Anda di halaman 1dari 1

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

Alhamdulillahi rabbil 'alamin, wash shalatu was salamu 'alaa asyrafil anbiyai wal mursalin, wa
ala aalihi wa ash-habihi ajma'in, amma ba’du.

Puji dan syukur kita panjatkan pada Allah SWT atas rahmat-Nya dan atas izin-Nya kami semua
bisa berkumpul ditempat yang kita cintai ini. Tak lupa pula shalawat dan salam juga kita
sampaikan kepada nabi Muhammad SAW, semoga syafa’atnya mengalir pada kita dihari akhir
nanti.

Pada kesempatan ini izinkan saya untuk menyampaikan ulang keutamaan puasa.

Pertama, puasa sebagai penghapus dosa-dosa. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang
berpuasa pada bulan Ramadan, karena penuh keimanan dan mengharap rida Allah maka dosa-
dosa yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhori dan Muslim) Selain itu, dalam hadis lain