 1,181,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Rawan Banjir Bandang RPJMD

Program pengembangan, pengelolaan Persentase penyediaan 1,124,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
dan konversi sungai, danau dan sumber pengemban gan dan RPJMD
daya air lainnya pengolahan sumber
daya air

Program Pengembangan Kinerja Persentase penduduk 5,601,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah berakses air minum RPJMD

Persentase Ruang Mendukung tujuan RPJMN dan


akses sanitasi RPJMD

Program Pengembangan Perumahan Persentase 15,645,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
ketersediaan rumah RPJMD
layak huni bagi OAP
Cakupan ketersediaan
rumah layak huni
Program Lingkungan Sehat Perumahan Persentase 1,564,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
kampung/desa yang RPJMD
memperoleh
penyuluhan lingkungan
sehat
Program Pemberdayaan komunitas Persentase luasan 1,259,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Perumahan kawasan kumuh RPJMD
Persentase
peningkatan rumah
tangga bersanitasi
Program pengelolaan areal pemakaman Persentase areal 1,805,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
pemakaman yang RPJMD
terpelihara
Program Pengembangan Perumahan Persentase bantuan 2,403,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
pembangunan RPJMD
perumahan masyarakat
kurang mampu

Program Pembinaan dan Konsumsi Listrik 9,025,580,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
Pengembangan Bidang Kwh/thn RPJMD
Ketenagalistrikan
Program Pembinaan, Pengembang an Pencapaian 1,867,000,000 Mendukung tujuan RPJMN dan Bukan Sektor Unggulan
dan Pemanfaatan Energi Terbarukan penyediaan energi baru RPJMD
terbarukan (mikrohidro)
Lampiran 3 Contoh Kertas Kerja Hasil Evaluasi Register Resiko

Identifikasi Risiko Strategis Pemerintah Daerah


Urusan Wajib/Pilihan : Kesehatan

Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Paniai


Nama OPD : Rumah Sakit Umum Daerah
Tahun Penilaian : 2020
Periode yang dinilai : Periode RPJMD Tahun 2019-2024
Urusan Pemerintahan : Urusan Wajib Kesehatan
SEBELUM EVALUASI SETELAH EVALUASI RATA-RATA NILAI RISIKO
Risiko Sebab Dampak Risiko Sebab Dampak
No Skala Rencana Tindak Pengendalian Skala Rencana Tindak Pengendalian
Tujuan/Sasaran Kode Risiko Skala Nilai Skala Nilai Rata-rata Level Rata-rata Level Skala Risiko
Indikator Kinerja C/UC Pihak yang Kemungki Tujuan/ Sasaran Strategis Indikator Kinerja C/UC Pihak yang Kemungki
Strategis Uraian/Pernyataan Pemilik Uraian Sumber Uraian Dampak Risiko Uraian Kode Risiko Pemilik Uraian Sumber Uraian Dampak Risiko Dampak Kemungkinan Komposit
Terkena nan Terkena nan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) (28) (29) (30) (31) (32)
Tujuan Pemda 9: Tujuan Pemda 1:
Meningkatnya upaya Meningkatnya upaya preventif
preventif terhadap terhadap penyakit menular
penyakit menular
1 Program Pencegahan Angka Kesakitan Meningkatnya Angka Kesakitan R1 Direktur RSUD Kurangnya pengetahuan Eksternal & C Infeksi nasokomial meningkat Pemberi dan 2 5 10 1 Promosi Kesehatan melalui poster, banner; media audio visual Program Pencegahan Dan Angka Kesakitan Meningkatnya R1 Direktur RSUD Kurangnya Eksternal & C Infeksi nasokomial Pemberi dan 2 5 10 Promosi Kesehatan melalui poster, banner; 2 5 10
Dan Penanggulangan Penyakit Menular Penyakit Menular masyarakat terhadap pencegahan Internal Penerima Jasa portable dll ; Penanggulangan Penyakit Menular Penyakit Menular Angka Kesakitan pengetahuan Internal meningkat Penerima Jasa media audio visual portable dll ;
Penyakit Menular penyakit menular Layanan RSUD Penyakit Menular masyarakat terhadap Layanan RSUD
2 Penyuluhan Penyakit Menular disetiap unit pelayanan; pencegahan penyakit Penyuluhan Penyakit Menular disetiap unit
menular pelayanan;
3 Penyediaan tempat sampah medis & non medis di unit layanan; Penyediaan tempat sampah medis & non
medis di unit layanan;

4 Pemberian masker kepada pasien Ranap; Pemberian masker kepada pasien Ranap;

5 Aktivasi jam berkunjung keluarga pasien. Aktivasi jam berkunjung keluarga pasien.

Kurangnya pengetahuan petugas Eksternal & C Infeksi nasokomial meningkat Pemberi dan 3 4 12 1 Sosialisasi penggunaan Alat Pelindung Diri (APD); Kurangnya Eksternal & C Infeksi nasokomial Pemberi dan 3 4 12 Sosialisasi penggunaan Alat Pelindung Diri 3 4 12
kesehatan dalam pencegahan Internal Penerima Jasa pengetahuan petugas Internal meningkat Penerima Jasa (APD);
penyakit menular Layanan RSUD 2 Penyuluhan mencuci tangan (5 moment), kesehatan dalam Layanan RSUD Penyuluhan mencuci tangan (5 moment),
3 Penyediaan APD, pencegahan penyakit Penyediaan APD,
menular
4 Mengikuti Diklat (webinar) terkait Pencegahan & Pengendalian Mengikuti Diklat (webinar) terkait
Infeksi (PPI); Pencegahan & Pengendalian Infeksi (PPI);
5 Aktivasi IPCN / IPCLN (Infection Prevention and Control Nurse) di Aktivasi IPCN / IPCLN (Infection
unit layanan; Prevention and Control Nurse) di unit
layanan;
6 Aktivasi dan penguatan komite Diklat & Komite K3RS Aktivasi dan penguatan komite Diklat &
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit); Komite K3RS (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Rumah Sakit);
7 Skrining petugas/staf secara periodik; Skrining petugas/staf secara periodik;

8 Isolasi mandiri bagi petugas yang terdampak; Isolasi mandiri bagi petugas yang
terdampak;
9 Akomodasi petugas yang bertugas di ruang isolasi; Akomodasi petugas yang bertugas di
ruang isolasi;
10 Optimalisasi Diklat dan pengawasan bagi tenaga cleaning service Optimalisasi Diklat dan pengawasan bagi
tenaga cleaning service
SOP dalam penangan pasien yang Internal C Kerusakan fatal Pemberi Jasa, 5 3 15 Penyediaan dan sosialisasi SOP penanganan pasien terjangkit penyakit SOP dalam penangan Internal C Kerusakan fatal Pemberi Jasa, 5 3 15 5 3 15
terjangkit penyakit menular tidak ada Manajemen menular pasien yang terjangkit Manajemen RSUD
RSUD penyakit menular tidak
ada

Sarana, prasarana kesehatan dan Eksternal & C Infeksi nasokomial meningkat Pemberi dan 5 5 25 1 Inventarisir prasarana dan obat-obatan penanggulangan penyakit Sarana, prasarana Eksternal & C Infeksi nasokomial Pemberi dan 5 5 25 Inventarisir prasarana dan obat-obatan 5 5 25
bahan obat-obatan untuk Internal Penerima Jasa menular ( IFRS & Pengelola Aset); kesehatan dan bahan Internal meningkat Penerima Jasa penanggulangan penyakit menular ( IFRS
penanggulangan penyakit menular Layanan obat-obatan untuk Layanan RSUD, & Pengelola Aset);
tidak memadai RSUD, Instansi 2 Optimalisasi regulasi lintas sektor untuk penyediaan transportasi penanggulangan Instansi Lainnya Optimalisasi regulasi lintas sektor untuk
Lainnya pembuangan limbah (sampah medis/non medis/ rumah tangga) ke penyakit menular tidak penyediaan transportasi pembuangan
TPA; memadai limbah (sampah medis/non medis/ rumah
tangga) ke TPA;
3 Terlaksananya pencegahan & penanggulangan penyakit HIV- Terlaksananya pencegahan &
AIDS, TBC, IMS, Covid 19 penanggulangan penyakit HIV-AIDS, TBC,
IMS, Covid 19
4 Penyediaan, aksesibilitas & pemeliharaan fasilitas cuci tangan Penyediaan, aksesibilitas & pemeliharaan
(indor: cairan aseptik di setiap tempat tidur & lorong bangsal, fasilitas cuci tangan (indor: cairan aseptik
wastaple portable; outdor: wastaple permanent); di setiap tempat tidur & lorong bangsal,
wastaple portable; outdor: wastaple
permanent);
5 Penyediaan fasilitas laboratorium yang memadai; Penyediaan fasilitas laboratorium yang
memadai;
6 Terlaksananya KSO Oksigen; Terlaksananya KSO Oksigen;

7 Pembangunan IPAL sentral; Pembangunan IPAL sentral;

8 Pembangunan bangsal PIE; Pembangunan bangsal PIE;

9 Pembangunan akses 1 pintu ke Ranap (pagar dalam antar unit Pembangunan akses 1 pintu ke Ranap
dan pagar luar); (pagar dalam antar unit dan pagar luar);
10 Pembangunan Central Sterile Supply Departement (CSSD) Pembangunan Central Sterile Supply
Departement (CSSD)

Tujuan Pemda 10: Tujuan Pemda 10:


2 Meningkatnya kualitas dan Meningkatnya kualitas dan kuantitas
kuantitas pelayanan pelayanan kesehatan masyarakat
kesehatan masyarakat
Program Upaya Persentase Persentase indikator Standar R2 Direktur RSUD Tenaga kesehatan dan pegawai Internal C Capaian pelayanan rendah Pemberi dan 3 4 12 1 Sosialisasi SPM bagi eselon dan unit pelayanan; monitoring dan Program Upaya Kesehatan Masyarakat Persentase Persentase R2 Direktur RSUD Tenaga kesehatan dan Internal C Capaian Pemberi dan 3 4 12 Sosialisasi SPM bagi eselon dan unit 3 4 12
Kesehatan Masyarakat peningkatan upaya Pelayanan Minimal (SPM) Rumah RSUD tidak memahami standar Penerima Jasa evaluasi capaian SPM secara periodik (lintas program maupun peningkatan upaya indikator Standar pegawai RSUD tidak pelayanan rendah Penerima Jasa pelayanan; monitoring dan evaluasi
kesehatan masyarakat Sakit tidak tercapai pelayanan minimal Layanan sektor) terkait. ; kesehatan Pelayanan memahami standar Layanan RSUD, capaian SPM secara periodik (lintas
RSUD, Instansi masyarakat Minimal (SPM) pelayanan minimal Instansi terkait program maupun sektor) terkait. ;
terkait 2 Penguatan Tupoksi di masing-masing unit layanan ; Rumah Sakit Penguatan Tupoksi di masing-masing unit
tidak tercapai layanan ;
3 Optimalisasi kerja sama wajib kerja dokter spesialis (WKDS) Optimalisasi kerja sama wajib kerja dokter
spesialis (WKDS)
Target akreditasi RSUD Tipe C belum R3 Direktur RSUD Belum terpenuhinya indikator Eksternal & UC Pengembangan RS statis, Mutu RSUD, Pasien, 5 5 25 1 Pembentukan Tim Akreditasi RSUD; Target akreditasi R3 Direktur RSUD Belum terpenuhinya Eksternal & UC Pengembangan RSUD, Pasien, 5 5 25 Pembentukan Tim Akreditasi RSUD; 5 5 25
tercapai pemenuhan akreditasi Tipe C Internal pelayanan rendah, kesehatan Pemda, RSUD Tipe C indikator pemenuhan Internal RS statis, Mutu Pemda,
masyarakat tidak optimal Masyarakat 2 Pertemuan rutin intern Pokja; belum tercapai akreditasi Tipe C pelayanan rendah, Masyarakat Pertemuan rutin intern Pokja;
kesehatan
3 Webinar terkait akreditasi, masyarakat tidak Webinar terkait akreditasi,
optimal
4 Penguatan kerja Pokja Akreditasi (15 BAB, Madya) Penguatan kerja Pokja Akreditasi (15 BAB,
Madya)
5 Konsultasi KARS Konsultasi KARS

6 Dukungan pendanaan Pemda Dukungan pendanaan Pemda

7 Terlaksananya akreditasi dan pengembangan tipe RS Terlaksananya akreditasi dan


pengembangan tipe RS
Program Pelayanan Persentase Pelayanan kesehatan penduduk R4 Direktur RSUD Tenaga kesehatan/pegawai tidak Eksternal & UC Kesehatan penduduk miskin Pemberi jasa, 3 5 15 Inventarisir, penyediaan dan sosialisasi SPM/SPO di setiap unit layanan Program Pelayanan Kesehatan Persentase Pelayanan R4 Direktur RSUD Tenaga Eksternal & UC Kesehatan Pemberi jasa, 3 5 15 3 5 15
Kesehatan Penduduk peningkatan upaya miskin tidak memuaskan memahami standar pelayanan Internal semakin buruk Manajemen oleh seksi/eselon terkait. Penduduk Miskin peningkatan upaya kesehatan kesehatan/pegawai Internal penduduk miskin Manajemen
Miskin kesehatan masyarakat minimal/SOP RSUD, kesehatan penduduk miskin tidak memahami semakin buruk RSUD, Penerima
Penerima jasa masyarakat tidak memuaskan standar pelayanan jasa layanan
layanan minimal/SOP

SOP pelayanan tidak memadai Internal C Bekerja tidak sesuai standar/ Pemberi jasa, 3 4 12 Penyediaan dan update SOP di unit layanan SOP pelayanan tidak Internal C Bekerja tidak Pemberi jasa, 3 4 12 3 4 12
kerusakan fatal Manajemen memadai sesuai standar/ Manajemen
RSUD, kerusakan fatal RSUD, Penerima
Penerima jasa jasa layanan
layanan

Sarana, prasarana pelayanan dan Eksternal & C Pelayanan kesehatan tidak optimal RSUD, Pasien, 5 4 20 1 Penyediaan bangsal rawat inap kelas; Sarana, prasarana Eksternal & C Pelayanan RSUD, Pasien, 5 4 20 Penyediaan bangsal rawat inap kelas; 5 4 20
tenaga kesehatan tidak memadai Internal Pemda, pelayanan dan tenaga Internal kesehatan tidak Pemda,
Masyarakat 2 Penyediaan rumah dinas tenaga medis/paramedis kesehatan tidak optimal Masyarakat Penyediaan rumah dinas tenaga
memadai medis/paramedis
3 Penyediaan Ruang OK Sentral Penyediaan Ruang OK Sentral

4 Penyediaan Instalasi Pemulasaran Jenazah Penyediaan Instalasi Pemulasaran


Jenazah
5 Percepatan pemanfaatan Ruang Poli 3 lantai; Percepatan pemanfaatan Ruang Poli 3
lantai;
6 Penyelesaian pembangunan bangsal bedah Penyelesaian pembangunan bangsal bedah

7 Perencanaan Rumah Tunggu dengan konsep Honai Sehat bagi Perencanaan Rumah Tunggu dengan
keluarga pasien konsep Honai Sehat bagi keluarga pasien

8 Penyediaan gedung IFRS Penyediaan gedung IFRS

9 Penguatan koneksitas lintas sektor (BPJS, Pemda, Dinas Sosial, Penguatan koneksitas lintas sektor (BPJS,
Dukcapil) untuk data penduduk miskin Pemda, Dinas Sosial, Dukcapil) untuk data
penduduk miskin
10 Persiapan dan terlaksananya SIMRS Persiapan dan terlaksananya SIMRS

11 Koneksitas dan stabilitas jaringan internet yang memadai Koneksitas dan stabilitas jaringan internet
SDM yang memadai
SDM
12 Penyediaan SDM, Restrukturisasi & penempatan staf sesuai Penyediaan SDM, Restrukturisasi &
dengan profesi dan tupoksinya; penempatan staf sesuai dengan profesi
dan tupoksinya;
13 Penguatan dan keseragaman sistem kerja Ranap dengan satu Penguatan dan keseragaman sistem kerja
sistem (Penanggung jawab/ Primer/ Tim) Ranap dengan satu sistem (Penanggung
jawab/ Primer/ Tim)
14 Penguatan kinerja Komite Keperawatan & Komite Medik Penguatan kinerja Komite Keperawatan &
Komite Medik
15 Aktifasi, Penguatan Komite Diklat dan bagian IT untuk kegiatan Aktifasi, Penguatan Komite Diklat dan
Webinar bagian IT untuk kegiatan Webinar
16 Pemerataan kegiatan Diklat bagi seluruh staf Pemerataan kegiatan Diklat bagi seluruh
staf
Cost yang besar untuk pelayanan Eksternal & C Pasien katarak dan THT tidak Masyarakat 3 4 12 1 Tersedianya bantuan tugas belajar dan ikatan dinas bagi dokter Cost yang besar untuk Eksternal & C Pasien katarak Masyarakat 3 4 12 Tersedianya bantuan tugas belajar dan 3 4 12
operasi katarak dan pelayanan THT Internal mendapat pelayanan optimal spesialis & staf RS pelayanan operasi Internal dan THT tidak ikatan dinas bagi dokter spesialis & staf
katarak dan pelayanan mendapat RS
2 Fasilitasi pendidikan online/ seminar bagi staf THT pelayanan optimal Fasilitasi pendidikan online/ seminar bagi
staf
3 Penyediaan tenaga dokter spesialis Mata/. THT Penyediaan tenaga dokter spesialis Mata/.
THT
4 Perencanaan sarana & prasarana terkait kesehatan mata dan Perencanaan sarana & prasarana terkait
THT. kesehatan mata dan THT.
Tidak terlayaninya pasien pengguna R5 Direktur RSUD Sarana, prasarana pelayanan dan Internal C Pelayanan kesehatan tidak optimal RSUD, Pasien, 5 4 20 1 Efisiensi & efektifitas pemanfaatan bangsal Ranap dan Poli Rajal Tidak R5 Direktur RSUD Sarana, prasarana Internal C Pelayanan RSUD, Pasien, 5 4 20 Efisiensi & efektifitas pemanfaatan bangsal 5 4 20
KPS secara maksimal tenaga kesehatan tidak memadai Pemda, terlayaninya pelayanan dan tenaga kesehatan tidak Pemda, Ranap dan Poli Rajal
Masyarakat pasien pengguna kesehatan tidak optimal Masyarakat
2 Persiapan dan pemanfaatan SIMRS di TPPRI KPS secara memadai Persiapan dan pemanfaatan SIMRS di
maksimal TPPRI
3 Promosi peningkatan kepesertaan BPJS/KISS untuk jaminan Promosi peningkatan kepesertaan
kesehatan BPJS/KISS untuk jaminan kesehatan
4 Ketersediaan fasilitas pelayanan yang memadai (Alkes, Obat, Ketersediaan fasilitas pelayanan yang
BHP, SDM) memadai (Alkes, Obat, BHP, SDM)
Persentase Indeks kinerja (mutu, pelayanan dan R6 Direktur RSUD Tim Pengawas BLUD tidak Internal C Keterbatasan Anggaran BLUD RS RSUD, Pasien, 5 5 25 1 Terbentuknya Dewan Pengawas RS Persentase Indeks kinerja R6 Direktur RSUD Tim Pengawas BLUD Internal C Keterbatasan RSUD, Pasien, 5 5 25 Terbentuknya Dewan Pengawas RS 5 5 25
peningkatan upaya keuangan) tidak memuaskan melaksanakan tugasnya Pemda, peningkatan upaya (mutu, pelayanan tidak melaksanakan Anggaran BLUD Pemda,
kesehatan masyarakat Masyarakat kesehatan dan keuangan) tugasnya RS Masyarakat
2 Penguatan kualitas dan Tim kerja SPI masyarakat Penguatan kualitas dan Tim kerja SPI
tidak memuaskan

3 Aksesbilitas monitoring dan evaluasi di setiap unit layanan secara Aksesbilitas monitoring dan evaluasi di
berkala setiap unit layanan secara berkala
Program peningkatan Persentase Belum optimalnya pelayanan R7 Direktur RSUD Fasilitas kesehatan di RSUD tidak Internal C Angka rujukan meningkat RSUD, Pasien, 3 3 9 1 Penyediaan tenaga dokter spesialis (Dasar, penunjang dan Program peningkatan kesehatan Persentase Belum R7 Direktur RSUD Fasilitas kesehatan di Internal C Angka rujukan RSUD, Pasien, 3 3 9 Penyediaan tenaga dokter spesialis 3 3 9
kesehatan perorangan peningkatan upaya kesehatan rujukan pasien masyarakat memadai Pemda, spesialis lainnya) perorangan peningkatan upaya optimalnya RSUD tidak memadai meningkat Pemda, (Dasar, penunjang dan spesialis lainnya)
kesehatan masyarakat miskin Masyarakat kesehatan pelayanan Masyarakat
2 Penyediaan fasilitas penunjang (CT Scan, PCR, UTDRS dll) masyarakat kesehatan Penyediaan fasilitas penunjang (CT Scan,
rujukan pasien PCR, UTDRS dll)
masyarakat
3 Penyediaan rumah tunggu bagi keluarga pasien rujukan (Honai miskin Penyediaan rumah tunggu bagi keluarga
sehat) pasien rujukan (Honai sehat)

4 Tersedianya pelayanan rujukan bagi pasien OAP sesuai diagnosa Tersedianya pelayanan rujukan bagi
kasus rujukan pasien OAP sesuai diagnosa kasus
rujukan
5 Penguatan sistem rujukan dari dan ke RS melalui konsultasi kasus Penguatan sistem rujukan dari dan ke RS
kepada spesialis (Telemedicine) melalui konsultasi kasus kepada spesialis
(Telemedicine)
3 Meningkatnya kualitas dan Meningkatnya kualitas dan kuantitas
kuantitas pelayanan rumah pelayanan rumah sakit
sakit

Program pengadaan, Persentase penerapan Jumlah tempat tidur yang layak tidak R8 Direktur RSUD Tidak dilakukan inventarisasi barang Internal C Cidera pasien Penerima 3 4 12 1 Inventarisir barang (tempat tidur) secara berkala Program pengadaan, peningkatan Persentase Jumlah tempat R8 Direktur RSUD Tidak dilakukan Internal C Cidera pasien Penerima layanan, 3 4 12 Inventarisir barang (tempat tidur) secara 3 4 12
peningkatan sarana dan standar pelayanan memadai secara rutin atau berkala layanan, sarana dan prasarana rumah penerapan standar tidur yang layak inventarisasi barang Keluarga pasien, berkala
prasarana rumah minimal rumah sakit Keluarga sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit pelayanan minimal tidak memadai secara rutin atau RSUD
sakit/rumah sakit 2 Penyediaan sarana tempat tidur pasien sesuai standar. paru- paru/rumah sakit mata rumah sakit Penyediaan sarana tempat tidur pasien
pasien, RSUD berkala sesuai standar.
jiwa/rumah sakit paru-
paru/rumah sakit mata 3 Penguatan pasien savety di setiang bangsal Ranap Penguatan pasien savety di setiang
bangsal Ranap
Rasio/angka penggunaan tempat tidur R9 Direktur RSUD Keterbatasan kapasitas daya Internal C Kualitas pelayanan rawat inap Penerima 3 4 12 1 Sosialisasi BOR kepada Kepala Ruangan Ranap Rasio/angka R9 Direktur RSUD Keterbatasan kapasitas Internal C Kualitas Penerima layanan, 3 4 12 Sosialisasi BOR kepada Kepala Ruangan 3 4 12
besar tampung RS kurang maksimal layanan, penggunaan daya tampung RS pelayanan rawat Keluarga pasien, Ranap
Keluarga 2 Penguatan data NIK & kepesertaan BPJS/KPS di TPPRI tempat tidur inap kurang RSUD Penguatan data NIK & kepesertaan
pasien, RSUD besar maksimal BPJS/KPS di TPPRI
3 Pembangunan bangsal rawat inap Pembangunan bangsal rawat inap

Program pemeliharaan Persentase penerapan Sarana dan prasarana dan alat R10 Direktur RSUD Fasilitas sarana prasarana dan SDM Internal C Keselamatan pasien tidak optimal RSUD, Pasien, 5 4 20 1 Inventarisir aset sarana prasarana & Alkes Program pemeliharaan sarana dan Persentase Sarana dan R10 Direktur RSUD Fasilitas sarana Internal C Keselamatan RSUD, Pasien, 5 4 20 Inventarisir aset sarana prasarana & Alkes 5 4 20
sarana dan prasarana standar pelayanan kesehatan tidak terpelihara tidak memadai Pemda, prasarana rumah sakit penerapan standar prasarana dan prasarana dan SDM pasien tidak Pemda,
rumah sakit minimal rumah sakit Masyarakat pelayanan minimal alat kesehatan tidak memadai optimal Masyarakat Paniai
2 Restrukturisasi & penguatan kinerja IPSRS rumah sakit Restrukturisasi & penguatan kinerja IPSRS
Paniai tidak terpelihara
3 Kalibrasi Alkes secara periodik dan komprehensif Kalibrasi Alkes secara periodik dan
komprehensif
4 Tersedianya tenaga profesi Elektromedik Tersedianya tenaga profesi Elektromedik

5 Pengembangan Instalasi Pemeliharaan Sarana Prasarana RS Pengembangan Instalasi Pemeliharaan


(IPSRS) Sarana Prasarana RS (IPSRS)
6 Penyediaan alat kesehatan, BHP (logistik) & mebeuleur RS Penyediaan alat kesehatan, BHP (logistik)
& mebeuleur RS
7 Penyediaan & pemeliharaan kendaraan dinas/operasional Penyediaan & pemeliharaan kendaraan
(angkutan staf, ambulance, dll) yang memadai dinas/operasional (angkutan staf,
ambulance, dll) yang memadai
8 Penyediaan biaya operasional RS & pemeliharaan rutin (gedung Penyediaan biaya operasional RS &
rawat inap, poli rawat jalan, listrik, kendaraan, jasa komunikasi, pemeliharaan rutin (gedung rawat inap, poli
Alkes IPAL, dll) rawat jalan, listrik, kendaraan, jasa
komunikasi, Alkes IPAL, dll)
9 Penyediaan sarana air bersih RS Penyediaan sarana air bersih RS

10 Tersedianya sarana prasarana Instalasi gizi dan Loundry yang Tersedianya sarana prasarana Instalasi
memadai gizi dan Loundry yang memadai
11 Tersedianya sarana prasarana Fisioterapi Tersedianya sarana prasarana Fisioterapi

Petunjuk Pengisian
Kolom (1) diisi dengan nomor urut Paniai, 19 Maret 2021
Kolom (2) dan (16) diisi dengan tujuan strategis urusan wajib sebagai mana tercantum dalam RPJMD/Renstra Direktur RSUD Paniai
Kolom (3) dan (17) diisi dengan indikator kinerja tujuan strategis
Kolom (4) dan (18) diisi dengan uraian peristiwa yang merupakan risiko pencapaian tujuan
Kolom (5) dan (19) diisi dengan Kode risiko
Kolom (6) dan (20) diisi dengan Pemilik risiko, pihak/unit yang bertanggung jawab/ berkepentingan untuk mengelola risiko
Kolom (7) dan (21) diisi dengan penyebab timbulnya risiko, Untuk mempermudah identifikasi sebab risiko, sebab risiko bisa dikategorikan ke dalam : Man, Money, Method, Machine, dan Material dr. Grace Catherine, M. Kes, SpKJ
Kolom (8) dan (22) diisi dengan sumber risiko (eksternal/internal) NIP. 19821021 201004 2 002
Kolom(9) dan (23) diisi dengan C, jika unit kerja mampu untuk mengendalikan penyebab risiko, atau UC jika unit kerja tidak mampu mengendalikan risiko
Kolom(10) dan (24) diisi dengan uraian akibat yang ditimbulkan jika risiko benar-benar terjadi. Untuk mempermudah identifikasi dampak risiko, dampak risiko bisa dikategorikan ke dalam: Keuangan, Kinerja, Reputasi dan Hukum
Kolom (11) dan (25) diisi dengan pihak/unit yang menderita/terkena dampak jika risiko benar-benar terjadi
Kolom (12) dan (26) diisi dengan skala kemungkinan terjadinya risiko
Kolom (13) dan (27) diisi dengan skala dampak bila risiko tersebut terjadi
Kolom (14) dan (28) diisi dengan hasil perkalian antara skala kemungkinan dengan skala dampak
Kolom (15) dan (29) diisi dengan rencana tindak pengendalian atas risiko teridentifikasi
Kolom (30) diisi Rata-rata Level Dampak yaitu jumlah dampak risiko dibagi kuantitas (count) risiko
Kolom (30) diisi Rata-rata Level Kemungkinan yaitu jumlah kemungkinan risiko dibagi kuantitas (count) risiko
Kolom (31) diisi Skala risiko yaitu perkalian rata-rata level dampak dan rata-rata level kemungkinan
Draft Formulir Kertas Kerja
Identifikasi Risiko Strategis Pemerintah Daerah Hasil evaluasi
Urusan Wajib/Pilihan : APIP setelah
diskusi dengan
Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Paniai manajemen
Nama OPD : Dinas Pendidikan
Tahun Penilaian : 2021
Periode yang dinilai : Periode RPJMD Tahun 2018-2023
Urusan Pemerintahan :
SETELAH EVALUASI RATA-RATA NILAI RISIKO
Risiko Sebab Dampak Skala Risiko Sebab Dampak Skala
No Tujuan/Sasaran Skala Nilai Rencana Tindak Pengendalian Skala Nilai Rencana Tindak Pengendalian Rata-rata Level Rata-rata Level Skala Risiko
Indikator Kinerja Kode C/UC Pihak yang Kemungki Tujuan/ Sasaran Strategis Indikator Kinerja C/UC Pihak yang Kemungki
Strategis Uraian Pemilik Uraian Sumber Uraian Dampak Risiko Uraian Kode Risiko Pemilik Uraian Sumber Uraian Dampak Risiko Dampak Kemungkinan Komposit
Risiko Terkena nan Terkena nan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) (28) (29) (30) (31) (32)
Meningkatnya kualitas dan Meningkatnya kualitas dan kuantitas
kuantitas sarana dan sarana dan prasarana pendidikan
prasarana pendidikan
Program Wajib Belajar Persentase sekolah Kurang terjaminnya R1 PPTK Adanya gangguan dari Eksternal C Pekerjaan konstruksi Pihak sekolah 3 4 12 Pendekatan persuasif kepada Program Wajib Belajar Pendidikan Persentase Kurang R1 PPTK Adanya gangguan dari Eksternal C Pekerjaan Pihak sekolah 3 4 12 Pendekatan persuasif kepada 3 4 12
Pendidikan Dasar /pendidikan SD/MI keamanan/terjadinya PPK pihak pemilik lahan tempat terhambat Peserta didik masyarakat Dasar Sembilan Tahun sekolah /pendidikan terjaminnya PPK pihak pemilik lahan konstruksi Peserta didik masyarakat
Sembilan Tahun dengan kondisi gejolak sosial Rekanan pembangunan ruang kelas SD/MI dengan keamanan/terjadin Rekanan tempat pembangunan terhambat
bangunan baik baru saat pelaksanaan kondisi bangunan ya gejolak sosial ruang kelas baru saat
pekerjaan konstruksi baik pelaksanaan pekerjaan
konstruksi
Hilangnya material R2 PPTK Pengamanan material di area Eksternal C Pekerjaan konstruksi Pihak sekolah 5 4 20 Peningkatan keamanan di Hilangnya R2 PPTK Pengamanan material di Eksternal C Pekerjaan Pihak sekolah 5 4 20 Peningkatan keamanan di 5 4 20
pekerjaan konstruksi PPK pekerjaan terhambat Peserta didik lingkungan pekerjaan material PPK area pekerjaan konstruksi Peserta didik lingkungan pekerjaan
Rekanan pekerjaan Rekanan terhambat
konstruksi
PPK dan PPTK tidak R3 PPK Kurangnya pemahaman PPK Internal C Tidak terjaminnya Pihak sekolah 5 3 15 Mengirimkan PPK dan PPTK untuk PPK dan PPTK R3 PPK Kurangnya pemahaman Internal C Tidak terjaminnya Pihak sekolah 5 3 15 Mengirimkan PPK dan PPTK 5 3 15
menunjukkan kinerja Kepala dan PPTK atas pelaksanaan kualitas pekerjaan Peserta didik mengikuti diklat PBJ tidak Kepala Dinas PPK dan PPTK atas kualitas pekerjaan Peserta didik untuk mengikuti diklat PBJ
yang optimal Dinas dan pengawasan pekerjaan menunjukkan Pendidikan pelaksanaan dan
Pendidikan konstruksi kinerja yang pengawasan pekerjaan
optimal konstruksi

Pekerjaan tidak Pekerjaan tidak


selesai tepat waktu selesai tepat
waktu
Terjadinya selisih Terjadinya selisih
antara realisasi antara realisasi
kemajuan pekerjaan kemajuan
pekerjaan
Kemajuan pekerjaan R4 PPTK Tingginya curah hujan Eksternal UC Pekerjaan konstruksi Pihak sekolah 4 3 12 Perencanaan pekerjaan Kemajuan R4 PPTK Tingginya curah hujan Eksternal UC Pekerjaan Pihak sekolah 4 3 12 Perencanaan pekerjaan 4 3 12
tidak sesuai dengan PPK terlambat Peserta didik menggunakan data proyeksi cuaca pekerjaan tidak PPK konstruksi Peserta didik menggunakan data proyeksi
yang direncanakan Kepala penyelesaiannya sesuai dengan Kepala Dinas terlambat cuaca
Dinas yang Pendidikan penyelesaiannya
Pendidikan direncanakan
Terlambatnya pengiriman Eksternal C Koordinasi dengan pihak penyedia Terlambatnya Eksternal C Koordinasi dengan pihak
material pekerjaan material yang lebih baik pengiriman material penyedia material yang lebih baik
pekerjaan
Rancangan RKB R5 PPK PPK dan PPTK tidak Internal C Terganggunya Peserta didik 3 3 9 Mengirimkan PPK dan PPTK untuk Rancangan RKB R5 PPK PPK dan PPTK tidak Internal C Terganggunya Peserta didik 3 3 9 Mengirimkan PPK dan PPTK 3 3 9
tidak sesuai juknis PPTK memahami juknis dengan aktivitas belajar mengikuti diklat/bimtek juknis tidak sesuai PPTK memahami juknis aktivitas belajar untuk mengikuti diklat/bimtek
Konsultan baik mengajar konstruksi bangunan sekolah juknis Konsultan dengan baik mengajar juknis konstruksi bangunan
Perencana Perencana sekolah
Draft Formulir Kertas Kerja
Identifikasi Risiko Strategis Pemerintah Daerah
Urusan Wajib/Pilihan :

Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Paniai


Nama OPD : Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan
Tahun Penilaian : 2021
Periode yang dinilai : Periode RPJMD Tahun 2018-2023
Urusan Pemerintahan : Urusan Pemerintahan Pilihan
SETELAH EVALUAS
Risiko Sebab Dampak Skala Tujuan/ Risiko
No Tujuan/Sasaran Skala Nilai Rencana Tindak Pengendalian Indikator
Indikator Kinerja Kode C/UC Pihak yang Kemungki Sasaran
Strategis Uraian Pemilik Uraian Sumber Uraian Dampak Risiko Kinerja Uraian Kode Risiko Pemilik
Risiko Terkena nan Strategis
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Sasaran
Sasaran Strategis
Strategis
Pemda 1:
Pemda 1:
Meningkatnya produktifitas Meningkatnya
sektor-sektor ekonomi produktifitas
berbasis potensi unggulan sektor-sektor
daerah ekonomi berbasis
potensi unggulan
daerah
Kurangnya antusias masyarakat dalam R1 Penyuluh Tidak adanya reward langsung saat Internal C Kemampuan masyarakat dalam Masyarakat/ 3 5 15 Pemberian reward saat bimtek untuk meningkatkan keantusiasan Kurangnya R1 Penyuluh Pertanian
mengikuti bimtek pertanian kopi Pertanian pelaksanaan bimtek hal pertanian tidak meningkat petani kopi masyarakat untuk mengikuti bimtek selanjutnya antusias
masyarakat dalam
mengikuti bimtek
pertanian kopi

Program
Program Penyuluhan
1 Pertanian
Penyuluhan
Pertanian

Banyak bibit kopi yang tidak dapat tumbuh R2 Kurangnya pengetahuan eksternal C Budidaya kopi tidak memenuhi masyarakat/ 3 2 6 Penyuluhan kepada masyarakat petani kopi Banyak bibit kopi R2
masyarakat/kelompok tani mengenai cara target petani kopi yang tidak dapat
budidaya kopi yang baik dan benar tumbuh

Ternak tidak dikandangkan oleh para R3 Kabid Para pemilik ternak enggan menyediakan Eksternal C Tidak tercapainya target 5 3 15 Penyuluhan kepada para pemilik ternak Ternak tidak R3 Kabid Peternakan
peternak Peternakan makanan bagi ternak babinya inseminasi Tersedianya dikandangkan oleh
Program anggaran untuk para peternak
Program Penyediaan dan
Tersedianya anggaran Penyediaan dan penyusunan
2 Pengembangan Sarana untuk penyusunan
Pengembangan dokumen rencana
Pertanian dokumen rencana aksi aksi
Sarana Pertanian
pengembangan ternak pengembangan
babi ternak babi
Penolakan dari para pemilik ternak R4 Kabid Para pemilik ternak kurang memahami Eksternal Tidak tercapainya target 4 3 12 Pendekatan persuasif kepada para pemilik ternak Penolakan dari R4 Kabid Peternakan
Peternakan keuntungan yang didapat dari inseminasi inseminasi para pemilik ternak
buatan

Suhu ruang penyimpanan mudah berubah- R5 Kabid Belum adanya peralatan pengatur suhu Eksternal C Gagalnya inseminasi buatan 5 5 25 pengadaan peralatan Inseminasi Buatan sesuai standar Suhu ruang R5 Kabid Peternakan
ubah Peternakan yang memadai penyimpanan
mudah berubah-
ubah

Petunjuk Pengisian Enarotali, 24 Maret 2021


Kolom (1) diisi dengan nomor urut Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan
Kolom (2) dan (16) diisi dengan tujuan strategis urusan wajib sebagai mana tercantum dalam RPJMD/Renstra Kabupaten Paniai
Kolom (3) dan (17) diisi dengan indikator kinerja tujuan strategis
Kolom (4) dan (18) diisi dengan uraian peristiwa yang merupakan risiko pencapaian tujuan
Kolom (5) dan (19) diisi dengan Kode risiko
Kolom (6) dan (20) diisi dengan Pemilik risiko, pihak/unit yang bertanggung jawab/ berkepentingan untuk mengelola risiko
Kolom (7) dan (21) diisi dengan penyebab timbulnya risiko, Untuk mempermudah identifikasi sebab risiko, sebab risiko bisa dikategorikan ke dalam : Man, Money, Method, Machine, dan Material
Kolom (8) dan (22) diisi dengan sumber risiko (eksternal/internal)
Kolom(9) dan (23) diisi dengan C, jika unit kerja mampu untuk mengendalikan penyebab risiko, atau UC jika unit kerja tidak mampu mengendalikan risiko
Kolom(10) dan (24) diisi dengan uraian akibat yang ditimbulkan jika risiko benar-benar terjadi. Untuk mempermudah identifikasi dampak risiko, dampak risiko bisa dikategorikan ke dalam: Keuangan, Kinerja, Reputasi dan Hukum Piet Hendrik Nawipa, S.Pd
Kolom (11) dan (25) diisi dengan pihak/unit yang menderita/terkena dampak jika risiko benar-benar terjadi Nip. 19680312 200012 1 001
Kolom (12) dan (26) diisi dengan skala kemungkinan terjadinya risiko
Kolom (13) dan (27) diisi dengan skala dampak bila risiko tersebut terjadi
Kolom (14) dan (28) diisi dengan hasil perkalian antara skala kemungkinan dengan skala dampak
Kolom (15) dan (29) diisi dengan rencana tindak pengendalian atas risiko teridentifikasi
Kolom (30) diisi Rata-rata Level Dampak yaitu jumlah dampak risiko dibagi kuantitas (count) risiko
Kolom (30) diisi Rata-rata Level Kemungkinan yaitu jumlah kemungkinan risiko dibagi kuantitas (count) risiko
Kolom (31) diisi Skala risiko yaitu perkalian rata-rata level dampak dan rata-rata level kemungkinan
SETELAH EVALUASI RATA-RATA NILAI RISIKO
Sebab Dampak Rencana
Skala Tindak Rata-rata Level Rata-rata Level Skala Risiko
C/UC Pihak yang Skala Dampak Nilai Risiko
Uraian Sumber Uraian Kemungkinan Pengendalian Dampak Kemungkinan Komposit
Terkena
(21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) (28) (29) (30) (31) (32)

Tidak adanya Internal C Kemampuan Masyarakat/petani 3 5 15 Pemberian reward 3 5 15


reward langsung masyarakat dalam kopi saat bimtek untuk
saat pelaksanaan hal pertanian tidak meningkatkan
bimtek meningkat keantusiasan
masyarakat untuk
mengikuti bimtek
selanjutnya

Kurangnya eksternal C Budidaya kopi masyarakat/petani 3 2 6 Penyuluhan 3 2 6


pengetahuan tidak memenuhi kopi kepada masyarakat
masyarakat/kelom target petani kopi
pok tani mengenai
cara budidaya kopi
yang baik dan
benar
Para pemilik ternak Eksternal C Tidak tercapainya 5 3 15 Penyuluhan 5 3 15
enggan target inseminasi kepada para
menyediakan pemilik ternak
makanan bagi
ternak babinya

Para pemilik ternak Eksternal Tidak tercapainya 4 3 12 Pendekatan 4 3 12


kurang memahami target inseminasi persuasif kepada
keuntungan yang para pemilik ternak
didapat dari
inseminasi buatan C

Belum adanya Eksternal C Gagalnya 5 5 25 pengadaan 5 5 25


peralatan pengatur inseminasi buatan peralatan
suhu yang Inseminasi Buatan
memadai sesuai standar
Lampiran 3 Contoh Kertas Kerja Hasil Evaluasi Register Resiko

Draft Formulir Kertas Kerja


Identifikasi Risiko Strategis Pemerintah Daerah
Urusan Wajib/Pilihan : Administrasi Pemerintahan

Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Paniai


Nama OPD : Sekretariat Daerah
Tahun Penilaian : 2021
Periode yang dinilai : Periode RPJMD Tahun 2018-2023
Urusan Pemerintahan : Unsur Pendukung Urusan Pemerintahan
SEBELUM EVALUASI
Risiko Sebab Dampak Skala
No Tujuan/Sasaran Skala Nilai
Indikator Kinerja Kode C/UC Pihak yang Kemungki
Strategis Uraian Pemilik Uraian Sumber Uraian Dampak Risiko
Risiko Terkena nan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Sasaran Strategis
Pemda 1:
Meningkatnya kapasitas
Pemerintahan Daerah
Program Pemerintahan
dan Kesejahteraan Rakyat

Fasilitasi Penyusunan Persentase produk Lamanya proses penyusunan produk R1 Kabag Hukum Kurangnya pemahaman tenaga/operator Internal C Penetapan produk hukum OPD terkait 3 2 6
Produk Hukum Daerah hukum yang difasilitasi hukum tentang perihal hukum mengalami keterlambatan

Fasilitasi Bantuan Hukum Terlambatnya suplai data dari dinas R2 Kabag Hukum Dinas terkait (mitra bantuan hukum) belum Eksternal C Penindakan bantuan hukum Masyarakat yang 3 4 12
terkait (mitra bantuan hukum) memahami data yang diperlukan oleh menjadi tertunda memerlukan
Sekretariat Daerah bantuan hukum

Pendokumentasian Produk Cakupan Kurang teraturnya R3 Kabag Hukum Tidak adanya aturan/SOP yang baku Internal C Terbitnya produk hukum yang OPD terkait 4 5 20
Hukum dan Pengelolaan produk administrasi/penomoran produk hukum mengenai administrasi/penomoran produk tidak sesuai dengan aturan dan
Informasi Hukum hukum hukum prosedur yang ada
daerah yang
didesiminasi

Petunjuk Pengisian
Kolom (1) diisi dengan nomor urut
Kolom (2) dan (16) diisi dengan tujuan strategis urusan wajib sebagai mana tercantum dalam RPJMD/Renstra
Kolom (3) dan (17) diisi dengan indikator kinerja tujuan strategis
Kolom (4) dan (18) diisi dengan uraian peristiwa yang merupakan risiko pencapaian tujuan
Kolom (5) dan (19) diisi dengan Kode risiko
Kolom (6) dan (20) diisi dengan Pemilik risiko, pihak/unit yang bertanggung jawab/ berkepentingan untuk mengelola risiko
Kolom (7) dan (21) diisi dengan penyebab timbulnya risiko, Untuk mempermudah identifikasi sebab risiko, sebab risiko bisa dikategorikan ke dalam : Man, Money, Method, Machine, dan Material
Kolom (8) dan (22) diisi dengan sumber risiko (eksternal/internal)
Kolom(9) dan (23) diisi dengan C, jika unit kerja mampu untuk mengendalikan penyebab risiko, atau UC jika unit kerja tidak mampu mengendalikan risiko
Kolom(10) dan (24) diisi dengan uraian akibat yang ditimbulkan jika risiko benar-benar terjadi. Untuk mempermudah identifikasi dampak risiko, dampak risiko bisa dikategorikan ke dalam: Keuangan, Kinerja, Reputasi dan Hukum
Kolom (11) dan (25) diisi dengan pihak/unit yang menderita/terkena dampak jika risiko benar-benar terjadi
Kolom (12) dan (26) diisi dengan skala kemungkinan terjadinya risiko
Kolom (13) dan (27) diisi dengan skala dampak bila risiko tersebut terjadi
Kolom (14) dan (28) diisi dengan hasil perkalian antara skala kemungkinan dengan skala dampak
Kolom (15) dan (29) diisi dengan rencana tindak pengendalian atas risiko teridentifikasi
Kolom (30) diisi Rata-rata Level Dampak yaitu jumlah dampak risiko dibagi kuantitas (count) risiko
Kolom (30) diisi Rata-rata Level Kemungkinan yaitu jumlah kemungkinan risiko dibagi kuantitas (count) risiko
Kolom (31) diisi Skala risiko yaitu perkalian rata-rata level dampak dan rata-rata level kemungkinan
Lampiran 3 Contoh Kertas Kerja Hasil Evaluasi Register Resiko

Hasil evaluasi
APIP setelah
diskusi dengan
manajemen

SETELAH EVALUASI
SETELAH EVALUASI
Risiko Sebab Dampak Skala
Rencana Tindak Pengendalian Skala
Tujuan/ Sasaran Strategis Indikator Kinerja C/UC Pihak yang Kemungki
Uraian Kode Risiko Pemilik Uraian Sumber Uraian Dampak
Terkena nan
(15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27)
Sasaran Strategis Pemda 1:
Meningkatnya kapasitas
Pemerintahan Daerah
Program Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat

Mengirimkan tenaga/operator bagian hukum ke pendidikan dan Fasilitasi Penyusunan Produk Hukum Persentase produk Lamanya proses R1 Kabag Hukum Kurangnya pemahaman Internal C Penetapan produk OPD terkait 3 2
pelatihan/kegiatan penambahan kompetensi perihal hukum Daerah hukum yang penyusunan produk tenaga/operator tentang hukum mengalami
difasilitasi hukum perihal hukum keterlambatan

Sosialisasi kepada dinas terkait (mitra bantuan hukum) mengenai Fasilitasi Bantuan Hukum Terlambatnya R2 Kabag Hukum Dinas terkait (mitra bantuan Eksternal C Penindakan bantuan Masyarakat yang 3 4
data yang diperlukan suplai data dari hukum) belum memahami hukum menjadi memerlukan bantuan
dinas terkait (mitra data yang diperlukan oleh tertunda hukum
bantuan hukum) Sekretariat Daerah

Menyusun SOP administrasi/penomoran produk hukum Pendokumentasian Produk Hukum Cakupan Kurang teraturnya R3 Kabag Hukum Tidak adanya aturan/SOP Internal C Terbitnya produk OPD terkait 4 5
dan Pengelolaan Informasi Hukum produk administrasi/penom yang baku mengenai hukum yang tidak
hukum oran produk hukum administrasi/penomoran sesuai dengan aturan
daerah yang produk hukum dan prosedur yang
ada
didesiminasi
Lampiran 3 Contoh Kertas Kerja Hasil Evaluasi Register Resiko

Hasil evaluasi
APIP setelah
diskusi dengan
manajemen

VALUASI RATA-RATA NILAI RISIKO

Nilai Rencana Tindak Pengendalian Rata-rata Level Rata-rata Level Skala Risiko
Risiko Dampak Kemungkinan Komposit

(28) (29) (30) (31) (32)

6 Mengirimkan tenaga/operator bagian 3 2 6


hukum ke pendidikan dan
pelatihan/kegiatan penambahan
kompetensi perihal hukum

12 Sosialisasi kepada dinas terkait (mitra 3 4 12


bantuan hukum) mengenai data yang
diperlukan

20 Menyusun SOP 4 5 20
administrasi/penomoran produk hukum
Lampiran 3 Contoh Kertas Kerja Hasil Evaluasi Register Resiko

Draft Formulir Kertas Kerja


Identifikasi Risiko Strategis Pemerintah Daerah
Urusan Wajib/Pilihan : Administrasi Pemerintahan

Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Paniai


Nama OPD : Sekretariat Daerah
Tahun Penilaian : 2021
Periode yang dinilai : Periode RPJMD Tahun 2018-2023
Urusan Pemerintahan : Unsur Pendukung Urusan Pemerintahan
SEBELUM EVALUASI
Risiko Sebab Dampak Skala
No Tujuan/Sasaran Skala Nilai Rencana Tindak Pengendalian
Indikator Kinerja Kode C/UC Pihak yang Kemungki
Strategis Uraian Pemilik Uraian Sumber Uraian Dampak Risiko
Risiko Terkena nan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
Sasaran Strategis
Pemda 1:
Meningkatnya kapasitas
Pemerintahan Daerah
Program Penunjang
Urusan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota
Fasilitasi Komunikasi Kurangnya pemahaman tenaga protokoler R1 Kabag Humas Terbatasnya kegiatan peningkatan Internal C Tercorengnya reputasi Bagian Kabag Humas 2 1 2 Bagian Humas mengadakan pelatihan/peningkatan kompetensi
Pimpinan atas tata aturan protokoler kompetensi keprotokoleran Humas mengenai keprotokolan

Bagian Humas hanya menugaskan tenaga yang kompeten


Bagian Humas memberikan pendampingan kepada tenaga
keprotokolan

Pendokumentasian Tugas Kurangnya pemahaman tenaga R2 Kabag Humas Terbatasnya kegiatan peningkatan Internal C Tercorengnya reputasi Bagian Kabag Humas 2 1 2 Bagian Humas mengadakan pelatihan/peningkatan kompetensi
Pimpinan peliputan atas tata peliputan yang baik kompetensi peliputan Humas mengenai peliputan

Bagian Humas menerapkan reviu berjenjang atas hasil peliputan

Kurang optimalnya kegiatan peliputan R3 Kabag Humas Kurangnya koordinasi dari dinas terkait Eksternal C Ada kegiatan yang tidak dapat Kabag Humas 2 4 8 Bagian Humas menyusun SOP permintaan peliputan dan
diliput mensosialisasikan SOP tersebut

Tidak tersedianya kendaraan operasional Internal C Kualitas peliputan tidak sesuai Kabag Humas 3 1 3 Bagian Humas menerapkan reviu berjenjang atas hasil peliputan
peliputan yang memadai dengan standar peliputan

Kurang memadainya jaringan internet Eksternal C Kabag Humas 3 1 3 Bagian Humas mencari titik/spot dengan internet memadai saat
mengirim hasil peliputan
Hasil peliputan tidak dapat
dipublikasikan oleh mitra Bagian
Humas

Petunjuk Pengisian
Kolom (1) diisi dengan nomor urut
Kolom (2) dan (16) diisi dengan tujuan strategis urusan wajib sebagai mana tercantum dalam RPJMD/Renstra
Kolom (3) dan (17) diisi dengan indikator kinerja tujuan strategis
Kolom (4) dan (18) diisi dengan uraian peristiwa yang merupakan risiko pencapaian tujuan
Kolom (5) dan (19) diisi dengan Kode risiko
Kolom (6) dan (20) diisi dengan Pemilik risiko, pihak/unit yang bertanggung jawab/ berkepentingan untuk mengelola risiko
Kolom (7) dan (21) diisi dengan penyebab timbulnya risiko, Untuk mempermudah identifikasi sebab risiko, sebab risiko bisa dikategorikan ke dalam : Man, Money, Method, Machine, dan Material
Kolom (8) dan (22) diisi dengan sumber risiko (eksternal/internal)
Kolom(9) dan (23) diisi dengan C, jika unit kerja mampu untuk mengendalikan penyebab risiko, atau UC jika unit kerja tidak mampu mengendalikan risiko
Kolom(10) dan (24) diisi dengan uraian akibat yang ditimbulkan jika risiko benar-benar terjadi. Untuk mempermudah identifikasi dampak risiko, dampak risiko bisa dikategorikan ke dalam: Keuangan, Kinerja, Reputasi dan Hukum
Kolom (11) dan (25) diisi dengan pihak/unit yang menderita/terkena dampak jika risiko benar-benar terjadi
Kolom (12) dan (26) diisi dengan skala kemungkinan terjadinya risiko
Kolom (13) dan (27) diisi dengan skala dampak bila risiko tersebut terjadi
Kolom (14) dan (28) diisi dengan hasil perkalian antara skala kemungkinan dengan skala dampak
Kolom (15) dan (29) diisi dengan rencana tindak pengendalian atas risiko teridentifikasi
Kolom (30) diisi Rata-rata Level Dampak yaitu jumlah dampak risiko dibagi kuantitas (count) risiko
Kolom (30) diisi Rata-rata Level Kemungkinan yaitu jumlah kemungkinan risiko dibagi kuantitas (count) risiko
Kolom (31) diisi Skala risiko yaitu perkalian rata-rata level dampak dan rata-rata level kemungkinan
Lampiran 3 Contoh Kertas Kerja Hasil Evaluasi Register Resiko

Hasil evaluasi
APIP setelah
diskusi dengan
manajemen

SETELAH EVALUASI
SETELAH EVALUASI RATA-RATA NILAI RISIKO
Risiko Sebab Dampak Skala
Skala Nilai Rencana Tindak Pengendalian Rata-rata Level Rata-rata Level Skala Risiko
Tujuan/ Sasaran Strategis Indikator Kinerja C/UC Pihak yang Kemungki
Uraian Kode Risiko Pemilik Uraian Sumber Uraian Dampak Risiko Dampak Kemungkinan Komposit
Terkena nan
(16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) (28) (29) (30) (31) (32)
Sasaran Strategis Pemda 1:
Meningkatnya kapasitas
Pemerintahan Daerah
Program Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota
Fasilitasi Komunikasi Pimpinan Kurangnya R1 Kabag Humas Terbatasnya kegiatan Internal C Tercorengnya reputasi Kabag Humas 2 1 2 Bagian Humas mengadakan 2 1 2
pemahaman tenaga peningkatan kompetensi Bagian Humas pelatihan/peningkatan kompetensi
protokoler atas tata keprotokoleran mengenai keprotokolan
aturan protokoler

Bagian Humas hanya menugaskan tenaga yang kompeten


Bagian Humas memberikan
pendampingan kepada tenaga
keprotokolan

Pendokumentasian Tugas Pimpinan Kurangnya R2 Kabag Humas Terbatasnya kegiatan Internal C Tercorengnya reputasi Kabag Humas 2 1 2 Bagian Humas mengadakan 2 1 2
pemahaman peningkatan kompetensi Bagian Humas pelatihan/peningkatan kompetensi
tenaga peliputan peliputan mengenai peliputan
atas tata peliputan
yang baik
Bagian Humas menerapkan reviu
berjenjang atas hasil peliputan
Kurang optimalnya R3 Kabag Humas Kurangnya koordinasi dari Eksternal C Ada kegiatan yang Kabag Humas 2 4 8 Bagian Humas menyusun SOP 2 4 8
kegiatan peliputan dinas terkait tidak dapat diliput permintaan peliputan dan
mensosialisasikan SOP tersebut

Tidak tersedianya Internal C Kualitas peliputan Kabag Humas 3 1 3 Bagian Humas menerapkan reviu 3 1 3
kendaraan operasional tidak sesuai dengan berjenjang atas hasil peliputan
peliputan yang memadai standar peliputan

Kurang memadainya jaringanEksternal C Kabag Humas 3 1 3 Bagian Humas mencari titik/spot 3 1 3


Hasil peliputan tidak dengan internet memadai saat
dapat dipublikasikan mengirim hasil peliputan
oleh mitra Bagian
Humas
Lampiran 3 Contoh Kertas Kerja Hasil Evaluasi Register Resiko

Draft Formulir Kertas Kerja


Identifikasi Risiko Strategis Pemerintah Daerah
Urusan Wajib/Pilihan : Administrasi Pemerintahan

Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Paniai


Nama OPD : Sekretariat Daerah
Tahun Penilaian : 2021
Periode yang dinilai : Periode RPJMD Tahun 2018-2023
Urusan Pemerintahan : Unsur Pendukung Urusan Pemerintahan
SEBELUM EVALUASI
Risiko Sebab Dampak Skala
No Tujuan/Sasaran Skala Nilai
Indikator Kinerja Kode C/UC Pihak yang Kemungki
Strategis Uraian Pemilik Uraian Sumber Uraian Dampak Risiko
Risiko Terkena nan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Sasaran Strategis
Pemda 1:
Meningkatnya kapasitas
Pemerintahan Daerah
Program Pemerintahan
dan Kesejahteraan Rakyat

Fasilitasi Penyusunan Terlambatnya pengumpulan data program R1 Kepala Bagian Ketidakpahaman mitra kerja (OPD) dalam Eksternal C Program pembangunan tidak Kepala Daerah 5 4 20
Program Pembangunan pembangunan Administrasi menyusun program pembangunan dapat segera dilaksanakan dan OPD terkait

Pengelolaan Evaluasi dan Terlambatnya evaluasi pelaksanaan R2 Kepala Bagian Belum adanya sosialisasi tugas fungsi Internal C Ketidaksesuaian hasil evaluasi Kepala Daerah 5 4 20
Pelaporan Pelaksanaan pembangunan Administrasi bagian administrasi dalam mengevaluasi pelaksanaan pembangunan dan Kepala OPD
Pembangunan dan melaporkan pelaksanaan terkait
pembangunan

Petunjuk Pengisian
Kolom (1) diisi dengan nomor urut
Kolom (2) dan (16) diisi dengan tujuan strategis urusan wajib sebagai mana tercantum dalam RPJMD/Renstra
Kolom (3) dan (17) diisi dengan indikator kinerja tujuan strategis
Kolom (4) dan (18) diisi dengan uraian peristiwa yang merupakan risiko pencapaian tujuan
Kolom (5) dan (19) diisi dengan Kode risiko
Kolom (6) dan (20) diisi dengan Pemilik risiko, pihak/unit yang bertanggung jawab/ berkepentingan untuk mengelola risiko
Kolom (7) dan (21) diisi dengan penyebab timbulnya risiko, Untuk mempermudah identifikasi sebab risiko, sebab risiko bisa dikategorikan ke dalam : Man, Money, Method, Machine, dan Material
Kolom (8) dan (22) diisi dengan sumber risiko (eksternal/internal)
Kolom(9) dan (23) diisi dengan C, jika unit kerja mampu untuk mengendalikan penyebab risiko, atau UC jika unit kerja tidak mampu mengendalikan risiko
Kolom(10) dan (24) diisi dengan uraian akibat yang ditimbulkan jika risiko benar-benar terjadi. Untuk mempermudah identifikasi dampak risiko, dampak risiko bisa dikategorikan ke dalam: Keuangan, Kinerja, Reputasi dan Hukum
Kolom (11) dan (25) diisi dengan pihak/unit yang menderita/terkena dampak jika risiko benar-benar terjadi
Kolom (12) dan (26) diisi dengan skala kemungkinan terjadinya risiko
Kolom (13) dan (27) diisi dengan skala dampak bila risiko tersebut terjadi
Kolom (14) dan (28) diisi dengan hasil perkalian antara skala kemungkinan dengan skala dampak
Kolom (15) dan (29) diisi dengan rencana tindak pengendalian atas risiko teridentifikasi
Kolom (30) diisi Rata-rata Level Dampak yaitu jumlah dampak risiko dibagi kuantitas (count) risiko
Kolom (30) diisi Rata-rata Level Kemungkinan yaitu jumlah kemungkinan risiko dibagi kuantitas (count) risiko
Kolom (31) diisi Skala risiko yaitu perkalian rata-rata level dampak dan rata-rata level kemungkinan
Lampiran 3 Contoh Kertas Kerja Hasil Evaluasi Register Resiko

Hasil evalu
APIP setela
diskusi den
manajemen

SETELAH EVALUASI
SETELAH EVALUASI
Risiko Sebab Dampak Skala
Rencana Tindak Pengendalian Skala
Tujuan/ Sasaran Strategis Indikator Kinerja C/UC Pihak yang Kemungki
Uraian Kode Risiko Pemilik Uraian Sumber Uraian Dampak
Terkena nan
(15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27)
Sasaran Strategis Pemda 1:
Meningkatnya kapasitas
Pemerintahan Daerah
Program Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat

Sosialisasi Penyusunan Program Pembangunan kepada OPD Fasilitasi Penyusunan Program Terlambatnya R1 Kepala Bagian Ketidakpahaman mitra kerja Eksternal C Program Kepala Daerah dan 5 4
Pembangunan pengumpulan data Administrasi (OPD) dalam menyusun pembangunan tidak OPD terkait
program program pembangunan dapat segera
pembangunan dilaksanakan

Menyusun SOP tahapan pelaporan program pembangunan

Sosialisasi tugas dan fungsi Bagian Administrasi Sekretariat Daerah Pengelolaan Evaluasi dan Pelaporan Terlambatnya R2 Kepala Bagian Belum adanya sosialisasi Internal C Ketidaksesuaian hasil Kepala Daerah dan 5 4
kepada mitra kerja Pelaksanaan Pembangunan evaluasi Administrasi tugas fungsi bagian evaluasi pelaksanaan Kepala OPD terkait
pelaksanaan administrasi dalam pembangunan
pembangunan mengevaluasi dan
melaporkan pelaksanaan
pembangunan

Menyusun SOP tahapan pelaporan program pembangunan


Lampiran 3 Contoh Kertas Kerja Hasil Evaluasi Register Resiko

Hasil evaluasi
APIP setelah
diskusi dengan
manajemen

UASI RATA-RATA NILAI RISIKO

Nilai Rencana Tindak Pengendalian Rata-rata Level Rata-rata Level Skala Risiko
Risiko Dampak Kemungkinan Komposit

(28) (29) (30) (31) (32)

20 Sosialisasi Penyusunan Program 5 4 20


Pembangunan kepada OPD

Menyusun SOP tahapan pelaporan


program pembangunan

20 Sosialisasi tugas dan fungsi Bagian 5 4 20


Administrasi Sekretariat Daerah kepada
mitra kerja

Menyusun SOP tahapan pelaporan


program pembangunan
Lampiran 3 Contoh Kertas Kerja Hasil Evaluasi Register Resiko

Draft Formulir Kertas Kerja


Identifikasi Risiko Strategis Pemerintah Daerah
Urusan Wajib/Pilihan : Administrasi Pemerintahan

Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Paniai


Nama OPD : Sekretariat Daerah
Tahun Penilaian : 2021
Periode yang dinilai : Periode RPJMD Tahun 2018-2023
Urusan Pemerintahan : Unsur Pendukung Urusan Pemerintahan
SEBELUM EVALUASI
Risiko Sebab Dampak Skala
No Tujuan/Sasaran Skala Nilai
Indikator Kinerja Kode C/UC Pihak yang Kemungki
Strategis Uraian Pemilik Uraian Sumber Uraian Dampak Risiko
Risiko Terkena nan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Sasaran Strategis
Pemda 1:
Meningkatnya kapasitas
Pemerintahan Daerah
Program Pemerintahan
dan Kesejahteraan Rakyat

Fasilitasi Pengelolaan Bina Kurangnya peserta yang hadir kegiatan R1 Kepala Bagian Kurangnya minat peserta menghadiri eksternal C tidak meningkatnya kualitas ASN 4 3 12
Mental Spritual bina mental spiritual Kesra kegiatan bina mental spiritual spritual ASN Pemkab Paniai

kurangnya sosialisasi kegiatan bina mental internal


spiritual
C

Pelaksanaan Kebijakan Terlambatnya pelaporan capaian kinerja R2 Kepala Bagian tidak adanya sanksi bagi penerima yang eksternal Progress capaian kinerja terkait Kesra 5 4 20
Evaluasi dan Capaian terkait kesejahteraan sosial Kesra tidak melaksanakan dan melaporkan kesejahteraan sosial tidak sesuai
Kinerja terkait (mempertanggungjawabkan) dana hibah perencanaan
Kesejahteraan Sosial yang diterima
C

Pelaksanaan Kebijakan Terlambatnya pelaporan capaian kinerja R3 Kepala Bagian tidak adanya sanksi bagi penerima yang eksternal C Progress capaian kinerja terkait Kesra 5 4 20
Evaluasi dan Capaian terkait kesejahteraan masyarakat Kesra tidak melaksanakan dan melaporkan kesejahteraan masyarakat tidak
Kinerja terkait (mempertanggungjawabkan) dana hibah sesuai perencanaan
Kesejahteraan Masyarakat yang diterima

Petunjuk Pengisian
Kolom (1) diisi dengan nomor urut
Kolom (2) dan (16) diisi dengan tujuan strategis urusan wajib sebagai mana tercantum dalam RPJMD/Renstra
Kolom (3) dan (17) diisi dengan indikator kinerja tujuan strategis
Kolom (4) dan (18) diisi dengan uraian peristiwa yang merupakan risiko pencapaian tujuan
Kolom (5) dan (19) diisi dengan Kode risiko
Kolom (6) dan (20) diisi dengan Pemilik risiko, pihak/unit yang bertanggung jawab/ berkepentingan untuk mengelola risiko
Kolom (7) dan (21) diisi dengan penyebab timbulnya risiko, Untuk mempermudah identifikasi sebab risiko, sebab risiko bisa dikategorikan ke dalam : Man, Money, Method, Machine, dan Material
Kolom (8) dan (22) diisi dengan sumber risiko (eksternal/internal)
Kolom(9) dan (23) diisi dengan C, jika unit kerja mampu untuk mengendalikan penyebab risiko, atau UC jika unit kerja tidak mampu mengendalikan risiko
Kolom(10) dan (24) diisi dengan uraian akibat yang ditimbulkan jika risiko benar-benar terjadi. Untuk mempermudah identifikasi dampak risiko, dampak risiko bisa dikategorikan ke dalam: Keuangan, Kinerja, Reputasi dan Hukum
Kolom (11) dan (25) diisi dengan pihak/unit yang menderita/terkena dampak jika risiko benar-benar terjadi
Kolom (12) dan (26) diisi dengan skala kemungkinan terjadinya risiko
Kolom (13) dan (27) diisi dengan skala dampak bila risiko tersebut terjadi
Kolom (14) dan (28) diisi dengan hasil perkalian antara skala kemungkinan dengan skala dampak
Kolom (15) dan (29) diisi dengan rencana tindak pengendalian atas risiko teridentifikasi
Kolom (30) diisi Rata-rata Level Dampak yaitu jumlah dampak risiko dibagi kuantitas (count) risiko
Kolom (30) diisi Rata-rata Level Kemungkinan yaitu jumlah kemungkinan risiko dibagi kuantitas (count) risiko
Kolom (31) diisi Skala risiko yaitu perkalian rata-rata level dampak dan rata-rata level kemungkinan
Lampiran 3 Contoh Kertas Kerja Hasil Evaluasi Register Resiko

Hasil evaluasi
APIP setelah
diskusi dengan
manajemen

SETELAH EVALUASI
SETELAH EVALUASI
Risiko Sebab Dampak Skala
Rencana Tindak Pengendalian Skala Nilai
Tujuan/ Sasaran Strategis Indikator Kinerja C/UC Pihak yang Kemungki
Uraian Kode Risiko Pemilik Uraian Sumber Uraian Dampak Risiko
Terkena nan
(15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) (28)
Sasaran Strategis Pemda 1:
Meningkatnya kapasitas
Pemerintahan Daerah
Program Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat

Meningkatkan sosialisasi mengenai kegiatan bina mental spiritual Fasilitasi Pengelolaan Bina Mental Kurangnya peserta R1 Kepala Bagian Kesra Kurangnya minat peserta eksternal C tidak meningkatnya ASN 4 3 12
Spritual yang hadir kegiatan menghadiri kegiatan bina kualitas spritual ASN
bina mental spiritual mental spiritual Pemkab Paniai

Mengadakan pemberian reward/penghargaan bagi peserta yang kurangnya sosialisasi internal


hadir/dinas dengan keaktifan tertinggi kegiatan bina mental
spiritual C

Menerapkan sanksi bagi penerima yang tidak melaksanakan dan Pelaksanaan Kebijakan Evaluasi dan Terlambatnya R2 Kepala Bagian Kesra tidak adanya sanksi bagi eksternal Progress capaian Kesra 5 4 20
melaporkan atas dana hibah yang diterima Capaian Kinerja terkait Kesejahteraan pelaporan capaian penerima yang tidak kinerja terkait
Sosial kinerja terkait melaksanakan dan kesejahteraan sosial
kesejahteraan sosial melaporkan tidak sesuai
(mempertanggungjawabkan C perencanaan
) dana hibah yang diterima

Menerapkan sanksi bagi penerima yang tidak melaksanakan dan Pelaksanaan Kebijakan Evaluasi dan Terlambatnya R3 Kepala Bagian Kesra tidak adanya sanksi bagi eksternal C Progress capaian Kesra 5 4 20
melaporkan atas dana hibah yang diterima Capaian Kinerja terkait Kesejahteraan pelaporan capaian penerima yang tidak kinerja terkait
Masyarakat kinerja terkait melaksanakan dan kesejahteraan
kesejahteraan melaporkan masyarakat tidak
masyarakat (mempertanggungjawabkan sesuai perencanaan
) dana hibah yang diterima
Lampiran 3 Contoh Kertas Kerja Hasil Evaluasi Register Resiko

Hasil evaluasi
APIP setelah
diskusi dengan
manajemen

RATA-RATA NILAI RISIKO


Rencana Tindak Pengendalian Rata-rata Level Rata-rata Level Skala Risiko
Dampak Kemungkinan Komposit

(29) (30) (31) (32)

Meningkatkan sosialisasi mengenai 4 3 12


kegiatan bina mental spiritual

Mengadakan pemberian
reward/penghargaan bagi peserta yang
hadir/dinas dengan keaktifan tertinggi

Menerapkan sanksi bagi penerima yang 5 4 20


tidak melaksanakan dan melaporkan
atas dana hibah yang diterima

Menerapkan sanksi bagi penerima yang 5 4 20


tidak melaksanakan dan melaporkan
atas dana hibah yang diterima
Lampiran 3 Contoh Kertas Kerja Hasil Evaluasi Register Resiko

Draft Formulir Kertas Kerja


Identifikasi Risiko Strategis Pemerintah Daerah
Urusan Pemerintahan Wajib/Pilihan : PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Paniai


Nama OPD : Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Tahun Penilaian : 2021
Periode yang dinilai : Periode RPJMD Tahun 2018-2023
Urusan Pemerintahan : Pilihan
SEBELUM EVALUASI SETELAH EVALUASI
Risiko Sebab Dampak Skala Tujuan/ Risiko Sebab
No Tujuan/Sasaran Skala Nilai Rencana Tindak Pengendalian Indikator
Indikator Kinerja Kode Risiko C/UC Pihak yang Kemungki Sasaran
Strategis Uraian Pemilik Uraian Sumber Uraian Dampak Risiko Kinerja Uraian Kode Risiko Pemilik Uraian Sumber
Terkena nan Strategis
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
Sasaran
Sasaran Strategis
Strategis
Pemda 1:
Pemda 1:
I Meningkatkan daya beli Meningkatkan
masyarakat daya beli
masyarakat
1 PROGRAM Tersedianya 1. Tidak beroperasinya pasar secara optimal R1 Kepala Dinas Perindustrian 1. Lokasi pasar tidak strategis Internal C Aktifitas Jual beli tidak terlaksana Pedagang/ 1. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan membuat PROGRAM Tersedianya 1. Tidak R1 Kepala Dinas 1. Lokasi pasar Internal
PENINGKATAN SARANA gedung/sarana pasar dan Perdagangan Masyarakat/ Perencanaan yang terarah dan terukur dengan mempertimbangkan PENINGKATAN gedung/sarana beroperasinya Perindustrian dan tidak strategis
DISTRIBUSI bagi Mama-Mama Bupati 5 5 25 asas manfaat bagi masyarakat. SARANA pasar bagi pasar secara Perdagangan
PERDAGANGAN Papua DISTRIBUSI Mama-Mama optimal
PERDAGANGAN Papua
2. Kualitas bangunan tidak sesuai standard Internal C 2. PPTK memaksimalkan pengawasan dan pengendalian terhadap 2. Kualitas Internal
rekanan, konsultan dan pengawas. bangunan tidak
sesuai standard

2. Enggannya pedagang berjualan di R2 Kepala Dinas Perindustrian Budaya pedagang berjualan di pinggir jalan Eksternal C Minimnya jumlah pedagang Pedagang/ Bupati mengundang kepala desa, tokoh masyarakat dan adat untuk 2. Enggannya R2 Kepala Dinas Budaya pedagang Eksternal
pasar dan Perdagangan dengan menggelar dagangan berjualan di pasar Masyarakat/ mendorong masyarakat agar mau berjualan di pasar pedagang Perindustrian dan berjualan di
Bupati 4 5 20 Perdagangan pinggir jalan
berjualan di
pasar dengan menggelar
3. Terjadinya pertikaian antar pedagang R3 Kepala Dinas Perindustrian Terbatasnya lapak yang tersedia Internal dan C Situasi dan kondisi pasar tidak Pedagang/ Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan melaksanakan 3. Terjadinya R3 Kepala Dinas dagangan lapak Internal dan
Terbatasnya
dan Perdagangan Eksternal kondusif Masyarakat/ pendataan pedagang untuk disesuaikan dengan kapasitas lapak pertikaian antar Perindustrian dan yang tersedia Eksternal
Bupati pedagang Perdagangan

3 3 9

II Terkendalinya harga Terkendalinya


barang dan jasa harga barang
dan jasa
1 PROGRAM Jumlah pedagang kaki 1. Penyaluran bantuan tidak tepat sasaran Kepala Dinas Perindustrian Data nama dan jumlah pedagang tidak valid Internal C Para pedagang tidak dapat Pedagang/ Bupati Update data terbaru sesuai dengan profesi pedagang kaki lima atau PROGRAM Jumlah 1. Penyaluran Kepala Dinas Data nama dan Internal
PENGGUNAAN DAN lima dan asongan dan Perdagangan mengembangkan usahanya asongan PENGGUNAAN pedagang kaki bantuan tidak Perindustrian dan jumlah pedagang
PEMASARAN PRODUK (Bantuan Uang kepada DAN lima dan tepat sasaran Perdagangan tidak valid
DALAM NEGERI Pengusaha Lokal) PEMASARAN asongan
R4 3 3 9 PRODUK (Bantuan Uang R4
DALAM NEGERI kepada
Pengusaha
Lokal)

2. Tidak diterimanya bantuan uang tunai oleh Kepala Dinas Perindustrian Penyalahgunaan wewenang Internal C Meningkatnya angka kemiskinan Pedagang/ Bupati Bupati mengeluarkan himbauan yang berisikan pemberian sanksi 2. Tidak Kepala Dinas Penyalahgunaan Internal
pedagang dan Perdagangan di kalangan pedagang tegas bagi pelaku Fraud diterimanya Perindustrian dan wewenang
bantuan uang Perdagangan
tunai oleh
R5 4 3 12 pedagang R5

III Meningkatkan Meningkatkan


perekonomian daerah perekonomian
berbasis potensi unggulan daerah berbasis
dengan prinsip yang potensi unggulan
berkeadilan dan dengan prinsip
berkelanjutan yang berkeadilan
dan
berkelanjutan

1 PROGRAM pengadaan Mesin dan Mesin tidak dimanfaatkan secara optimal Kepala Dinas Perindustrian Tidak adanya kemampuan untuk Eksternal C Pengusaha tidak mendapatkan Pengusaha/ Bupati mengadakan pelatihan bagi masyarakat pelaku usaha kopi PROGRAM pengadaan Mesin tidak Kepala Dinas Tidak adanya Eksternal
PERENCANAAN DAN Peralatan (melalui dan Perdagangan mengoperasikan mesin nilai tambah dari produk yang Bupati dan menyediakan pendampingan secara berkala. PERENCANAAN Mesin dan dimanfaatkan Perindustrian dan kemampuan untuk
PEMBANGUNAN Menu Kegiatan dihasilkan DAN Peralatan secara optimal Perdagangan mengoperasikan
INDUSTRI Revitalisasi Sentra R6 3 4 12 PEMBANGUNA (melalui Menu R6 mesin
IKM), DAK Fisik N INDUSTRI Kegiatan
Revitalisasi
Sentra IKM),
DAK Fisik

Petunjuk Pengisian
Kolom (1) diisi dengan nomor urut
Kolom (2) dan (16) diisi dengan tujuan strategis urusan wajib sebagai mana tercantum dalam RPJMD/Renstra Enarotali, 15 Maret 2021
Kolom (3) dan (17) diisi dengan indikator kinerja tujuan strategis Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kolom (4) dan (18) diisi dengan uraian peristiwa yang merupakan risiko pencapaian tujuan Kabupaten Paniai
Kolom (5) dan (19) diisi dengan Kode risiko
Kolom (6) dan (20) diisi dengan Pemilik risiko, pihak/unit yang bertanggung jawab/ berkepentingan untuk mengelola risiko
Kolom (7) dan (21) diisi dengan penyebab timbulnya risiko, Untuk mempermudah identifikasi sebab risiko, sebab risiko bisa dikategorikan ke dalam : Man, Money, Method, Machine, dan Material
Kolom (8) dan (22) diisi dengan sumber risiko (eksternal/internal)
Kolom(9) dan (23) diisi dengan C, jika unit kerja mampu untuk mengendalikan penyebab risiko, atau UC jika unit kerja tidak mampu mengendalikan risiko
Kolom(10) dan (24) diisi dengan uraian akibat yang ditimbulkan jika risiko benar-benar terjadi. Untuk mempermudah identifikasi dampak risiko, dampak risiko bisa dikategorikan ke dalam: Keuangan, Kinerja, Reputasi dan Hukum
Kolom (11) dan (25) diisi dengan pihak/unit yang menderita/terkena dampak jika risiko benar-benar terjadi ALPIUS NAWIPA, S.Sos
Kolom (12) dan (26) diisi dengan skala kemungkinan terjadinya risiko PEMBINA TK.I
Kolom (13) dan (27) diisi dengan skala dampak bila risiko tersebut terjadi NIP. 19690601 199703 1 001
Kolom (14) dan (28) diisi dengan hasil perkalian antara skala kemungkinan dengan skala dampak
Kolom (15) dan (29) diisi dengan rencana tindak pengendalian atas risiko teridentifikasi
Kolom (30) diisi Rata-rata Level Dampak yaitu jumlah dampak risiko dibagi kuantitas (count) risiko
Kolom (30) diisi Rata-rata Level Kemungkinan yaitu jumlah kemungkinan risiko dibagi kuantitas (count) risiko
Kolom (31) diisi Skala risiko yaitu perkalian rata-rata level dampak dan rata-rata level kemungkinan
Lampiran 3 Contoh Kertas Kerja Hasil Evaluasi Register Resiko

SETELAH EVALUASI RATA-RATA NILAI RISIKO


Dampak Rencana
Tindak Rata-rata
Skala Rata-rata Skala Risiko
C/UC Pihak yang Skala Dampak Nilai Risiko Pengendalian Level Dampak Level
Uraian Kemungkinan Komposit
Terkena Kemungkinan
(23) (24) (25) (26) (27) (28) (29) (30) (31) (32)

C Aktifitas Jual beli Pedagang/ 1. Kepala Dinas


tidak terlaksana Masyarakat/ Perindustrian dan
Bupati 5 5 25 Perdagangan 5 5 25
membuat
Perencanaan yang
terarah dan
C 2. PPTK dengan
terukur
memaksimalkan
mempertimbangka
pengawasan dan
n asas manfaat
pengendalian
bagi masyarakat.
terhadap rekanan,
konsultan dan
pengawas.

C Minimnya jumlah Pedagang/ Bupati


pedagang Masyarakat/ mengundang
berjualan di pasar Bupati 4 5 20 kepala desa, tokoh 4 5 20
masyarakat dan
C Situasi dan kondisi Pedagang/ adat untuk
Kepala Dinas
pasar tidak Masyarakat/ mendorong dan
Perindustrian
kondusif Bupati masyarakat agar
Perdagangan
mau berjualan di
melaksanakan
pasar
pendataan
3 3 9 pedagang untuk
disesuaikan 3 3 9
dengan kapasitas
lapak

C Para pedagang Pedagang/ Bupati Update data


tidak dapat terbaru sesuai
mengembangkan dengan profesi
usahanya pedagang kaki
lima atau asongan
3 3 9 3 3 9

C Meningkatnya Pedagang/ Bupati Bupati


angka kemiskinan mengeluarkan
di kalangan himbauan yang
pedagang berisikan
4 3 12 pemberian sanksi 4 3 12
tegas bagi pelaku
Fraud

C Pengusaha tidak Pengusaha/ Bupati Bupati


mendapatkan nilai mengadakan
tambah dari pelatihan bagi
produk yang 3 4 12 masyarakat pelaku 3 4 12
dihasilkan usaha kopi dan
menyediakan
pendampingan
secara berkala.
Lampiran 3 Contoh Kertas Kerja Hasil Evaluasi Register Resiko

Draft Formulir Kertas Kerja


Identifikasi Risiko Strategis Pemerintah Daerah
Urusan Wajib/Pilihan :

Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Paniai


Nama OPD : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Tahun Penilaian : 2021
Periode yang dinilai : Periode RPJMD Tahun 2018-2023
Urusan Pemerintahan :

Risiko Sebab Dampak Skala


No Tujuan/Sasaran Skala Nilai
Indikator Kinerja Kode C/UC Pihak yang Kemungki
Strategis Uraian Pemilik Uraian Sumber Uraian Dampak Risiko
Risiko Terkena nan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Sasaran Strategis
Pemda 1:
Meningkatnya Infrastruktur
jalan dan jembatan yang
berkualitas dan merata

Program Pembangunan Jumlah panjang jalan Terlambatnya penyelesaian pembangunan R1 Kabid Bina Adanya gangguan dari pihak-pihak terkait Eksternal C Jalan tidak dapat dimanfaatkan Masyarakat 3 5 15
Jalan dan Jembatan yang dibangun jalan Marga saat proses pembangunan jalan oleh masyarakat sesuai waktu
yang telah direncanakan

Proses mobilisasi memakan waktu yang Eksternal C Proses pembangunan jalan Masyarakat
lama karena jarak dari ibukota kabupaten terhambat
jauh

Hilangnya material pembangunan jalan R2 Kabid Bina Adanya gangguan dari pihak-pihak terkait Eksternal C Jalan tidak dapat dimanfaatkan Masyarakat 4 5 20
Marga saat proses pembangunan jalan oleh masyarakat sesuai waktu
yang telah direncanakan

Jumlah jembatan Terlambatnya penyelesaian pembangunan R3 Kabid Bina Adanya gangguan dari pihak-pihak terkait Eksternal C Jembatan tidak dapat Masyarakat 3 5 15
gantung yang dibangun jembatan Marga saat proses pembangunan jembatan dimanfaatkan oleh masyarakat
sesuai waktu yang telah
direncanakan
Proses mobilisasi memakan waktu yang Eksternal C Proses pembangunan jembatan Masyarakat
lama karena jembatan dari ibukota terhambat
kabupaten jauh

Biaya angkut material mahal Eksternal C

Hilangnya material pembangunan R4 Kabid Bina Adanya gangguan dari pihak-pihak terkait Eksternal C Jembatan tidak dapat Masyarakat 4 5 20
jembatan Marga saat proses pembangunan jembatan dimanfaatkan oleh masyarakat
sesuai waktu yang telah
direncanakan

Program Terpeliharanya jalan Terlambatnya proses pemeliharaan jalan R5 Kabid Bina Adanya gangguan dari pihak-pihak terkait Eksternal C Mengakibatkan kecelakaan Masyarakat 1 5 5
rehabilitasi/pemeliharaan yang layak Marga saat proses pemeliharaan jalan
Jalan dan Jembatan

Proses mobilisasi memakan waktu yang Eksternal C


lama karena titik jalan yang rusak
Lampiran 3 Contoh Kertas Kerja Hasil Evaluasi Register Resiko

Rencana Tindak Pengendalian

(15)

Melakukan pendekatan/langkah persuasif terhadap kepala kampung


dan pihak-pihak yang terkait

Melakukan pengawasan secara berkala terhadap mobilisasi material

Melakukan pendekatan/langkah persuasif terhadap kepala kampung


dan pihak-pihak yang terkait

Melakukan pendekatan/langkah persuasif terhadap kepala kampung


dan pihak-pihak yang terkait

Melakukan pengawasan secara berkala terhadap mobilisasi material

Melakukan pendekatan/langkah persuasif terhadap kepala kampung


dan pihak-pihak yang terkait

Melakukan pendekatan/langkah persuasif terhadap masyarakat di


sekitar jalan yang rusak

Melakukan pengawasan secara berkala terhadap mobilisasi material


Lampiran 3 Contoh Kertas Kerja Hasil Evaluasi Register Resiko

Hasil evaluasi
APIP setelah
diskusi dengan
manajemen

SETELAH EVALUASI
SETELAH EVALUASI RATA-RATA NI
Risiko Sebab Dampak Skala
Skala Nilai Rencana Tindak Pengendalian Rata-rata Level
Tujuan/ Sasaran Strategis Indikator Kinerja C/UC Pihak yang Kemungki
Uraian Kode Risiko Pemilik Uraian Sumber Uraian Dampak Risiko Dampak
Terkena nan
(16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) (28) (29) (30)
Sasaran Strategis Pemda 1:
Meningkatnya Infrastruktur jalan dan
jembatan yang berkualitas dan merata

Program Pembangunan Jalan dan Jumlah panjang jalan Terlambatnya R1 Kabid Bina Marga Adanya gangguan dari Eksternal C Jalan tidak dapat Masyarakat 3 5 15 Melakukan pendekatan/langkah 3
Jembatan yang dibangun penyelesaian pihak-pihak terkait saat dimanfaatkan oleh persuasif terhadap kepala kampung dan
pembangunan jalan proses pembangunan jalan masyarakat sesuai pihak-pihak yang terkait
waktu yang telah
direncanakan

Proses mobilisasi memakan Eksternal C Proses pembangunan Masyarakat Melakukan pengawasan secara berkala
waktu yang lama karena jalan terhambat terhadap mobilisasi material
jarak dari ibukota
kabupaten jauh

Hilangnya material R2 Kabid Bina Marga Adanya gangguan dari Eksternal C Jalan tidak dapat Masyarakat 4 5 20 Melakukan pendekatan/langkah 4
pembangunan jalan pihak-pihak terkait saat dimanfaatkan oleh persuasif terhadap kepala kampung dan
proses pembangunan jalan masyarakat sesuai pihak-pihak yang terkait
waktu yang telah
direncanakan

Jumlah jembatan Terlambatnya R3 Kabid Bina Marga Adanya gangguan dari Eksternal C Jembatan tidak dapat Masyarakat 3 5 15 Melakukan pendekatan/langkah 3
gantung yang penyelesaian pihak-pihak terkait saat dimanfaatkan oleh persuasif terhadap kepala kampung dan
dibangun pembangunan proses pembangunan masyarakat sesuai pihak-pihak yang terkait
jembatan jembatan waktu yang telah
Proses mobilisasi memakan Eksternal C direncanakan
Proses pembangunan Masyarakat Melakukan pengawasan secara berkala
waktu yang lama karena jembatan terhambat terhadap mobilisasi material
jembatan dari ibukota
kabupaten jauh

Biaya angkut material mahal Eksternal C

Hilangnya material R4 Kabid Bina Marga Adanya gangguan dari Eksternal C Jembatan tidak dapat Masyarakat 4 5 20 Melakukan pendekatan/langkah 4
pembangunan pihak-pihak terkait saat dimanfaatkan oleh persuasif terhadap kepala kampung dan
jembatan proses pembangunan masyarakat sesuai pihak-pihak yang terkait
jembatan waktu yang telah
direncanakan

Program rehabilitasi/pemeliharaan Terpeliharanya jalan Terlambatnya proses R5 Kabid Bina Marga Adanya gangguan dari Eksternal C Mengakibatkan Masyarakat 1 5 5 Melakukan pendekatan/langkah 1
Jalan dan Jembatan yang layak pemeliharaan jalan pihak-pihak terkait saat kecelakaan persuasif terhadap masyarakat di
proses pemeliharaan jalan sekitar jalan yang rusak

Proses mobilisasi memakan Eksternal C Melakukan pengawasan secara berkala


waktu yang lama karena terhadap mobilisasi material
titik jalan yang rusak
Lampiran 3 Contoh Kertas Kerja Hasil Evaluasi Register Resiko

RATA-RATA NILAI RISIKO

Rata-rata Level Skala Risiko


Kemungkinan Komposit

(31) (32)

5 15

5 20

5 15

5 20

5 5
Lampiran 3 Contoh Kertas Kerja Hasil Evaluasi Register Resiko

Draft Formulir Kertas Kerja


Identifikasi Risiko Strategis Pemerintah Daerah
Urusan Wajib/Pilihan :

Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Paniai


Nama OPD : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Tahun Penilaian : 2021
Periode yang dinilai : Periode RPJMD Tahun 2018-2023
Urusan Pemerintahan :
SEBELUM EVALUASI
Risiko Sebab Dampak Skala
No Tujuan/Sasaran Skala Nilai
Indikator Kinerja Kode C/UC Pihak yang Kemungki
Strategis Uraian Pemilik Uraian Sumber Uraian Dampak Risiko
Risiko Terkena nan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Sasaran Strategis
Pemda 1:

Program pengembangan Terbangunnya sumur air Terlambatnya penyelesaian pembangunan R1 Kabid Cipta Proses mobilisasi memakan waktu yang Eksternal C Sumur air tidak dapat Masyarakat 3 5 15
dan pengelolaan jaringan tanah Karya lama karena jarak dari ibukota kabupaten dimanfaatkan oleh masyarakat
irigasi, rawa dan jaringan jauh sesuai waktu yang telah
pengairan lainnya direncanakan

Proses mobilisasi memakan waktu yang Eksternal C Proses pembangunan sumur air Masyarakat
lama karena alat tidak selalu tersedia terhambat

Terbangunnya Terlambatnya penyelesaian pembangunan R2 Kabid Cipta Adanya gangguan dari pihak-pihak terkait Eksternal C Reservoir tidak dapat Masyarakat 4 5 20
broncaptering/reservoir reservoir Karya setelah selesai pembangunan dimanfaatkan segera

Proses mobilisasi memakan waktu yang Eksternal C Proses pembangunan reservoir Masyarakat
lama karena jarak dari ibukota kabupaten terhambat
jauh

Biaya angkut material mahal Eksternal C

Pengembangan Terlambatnya penyelesaian instalasi R3 Kabid Cipta Adanya gangguan dari pihak-pihak terkait Eksternal C Jaringan perpipaan tidak dapat Masyarakat 3 5 15
jaringan distribusi perpipaan Karya setelah proses instalasi dimanfaatkan segera untuk
perpipaan dan menyalurkan air
sambungan rumah

Proses mobilisasi memakan waktu yang Eksternal C


lama karena jarak dari ibukota kabupaten
jauh

Biaya angkut material mahal Eksternal C


Lampiran 3 Contoh Kertas Kerja Hasil Evaluasi Register Resiko

SETELAH EVALUASI
SETELAH EVALUASI
Risiko Sebab Dampak
Rencana Tindak Pengendalian
Tujuan/ Sasaran Strategis Indikator Kinerja C/UC Pihak yang
Uraian Kode Risiko Pemilik Uraian Sumber Uraian
Terkena
(15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25)
Sasaran Strategis Pemda 1:

Melakukan pengawasan secara berkala terhadap mobilisasi material Program pengembangan dan Terbangunnya sumur Terlambatnya R1 Kabid Cipta Karya Proses mobilisasi memakan Eksternal C Sumur air tidak dapat Masyarakat
pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan air tanah penyelesaian waktu yang lama karena dimanfaatkan oleh
jaringan pengairan lainnya pembangunan jarak dari ibukota masyarakat sesuai
kabupaten jauh waktu yang telah
direncanakan

Proses mobilisasi memakan Eksternal C Proses pembangunan Masyarakat


waktu yang lama karena sumur air terhambat
alat tidak selalu tersedia

Melakukan pendekatan/langkah persuasif terhadap kepala kampung Terbangunnya Terlambatnya R2 Kabid Cipta Karya Adanya gangguan dari Eksternal C Reservoir tidak dapat Masyarakat
dan pihak-pihak yang terkait broncaptering/reserv penyelesaian pihak-pihak terkait setelah dimanfaatkan segera
oir pembangunan selesai pembangunan
reservoir
Melakukan pengawasan secara berkala terhadap mobilisasi material Proses mobilisasi memakan Eksternal C Proses pembangunan Masyarakat
waktu yang lama karena reservoir terhambat
jarak dari ibukota
kabupaten jauh

Biaya angkut material mahal Eksternal C

Melakukan pendekatan/langkah persuasif terhadap kepala kampung Pengembangan Terlambatnya R3 Kabid Cipta Karya Adanya gangguan dari Eksternal C Jaringan perpipaan Masyarakat
dan pihak-pihak yang terkait jaringan distribusi penyelesaian pihak-pihak terkait setelah tidak dapat
perpipaan dan instalasi perpipaan proses instalasi dimanfaatkan segera
sambungan rumah untuk menyalurkan
air

Proses mobilisasi memakan Eksternal C


waktu yang lama karena
jarak dari ibukota
kabupaten jauh

Biaya angkut material mahal Eksternal C


Lampiran 3 Contoh Kertas Kerja Hasil Evaluasi Register Resiko

Hasil evaluasi
APIP setelah
diskusi dengan
manajemen

UASI RATA-RATA NILAI RISIKO


Skala Rencana Tindak Pengendalian
Skala Nilai Rata-rata Level Rata-rata Level Skala Risiko
Kemungki
Dampak Risiko Dampak Kemungkinan Komposit
nan
(26) (27) (28) (29) (30) (31) (32)

3 5 15 Melakukan pengawasan secara berkala 3 5 15


terhadap mobilisasi material

4 5 20 Melakukan pendekatan/langkah 4 5 20
persuasif terhadap kepala kampung dan
pihak-pihak yang terkait

Melakukan pengawasan secara berkala


terhadap mobilisasi material

3 5 15 Melakukan pendekatan/langkah 3 5 15
persuasif terhadap kepala kampung dan
pihak-pihak yang terkait
Lampiran 3 Contoh Kertas Kerja Hasil Evaluasi Register Resiko

Draft Formulir Kertas Kerja


Identifikasi Risiko Strategis Pemerintah Daerah
Urusan Wajib/Pilihan : Administrasi Pemerintahan

Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Paniai


Nama OPD : Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu
Tahun Penilaian : 2021
Periode yang dinilai : Periode RPJMD Tahun 2018-2023
Urusan Pemerintahan :

Risiko Sebab Dampak Skala Risik


No Tujuan/Sasaran Skala Nilai Rencana Tindak Pengendalian
Indikator Kinerja Kode C/UC Pihak yang Kemungki Tujuan/ Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Strategis Uraian Pemilik Uraian Sumber Uraian Dampak Risiko Uraian
Risiko Terkena nan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Sasaran Strategis
Sasaran Strategis Pemda 1:
Pemda 1:
Meningkatnya realisasi Meningkatnya realisasi investasi dan
investasi dan pelayanan pelayanan perijinan
perijinan

Program Peningkatan Jumlah Surat Adanya usaha besar, menengah, dan kecil R1 Kepala DPM- Kurangnya kesadaran para pemilik usaha Eksternal C Para pemilik usaha usaha besar, Para pemilik 3 1 3 Sosialisasi keharusan mengurus ijin usaha kepada para pemilik usaha Program Peningkatan Promosi dan Jumlah Surat Adanya usaha besar,
Promosi dan Kerjasama Persetujuan/ Ijin yang tidak berijin usaha PTSP usaha besar, menengah, dan kecil untuk menengah, dan kecil tidak dapat usaha usaha besar, menengah, dan kecil Kerjasama Investasi Persetujuan/ Ijin menengah, dan kecil
Investasi Prinsip mengurus ijin usaha mengembangkan usahanya besar, Prinsip yang tidak berijin
menengah, dan usaha
kecil

Terlambatnya proses pengurusannya IMB R2 Kepala DPM- Syarat-syarat permohonan pengurusan IMB Eksternal C Masyarakat 3 1 3 Pemasangan papan informasi alur pengurusan IMB di kantor Terlambatnya proses
dari pihak yang mengurus PTSP tidak lengkap DPMPTSP pengurusannya IMB
dari pihak yang
mengurus

Kepala kampung sulit ditemui Eksternal Sosialisasi kepada para kepala distrik agar mempersuasi para kepala
kampung untuk memperhatikan layanan pengurusan permohonan
IMB
C

Petunjuk Pengisian
Kolom (1) diisi dengan nomor urut
Kolom (2) dan (16) diisi dengan tujuan strategis urusan wajib sebagai mana tercantum dalam RPJMD/Renstra
Kolom (3) dan (17) diisi dengan indikator kinerja tujuan strategis
Kolom (4) dan (18) diisi dengan uraian peristiwa yang merupakan risiko pencapaian tujuan
Kolom (5) dan (19) diisi dengan Kode risiko
Kolom (6) dan (20) diisi dengan Pemilik risiko, pihak/unit yang bertanggung jawab/ berkepentingan untuk mengelola risiko
Kolom (7) dan (21) diisi dengan penyebab timbulnya risiko, Untuk mempermudah identifikasi sebab risiko, sebab risiko bisa dikategorikan ke dalam : Man, Money, Method, Machine, dan Material
Kolom (8) dan (22) diisi dengan sumber risiko (eksternal/internal)
Kolom(9) dan (23) diisi dengan C, jika unit kerja mampu untuk mengendalikan penyebab risiko, atau UC jika unit kerja tidak mampu mengendalikan risiko
Kolom(10) dan (24) diisi dengan uraian akibat yang ditimbulkan jika risiko benar-benar terjadi. Untuk mempermudah identifikasi dampak risiko, dampak risiko bisa dikategorikan ke dalam: Keuangan, Kinerja, Reputasi dan Hukum
Kolom (11) dan (25) diisi dengan pihak/unit yang menderita/terkena dampak jika risiko benar-benar terjadi
Kolom (12) dan (26) diisi dengan skala kemungkinan terjadinya risiko
Kolom (13) dan (27) diisi dengan skala dampak bila risiko tersebut terjadi
Kolom (14) dan (28) diisi dengan hasil perkalian antara skala kemungkinan dengan skala dampak
Kolom (15) dan (29) diisi dengan rencana tindak pengendalian atas risiko teridentifikasi
Kolom (30) diisi Rata-rata Level Dampak yaitu jumlah dampak risiko dibagi kuantitas (count) risiko
Kolom (30) diisi Rata-rata Level Kemungkinan yaitu jumlah kemungkinan risiko dibagi kuantitas (count) risiko
Kolom (31) diisi Skala risiko yaitu perkalian rata-rata level dampak dan rata-rata level kemungkinan
Lampiran 3 Contoh Kertas Kerja Hasil Evaluasi Register Resiko

Hasil evaluasi
APIP setelah
diskusi dengan
manajemen

SETELAH EVALUASI RATA-RATA NILAI RISIKO


Risiko Sebab Dampak Skala
Skala Nilai Rencana Tindak Pengendalian Rata-rata Level Rata-rata Level Skala Risiko
C/UC Pihak yang Kemungki
Kode Risiko Pemilik Uraian Sumber Uraian Dampak Risiko Dampak Kemungkinan Komposit
Terkena nan
(19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) (28) (29) (30) (31) (32)

R1 Kepala DPM-PTSP Kurangnya kesadaran para Eksternal C Para pemilik usaha Para pemilik usaha 3 1 3 Sosialisasi keharusan mengurus ijin 9 1 9
pemilik usaha usaha besar, usaha besar, usaha besar, usaha kepada para pemilik usaha besar,
menengah, dan kecil untuk menengah, dan kecil menengah, dan kecil menengah, dan kecil
mengurus ijin usaha tidak dapat
mengembangkan
usahanya

R2 Kepala DPM-PTSP Syarat-syarat permohonan Eksternal C Masyarakat 3 1 3 Pemasangan papan informasi alur 9 1 9
pengurusan IMB tidak pengurusan IMB di kantor DPMPTSP
lengkap

Kepala kampung sulit Eksternal Sosialisasi kepada para kepala distrik


ditemui agar mempersuasi para kepala
kampung untuk memperhatikan
C layanan pengurusan permohonan IMB
Lampiran 3 Contoh Kertas Kerja Hasil Evaluasi Register Resiko

Draft Formulir Kertas Kerja


Identifikasi Risiko Strategis Pemerintah Daerah Hasil evaluasi
Urusan Wajib/Pilihan : APIP setelah
diskusi dengan
Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Paniai manajemen
Nama OPD : Badan Keuangan dan Aset Daerah
Tahun Penilaian : 2021
Periode yang dinilai : Periode RPJMD Tahun 2018-2023
Urusan Pemerintahan :
SETELAH EVALUASI
Risiko Sebab Dampak Skala Risiko Sebab Dampak Skala
No Tujuan/Sasaran Skala Nilai Rencana Tindak Pengendalian Skala
Indikator Kinerja Kode C/UC Pihak yang Kemungki Tujuan/ Sasaran Strategis Indikator Kinerja C/UC Pihak yang Kemungki
Strategis Uraian Pemilik Uraian Sumber Uraian Dampak Risiko Uraian Kode Risiko Pemilik Uraian Sumber Uraian Dampak
Risiko Terkena nan Terkena nan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27)
Sasaran Strategis
Sasaran Strategis Pemda 1:
Pemda 1:
Meningkatnya kualitas Meningkatnya kualitas pengelolaan
pengelolaan keuangan keuangan daerah dan barang milik
daerah dan barang milik daerah
daerah

Program pengelolaan Program pengelolaan keuangan


keuangan daerah daerah
Koordinasi dan Terlambatnya penetapan APBD R1 Pemerintah Adanya Instruksi Kemendagri mengenai Eksternal UC Perlu adanya penyesuaian Pemda 5 1 5 - Koordinasi dan penyusunan Rencana Terlambatnya R1 Pemerintah Daerah Adanya Instruksi Eksternal UC Perlu adanya Pemda 5 1
penyusunan Rencana Daerah keharusan penggunaan aplikasi SIPD dalam Pemda dari SIMDA ke SIPD Anggaran Daerah penetapan APBD Kemendagri mengenai penyesuaian Pemda
Anggaran Daerah penyusunan APBD Tahun Anggaran 2021 keharusan penggunaan dari SIMDA ke SIPD
aplikasi SIPD dalam
penyusunan APBD Tahun
Anggaran 2021

Kurangnya pemahaman Pemda atas Internal C Proses penginputan tidak dapat Pemda Pelaksanaan sosialisasi/pelatihan penggunaan aplikasi SIPD Kurangnya pemahaman Internal C Proses penginputan Pemda
aplikasi SIPD berjalan dengan cepat dan Pemda atas aplikasi SIPD tidak dapat berjalan
efektif dengan cepat dan
efektif

Lambatnya proses penyusunan RKPD di Eksternal C Terlambatnya KUA-PPAS Pemda Peningkatan koordinasi dengan Bappeda Lambatnya proses Eksternal C Terlambatnya KUA- Pemda
Bappeda penyusunan RKPD di PPAS
Bappeda

RKPD yang disusun oleh Bappeda masih Eksternal C Terlambatnya KUA-PPAS Pemda Peningkatan koordinasi dengan Bappeda RKPD yang disusun oleh Eksternal C Terlambatnya KUA- Pemda
memuat salah entri Bappeda masih memuat PPAS
salah entri

Jaringan internet tidak memadai Eksternal C Proses penginputan tidak dapat Pemda Pemda melakukan proses penginputan di tempat dengan sinyal yang Jaringan internet tidak Eksternal C Proses penginputan Pemda
berjalan dengan cepat dan memadai (Nabire) memadai tidak dapat berjalan
efektif karena SIPD sifatnya web- dengan cepat dan
based efektif karena SIPD
sifatnya web-based

Terdapat OPD yang tidak segera menyusun Eksternal C Terlambatnya proses entri ke Pemda BKAD melakukan entri berdasarkan RKA tahun sebelumnya Terdapat OPD yang tidak Eksternal C Terlambatnya proses Pemda
RKA setelah pembagian pagu anggaran dalam SIPD segera menyusun RKA entri ke dalam SIPD
setelah pembagian pagu
anggaran
Terdapat tarik ulur besaran anggaran saat Eksternal C Proses penyusunan anggaran Pemda Pendekatan persuasif kepada DPRD Terdapat tarik ulur besaran Eksternal C Proses penyusunan Pemda
pembahasan pra anggaran daerah bersama menjadi terhambat anggaran saat pembahasan anggaran menjadi
APBD pra anggaran daerah terhambat
bersama APBD
Koordinasi dan Lambatnya proses pencairan SP2D R2 Kabid SPP yang diajukan OPD salah mata Eksternal C Terhambatnya kesinambungan Pemda 3 1 3 Pengembalian berkas pengajuan pencairan dana Koordinasi dan pengelolaan Kas Lambatnya proses R2 Kabid SPP yang diajukan OPD Eksternal C Terhambatnya Pemda 3 1
pengelolaan Kas Daerah Perbendahara anggaran pelaksanaan kegiatan di daerah Daerah Perbendaharaan salah mata anggaran kesinambungan
an pelaksanaan kegiatan
di daerah

Kekurangtelitian staf BKAD saat memeriksa Internal C Pencairan yang tidak sesuai BKAD Pelaksanaan reviu berjenjang Kekurangtelitian staf BKAD Internal C Pencairan yang tidak BKAD
bukti tagihan besarannya saat memeriksa bukti sesuai besarannya
tagihan

Belanja pegawai yang tidak sesuai R3 Kabid Belum ada SOP yang mengharuskan Internal C Terdapat belanja pegawai yang BKAD 5 1 5 Menyusun SOP pemutakhiran daftar gaji dan mensosialisasikannya Belanja pegawai R3 Kabid Belum ada SOP yang Internal C Terdapat belanja BKAD 5 1
Perbendahara pemutakhiran daftar gaji tidak seharusnya yang tidak sesuai Perbendaharaan mengharuskan pegawai yang tidak
an pemutakhiran daftar gaji seharusnya

Proses pergantian pejabat tidak Eksternal UC Proses pergantian pejabat Eksternal UC


menggunakan SK hanya menggunakan tidak menggunakan SK
Nota Tugas hanya menggunakan Nota
Tugas

ASN yang meninggal masih masuk daftar Eksternal C ASN yang meninggal masih Eksternal C
gaji masuk daftar gaji

Koordinasi dan Lambatnya proses SPJ dari OPD R4 Kabid OPD belum memahami kewajiban Eksternal C Mempengaruhi opini BPK Pemda 5 3 15 BKAD bersurat ke OPD yang terlambat mengajukan SPJ Koordinasi dan pelaksanaan Lambatnya proses R4 Kabid Akuntansi OPD belum memahami Eksternal C Mempengaruhi opini Pemda 5 3
pelaksanaan akuntansi Akuntansi pertanggungjawaban keuangan akuntansi dan pelaporan keuangan SPJ dari OPD kewajiban BPK
dan pelaporan keuangan daerah pertanggungjawaban
daerah keuangan

Penunjang urusan Tidak tercapainya angka 50% belanja R5 Kepala BKAD Sebagian belanja modal dan barang dan Eksternal C DAU ditunda Pemda 5 1 5 Penunjang urusan kewenangan Tidak tercapainya R5 Kepala BKAD Sebagian belanja modal dan Eksternal C DAU ditunda Pemda 5 1
kewenangan pengelolaan modal dan barang dan jasa sesuai SKB jasa sudah direalisasikan pengelolaan keuangan daerah angka 50% belanja barang dan jasa sudah
keuangan daerah Mendagri dan Menkeu saat refocusing modal dan barang direalisasikan
dan jasa sesuai SKB
Mendagri dan
Menkeu saat
refocusing

Pengelolaan BMD Data BMD tidak termutakhirkan R6 Bidang Aset OPD tidak melaporkan BMD yang Eksternal C Mempengaruhi opini BPK Pemda 5 4 20 BKAD melakukan inventarisasi secara mendalam ke tiap Pengelolaan BMD Data BMD tidak R6 Bidang Aset OPD tidak melaporkan Eksternal C Mempengaruhi Pemda 5 4
hilang atau rusak OPD termutakhirkan BMD yang hilang atau opini BPK
rusak

BMD tidak dikembalikan oleh R7 Bidang Aset Pola pikir pejabat mengenai Eksternal C Mempengaruhi opini BPK Pemda 5 3 15 Penarikan BMD dengan kepolisian BMD tidak R7 Bidang Aset Pola pikir pejabat Eksternal C Mempengaruhi Pemda 5 3
pejabat sebelumnya kepemilikan BMD dikembalikan mengenai kepemilikan opini BPK
oleh pejabat BMD
sebelumnya

Petunjuk Pengisian
Kolom (1) diisi dengan nomor urut
Kolom (2) dan (16) diisi dengan tujuan strategis urusan wajib sebagai mana tercantum dalam RPJMD/Renstra
Kolom (3) dan (17) diisi dengan indikator kinerja tujuan strategis
Kolom (4) dan (18) diisi dengan uraian peristiwa yang merupakan risiko pencapaian tujuan
Kolom (5) dan (19) diisi dengan Kode risiko
Kolom (6) dan (20) diisi dengan Pemilik risiko, pihak/unit yang bertanggung jawab/ berkepentingan untuk mengelola risiko
Kolom (7) dan (21) diisi dengan penyebab timbulnya risiko, Untuk mempermudah identifikasi sebab risiko, sebab risiko bisa dikategorikan ke dalam : Man, Money, Method, Machine, dan Material
Kolom (8) dan (22) diisi dengan sumber risiko (eksternal/internal)
Kolom(9) dan (23) diisi dengan C, jika unit kerja mampu untuk mengendalikan penyebab risiko, atau UC jika unit kerja tidak mampu mengendalikan risiko
Kolom(10) dan (24) diisi dengan uraian akibat yang ditimbulkan jika risiko benar-benar terjadi. Untuk mempermudah identifikasi dampak risiko, dampak risiko bisa dikategorikan ke dalam: Keuangan, Kinerja, Reputasi dan Hukum
Kolom (11) dan (25) diisi dengan pihak/unit yang menderita/terkena dampak jika risiko benar-benar terjadi
Kolom (12) dan (26) diisi dengan skala kemungkinan terjadinya risiko
Kolom (13) dan (27) diisi dengan skala dampak bila risiko tersebut terjadi
Kolom (14) dan (28) diisi dengan hasil perkalian antara skala kemungkinan dengan skala dampak
Kolom (15) dan (29) diisi dengan rencana tindak pengendalian atas risiko teridentifikasi
Kolom (30) diisi Rata-rata Level Dampak yaitu jumlah dampak risiko dibagi kuantitas (count) risiko
Kolom (30) diisi Rata-rata Level Kemungkinan yaitu jumlah kemungkinan risiko dibagi kuantitas (count) risiko
Kolom (31) diisi Skala risiko yaitu perkalian rata-rata level dampak dan rata-rata level kemungkinan
Lampiran 3 Contoh Kertas Kerja Hasil Evaluasi Register Resiko

Hasil evaluasi
APIP setelah
diskusi dengan
manajemen

SETELAH EVALUASI RATA-RATA NILAI RISIKO

Nilai Rencana Tindak Pengendalian Rata-rata Level Rata-rata Level Skala Risiko
Risiko Dampak Kemungkinan Komposit

(28) (29) (30) (31) (32)

5 - 5 1 5

Pelaksanaan sosialisasi/pelatihan
penggunaan aplikasi SIPD

Peningkatan koordinasi dengan


Bappeda

Peningkatan koordinasi dengan


Bappeda

Pemda melakukan proses penginputan


di tempat dengan sinyal yang memadai
(Nabire)

BKAD melakukan entri berdasarkan RKA


tahun sebelumnya

Pendekatan persuasif kepada DPRD

3 Pengembalian berkas pengajuan 3 1 3


pencairan dana

Pelaksanaan reviu berjenjang

5 Menyusun SOP pemutakhiran daftar 5 1 5


gaji dan mensosialisasikannya

15 BKAD bersurat ke OPD yang terlambat 5 3 15


mengajukan SPJ

20 BKAD melakukan inventarisasi 5 4 20


secara mendalam ke tiap OPD

15 Penarikan BMD dengan 5 3 15


kepolisian
Lampiran 3 Contoh Kertas Kerja Hasil Evaluasi Register Resiko

Draft Formulir Kertas Kerja


Identifikasi Risiko Strategis Pemerintah Daerah
Urusan Wajib/Pilihan : Pendidikan

Nama Pemda : Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota XYZ


Nama OPD : Dinas Pariwisata
Tahun Penilaian : 2021
Periode yang dinilai : Periode RPJMD Tahun 2018-2023
Urusan Pemerintahan : SEBELUM EVALUASI
SEBELUM EVALUASI
Risiko Sebab Dampak Skala
No Tujuan/Sasaran Skala Nilai
Indikator Kinerja Kode Risiko C/UC Pihak yang Kemungki
Strategis Uraian Pemilik Uraian Sumber Uraian Dampak Risiko
Terkena nan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Sasaran Strategis
Pemda 1:
Meningkatnya
pengembangan potensi-
potensi wisata lokal
1 Program Pengembangan Rata-rata lama tinggal Kurang terjaminnya keselamatan wisatawan R1 Kepala Dinas Kebudayaan Adanya gangguan keamanan dari oknum- Eksternal Wisatawan mempersingkat Kepala Dinas
Destinasi Pariwisata wisatawan dan Pariwisata oknum tertentu waktu kunjungan di Paniai Kebudayaan dan
UC Pariwisata 3

5 15

Jumlah wisatawan Tidak pastinya jadwal transportasi ke Paniai R2 Kepala Dinas Kebudayaan Maskapai tidak tertarik untuk membuka Eksternal C Target wisatawan tahunan tidak Kepala Dinas
dan Pariwisata jalur penerbangan ke Paniai tercapai Kebudayaan dan 3 5 15
Pariwisata

Destinasi wisata Ada penolakan dari masyarakat terhadap R3 Kepala Dinas Kebudayaan
unggulan yang pembukaan objek wisata dan Pariwisata
berkembang

Kawasan wisata yang


berstandar nasional

Petunjuk Pengisian
Kolom (1) diisi dengan nomor urut
Kolom (2) dan (16) diisi dengan tujuan strategis urusan wajib sebagai mana tercantum dalam RPJMD/Renstra
Kolom (3) dan (17) diisi dengan indikator kinerja tujuan strategis
Kolom (4) dan (18) diisi dengan uraian peristiwa yang merupakan risiko pencapaian tujuan
Kolom (5) dan (19) diisi dengan Kode risiko
Kolom (6) dan (20) diisi dengan Pemilik risiko, pihak/unit yang bertanggung jawab/ berkepentingan untuk mengelola risiko
Kolom (7) dan (21) diisi dengan penyebab timbulnya risiko, Untuk mempermudah identifikasi sebab risiko, sebab risiko bisa dikategorikan ke dalam : Man, Money, Method, Machine, dan Material
Kolom (8) dan (22) diisi dengan sumber risiko (eksternal/internal)
Kolom(9) dan (23) diisi dengan C, jika unit kerja mampu untuk mengendalikan penyebab risiko, atau UC jika unit kerja tidak mampu mengendalikan risiko
Kolom(10) dan (24) diisi dengan uraian akibat yang ditimbulkan jika risiko benar-benar terjadi. Untuk mempermudah identifikasi dampak risiko, dampak risiko bisa dikategorikan ke dalam: Keuangan, Kinerja, Reputasi dan Hukum
Kolom (11) dan (25) diisi dengan pihak/unit yang menderita/terkena dampak jika risiko benar-benar terjadi
Kolom (12) dan (26) diisi dengan skala kemungkinan terjadinya risiko
Kolom (13) dan (27) diisi dengan skala dampak bila risiko tersebut terjadi
Kolom (14) dan (28) diisi dengan hasil perkalian antara skala kemungkinan dengan skala dampak
Kolom (15) dan (29) diisi dengan rencana tindak pengendalian atas risiko teridentifikasi
Kolom (30) diisi Rata-rata Level Dampak yaitu jumlah dampak risiko dibagi kuantitas (count) risiko
Kolom (30) diisi Rata-rata Level Kemungkinan yaitu jumlah kemungkinan risiko dibagi kuantitas (count) risiko
Kolom (31) diisi Skala risiko yaitu perkalian rata-rata level dampak dan rata-rata level kemungkinan
Lampiran 3 Contoh Kertas Kerja Hasil Evaluasi Register Resiko

Hasil evaluas
APIP setelah
diskusi denga
manajemen

SETELAH EVALUASI
SETELAH EVALUASI
Risiko Sebab Dampak Skala
Rencana Tindak Pengendalian Skala
Tujuan/ Sasaran Strategis Indikator Kinerja C/UC Pihak yang Kemungki
Uraian Kode Risiko Pemilik Uraian Sumber Uraian Dampak
Terkena nan
(15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27)
Sasaran Strategis Pemda 1:
Meningkatnya pengembangan
potensi-potensi wisata lokal

Melaksanakan pendekatan kepada masyarakat sekitar objek wisata Program Pengembangan Destinasi Rata-rata lama Kurang terjaminnya k R1 Kepala Dinas Adanya gangguan Eksternal Wisatawan Kepala Dinas
Pariwisata tinggal wisatawan Kebudayaan dan keamanan dari oknum- mempersingkat waktu Kebudayaan dan
Pariwisata oknum tertentu UC kunjungan di Paniai Pariwisata 3 5

Membuat rencana kerja sama dengan pihak maskapai penerbangan Jumlah wisatawan Tidak pastinya jadwal R2 Kepala Dinas Maskapai tidak tertarik Eksternal C Target wisatawan Kepala Dinas
ke Paniai Kebudayaan dan untuk membuka jalur tahunan tidak Kebudayaan dan 3 5
Pariwisata penerbangan ke Paniai tercapai Pariwisata

Destinasi wisata Ada penolakan dari R3 Kepala Dinas


unggulan yang masyarakat Kebudayaan dan
berkembang terhadap Pariwisata
pembukaan objek
wisata

Kawasan wisata
yang berstandar
nasional
Lampiran 3 Contoh Kertas Kerja Hasil Evaluasi Register Resiko

Hasil evaluasi
APIP setelah
diskusi dengan
manajemen

ALUASI RATA-RATA NILAI RISIKO

Nilai Rencana Tindak Pengendalian Rata-rata Level Rata-rata Level Skala Risiko
Risiko Dampak Kemungkinan Komposit

(28) (29) (30) (31) (32)

Melaksanakan pendekatan kepada


masyarakat sekitar objek wisata
15 3 5 15

Membuat rencana kerja sama dengan


15 pihak maskapai penerbangan ke Paniai 3 5 15
Lampiran 3 Contoh Kertas Kerja Hasil Evaluasi Register Resiko

Draft Formulir Kertas Kerja


Identifikasi Risiko Strategis Pemerintah Daerah
Urusan Wajib/Pilihan : Kesehatan

Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen


Nama OPD : Dinas Kesehatan
Tahun Penilaian : 2020
Periode yang dinilai : Periode RPJMD Tahun 2019-2024
Urusan Pemerintahan : Urusan Pemerintahan Wajib Yang Berkaitan Dengan Pelayanan Dasar SEBELUM EVALUASI SETELAH EVALUASI
SEBELUM EVALUASI
Risiko Sebab Dampak Skala
No Tujuan/Sasaran Skala Nilai Rencana Tindak Pengendalian
Indikator Kinerja Kode Risiko C/UC Pihak yang Kemungki Tujuan/ Sasaran Strategis
Strategis Uraian/Pernyataan Pemilik Uraian Sumber Uraian Dampak Risiko
Terkena nan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Tujuan Pemda 9: Tujuan Pemda 9:
Meningkatnya kualitas Meningkatnya kualitas lingkungan
lingkungan kesehatan kesehatan

1 Program Pemenuhan Cakupan Rumah Penyelesaiaan pembangunan rumah R1 Kepala DINKES Keterlambatan proses lelang Eksternal UC Pemanfaatan rumah dinas tenaga DINKES 4 4 16 Melakukan koordinasi dengan pihak Unit Layanan Program Pemenuhan Upaya
Upaya Kesehatan tangga yang memiliki dinas tenaga kesehatan tidak tepat kesehatan terlambat Pengadaan (ULP) Kesehatan Perorangan Dan Upaya
Perorangan Dan Upaya Rumah Sehat waktu Kesehatan Masyarakat
Kesehatan Masyarakat

Persentase Penyelesaiaan pembangunan R2 Kepala DINKES Keterlambatan dimulainya Eksternal UC Pemanfaatan puskesmas terlambat DINKES 4 4 16 Melakukan koordinasi dengan pihak Unit Layanan
Puskesmas yang puskesmas tidak tepat waktu pelaksanaan pekerjaan Pengadaan (ULP)
melaksanakan
kesehatan
lingkungan
masyarakat
Pengadaan Lokasi/Lahan untuk Eksternal C
pembangunan

Pembayaran tidak sesuai dengan R3 Kepala DINKES Penyedia jasa tidak melaksanakan Eksternal C Pembangunan tidak sesuai dengan DINKES 4 4 16 Melakukan pengawasan secara berkala
progres fisik pekerjaan/RAB pekerjaan sesuai dengan perjanjian yang telah ditetapkan
yang telah ditetapkan

PPK dan atau PPTK yang ditunjuk Internal C Menunjuk konsultan yang berkompeten dalam
tidak berkompeten pengawasan pelaksanaan pekerjaan

Tujuan Pemda 10: Tujuan Pemda 10:


Optimalnya distribusi Optimalnya distribusi sumber daya
sumber daya kesehatan kesehatan secara merata dan
secara merata dan berkualitas
berkualitas
2 Program Peningkatan Rasio tenaga medis, Penempatan tenaga kesehatan di R4 Kepala DINKES Faktor keamanan di daerah-daerah Eksternal UC Puskesmas di daerah terpencil DINKES 4 2 8 Mengadakan tenaga kontrak kesehatan untuk Program Peningkatan Kapasitas
Kapasitas Sumber Daya bidan, tenaga gizi puskesmas-puskesmas terpencil tidak terpencil tidak dapat melakukan pelayanan ditempatkan di puskesmas-puskesmas daerah terpencil Sumber Daya Manusia Kesehatan
Manusia Kesehatan dan kesling terhadap sesuai secara maksimal
penduduk
Kurangnya minat para tenaga Eksternal C
kesehatan untuk ditempatkan di
daerah terpencil
3 Program Pemberdayaan Jumlah OAP yang Jumlah penerima bantuan berobat R5 Kepala DINKES Jumlah permintaan bantuan berobat Eksternal UC Kurangnya OAP yang DINKES 4 2 8 Melakukan seleksi terhadap penerima bantuan sesuai Program Pemberdayaan
Masyarakat Bidang mendapat jaminan tidak terpenuhi sangat besar mendapatkan bantuan dengan peraturan yang berlaku Masyarakat Bidang Kesehatan
Kesehatan kesehatan

Jumlah anggaran sangat terbatas Internal C

Petunjuk Pengisian
Kolom (1) diisi dengan nomor urut
Kolom (2) dan (16) diisi dengan tujuan strategis urusan wajib sebagai mana tercantum dalam RPJMD/Renstra
Kolom (3) dan (17) diisi dengan indikator kinerja tujuan strategis
Kolom (4) dan (18) diisi dengan uraian peristiwa yang merupakan risiko pencapaian tujuan
Kolom (5) dan (19) diisi dengan Kode risiko
Kolom (6) dan (20) diisi dengan Pemilik risiko, pihak/unit yang bertanggung jawab/ berkepentingan untuk mengelola risiko
Kolom (7) dan (21) diisi dengan penyebab timbulnya risiko, Untuk mempermudah identifikasi sebab risiko, sebab risiko bisa dikategorikan ke dalam : Man, Money, Method, Machine, dan Material
Kolom (8) dan (22) diisi dengan sumber risiko (eksternal/internal)
Kolom(9) dan (23) diisi dengan C, jika unit kerja mampu untuk mengendalikan penyebab risiko, atau UC jika unit kerja tidak mampu mengendalikan risiko
Kolom(10) dan (24) diisi dengan uraian akibat yang ditimbulkan jika risiko benar-benar terjadi. Untuk mempermudah identifikasi dampak risiko, dampak risiko bisa dikategorikan ke dalam: Keuangan, Kinerja, Reputasi dan Hukum
Kolom (11) dan (25) diisi dengan pihak/unit yang menderita/terkena dampak jika risiko benar-benar terjadi
Kolom (12) dan (26) diisi dengan skala kemungkinan terjadinya risiko
Kolom (13) dan (27) diisi dengan skala dampak bila risiko tersebut terjadi
Kolom (14) dan (28) diisi dengan hasil perkalian antara skala kemungkinan dengan skala dampak
Kolom (15) dan (29) diisi dengan rencana tindak pengendalian atas risiko teridentifikasi
Kolom (30) diisi Rata-rata Level Dampak yaitu jumlah dampak risiko dibagi kuantitas (count) risiko
Kolom (30) diisi Rata-rata Level Kemungkinan yaitu jumlah kemungkinan risiko dibagi kuantitas (count) risiko
Kolom (31) diisi Skala risiko yaitu perkalian rata-rata level dampak dan rata-rata level kemungkinan
Lampiran 3 Contoh Kertas Kerja Hasil Evaluasi Register Resiko

Hasil evaluasi
APIP setelah
diskusi dengan
manajemen

SETELAH EVALUASI RATA-RATA NILAI RISIKO


Risiko Sebab Dampak Skala
Skala Nilai Rencana Tindak Pengendalian Rata-rata Level Rata-rata Level Skala Risiko
Indikator Kinerja C/UC Pihak yang Kemungki
Uraian Kode Risiko Pemilik Uraian Sumber Uraian Dampak Risiko Dampak Kemungkinan Komposit
Terkena nan
(17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) (28) (29) (30) (31) (32)

Cakupan Rumah Penyelesaiaan R1 Kepala DINKES Keterlambatan proses Eksternal UC Pemanfaatan DINKES 4 4 16 Melakukan koordinasi dengan 4 4 16
tangga yang pembangunan lelang rumah dinas pihak Unit Layanan Pengadaan
memiliki Rumah rumah dinas tenaga kesehatan (ULP)
Sehat tenaga terlambat
kesehatan tidak
Persentase tepat waktu
Penyelesaiaan R2 Kepala DINKES Keterlambatan Eksternal UC Pemanfaatan DINKES 4 4 16 Melakukan koordinasi dengan 4 4 16
Puskesmas yang pembangunan dimulainya puskesmas pihak Unit Layanan Pengadaan
melaksanakan puskesmas tidak pelaksanaan pekerjaan terlambat (ULP)
kesehatan tepat waktu
lingkungan
masyarakat
Pengadaan Eksternal C
Lokasi/Lahan untuk
pembangunan
Pembayaran R3 Kepala DINKES Penyedia jasa tidak Eksternal C Pembangunan DINKES 4 4 16 Melakukan pengawasan secara 4 4 16
tidak sesuai melaksanakan tidak sesuai berkala
dengan progres pekerjaan sesuai dengan yang telah
fisik dengan perjanjian yang ditetapkan
pekerjaan/RAB PPK
telah dan atau PPTK
ditetapkan Internal C Menunjuk konsultan yang
yang ditunjuk tidak berkompeten dalam pengawasan
berkompeten pelaksanaan pekerjaan

Rasio tenaga Penempatan R4 Kepala DINKES Faktor keamanan di Eksternal UC Puskesmas di DINKES 4 2 8 Mengadakan tenaga kontrak 4 2 8
medis, bidan, tenaga daerah-daerah daerah terpencil kesehatan untuk ditempatkan di
tenaga gizi dan kesehatan di terpencil tidak dapat puskesmas-puskesmas daerah
kesling terhadap puskesmas- melakukan terpencil
penduduk puskesmas pelayanan secara
Kurangnya minat para Eksternal C
terpencil tidak maksimal
tenaga kesehatan
sesuai
untuk ditempatkan di
Jumlah OAP yang Jumlah penerima R5 Kepala DINKES daerah terpencil
Jumlah permintaan Eksternal UC Kurangnya OAP DINKES 4 2 8 Melakukan seleksi terhadap 4 2 8
mendapat jaminan bantuan berobat bantuan berobat sangat yang penerima bantuan sesuai dengan
kesehatan tidak terpenuhi besar mendapatkan peraturan yang berlaku
bantuan

4 3.2 12.8
Lampiran 2 Kematangan Manajemen Risiko

DAFTAR TINGKAT KEMATANGAN MANAJEMEN RISIKO DAN PEMBOBOTAN REGISTER RISIKO UNIT KERJA
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN

Pembobotan
NO Unit Kerja Kematangan MR Strategi Pengawasan Keterangan
Register Risiko
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Dinas Pendidikan 1 40%
2 Dinas Kesehatan 1 40%
3 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 1 40%
4 Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
5 Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
6 Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
7 Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 1 Fasilitasi penerapan MR 0%

8 Dinas Ketahanan Pangan 1 Fasilitasi penerapan MR 0%


9 Dinas Lingkungan Hidup 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
10 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
11 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
12 Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana 1 Fasilitasi penerapan MR 0%

13 Dinas Perhubungan 1 Fasilitasi penerapan MR 0%


14 Dinas Komunikasi dan Informatika 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
15 Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
16 Dinas Pemuda dan Olahraga 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
17 Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
18 Dinas Perikanan 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
19 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 1 40%
20 Dinas Peternakan dan Perkebunan 1 40%
21 Dinas Perindustrian dan Perdagangan 1 40%
22 Sekretariat Daerah 1 Fasilitasi penerapan MR 40%
23 Sekretariat DPRD 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
24 Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pint 1 40%
25 Inspektorat 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
26 Badan Perencanaan Perencanaan Daerah 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
27 Badan Keuangan dan Aset Daerah 1 40%
28 Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
29 Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
30 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
31 Satuan Polisi Pamong Praja 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
32 RSUD 1 40%
33 Distrik Paniai Timur 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
34 Distrik Bibida 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
35 Distrik Aradide 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
36 Distrik Ekadide 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
37 Distrik Bogobaida 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
38 Distrik Dumadama 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
39 Distrik Kebo 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
40 Distrik Siriwo 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
41 Distrik Paniai Barat 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
42 Distrik Yatamo 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
43 Distrik Wegeemuka 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
44 Distrik Wegeebino 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
45 Distrik Pugodagi 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
46 Distrik Muye 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
47 Distrik Nakama 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
48 Distrik Teluk Deya 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
49 Distrik Yagai 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
50 Distrik Youtadi 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
51 Distrik Bayabiru 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
52 Distrik Deyai Miyo 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
53 Distrik Dogomo 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
54 Distrik Aweida 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
55 Distriik Topiyai 1 Fasilitasi penerapan MR 0%
56 Distrik Fajar Timur 1 Fasilitasi penerapan MR 0%

Petunjuk Pengisian:
Lampiran 2 Kematangan Manajemen Risiko

(1) Diisi nomor urut Unit Kerja


(2) Diisi nama Unit Kerja
(3) Diisi tingkat kematangan Manajemen Risiko Unit Kerja
(4) Diisi strategi pengawasan yang akan dilakukan Inspektorat
(5) Diisi bobot inherent risk yang terdapat dalam register risiko, berdasarkan tingkat kematangan Manajemen Risiko
(6) Diisi informasi lain yang menjelaskan isi pada kolom sebelumnya (bila diperlukan)
Lampiran 4 Contoh Kertas Kerja Perhitungan Faktor Risiko Anggaran

PERTIMBANGAN MANAJEMEN: ANGGARAN


PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN

Persentase terhadap
No Nama Program Nama OPD Anggaran Belanja Langsung (%) Bobot

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


1 Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi Badan Pelayanan Pajak dan Restribusi Daerah - - 1
2 Program Perencanaan Tata Ruang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah - - 1
3 Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah - - 1
4 Program Perencanaan Pembangunan Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 2,195,410,000 0.33 1
5 Program Monitoring dan Evaluasi Penggunaan Dana Otonomi Khusus Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 600,000,000 0.09 1
6 Program Pembangunan Sistem Data Base dan Informasi Perencanaan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah - - 1
7 Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah - - 1
8 Program Penataan Administrasi Kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 1,097,765,000 0.17 1
9 Program Pengembangan Usaha Daerah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Izin Terpadu Satu Pintu - - 1
10 Program Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan 660,900,000 0.10 1
11 Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Dinas Kesehatan - - 1
12 Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Asli Papua Dinas Kesehatan 356,117,000 0.05 1
13 Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat - - 1
14 Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat - - 1
15 Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat - - 1
16 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Badan Keuangan dan Aset Daerah 8,939,856,500 1.35 1
17 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa Dinas Komunikasi dan Informatika - - 1
18 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Lintas OPD 5,736,817,586 0.87 1
19 Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah - - 1
20 Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah Yang Kondusif Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah - - 1
21 Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 410,840,000 0.06 1
22 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup - - 1
23 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 49,407,431,925 7.46 3
24 Program Peningkatan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 56,907,994,920 8.60 3
25 Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga - - 1
26 Program Peningkatan Sarana Prasarana Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga 226,361,443 0.03 1
27 Program Pendidikan Anak Usia Dini Dinas Pendidikan 1,672,470,000 0.25 1
28 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Dinas Pendidikan 5,915,104,340 0.89 1
29 Program Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan - - 1
30 Program Pengembangan Budidaya Perikanan Dinas Perikanan 5,177,885,000 0.78 1
31 Program Pengembangan Perikanan Tangkap Dinas Perikanan 1,000,000,000 0.15 1
32 Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan Dinas Perindustrian dan Perdagangan 3,000,000,000 0.45 1
33 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Dinas Peternakan dan Perkebunan - - 1
34 Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan Dinas Peternakan dan Perkebunan 2,988,792,122 0.45 1
35 Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan Dinas Peternakan dan Perkebunan 670,386,000 0.10 1
36 Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman - - 1
37 Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman - - 1
38 Program Pengembangan Perumahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman 33,662,148,330 5.08 3
39 Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman 300,000,000 0.05 1
40 Program Peningkatan Kesempatan Kerja Dinas Sosial - - 1
41 Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH Inspektorat 5,485,885,500 0.83 1

42 Program Pembinaan dan Pengembangan Kompetensi Aparatur Inspektorat - - 1


43 Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Inspektorat - - 1
44 Program Upaya Kesehatan Masyarakat (RSUD) RSUD - - 1
45 Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin (RSUD) RSUD - - 1
Lampiran 4 Contoh Kertas Kerja Perhitungan Faktor Risiko Anggaran

46 Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat Sekretariat Daerah - - 1


47 Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah Sekretariat Daerah - - 1
48 Program Kerjasama Pembangunan Sekretariat Daerah - - 1
Total Belanja Langsung dalam APBD 662,040,147,267
Lampiran 5 Contoh Kertas Kerja Faktor Risiko Program Unggulan Daerah

PERTIMBANGAN MANAJEMEN: KETERKAITAN DENGAN INDIKATOR TUJUAN/SASARAN PEMDA, RPJMN, DAN YANG TERMASUK SEKTOR UNGGULAN DAERAH
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN

TERKAIT
PROGRAM
LANGSUNG SEKTOR
NO PROGRAM NAMA OPD PENGAMPU UTAMA URUSAN MENDUKUNG NILAI BOBOT
DENGAN TUJUAN/ UNGGULAN
RPJMN
SASARAN RPJMD

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


1 Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi Badan Pelayanan Pajak dan Restribusi Daerah 1 1 0 2 3
2 Program Perencanaan Tata Ruang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 1 1 0 2 3
3 Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 1 1 0 2 3
4 Program Perencanaan Pembangunan Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 1 1 0 2 3
5 Program Monitoring dan Evaluasi Penggunaan Dana Otonomi Khusus Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 1 1 0 2 3
6 Program Pembangunan Sistem Data Base dan Informasi Perencanaan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 1 1 0 2 3
7 Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 1 1 0 2 3
8 Program Penataan Administrasi Kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 1 1 0 2 3
9 Program Pengembangan Usaha Daerah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Izin Terpadu Satu Pintu 1 1 0 2 3
10 Program Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan 1 1 0 2 3
11 Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Dinas Kesehatan 1 1 0 2 3
12 Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Asli Papua Dinas Kesehatan 1 0 0 1 2
13 Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat 1 1 0 2 3
14 Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat 1 1 0 2 3
15 Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat 1 0 0 1 2
16 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Badan Keuangan dan Aset Daerah 1 1 0 2 3
17 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa Dinas Komunikasi dan Informatika 1 1 0 2 3
18 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Lintas OPD 1 1 0 2 3
19 Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 1 1 0 2 3
20 Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah Yang Kondusif Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 1 1 0 2 3
21 Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 1 1 0 2 3
22 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup 1 1 0 2 3
23 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 1 1 0 2 3
24 Program Peningkatan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 1 1 0 2 3
25 Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga 1 1 0 2 3
26 Program Peningkatan Sarana Prasarana Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga 1 1 0 2 3
27 Program Pendidikan Anak Usia Dini Dinas Pendidikan 1 1 0 2 3
28 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Dinas Pendidikan 1 1 0 2 3
29 Program Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan 1 1 0 2 3
30 Program Pengembangan Budidaya Perikanan Dinas Perikanan 1 1 1 3 5
31 Program Pengembangan Perikanan Tangkap Dinas Perikanan 1 1 1 3 5
32 Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan Dinas Perindustrian dan Perdagangan 1 0 0 1 2
33 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Dinas Peternakan dan Perkebunan 1 1 1 3 5
34 Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan Dinas Peternakan dan Perkebunan 1 1 1 3 5
35 Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan Dinas Peternakan dan Perkebunan 1 1 1 3 5
36 Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman 1 1 0 2 3
37 Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman 1 1 0 2 3
38 Program Pengembangan Perumahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman 1 1 0 2 3
39 Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman 1 1 0 2 3
40 Program Peningkatan Kesempatan Kerja Dinas Sosial 1 1 0 2 3
41 Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH Inspektorat 1 1 0 2 3
42 Program Pembinaan dan Pengembangan Kompetensi Aparatur Inspektorat 1 1 0 2 3
43 Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Inspektorat 1 1 0 2 3
Lampiran 5 Contoh Kertas Kerja Faktor Risiko Program Unggulan Daerah

44 Program Upaya Kesehatan Masyarakat (RSUD) RSUD 1 1 0 2 3


45 Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin (RSUD) RSUD 1 1 0 2 3
46 Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat Sekretariat Daerah 1 1 0 2 3
47 Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah Sekretariat Daerah 1 1 0 2 3
48 Program Kerjasama Pembangunan Sekretariat Daerah 1 1 0 2 3

Madi, …… …… 2021

INSPEKTUR KABUPATEN PANIAI

ANWAR H. DAMANIK, SSTP., MM


PEMBINA UTAMA MUDA
NIP 197805171998101002
Lampiran 6 Contoh Kertas Kerja Perhitungan Faktor Risiko Temuan dan Tindak Lanjut, Potensi Fraud, Kasus Hukum

PERTIMBANGAN MANAJEMEN: TINDAK LANJUT TEMUAN, POTENSI FRAUD, DAN KASUS HUKUM
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN

KRITERIA

NO PROGRAM NAMA OPD PENGAMPU UTAMA URUSAN Penyelesaian Penyelesaian Temuan Nilai Bobot
Temuan Auditor Auditor Eksternal ≤ Potensi Fraud Kasus Hukum
Internal ≤ 95% 90%
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi Badan Pelayanan Pajak dan Restribusi Daerah 3 4
1 1 1 0
2 Program Perencanaan Tata Ruang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 1 1 1 0 3 4
3 Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 1 1 1 0 3 4
4 Program Perencanaan Pembangunan Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 1 1 1 0 3 4
5 Program Monitoring dan Evaluasi Penggunaan Dana Otonomi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 3 4
Khusus 1 1 1 0
6 Program Pembangunan Sistem Data Base dan Informasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 3 4
Perencanaan 1 1 1 0
7 Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 3 4
Cepat Tumbuh 1 1 1 0
8 Program Penataan Administrasi Kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 1 1 1 0 3 4
9 Program Pengembangan Usaha Daerah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Izin 3 4
Terpadu Satu Pintu 1 1 1 0
10 Program Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan 1 1 1 0 3 4
11 Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Dinas Kesehatan 1 1 1 0 3 4
12 Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Asli Papua Dinas Kesehatan 1 1 1 0 3 4
13 Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan 3 4
dan Keamanan Masyarakat 1 1 1 0
14 Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan 3 4
Masyarakat 1 1 1 0
15 Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan 3 4
Masyarakat 1 1 1 0
16 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Badan Keuangan dan Aset Daerah 3 4
Daerah 1 1 1 0
17 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa Dinas Komunikasi dan Informatika 3 4
1 1 1 0
18 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Lintas OPD 1 1 1 0 3 4
19 Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 1 1 1 0 3 4
20 Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah Yang Kondusif Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 3 4
1 1 1 0
21 Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 3 4
Kompetitif Usaha Kecil Menengah 1 1 1 0
22 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup 3 4
Hidup 1 1 1 0
Lampiran 6 Contoh Kertas Kerja Perhitungan Faktor Risiko Temuan dan Tindak Lanjut, Potensi Fraud, Kasus Hukum

23 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 3 4
1 1 1 0
24 Program Peningkatan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 3 4
1 1 1 0
25 Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga 1 1 1 0 3 4
26 Program Peningkatan Sarana Prasarana Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga 1 1 1 0 3 4
27 Program Pendidikan Anak Usia Dini Dinas Pendidikan 1 1 1 0 3 4
28 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Dinas Pendidikan 1 1 1 0 3 4
29 Program Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan 1 1 1 0 3 4
30 Program Pengembangan Budidaya Perikanan Dinas Perikanan 1 1 1 0 3 4
31 Program Pengembangan Perikanan Tangkap Dinas Perikanan 1 1 1 0 3 4
32 Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan Dinas Perindustrian dan Perdagangan 1 1 1 0 3 4
33 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Dinas Peternakan dan Perkebunan 1 1 1 0 3 4
34 Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan Dinas Peternakan dan Perkebunan 1 1 1 0 3 4
35 Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan Dinas Peternakan dan Perkebunan 1 1 1 0 3 4
36 Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman 1 1 1 0 3 4
37 Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman 3 4
Pemanfaatan Tanah 1 1 1 0
38 Program Pengembangan Perumahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman 1 1 1 0 3 4
39 Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman 3 4
1 1 1 0
40 Program Peningkatan Kesempatan Kerja Dinas Sosial 1 1 1 0 3 4
41 Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Inspektorat 3 4
Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH 1 1 1 0
42 Program Pembinaan dan Pengembangan Kompetensi Aparatur Inspektorat 1 1 1 0 3 4
43 Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Inspektorat 1 1 1 0 3 4
44 Program Upaya Kesehatan Masyarakat (RSUD) RSUD 1 1 1 0 3 4
45 Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin (RSUD) RSUD 1 1 1 0 3 4
46 Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat Sekretariat Daerah 1 1 1 0 3 4
47 Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah Sekretariat Daerah 1 1 1 0 3 4
48 Program Kerjasama Pembangunan Sekretariat Daerah 1 1 1 0 3 4

Madi, …… …… 2021

INSPEKTUR KABUPATEN PANIAI

ANWAR H. DAMANIK, SSTP., MM


PEMBINA UTAMA MUDA
NIP 197805171998101002
Lampiran 7 Contoh Kertas Kerja Perhitungan Faktor Risiko Isu Terkini

PERTIMBANGAN MANAJEMEN: ISU TERKINI


PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN

KRITERIA
NO PROGRAM NAMA OPD PENGAMPU UTAMA URUSAN Nilai Bobot
Sorotan Isu Layanan Hajat Hidup Orang
Masyarakat Nasional Publik Banyak
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi Badan Pelayanan Pajak dan Restribusi Daerah 0 0 1 0 1 2
2 Program Perencanaan Tata Ruang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 0 0 0 0 0 1
3 Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 0 0 1 0 1 2
4 Program Perencanaan Pembangunan Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 0 0 0 0 0 1
5 Program Monitoring dan Evaluasi Penggunaan Dana Otonomi Khusus Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 1 1 0 1 3 4
6 Program Pembangunan Sistem Data Base dan Informasi Perencanaan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 0 0 0 0 0 1
7 Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 0 0 0 0 0 1
8 Program Penataan Administrasi Kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 1 0 1 0 2 3
9 Program Pengembangan Usaha Daerah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Izin Terpadu 0 0 0 0 0 1
10 Program Sumber Daya Kesehatan Satu
DinasPintu
Kesehatan 1 1 1 1 4 5
11 Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Dinas Kesehatan 1 1 1 1 4 5
12 Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Asli Papua Dinas Kesehatan 1 0 1 1 3 4
13 Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat 1 0 0 0 1 2
14 Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat 0 0 0 0 0 1
15 Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat 1 0 1 1 3 4
16 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Badan Keuangan dan Aset Daerah 0 0 0 0 0 1
17 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa Dinas Komunikasi dan Informatika 0 0 1 0 1 2
18 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Lintas OPD 0 0 0 0 0 1
19 Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 0 1 1 0 2 3
20 Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah Yang Kondusif Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 0 1 1 0 2 3
21 Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 0 1 0 0 1 2
22 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup 1 0 0 1 2 3
23 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 1 0 1 1 3 4
24 Program Peningkatan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 1 0 1 1 3 4
25 Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga 0 0 0 0 0 1
26 Program Peningkatan Sarana Prasarana Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga 1 0 0 0 1 2
27 Program Pendidikan Anak Usia Dini Dinas Pendidikan 1 1 1 1 4 5
28 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Dinas Pendidikan 1 1 1 0 3 4
29 Program Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan 1 1 1 0 3 4
30 Program Pengembangan Budidaya Perikanan Dinas Perikanan 0 0 0 1 1 2
31 Program Pengembangan Perikanan Tangkap Dinas Perikanan 0 0 0 1 1 2
32 Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan Dinas Perindustrian dan Perdagangan 0 0 0 0 0 1
33 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Dinas Peternakan dan Perkebunan 0 0 0 1 1 2
34 Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan Dinas Peternakan dan Perkebunan 0 0 0 1 1 2
35 Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan Dinas Peternakan dan Perkebunan 0 0 0 1 1 2
36 Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman 1 1 1 0 3 4
37 Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman 1 0 1 1 3 4
38 Program Pengembangan Perumahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman 0 0 1 0 1 2
39 Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman 1 0 0 1 2 3
40 Program Peningkatan Kesempatan Kerja Dinas Sosial 0 0 1 0 1 2
41 Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH Inspektorat 0 0 0 0 0 1
42 Program Pembinaan dan Pengembangan Kompetensi Aparatur Inspektorat 0 1 0 0 1 2
43 Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Inspektorat 0 0 0 0 0 1
Lampiran 7 Contoh Kertas Kerja Perhitungan Faktor Risiko Isu Terkini

44 Program Upaya Kesehatan Masyarakat (RSUD) RSUD 1 0 1 1 3 4


45 Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin (RSUD) RSUD 1 0 1 1 3 4
46 Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat Sekretariat Daerah 1 1 1 0 3 4
47 Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah Sekretariat Daerah 0 0 0 0 0 1
48 Program Kerjasama Pembangunan Sekretariat Daerah 0 0 0 0 0 1

Madi, …… …… 2021

INSPEKTUR KABUPATEN PANIAI

ANWAR H. DAMANIK, SSTP., MM


PEMBINA UTAMA MUDA
NIP 197805171998101002
SKALA BOBOT RISIKO INHERENT DAN FAKTOR-FAKTOR PERTIMBANGAN MANAJEMEN

INDIKATOR SKALA
1 2 3 4
Nilai Risiko Inheren 1 s.d 5 6 s.d 10 10 s.d 15 16-20
% Anggaran Perbandingan Perbandingan Perbandingan Perbandingan
anggaran Program anggaran Program anggaran Program anggaran Program
terhadap anggaran terhadap anggaran terhadap anggaran terhadap anggaran
Belanja Langsung Belanja Langsung Belanja Langsung Belanja Langsung
APBD (diluar belanja APBD (diluar belanja APBD (diluar belanja APBD (diluar belanja
pegawai) <2% pegawai) <5% pegawai) <10% pegawai) <15%
Program termasuk dalam sektor
(Bobot = 25%)
unggulan daerah dan mendukung Program : Program : Program : Program :
-Tidak Terkait langsung -Terkait langsung -Terkait langsung -Terkait langsung
RPJMN
(Bobot = 25%)
tujuan/sasaran
-Tidak Mendukung RPJMD tujuan/sasaran
-Tidak Mendukung RPJMD tujuan/sasaran RPJMD tujuan/sasaran
-Termasuk sektor RPJMD
-Mendukung RPJMN
RPJMNTermasuk sektor
-Tidak RPJMNTermasuk sektor
-Tidak -Tidak Termasuk sektor unggulan
-Tidak daerah
Mendukung
unggulan daerah unggulan daerah unggulan daerah RPJMN
Temuan dan tindak lanjut, Potensi Jika tidak ada kondisi: Jika1 kondisi terpenuhi: Jika 2 kondisi Jika 3 kondisi
fraud,
(BobotKasus hukum terkait
= 20%) -Penyelesaian atas -Penyelesaian atas terpenuhi:
-Penyelesaian atas terpenuhi:
-Penyelesaian atas
Program/Satker/OPD/Area temuan auditoratas
-Penyelesaian internal temuan auditoratas
-Penyelesaian internal temuan auditoratas
-Penyelesaian internal temuan auditoratas
-Penyelesaian internal
Pengawasan ≤ 95%potensi
temuan
-Ada auditor
fraud ≤ 95%potensi
temuan
-Ada auditor
fraud ≤ 95%potensi
temuan
-Ada auditor
fraud ≤ 95%potensi
temuan
-Ada auditor
fraud
eksternal
-Ada kasus≤ hukum
90% eksternal
-Ada kasus≤ hukum
90% eksternal
-Ada kasus≤ hukum
90% eksternal
-Ada kasus≤ hukum
90%
Isu Tekrini terkait Program  Jika tdk ada kondisi  Jika terpenuhi 1  Jika terpenuhi 2  Jika terpenuhi 3
(Bobot = 15%) sbb: sorotan
-Ada kondisi:
-Ada sorotan kondisi:
-Ada sorotan kondisi:
-Ada sorotan
masyarakat
-Ada isu nasional masyarakat
-Ada isu nasional masyarakat
-Ada isu nasional masyarakat
-Ada isu nasional
-Terkait layanan publik -Terkait layanan publik -Terkait layanan publik -Terkait layanan publik
-Berpengaruh hajat -Berpengaruh hajat -Berpengaruh hajat -Berpengaruh hajat
hidup orang banyak hidup orang banyak hidup orang banyak hidup orang banyak
Pertimbangan Lain terkait -Tahun terakhir -Tahun terakhir -Tahun terakhir -Tahun terakhir
Program/Satker/OPD/Area dilakukan audit tahun dilakukan audit 2 tahun dilakukan audit 3 tahun dilakukan audit 4 tahun
Pengawasan lalu lalu lalu lalu
(Bobot = 15%) -SDM APIP belum -SDM APIP sudah 1x -SDM APIP sudah 2x -SDM APIP sudah 3x
pernah melakukan melakukan penugasan melakukan penugasan melakukan penugasan
penugasan yang yang sejenis yang sejenis yang sejenis
sejenis
N MANAJEMEN

5
21-25
Perbandingan
anggaran Program
terhadap anggaran
Belanja Langsung
APBD (diluar belanja
pegawai) ≥15%

Program :
-Terkait langsung
tujuan/sasaran RPJMD
-Mendukung RPJMN
-Termasuk sektor
unggulan daerah
Jika semua terpenuhi:
-Penyelesaian atas
temuan auditoratas
-Penyelesaian internal
≤ 95%potensi
temuan
-Ada auditor
fraud
eksternal
-Ada kasus≤ hukum
90%
 Jika semua terpenuhi:
-Ada sorotan
masyarakat
-Ada isu nasional
-Terkait layanan publik
-Berpengaruh hajat
hidup orang banyak
-Tahun terakhir
dilakukan audit 5 tahun
lalu
-SDM APIP lebih dari
3x melakukan
penugasan yang
sejenis
Lampiran 4
PENYUSUNAN PRIORITAS AREA PENGAWASAN
KELOMPOK PROGRAM RPJMD
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN

PROGRAM
TERMASUK TEMUAN DAN TL,
NAMA OPD NAMA OPD
AREA PENGAWASAN URAIAN SEKTOR POTENSI FRAUD,
(AUDITABLE UNIT) SASARAN
PENGAMPU PENGAMPU ANGGARAN UNGGULAN DAN POTENSI KASUS
ISU TERKINI Pertimbangan Manajemen Lainnya FAKTOR RISIKO TOTAL PERINGKAT
(KOORDINATOR) (PENDUKUNG) RISIKO INHEREN
MENDUKUNG HUKUM
LEVEL PERSENTASE RPJMN Frekuensi
NO
MR INHERENT RISK
2021 2022 2023 2024 2025
Pengawasan
Bobot: 25% Bobot: 25% Bobot: 20% Bobot: 15% Bobot: 10% Bobot: 5% Bobot: 100%
JUMLAH
Permintaan Nilai BOBOT KETERANGAN
x-Thn Audit Pengalaman Persentase
Nilai Risiko Bobot Anggaran % Bobot Nilai Bobot Nilai Bobot Nilai Bobot Bobot Bobot KDH/Pihak Bobot Faktor RISIKO
Terakhir APIP Faktor Risiko
berwenang lain Risiko

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) (28) (29) (30)
PROGRAM-PROGRAM DI
I RPJMD
23 Program Pembangunan Dinas Pekerjaan Umum 1 40% 17.5 4 49,407,431,925 7.46 3 2 3 3 4 3 4 5 5 BELUM 1 60% 3.5 3.7 Tinggi 1 1 tahun sekali
Jalan Dan Jembatan dan Penataan Ruang PERNAH ✘ ✘ ✘ ✘ ✘

44 Program Upaya Kesehatan RSUD 1 40% 18 4 13,948,350,000 0.00 1 2 3 3 4 3 4 5 5 BELUM 1 60% 3.0 3.4 Tinggi 2 1 tahun sekali
Masyarakat (RSUD) PERNAH ✘ ✘ ✘ ✘ ✘
45 Program Pelayanan RSUD 1 40% 17.3 4 2,700,009,584 0.00 1 2 3 3 4 3 4 5 5 BELUM 1 60% 3.0 3.4 Tinggi 3 1 tahun sekali
Kesehatan Penduduk Miskin PERNAH ✘ ✘ ✘ ✘ ✘
(RSUD)
30 Program Pengembangan Dinas Perikanan 1 0% 0 1 5,177,885,000 0.78 1 3 5 3 4 1 2 5 5 BELUM 1 100% 3.2 3.2 Tinggi 4 1 tahun sekali
PERNAH ✘ ✘ ✘ ✘ ✘
Budidaya Perikanan
31 Program Pengembangan Dinas Perikanan 1 0% 0 1 1,000,000,000 0.15 1 3 5 3 4 1 2 5 5 BELUM 1 100% 3.2 3.2 Tinggi 5 1 tahun sekali
Perikanan Tangkap PERNAH ✘ ✘ ✘ ✘ ✘

33 Program Peningkatan Dinas Peternakan dan 1 0% 0 1 - 0.00 1 3 5 3 4 1 2 5 5 BELUM 1 100% 3.2 3.2 Tinggi 6 1 tahun sekali
Kesejahteraan Petani Perkebunan PERNAH ✘ ✘ ✘ ✘ ✘

34 Program Peningkatan Dinas Peternakan dan 1 0% 0 1 2,988,792,122 0.45 1 3 5 3 4 1 2 5 5 BELUM 1 100% 3.2 3.2 Tinggi 7 1 tahun sekali
Produksi Perkebunan PERNAH ✘ ✘ ✘ ✘ ✘
Pertanian/Perkebunan
35 Program Peningkatan Dinas Peternakan dan 1 0% 0 1 670,386,000 0.10 1 3 5 3 4 1 2 5 5 BELUM 1 100% 3.2 3.2 Tinggi 8 1 tahun sekali
Produksi Hasil Peternakan Perkebunan PERNAH ✘ ✘ ✘ ✘ ✘

38 Program Pengembangan Dinas Perumahan dan 1 0% 0 1 33,662,148,330 5.08 3 2 3 3 4 1 2 5 5 BELUM 1 100% 3.2 3.2 Tinggi 9 1 tahun sekali
Perumahan Kawasan Permukiman PERNAH ✘ ✘ ✘ ✘ ✘

10 Program Sumber Daya Dinas Kesehatan 1 0% 0 1 660,900,000 0.10 1 2 3 3 4 4 5 5 5 BELUM 1 100% 3.1 3.1 Tinggi 10 1 tahun sekali
Kesehatan PERNAH ✘ ✘ ✘ ✘ ✘

11 Jaminan Kesehatan Dinas Kesehatan 1 0% 0 1 - 0.00 1 2 3 3 4 4 5 5 5 BELUM 1 100% 3.1 3.1 Tinggi 11 1 tahun sekali
Nasional (JKN) PERNAH ✘ ✘ ✘ ✘ ✘

27 Program Pendidikan Anak Dinas Pendidikan 1 0% 0 1 1,672,470,000 0.25 1 2 3 3 4 4 5 5 5 BELUM 1 100% 3.1 3.1 Tinggi 12 1 tahun sekali
Usia Dini PERNAH ✘ ✘ ✘ ✘ ✘

28 Program Wajib Belajar Dinas Pendidikan 1 40% 13.6 3 5,915,104,340 0.89 1 2 3 3 4 3 4 5 5 BELUM 1 60% 3.0 3.0 Sedang 13 2 s.d 3 tahun sekali
Pendidikan Dasar Sembilan PERNAH ✘ ✘
Tahun
5 Program Monitoring Dan Badan Perencanaan 1 0% 0 1 600,000,000 0.09 1 2 3 3 4 3 4 5 5 BELUM 1 100% 3.0 3.0 Sedang 14 2 s.d 3 tahun sekali
Evaluasi Penggunaan Dana Pembangunan Daerah PERNAH ✘ ✘
Otonomi Khusus
29 Program Pendidikan Dinas Pendidikan 1 0% 0 1 - 0.00 1 2 3 3 4 3 4 5 5 BELUM 1 100% 3.0 3.0 Sedang 15 2 s.d 3 tahun sekali
Menengah PERNAH ✘
36 Program Penyelesaian Dinas Perumahan dan 1 0% 0 1 - 0.00 1 2 3 3 4 3 4 5 5 BELUM 1 100% 3.0 3.0 Sedang 16 2 s.d 3 tahun sekali
Konflik-Konflik Pertanahan Kawasan Pemukiman PERNAH ✘ ✘

37 Program Penataan Dinas Perumahan dan 1 0% 0 1 - 0.00 1 2 3 3 4 3 4 5 5 BELUM 1 100% 3.0 3.0 Sedang 17 2 s.d 3 tahun sekali
Penguasaan, Pemilikan, Kawasan Pemukiman PERNAH
Penggunaan Dan ✘ ✘
Pemanfaatan Tanah
46 Program Mengintensifkan Sekretariat Daerah 1 0% 0 1 - 0.00 1 2 3 3 4 3 4 5 5 BELUM 1 100% 3.0 3.0 Sedang 18 2 s.d 3 tahun sekali
Penanganan Pengaduan PERNAH ✘
Masyarakat
8 Program Penataan Dinas Kependudukan dan 1 0% 0 1 1,097,765,000 0.17 1 2 3 3 4 2 3 5 5 BELUM 1 100% 2.8 2.8 Sedang 19 2 s.d 3 tahun sekali
Administrasi Kependudukan Pencatatan Sipil PERNAH ✘

19 Program Pengembangan Dinas Koperasi dan 1 0% 0 1 - 0.00 1 2 3 3 4 2 3 5 5 BELUM 1 100% 2.8 2.8 Sedang 20 2 s.d 3 tahun sekali
Industri Kecil Dan Usaha Kecil Menengah PERNAH ✘ ✘
Menengah
20 Program Penciptaan Iklim Dinas Koperasi dan 1 0% 0 1 - 0.00 1 2 3 3 4 2 3 5 5 BELUM 1 100% 2.8 2.8 Sedang 21 2 s.d 3 tahun sekali
Usaha Kecil Menengah Usaha Kecil Menengah PERNAH ✘ ✘
Yang Kondusif
22 Program Pengendalian Dinas Lingkungan Hidup 1 0% 0 1 - 0.00 1 2 3 3 4 2 3 5 5 BELUM 1 100% 2.8 2.8 Sedang 22 2 s.d 3 tahun sekali
Pencemaran Dan PERNAH ✘ ✘
Perusakan Lingkungan
Hidup
39 Program Dinas Perumahan dan 0% 1 0.05 1 3 4 2 3 5 BELUM 1 100% 2.8 2.8 Sedang 23 2 s.d 3 tahun sekali
Pembinaan Dan 1 0 300,000,000 2 3 5
Pengembangan Bidang Kawasan Permukiman PERNAH ✘ ✘
Ketenagalistrikan
16 Program Peningkatan Dan Badan Keuangan dan 1 40% 10.1 3 8,939,856,500 1.35 1 2 3 3 4 0 1 5 5 BELUM 1 60% 2.5 2.7 Sedang 24 2 s.d 3 tahun sekali
Pengembangan Aset Daerah PERNAH ✘ ✘
Pengelolaan Keuangan
12 Daerah
Program Jaminan Dinas Kesehatan 1 0% 0 1 356,117,000 0.05 1 1 2 3 4 3 4 5 5 BELUM 1 100% 2.7 2.7 Sedang 25 2 s.d 3 tahun sekali
Kesehatan Masyarakat Asli PERNAH ✘
Papua
15 Program Peningkatan Badan Kesatuan Bangsa 1 0% 0 1 - 0.00 1 1 2 3 4 3 4 5 5 BELUM 1 100% 2.7 2.7 Sedang 26 2 s.d 3 tahun sekali
Keamanan Dan dan Perlindungan PERNAH ✘ ✘
Kenyamanan Lingkungan Masyarakat

1 Program Optimalisasi Badan Pelayanan Pajak 1 0% 0 1 - 0.00 1 2 3 3 4 1 2 5 5 BELUM 1 100% 2.7 2.7 Sedang 27 2 s.d 3 tahun sekali
Pemanfaatan Teknologi dan Restribusi Daerah PERNAH ✘
Informasi
3 Program Pengendalian Badan Perencanaan 1 0% 0 1 - 0.00 1 2 3 3 4 1 2 5 5 BELUM 1 100% 2.7 2.7 Sedang 28 2 s.d 3 tahun sekali
Pemanfaatan Ruang Pembangunan Daerah PERNAH ✘

13 Program Pemberdayaan Badan Kesatuan Bangsa 1 0% 0 1 - 0.00 1 2 3 3 4 1 2 5 5 BELUM 1 100% 2.7 2.7 Sedang 29 2 s.d 3 tahun sekali
Masyarakat Untuk Menjaga dan Perlindungan PERNAH
Masyarakat ✘ ✘
Ketertiban Dan Keamanan

17 Program Pengembangan Dinas Komunikasi dan 1 0% 0 1 - 0.00 1 2 3 3 4 1 2 5 5 BELUM 1 100% 2.7 2.7 Sedang 30 2 s.d 3 tahun sekali
Komunikasi, Informasi Dan Informatika PERNAH ✘ ✘
Media Massa
21 Program Pengembangan Dinas Koperasi dan 1 0% 0 1 410,840,000 0.06 1 2 3 3 4 1 2 5 5 BELUM 1 100% 2.7 2.7 Sedang 31 2 s.d 3 tahun sekali
Kewirausahaan Dan Usaha Kecil Menengah PERNAH
Keunggulan Kompetitif ✘ ✘
Usaha Kecil Menengah
26 Program Peningkatan Dinas Pemuda dan 1 0% 0 1 226,361,443 0.03 1 2 3 3 4 1 2 5 5 BELUM 1 100% 2.7 2.7 Sedang 32 2 s.d 3 tahun sekali
Sarana Prasarana Olahraga Olahraga PERNAH ✘ ✘

40 Program Peningkatan Dinas Sosial 1 0% 0 1 - 0.00 1 2 3 3 4 1 2 5 5 BELUM 1 100% 2.7 2.7 Sedang 33 2 s.d 3 tahun sekali
Kesempatan Kerja PERNAH ✘
42 Program Pembinaan Dan Inspektorat 1 0% 0 1 - 0.00 1 2 3 3 4 1 2 5 5 BELUM 1 100% 2.7 2.7 Sedang 34 2 s.d 3 tahun sekali
Pengembangan Kompetensi PERNAH ✘ ✘
Aparatur
2 Program Perencanaan Tata Badan Perencanaan 1 0% 0 1 - 0.00 1 2 3 3 4 0 1 5 5 BELUM 1 100% 2.5 2.5 Sedang 35 2 s.d 3 tahun sekali
Pembangunan Daerah PERNAH ✘
Ruang
4 Program Perencanaan Badan Perencanaan 1 0% 0 1 2,195,410,000 0.33 1 2 3 3 4 0 1 5 5 BELUM 1 100% 2.5 2.5 Sedang 36 2 s.d 3 tahun sekali
Pembangunan Daerah PERNAH ✘
Pembangunan Daerah
6 Program Pembangunan Badan Perencanaan 1 0% 0 1 - 0.00 1 2 3 3 4 0 1 5 5 BELUM 1 100% 2.5 2.5 Sedang 37 2 s.d 3 tahun sekali
Sistem Data Base Dan Pembangunan Daerah PERNAH ✘
Informasi Perencanaan
7 Program Perencanaan Badan Perencanaan 1 0% 0 1 - 0.00 1 2 3 3 4 0 1 5 5 BELUM 1 100% 2.5 2.5 Sedang 38 2 s.d 3 tahun sekali
Pengembangan Wilayah Pembangunan Daerah PERNAH
Strategis Dan Cepat ✘
Tumbuh
9 Program Pengembangan Dinas Penanaman Modal 1 0% 0 1 - 0.00 1 2 3 3 4 0 1 5 5 BELUM 1 100% 2.5 2.5 Sedang 39 2 s.d 3 tahun sekali
Usaha Daerah dan Pelayanan Izin PERNAH
Terpadu Satu Pintu ✘

14 Program Pengembangan Badan Kesatuan Bangsa 1 0% 0 1 - 0.00 1 2 3 3 4 0 1 5 5 BELUM 1 100% 2.5 2.5 Sedang 40 2 s.d 3 tahun sekali
Wawasan Kebangsaan dan Perlindungan PERNAH
Masyarakat ✘ ✘

18 Program Peningkatan Lintas OPD Dinas Pekerjaan Umum 1 0% 0 1 5,736,817,586 0.87 1 2 3 3 4 0 1 5 5 BELUM 1 100% 2.5 2.5 Sedang 41 2 s.d 3 tahun sekali
Sarana Dan Prasarana dan Penataan Ruang, PERNAH
Aparatur Dinas Perumahan dan
Kawasan Pemukiman,
Badan Kesatuan Bangsa
dan Perlindungan
Masyarakat, Dinas Sosial
dan Tenaga Kerja, Dinas
Ketahanan Pangan,
Dinas Lingkungan
Hidup, Dinas
Kependudukan dan
Catatan Sipil, Dinas
Perhubungan, Dinas
Komunikasi dan
Informatika, Dinas
Koperasi dan Usaha
Kecil Menengah, Dinas
Pemuda dan Olahraga, ✘ ✘
Dinas Perpustakaan dan
Arsip Daerah, Dinas
Perikanan, Dinas
Kebudayaan dan
Pariwisata, Dinas
Peternakan dan
Perkebunan, Sekretariat
Daerah, DPMPTSP,
Inspektorat, Badan
Pembangunan Daerah,
Badan Keuangan Aset
dan Daerah, Badan
Pengelolaan Pajak dan
Retribusi Daerah, BPBD

25 Program Peningkatan Peran Dinas Pemuda dan 1 0% 0 1 - 0.00 1 2 3 3 4 0 1 5 5 BELUM 1 100% 2.5 2.5 Sedang 42 2 s.d 3 tahun sekali
Serta Kepemudaan Olahraga PERNAH ✘ ✘
41 Program Peningkatan Inspektorat 1 0% 0 1 5,485,885,500 0.83 1 2 3 3 4 0 1 5 5 BELUM 1 100% 2.5 2.5 Sedang 43 2 s.d 3 tahun sekali
Sistem Pengawasan Internal PERNAH
Dan Pengendalian ✘ ✘
Pelaksanaan Kebijakan
KDH
43 Program Peningkatan Inspektorat 1 0% 0 1 - 0.00 1 2 3 3 4 0 1 5 5 BELUM 1 100% 2.5 2.5 Sedang 44 2 s.d 3 tahun sekali
Pengawasan Dan PERNAH ✘ ✘
Akuntabilitas Aparatur
47 Program Peningkatan Sekretariat Daerah 1 0% 0 1 - 0.00 1 2 3 3 4 0 1 5 5 BELUM 1 100% 2.5 2.5 Sedang 45 2 s.d 3 tahun sekali
Kerjasama Antar PERNAH ✘
Pemerintah Daerah
48 Program Kerjasama Sekretariat Daerah 1 0% 0 1 - 0.00 1 2 3 3 4 0 1 5 5 BELUM 1 100% 2.5 2.5 Sedang 46 2 s.d 3 tahun sekali
Pembangunan PERNAH ✘
24 Program Peningkatan Jalan Dinas Pekerjaan Umum 1 40% 5 1 56,907,994,920 8.60 3 2 3 3 4 3 4 5 5 BELUM 1 60% 3.5 2.5 Sedang 47 2 s.d 3 tahun sekali
Dan Jembatan dan Penataan Ruang PERNAH ✘ ✘

32 Program Pembinaan Dinas Perindustrian dan 1 0% 0 1 3,000,000,000 0.45 1 1 2 3 4 0 1 5 5 BELUM 1 100% 2.3 2.3 Sedang 48 2 s.d 3 tahun sekali
Pedagang Kaki Lima Dan Perdagangan PERNAH ✘
Asongan
662,040,147,267
Lampiran 5
PENYUSUNAN PRIORITAS AREA PENGAWASAN
KELOMPOK OPD/DISTRIK/BUMD/UNIT KERJA LAINNYA
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN

TEMUAN DAN TL,


SIGNIFIKANSI
AREA PENGAWASAN POTENSI FRAUD,
ANGGARAN OPD ATAS ISU TERKINI Pertimbangan Manajemen Lainnya FAKTOR RISIKO TOTAL
(AUDITABLE UNIT) RISIKO INHEREN POTENSI KASUS
RPJMD
BOBOT HUKUM
LEVEL Frekuensi
NO RISIKO 2021 2022 2023 2024 2025
MR Bobot: 25% Bobot: 25% Bobot: 20% Bobot: 15% Bobot: 10% Bobot: 5% Bobot: 100% Pengawasan
INHEREN
Persent JUMLAH
Nilai BOBOT KETERANGAN
Skala x-Thn Audit Pengalaman Permintaan ase
Bobot Anggaran % Bobot Nilai Bobot Nilai Bobot Nilai Bobot Bobot Bobot Bobot Faktor RISIKO
Risiko Terakhir APIP KDH Faktor
Risiko
Risiko
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27)
3 Dinas Pekerjaan Umum dan 1 40% 15.6 4 120,444,779,599 18.19 5 5 5 1 2 1 2 1 1 PERNAH 5 KALI 5 60% 3.55 3.7 Tinggi 1 tahun sekali
✘ ✘ ✘ ✘ ✘
Penataan Ruang
1 Dinas Pendidikan 1 40% 13.6 3 68,918,156,026 10.41 4 5 5 1 5 1 2 1 1 PERNAH 5 KALI 5 60% 3.9 3.5 Tinggi 1 tahun sekali
✘ ✘ ✘ ✘ ✘
32 RSUD 1 40% 15.96 4 60,522,776,624 9.14 3 5 5 1 2 1 2 1 1 PERNAH 5 KALI 5 60% 3.05 3.4 Tinggi 1 tahun sekali
✘ ✘ ✘ ✘ ✘
2 Dinas Kesehatan 1 40% 12.8 3 91,673,310,607 13.85 4 5 5 1 2 1 2 1 1 PERNAH 5 KALI 5 60% 3.3 3.2 Tinggi 1 tahun sekali
✘ ✘ ✘ ✘ ✘
4 Dinas Perumahan Rakyat dan 1 0% 0 1 34,809,746,316 5.26 3 5 5 1 2 1 2 1 1 PERNAH 5 KALI 5 100% 3.05 3.1 Tinggi 1 tahun sekali
✘ ✘ ✘ ✘ ✘
Kawasan Pemukiman
22 Sekretariat Daerah 1 40% 10.34 3 62,391,153,227 9.42 3 4 4 1 2 1 2 1 1 PERNAH 5 KALI 5 60% 2.8 2.9 Sedang 2 s.d 3 tahun sekali
✘ ✘
20 Dinas Peternakan dan 1 40% 14.4 3 4,271,843,790 0.65 1 5 5 1 2 1 2 1 1 PERNAH 5 KALI 5 60% 2.55 2.7 Sedang 2 s.d 3 tahun sekali
✘ ✘
Perkebunan
21 Dinas Perindustrian dan 1 40% 14 3 6,710,705,046 1.01 1 5 5 1 2 1 2 1 1 PERNAH 5 KALI 5 60% 2.55 2.7 Sedang 2 s.d 3 tahun sekali
✘ ✘
Perdagangan
5 Badan Kesatuan Bangsa dan 1 0% 0 1 1,527,700,000 0.23 1 5 5 1 2 1 2 1 1 PERNAH 5 KALI 5 100% 2.55 2.6 Sedang 2 s.d 3 tahun sekali
✘ ✘
Perlindungan Masyarakat
6 Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 1 0% 0 1 2,023,707,000 0.31 1 5 5 1 2 1 2 1 1 PERNAH 5 KALI 5 100% 2.55 2.6 Sedang 2 s.d 3 tahun sekali
✘ ✘
9 Dinas Lingkungan Hidup 1 0% 0 1 5,814,808,200 0.88 1 5 5 1 2 1 2 1 1 PERNAH 5 KALI 5 100% 2.55 2.6 Sedang 2 s.d 3 tahun sekali
✘ ✘
10 Dinas Kependudukan dan 1 0% 0 1 3,495,990,000 0.53 1 5 5 1 2 1 2 1 1 PERNAH 5 KALI 5 100% 2.55 2.6 Sedang 2 s.d 3 tahun sekali
✘ ✘
Catatan Sipil
14 Dinas Komunikasi dan 1 0% 0 1 5,250,507,800 0.79 1 5 5 1 2 1 2 1 1 PERNAH 5 KALI 5 100% 2.55 2.6 Sedang 2 s.d 3 tahun sekali
✘ ✘
Informatika
15 Dinas Koperasi dan Usaha 1 0% 0 1 1,530,700,000 0.23 1 5 5 1 2 1 2 1 1 PERNAH 5 KALI 5 100% 2.55 2.6 Sedang 2 s.d 3 tahun sekali
✘ ✘
Kecil Menengah
18 Dinas Perikanan 1 0% 0 1 7,203,149,500 1.09 1 5 5 1 2 1 2 1 1 PERNAH 5 KALI 5 100% 2.55 2.6 Sedang 2 s.d 3 tahun sekali
✘ ✘
26 Badan Perencanaan 1 0% 0 1 5,856,095,666 0.88 1 5 5 1 2 1 2 1 1 PERNAH 5 KALI 5 100% 2.55 2.6 Sedang 2 s.d 3 tahun sekali
✘ ✘
Pembangunan Daerah
28 Badan Pengelolaan Pajak dan 1 0% 0 1 1,781,092,618 0.27 1 5 5 1 2 1 2 1 1 PERNAH 5 KALI 5 100% 2.55 2.6 Sedang 2 s.d 3 tahun sekali
✘ ✘
Retribusi Daerah
27 Badan Keuangan dan Aset 1 40% 9.4 2 16,968,115,396 2.56 2 5 5 1 2 1 2 1 1 PERNAH 5 KALI 5 60% 2.8 2.5 Sedang 2 s.d 3 tahun sekali
✘ ✘
Daerah
25 Inspektorat 1 0% 0 1 7,380,878,000 1.11 1 5 5 1 2 1 2 1 1 BELUM 1 100% 2.35 2.4 Sedang 2 s.d 3 tahun sekali
✘ ✘
PERNAH
24 Dinas Penanaman Modal dan 1 40% 9 2 828,060,000 0.13 1 5 5 1 2 1 2 1 1 PERNAH 5 KALI 5 60% 2.55 2.3 Sedang 2 s.d 3 tahun sekali
✘ ✘
Perizinan Satu Pintu
23 Sekretariat DPRD 1 0% 0 1 40,060,000,000 6.05 3 2 2 1 2 1 2 1 1 PERNAH 5 KALI 5 100% 2.3 2.3 Sedang 2 s.d 3 tahun sekali
✘ ✘
19 Dinas Kebudayaan dan 1 40% 15 3 1,632,830,000 0.25 1 2 2 1 2 1 2 1 1 PERNAH 5 KALI 5 60% 1.8 2.3 Sedang 2 s.d 3 tahun sekali
✘ ✘
Pariwisata
16 Dinas Pemuda dan Olahraga 1 0% 0 1 27,005,450,500 4.08 2 2 2 1 2 1 2 1 1 PERNAH 5 KALI 5 100% 2.05 2.1 Sedang 2 s.d 3 tahun sekali
✘ ✘
7 Dinas Pemberdayaan 1 0% 0 1 1,649,322,050 0.25 1 2 2 1 2 1 2 1 1 PERNAH 5 KALI 5 100% 1.8 1.8 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali
Perempuan dan Perlindungan ✘
Anak
8 Dinas Ketahanan Pangan 1 0% 0 1 6,730,627,520 1.02 1 2 2 1 2 1 2 1 1 PERNAH 5 KALI 5 100% 1.8 1.8 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali

11 Dinas Pemberdayaan 1 0% 0 1 3,201,890,500 0.48 1 2 2 1 2 1 2 1 1 PERNAH 5 KALI 5 100% 1.8 1.8 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali

Masyarakat Kampung
12 Dinas Pengendalian Penduduk 1 0% 0 1 8,466,794,000 1.28 1 2 2 1 2 1 2 1 1 PERNAH 5 KALI 5 100% 1.8 1.8 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali
dan Keluarga Berencana ✘

13 Dinas Perhubungan 1 0% 0 1 4,681,739,900 0.71 1 2 2 1 2 1 2 1 1 PERNAH 5 KALI 5 100% 1.8 1.8 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali

17 Dinas Perpustakaan dan Arsip 1 0% 0 1 620,955,000 0.09 1 2 2 1 2 1 2 1 1 PERNAH 5 KALI 5 100% 1.8 1.8 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali

Daerah
29 Badan Kepegawaian dan 1 0% 0 1 4,925,775,000 0.74 1 2 2 1 2 1 2 1 1 PERNAH 5 KALI 5 100% 1.8 1.8 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali
Pengembangan Sumber Daya ✘
Manusia
30 Badan Penanggulangan 1 0% 0 1 11,452,259,000 1.73 1 2 2 1 2 1 2 1 1 PERNAH 5 KALI 5 100% 1.8 1.8 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali

Bencana Daerah
31 Satuan Polisi Pamong Praja 1 0% 0 1 4,308,660,000 0.65 1 2 2 1 2 1 2 1 1 PERNAH 5 KALI 5 100% 1.8 1.8 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali

33 Distrik Paniai Timur 1 0% 0 1 1,121,000,000 0.17 1 1 1 1 2 1 2 1 1 PERNAH 3 KALI 3 100% 1.45 1.5 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali

34 Distrik Bibida 1 0% 0 1 522,300,000 0.08 1 1 1 1 2 1 2 1 1 PERNAH 3 KALI 3 100% 1.45 1.5 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali

35 Distrik Aradide 1 0% 0 1 536,720,000 0.08 1 1 1 1 2 1 2 1 1 PERNAH 3 KALI 3 100% 1.45 1.5 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali

36 Distrik Ekadide 1 0% 0 1 614,200,000 0.09 1 1 1 1 2 1 2 1 1 PERNAH 3 KALI 3 100% 1.45 1.5 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali

37 Distrik Bogobaida 1 0% 0 1 794,370,000 0.12 1 1 1 1 2 1 2 1 1 PERNAH 3 KALI 3 100% 1.45 1.5 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali

38 Distrik Dumadama 1 0% 0 1 679,250,000 0.10 1 1 1 1 2 1 2 1 1 PERNAH 3 KALI 3 100% 1.45 1.5 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali

39 Distrik Kebo 1 0% 0 1 548,450,000 0.08 1 1 1 1 2 1 2 1 1 PERNAH 3 KALI 3 100% 1.45 1.5 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali

40 Distrik Siriwo 1 0% 0 1 645,500,000 0.10 1 1 1 1 2 1 2 1 1 PERNAH 3 KALI 3 100% 1.45 1.5 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali

41 Distrik Paniai Barat 1 0% 0 1 548,200,000 0.08 1 1 1 1 2 1 2 1 1 PERNAH 3 KALI 3 100% 1.45 1.5 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali

42 Distrik Yatamo 1 0% 0 1 598,500,000 0.09 1 1 1 1 2 1 2 1 1 PERNAH 3 KALI 3 100% 1.45 1.5 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali

43 Distrik Wegeemuka 1 0% 0 1 526,215,000 0.08 1 1 1 1 2 1 2 1 1 PERNAH 3 KALI 3 100% 1.45 1.5 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali

44 Distrik Wegeebino 1 0% 0 1 599,400,000 0.09 1 1 1 1 2 1 2 1 1 PERNAH 3 KALI 3 100% 1.45 1.5 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali

45 Distrik Pugodagi 1 0% 0 1 527,575,000 0.08 1 1 1 1 2 1 2 1 1 PERNAH 3 KALI 3 100% 1.45 1.5 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali

46 Distrik Muye 1 0% 0 1 608,700,000 0.09 1 1 1 1 2 1 2 1 1 PERNAH 3 KALI 3 100% 1.45 1.5 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali

47 Distrik Nakama 1 0% 0 1 602,750,000 0.09 1 1 1 1 2 1 2 1 1 PERNAH 3 KALI 3 100% 1.45 1.5 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali

48 Distrik Teluk Deya 1 0% 0 1 548,542,500 0.08 1 1 1 1 2 1 2 1 1 PERNAH 3 KALI 3 100% 1.45 1.5 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali

49 Distrik Yagai 1 0% 0 1 560,393,750 0.08 1 1 1 1 2 1 2 1 1 PERNAH 3 KALI 3 100% 1.45 1.5 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali

50 Distrik Youtadi 1 0% 0 1 680,046,500 0.10 1 1 1 1 2 1 2 1 1 PERNAH 3 KALI 3 100% 1.45 1.5 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali

51 Distrik Bayabiru 1 0% 0 1 718,406,500 0.11 1 1 1 1 2 1 2 1 1 PERNAH 3 KALI 3 100% 1.45 1.5 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali

52 Distrik Deyai Miyo 1 0% 0 1 624,175,000 0.09 1 1 1 1 2 1 2 1 1 PERNAH 3 KALI 3 100% 1.45 1.5 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali

53 Distrik Dogomo 1 0% 0 1 632,717,500 0.10 1 1 1 1 2 1 2 1 1 PERNAH 3 KALI 3 100% 1.45 1.5 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali

54 Distrik Aweida 1 0% 0 1 621,280,000 0.09 1 1 1 1 2 1 2 1 1 PERNAH 3 KALI 3 100% 1.45 1.5 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali

55 Distriik Topiyai 1 0% 0 1 527,330,450 0.08 1 1 1 1 2 1 2 1 1 PERNAH 3 KALI 3 100% 1.45 1.5 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali

56 Distrik Fajar Timur 1 0% 0 1 648,200,000 0.10 1 1 1 1 2 1 2 1 1 PERNAH 3 KALI 3 100% 1.45 1.5 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali

662,040,147,267.00
Lampiran 10 Contoh Kertas Kerja Penyusunan Prioritas Area Pengawasan Kelompok Desa/Puskesmas/Sekolah/UPTD

PENYUSUNAN PRIORITAS AREA PENGAWASAN


KELOMPOK DESA/PUSKESMAS/SEKOLAH/UPTD
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN

AREA PENGAWASAN (AUDITABLE FAKTOR RISIKO FAKTOR RISIKO NON Pertimbangan


TOTAL
UNIT) KEUANGAN KEUANGAN Manajemen Lainnya

Frekuensi
NO 2021 2022 2023 2024 2025
Pengawasan
Bobot: 100%

Permintaan JUMLAH
Jarak ke BOBOT KETERANGAN
Pengawasan KDH/Pihak
- Ibukota Nilai RISIKO
APIP Berwenang
Kabupaten
Lain

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
I DESA
1 Agumaida - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
2 Aikai - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
3 Amougibutu - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
4 Awabutu - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
5 Dapaiba - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
6 Geibu - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
7 Geko - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
8 Ipakiye - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
9 Iyaitaka - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
10 Kagupago - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
11 Kogekotu - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
12 Kogetoku - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
13 Kopo - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
14 Madi - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
15 Mugimeketago - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
16 Oyaigo - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
17 Papato - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
18 Pudotadi - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
19 Tuamakida - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
20 Ugibutu - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
21 Wage - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
22 Wouyebutu - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
23 Yagiyo Butu - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
24 Yukekebo - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
25 Beko - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
26 Digiugii - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
27 Ekinauwo - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
28 Epo Obano - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
Lampiran 10 Contoh Kertas Kerja Penyusunan Prioritas Area Pengawasan Kelompok Desa/Puskesmas/Sekolah/UPTD

29 Kegouda - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘


30 Kigodide - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
31 Putakogopa - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
32 Tipakotu - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
33 Totiyo - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
34 Tuwauwa - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
35 Wiyogei - 3 1 100% 1.3 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
36 Woukotopa - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
37 Abatadi - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
38 Agapo - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
39 Baguwo - 3 1 100% 1.3 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
40 Bodatadi - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
41 Dauwagu - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
42 Dinubutu - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
43 Duwadide - 3 1 100% 1.3 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
44 Emai - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
45 Ganeyetaka - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
46 Ibouwagu - 3 1 100% 1.3 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
47 Makidini - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
48 Tagiya - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
49 Toyaimoti - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
50 Bogobaida - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
51 Eyapouda - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
52 Jibudide II - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
53 Kagoudide - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
54 Madou - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
55 Miyokepi - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
56 Nawipauwo - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
57 Obaya Dimi - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
58 Yumauwo - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
59 Dama Dama - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
60 Kolaitaka - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
61 Kugaisiga - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
62 Odiyai - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
63 Tuwaktu - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
64 Ugidimi - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
65 Bomosiga - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
66 Dama II - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
67 Duma - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
68 Japesigaiwaka - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
69 Waitapa - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
70 Bua/Ikotu - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
71 Bugubutu - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
72 Dadou/Siriwo - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
73 Degatadi - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
74 Dogomouto - 4 1 100% 1.7 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
75 Eguai - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
Lampiran 10 Contoh Kertas Kerja Penyusunan Prioritas Area Pengawasan Kelompok Desa/Puskesmas/Sekolah/UPTD

76 Giwo - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘


77 Kepi - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
78 Nomokepota - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
79 Tadia /Ayaikebo - 4 1 100% 1.7 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
80 Uwoyupi - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
81 Wageme - 4 1 100% 1.7 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
82 Wegekebo - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
83 Yinotadi - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
84 Ayaiga - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
85 Bunaida - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
86 Dawawa - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
87 Geibu - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
88 Ibumaida - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
89 Kagupagu - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
90 Kebo II - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
91 Kedege - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
92 Mugimeketago - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
93 Togowa - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
94 Tuwamakida - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
95 Uwaiye - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
96 Yokadagi - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
97 Dimiya - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
98 Keniapa - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
99 Memiyaibutu - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
100 Udaugi - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
101 Wotai - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
102 Baguwo - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
103 Dabamomaida - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
104 Debamomaida - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
105 Geida - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
106 Iteuwo - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
107 Keneugi - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
108 Makidimi - 3 1 100% 1.3 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
109 Ogeida - 4 1 100% 1.7 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
110 Pasir Putih - 3 1 100% 1.3 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
111 Tegougipugaida - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
112 Teguogi Pugaida - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
113 Widimeida - 3 1 100% 1.3 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
114 Geko - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
115 Kinou - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
116 Kobauyagapa - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
117 Kugitadi - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
118 Muyadebe - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
119 Obaidagi - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
120 Toko - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
121 Uwamani - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
122 Woubutu - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
Lampiran 10 Contoh Kertas Kerja Penyusunan Prioritas Area Pengawasan Kelompok Desa/Puskesmas/Sekolah/UPTD

123 Yagiyo Butu - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘


124 Boutai - 3 1 100% 1.3 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
125 Bubugiwo - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
126 Bukaduata - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
127 Dagouto - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
128 Dei - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
129 Kopabutu - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
130 Obaiyoweta - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
131 Tamugauwo - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
132 Yimouto - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
133 Boba - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
134 Iyaidagi - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
135 Iyaitadi - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
136 Kopaidagi - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
137 Pugo - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
138 Tipago - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
139 Uwibutu - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
140 Waidide - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
141 Waiepo - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
142 Amopa - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
143 Bebiyai - 3 1 100% 1.3 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
144 Damuto - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
145 Epobutu - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
146 Idaiyo - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
147 Mogeya - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
148 Muyetadi - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
149 Obaiyodimi - 3 1 100% 1.3 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
150 Tiga Damuto - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
151 Tinou - 3 1 100% 1.3 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
152 Digiyo Tuwataida - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
153 Geiketago - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
154 Itoka - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
155 Kadiyai - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
156 Kito - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
157 Okeitadi - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
158 Uwodege - 3 1 100% 1.3 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
159 Biyadide - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
160 Pekege - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
161 Totiyo - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
162 Ukago - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
163 Ukauwo - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
164 Waipa - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
165 Awebutu - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
166 Detauwo - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
167 Ipuwa - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
168 Kebo I - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
169 Munayepa - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
Lampiran 10 Contoh Kertas Kerja Penyusunan Prioritas Area Pengawasan Kelompok Desa/Puskesmas/Sekolah/UPTD

170 Panibagata - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘


171 Payogei - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
172 Pugaida - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
173 Woyouto - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
174 Yaibu - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
175 Dokoneida - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
176 Ipouwa - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
177 Munaiyepa - 4 1 100% 1.7 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
178 Namutadi - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
179 Uwagi - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
180 Youtadi - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
181 Bayabiru - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
182 Jigitopa Timur - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
183 Maatadi - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
184 Nomouwodide - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
185 Pikokebo - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
186 Pupekebo - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
187 Deiyamo - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
188 Epouto - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
189 Miyamo - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
190 Tugu Kagomoma - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
191 Tugumo - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
192 Uwebutu - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
193 Bomong Bugopa - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
194 Danggipa - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
195 Dogomo - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
196 Ondegapa - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
197 Sogomo - 5 1 100% 2.0 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
198 Akoubaida - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
199 Bumaida - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
200 Debaiye - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
201 Deta - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
202 Komopa - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
203 Tuguwai - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
204 Tuguwaimoma - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
205 Yabomaida - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
206 Yabomaida II - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
207 Debakebouda - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
208 Ekauwiya - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
209 Eyagitaida - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
210 Gakokotu - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
211 Kaidoutadi - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
212 Kegama - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
213 Momageida - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
214 Obaipugaida - 1 1 100% 0.7 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
215 Okonobaida - 4 1 100% 1.7 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
216 Pogeidimi - 2 1 100% 1.0 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
Lampiran 10 Contoh Kertas Kerja Penyusunan Prioritas Area Pengawasan Kelompok Desa/Puskesmas/Sekolah/UPTD

II PUSKESMAS
1 Puskesmas Yabomaida - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
2 Puskesmas Bogobaida - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
3 Puskesmas Komopa - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
4 Puskesmas Kebo I - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
5 Puskesmas Kebo II - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
6 Puskesmas Panibagata - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
7 Puskesmas Dumadama - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
8 Puskesmas Bayabiru - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
9 Puskesmas Siriwo - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
10 Puskesmas Uwamami / Uwebutu - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
11 Puskesmas Bibida - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
12 Puskesmas Epouto - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
13 Puskesmas Dey - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
14 Puskesmas Obano - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
15 Puskesmas Enarotali - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
16 Puskesmas Pasir Putih - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
17 Puskesmas Deyatei - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
18 Puskesmas Muyetadi - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
III SEKOLAH
1 SD INPRES WAIDIDE - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
2 SD INPRES UDAUGI - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
3 SD YPPGI TOTIYO - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
4 SD INPRES BEKO - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
5 SD INPRES TOGOWA - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
6 SD INPRES TUGUWAI - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
7 SD YPPGI PEKEGE - 5 1 100% 1.5 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
8 SD YPPGI DAPUGAIDA - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
9 SD YPPGI PENIEL PUGAIDA - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
10 SD YPPGI DETA - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
11 SD INPRES UWOYUPI - 5 1 100% 1.5 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
12 SD YPPGI KOPAIDAGI - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
13 SD YPPK BODATADI - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
14 SD YPPK KOGENEPA - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
15 SD YPPGI OKAITADI - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
16 SD YPPK UWEBUTU - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
17 SD INPRES MOGOYA - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
18 SD YPPGI OBANO - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
19 SD INPRES DAROUTO - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
20 SD YPPGI DUMA - 5 1 100% 1.5 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
21 SD YPPK ENAROTALI - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
22 SD INPRES KOMOPA - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
23 SD YPPGI AKAWEIDA - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
24 SD YPPGI OKAGO - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
25 SD YPPGI KOMOPA - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
26 SD YPPGI YIMOUTO - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
27 SD YPPK DEI - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
Lampiran 10 Contoh Kertas Kerja Penyusunan Prioritas Area Pengawasan Kelompok Desa/Puskesmas/Sekolah/UPTD

28 SD YPPK YAGAI - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘


29 SD YPPK KUGAPA - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
30 SD YPPGI EMAIBO - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
31 SD YPPGI TAMUGAUWO - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
32 SD YPPGI KADIYAI - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
33 SD INPRES OBANO - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
34 SD INPRES YAGIOBUTU - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
35 SD YPPGI DENTAI - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
36 SD YPPK TIGIMUYA - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
37 SD YPPK OBAIYOWETA - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
38 SD YPPGI OBAIPUGAIDA - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
39 SD YPPGI KITO - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
40 SD YPPGI UWEBUTU - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
41 SD INPRES DADOU - 5 1 100% 1.5 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
42 SD YPPGI EYAGITAIDA - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
43 SD YPPK DAUWAGU - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
44 SD YPPGI ENAROTALI - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
45 SD INPRES AIYAIGO - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
46 SD INPRES EYAGITAIDA - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
47 SD INPRES WOTAI - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
48 SD YPPGI MUYE - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
49 SD NEGERI INPRES PUGO - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
50 SD YPPGI KEBO 1 - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
51 SD YPPK BIAMOMA - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
52 SD YPPGI NAWIPAUWO - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
53 SD YPPGI KEBO 2 - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
54 SD INPRES DIMIYA - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
55 SD YPPGI AKOUBAIDA - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
56 SD INPRES WAIPA - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
57 SD YPPK OBANO - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
58 SD INPRES BOGOBAIDA - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
59 SD INPRES BAGUWO - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
60 SD INPRES MAYUBUTU - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
61 SD YPPK KOMOPA - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
62 SD INPRES PANIBAGATA - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
63 SD YPPK TIMIDA - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
64 SD YAPIS AL IJTIHAAD MADI - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
65 SD INPRES OKAITADI - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
66 SD YPPK EPAUTO - 5 1 100% 1.5 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
67 SD YPPGI KAGOKADAGI - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
68 SD YPPGI BAMOMA - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
69 SD INPRES MUGU - 5 1 100% 1.5 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
70 SD YPPK BADAUWO - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
71 SD YPPK WAITAPA - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
72 SD YPPGI UWAMANI - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
73 SD NEGERI BAYABIRU - 5 1 100% 1.5 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
74 SD YPPGI WEGEMA - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
Lampiran 10 Contoh Kertas Kerja Penyusunan Prioritas Area Pengawasan Kelompok Desa/Puskesmas/Sekolah/UPTD

75 SD INPRES EUGAI - 5 1 100% 1.5 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘


76 SD INPRES UGIDIMI - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
77 SD NEGERI ENAROTALI - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
78 SD YPPGI TIGAA - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
79 SD YPPGI UKAWO - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
80 SD YPPGI KOPO - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
81 SD YPPK NAMUTADI - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
82 SD INPRES MUYETADI - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
83 SD YPPK KENIAPA - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
84 SMP YPPGI PANIBAGATA - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
85 SMP YPPK EPOUTO - 5 1 100% 1.5 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
86 SMP Negeri Satap Siriwo - 5 1 100% 1.5 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
87 SMP NEGERI WEGE BINO - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
88 SMP NEGERI 2 UKAUWO - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
89 SMP YPPGI ENAROTALI - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
90 SMPN SATAP 1 BOGOBAIDA - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
91 SMP NEGERI 1 DETA - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
92 SMP YPPK Timida - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
93 SMP NEGERI 1 ARADIDE - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
94 SMP YPPGI OKAITADI - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
95 SMP YPPGI SATAP SILAS - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
96 OBAIPUGAIDA
SMP NEGERI 1 KEBO - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
97 SMP YPPGI UWAMANI - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
98 SMP NEGERI 1 PANIAI TIMUR - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
99 SMP NEGERI 1 PANIA BARAT - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
100 SMP NEGERI 1 EKADIDE - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
101 SMA Negeri 1 Paniai - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
102 SMA Negeri 2 Aradide - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
103 SMA Negeri 3 Kebo - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
104 SMA Negeri 4 Obano - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
105 SMA YPPGI Enarotali - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
106 SMA YPPK Epouto - 5 1 100% 1.5 Rendah 4 s.d 5 tahun sekali ✘
107 SMK Negeri 1 Paniai - 2 1 100% 0.8 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
108 SMK Karel Gobai - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
109 SMK Yamewa - 1 1 100% 0.5 Sangat Rendah 5 tahun sekali ✘
Lampiran 11 Contoh Kertas Kerja Penyusunan Usulan Prioritas Rencana Pengawasan

PRIORITAS RENCANA PENGAWASAN


TAHUN 2021

JUMLAH BOBOT
NO NAMA AREA PENGAWASAN JENIS PENGAWASAN KEBUTUHAN SDM
RISIKO

(1) (2) (3) (4) (5)


1 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 3.7 AUDIT KETAATAN 36 HP
2 Program Pembangunan Jalan Dan Jembatan 3.7 AUDIT PBJ 106 HP
3 Dinas Pendidikan 3.5 AUDIT KETAATAN 36 HP
4 RSUD 3.4 AUDIT KETAATAN 36 HP
5 Program Upaya Kesehatan Masyarakat (RSUD) 3.4 AUDIT KINERJA 36 HP
6 Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin (RSUD) 3.4 AUDIT KINERJA 36 HP
7 Dinas Kesehatan 3.3 FASILITASI MR 18 HP
8 Program Pengembangan Budidaya Perikanan 3.2 AUDIT PBJ 106 HP
9 Program Pengembangan Perikanan Tangkap 3.2 AUDIT PBJ 106 HP
10 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 3.2 AUDIT PBJ 106 HP
11 Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan 3.2 AUDIT PBJ 106 HP
12 Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 3.2 AUDIT PBJ 106 HP
13 Program Pengembangan Perumahan 3.2 AUDIT PBJ 106 HP
14 Program Sumber Daya Kesehatan 3.1 AUDIT KINERJA 36 HP
15 Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 3.1 AUDIT KINERJA 36 HP
16 Program Pendidikan Anak Usia Dini 3.1 AUDIT KINERJA 36 HP
17 Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman 3.1 FASILITASI MR 18 HP

Petunjuk Pengisian
(1) Diisi dengan nomor urut area pengawasan
(2) Diisi dengan nama
jumlahArea Pengawasan
bobot Prioritashasil penyusunan
risiko berdasarkan
(3) prioritas pengawasan
(4) Diisi dengan sumberdaya
rencana jenisyang
pengawasan yang
dibutuhkan akan
untuk dilakukan
melakukan
(5) pengawasan
Lampiran 12 Contoh Daftar Auditable Unit Yang Wajib Dimasukan Dalam PKPT

Daftar Area Pengawasan yang Wajib Dimasukkan dalam PKPT (Mandatory)


No Nama Area Pengawasan Alasan Wajib Keterangan
(1) (2) (3) (4)
1 Reviu RKPD oleh APIP Amanat peraturan Permendagri nomor 10 tahun 2018 tentang Reviu atas Dokumen Perencanaan
Pembangunan dan Anggaran Daerah Tahunan
2 Reviu RKA oleh APIP Amanat peraturan Permendagri Nomor 10 Tahun 2018 tentang Reviu atas Dokumen Perencanaan
Pembangunan dan Anggaran Daerah Tahunan.
3 Reviu LKPD oleh APIP Amanat peraturan Permendagri No. 4 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Reviu atas Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah Berbasis Akrual

4 Reviu PBJ oleh APIP Amanat peraturan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah
5 Reviu DAK Amanat peraturan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 121/PMK.07/2018 tentang Perubahan Ketiga
atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan
Transfer ke Daerah dan Dana Desa.
6 Monitoring Tindak Lanjut Hasil Amanat peraturan Permendagri No 25 Tahun 2020 Tentang Kebijakan Pembinaan dan Pengawasan
pemeriksaan BPK, BPKP dan Inspektorat Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2021

7 Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan dan Amanat peraturan Permendagri nomor 15 tahun 2008 Tentang Pedoman Umum Pelaksanaan
Penganggaran yang Responsif Gender Pengarusutamaan Gender
(PPRG)
8 Evaluasi Laporan Kinerja Perangkat Amanat peraturan Permenpan dan Reformasi Birokrasi No. 12 Tahun 2015 tentang Pedoman
Daerah dan Laporan Kinerja Pemerintah Evaluasi atas Implementasi Sistim Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Petunjuk Pengisian
(1) Diisi dengan nomor urut area pengawasan
(2) Diisi dengan nama Area Pengawasan Prioritas
(3) Diisi dengan alasan area pengawasan wajib dimasukkan dalam PKPT
(4) Diisi dengan keterangan atau dasar hukum/kebijakan atas pengawasan yang wajib dimasukkan dalam PKPT
Lampiran 13 Contoh Daftar Area Pengawasan Yang Tidak Masuk PKPT

Auditable Unit yang Tidak Masuk dalam PKPT


No Nama OPD/Program/Kegiatan Alasan Tidak Masuk Perencanaan Keterangan
(1) (2) (3) (4)
1 Program Strategis Nasional Akan diaudit oleh BPKP Perpres Nomor 56 Tahun 2018 tentang Percepatan Pelaksanaan
Proyek Strategis Nasional
2 Program Belanja Luar Negri Akan diaudit oleh BPKP Perpres Nomor 56 Tahun 2018 tentang Percepatan Pelaksanaan
Proyek Strategis Nasional

Petunjuk Pengisian
(1) Diisi dengan nomor urut area pengawasan
(2) Diisi dengan nama Area Pengawasan Prioritas
(3) Diisi dengan alasan area pengawasan tidak dimasukkan dalam PKPT
(4) Diisi dengan keterangan atau dasar hukum/kebijakan atas pengawasan yang tidak dimasukkan dalam PKPT
Lampiran 6
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DAERAH
NOMOR : ……….
TANGGAL : ……….
TENTANG : PENETAPAN PROGRAM KERJA PENGAWASAN TAHUNAN (PKPT) BERBASIS RESIKO TAHUN 2021

Jadwal HP
Jumlah Sarana dan Tingkat
No Area Pengawasan Jenis Pengawasan Tujuan/Sasaran Ruang Lingkup Anggaran Keterangan
RMP RPL PJ PT KT AT Jumlah Laporan Prasarana Risiko

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1 Dinas Pekerjaan Umum dan AUDIT KETAATAN Menilai Kepatuhan terhadap Dinas Pekerjaan Mg-II Apr 2021 Mg-IV Apr 2 4 10 20 36 35,250,000.00 1 LHP Laptop, Tinggi
Penataan Ruang Peraturan Umum dan 2021 ATK
Penataan Ruang

2 Program Pembangunan Jalan AUDIT PBJ Menilai Ketaatan terhadap Dinas Pekerjaan Mg-III Mei 2021 Mg-I Jun 2021 6 10 30 60 106 268,571,428.57 1 LHP Laptop, Tinggi
Dan Jembatan Ketentuan PBJ Umum dan ATK
Penataan Ruang

3 Dinas Pendidikan AUDIT KETAATAN Menilai Kepatuhan terhadap Dinas Pendidikan Mg-II Apr 2021 Mg-IV Apr 2 4 10 20 36 35,250,000.00 1 LHP Laptop, Tinggi
Peraturan 2021 ATK

4 RSUD AUDIT KETAATAN Menilai Kepatuhan terhadap RSUD Mg-II Apr 2021 Mg-IV Apr 2 4 10 20 36 35,250,000.00 1 LHP Laptop, Tinggi
Peraturan 2021 ATK

5 Program Upaya Kesehatan AUDIT KINERJA Menilai Aspek ekonomis, RSUD Mg-II Jun 2021 Mg-IV Jun 2 4 10 20 36 40,800,000.00 1 LHP Laptop, Tinggi
Masyarakat (RSUD) efisiensi, dan efektivitas (3E) 2021 ATK

6 Program Pelayanan Kesehatan AUDIT KINERJA Menilai Aspek ekonomis, RSUD Mg-II Jun 2021 Mg-IV Jun 2 4 10 20 36 40,800,000.00 1 LHP Laptop, Tinggi
Penduduk Miskin (RSUD) efisiensi, dan efektivitas (3E) 2021 ATK

7 Dinas Kesehatan FASILITASI MR Melakukan asistensi penerapan Dinas Kesehatan Mg-II Jun 2021 Mg-IV Jun 1 2 5 10 18 25,000,000.00 1 LHP Laptop, Tinggi
manajemen risiko 2021 ATK

8 Program Pengembangan AUDIT PBJ Menilai Ketaatan terhadap Dinas Perikanan Mg-III Mei 2021 Mg-I Jun 2021 6 10 30 60 106 268,571,428.57 1 LHP Laptop, Tinggi
Budidaya Perikanan Ketentuan PBJ ATK

9 Program Pengembangan AUDIT PBJ Menilai Ketaatan terhadap Dinas Perikanan Mg-III Mei 2021 Mg-I Jun 2021 6 10 30 60 106 268,571,428.57 1 LHP Laptop, Tinggi
Perikanan Tangkap Ketentuan PBJ ATK

10 Program Peningkatan AUDIT PBJ Menilai Ketaatan terhadap Dinas Perikanan Mg-III Mei 2021 Mg-I Jun 2021 6 10 30 60 106 268,571,428.57 1 LHP Laptop, Tinggi
Kesejahteraan Petani Ketentuan PBJ ATK
11 Program Peningkatan Produksi AUDIT PBJ Menilai Ketaatan terhadap Dinas Peternakan Mg-III Mei 2021 Mg-I Jun 2021 6 10 30 60 106 268,571,428.57 1 LHP Laptop, Tinggi
Pertanian/Perkebunan Ketentuan PBJ dan Perkebunan ATK

12 Program Peningkatan Produksi AUDIT PBJ Menilai Ketaatan terhadap Dinas Peternakan Mg-III Mei 2021 Mg-I Jun 2021 6 10 30 60 106 268,571,428.57 1 LHP Laptop, Tinggi
Hasil Peternakan Ketentuan PBJ dan Perkebunan ATK

13 Program Pengembangan AUDIT PBJ Menilai Ketaatan terhadap Dinas Peternakan Mg-III Mei 2021 Mg-I Jun 2021 6 10 30 60 106 268,571,428.57 1 LHP Laptop, Tinggi
Perumahan Ketentuan PBJ dan Perkebunan ATK

14 Program Sumber Daya AUDIT KINERJA Menilai Aspek ekonomis, Dinas Kesehatan Mg-II Jun 2021 Mg-IV Jun 2 4 10 20 36 40,800,000.00 1 LHP Laptop, Tinggi
Kesehatan efisiensi, dan efektivitas (3E) 2021 ATK

15 Jaminan Kesehatan Nasional AUDIT KINERJA Menilai Aspek ekonomis, Dinas Kesehatan Mg-II Jun 2021 Mg-IV Jun 2 4 10 20 36 40,800,000.00 1 LHP Laptop, Tinggi
(JKN) efisiensi, dan efektivitas (3E) 2021 ATK

16 Program Pendidikan Anak Usia AUDIT KINERJA Menilai Aspek ekonomis, Dinas Pendidikan Mg-II Jun 2021 Mg-IV Jun 2 4 10 20 36 40,800,000.00 1 LHP Laptop, Tinggi
Dini efisiensi, dan efektivitas (3E) 2021 ATK

17 Dinas Perumahan Rakyat dan FASILITASI MR Melakukan asistensi penerapan Dinas Perumahan Mg-II Jun 2021 Mg-IV Jun 1 2 5 10 18 25,000,000.00 1 LHP Laptop, Tinggi
Kawasan Pemukiman manajemen risiko Rakyat dan 2021 ATK
Kawasan
Pemukiman

18 37 Auditable Unit AUDIT KETAATAN Menilai Kepatuhan terhadap 37 OPD/Distrik Mg-II Apr 2021 Mg-IV Apr 74 148 370 740 1332 1,304,250,000.00 27 LHP Laptop, Sedang
Peraturan 2021 ATK
19 Seluruh OPD REVIU LAKIP Mereviu penyajian LAKIP Seluruh OPD Mg-II Apr 2021 Mg-IV Apr 4 8 20 40 72 240,000,000.00 31 LHP Laptop, Sedang
2021 ATK
20 Seluruh OPD REVIU RKPD Memberi keyakinan terbatas atas Seluruh OPD Mg-II Apr 2021 Mg-IV Apr 4 8 20 40 72 240,000,000.00 31 LHP Laptop, Sedang
akurasi dan keandalan RKPD 2021 ATK

21 Seluruh OPD REVIU LAPORAN Memberi keyakinan terbatas atas Seluruh OPD Mg-II Apr 2021 Mg-IV Apr 4 8 20 40 72 92,300,000.00 31 LHP Laptop, Sedang
OTSUS akurasi dan keandalan OTSUS 2021 ATK

22 Pemkab Paniai REVIU LKPD Memberi keyakinan terbatas atas Pemkab Paniai Mg-II Apr 2021 Mg-IV Apr 1 2 5 10 18 92,300,000.00 1 LHP Laptop, Sedang
akurasi dan keandalan LKPD 2021 ATK

23 Seluruh OPD REVIU PENYERAPAN Memberi keyakinan terbatas atas Seluruh OPD Mg-II Apr 2021 Mg-IV Apr 4 8 20 40 72 92,300,000.00 31 LHP Laptop, Sedang
ANGGARAN akurasi penyerapan anggaran' 2021 ATK

24 10 Desa EVALUASI DANA Memastikan tidak terjadinya 10 Desa Mg-II Agt 2021 Mg-IV Agt 2021 10 20 50 100 180 174,500,000.00 10 LHP Laptop, Sedang
DESA penyimpangan pada seluruh ATK
tahapan pengelolaan Dana Desa
25 APIP dan BPK PENDAMPINGAN Kerjasama pengawasan internal APIP dan BPK Mg-III Mei 2021 Mg-I Jun 2021 3 6 45 90 144 860,000,000.00 3 LHP Laptop, Sedang
PENGAWASAN BPK ATK
(KERJASAMA
PENGAWASAN
INTERNAL)

26 Seluruh OPD MONITORING TINDAK Memantau penyelesaian tindak Seluruh OPD Mg-III Agt 2021 Mg-I Sep 2021 3 6 45 90 144 164,500,000.00 3 LHP Laptop, Sedang
LANJUT HASIL lanjut hasil pemeriksaan APIP ATK
PEMERIKSAAN dan BPK

27 46 Kasus AUDIT INVESTIGASI Mengidentifikasi dan 46 Kasus - - 8 16 40 80 144 220,000,000.00 46 LHP Laptop, Sedang
mengungkap kecurangan ATK
28 Pemkab Paniai PEMBERIAN JASA Memberikan pelayanan advisory Pemkab Paniai - - 8 16 40 80 144 950,000,000.00 10 LHP Laptop, Sedang
ADVIS ATK
29 Pemkab Paniai PENDAMPINGAN DAN Mengawal pelaksanaan Pemkab Paniai Mg-III Sep 2021 Mg-I Okt 2021 4 8 20 40 72 143,500,000.00 2 LHP Laptop, Sedang
PENILAIAN reformasi birokrasi ATK
REFORMASI
BIROKRASI

30 Pemkab Paniai EVALUASI SPIP Mengevaluasi pencapaian SPIP Pemkab Paniai Mg-II Apr 2021 Mg-IV Apr 1 2 5 5 13 14,500,000.00 1 LHP Laptop, Sedang
2021 ATK
31 Pemkab Paniai BIMTEK Melakukan kegiatan sosialiasi Pemkab Paniai Mg-II Apr 2021 Mg-IV Apr 1 2 5 5 13 14,500,000.00 1 LHP Laptop, Sedang
PENCEGAHAN pencegahan korupsi 2021 ATK
KORUPSI

32 Pemkab Paniai EVALUASI Melakukan kegiatan evaluasi Pemkab Paniai Mg-III Okt 2021 Mg-I Nov 2021 1 2 5 5 13 14,500,000.00 1 LHP Laptop, Sedang
PENCEGAHAN pencegahan korupsi ATK
KORUPSI

6,856,900,000.00

Anda mungkin juga menyukai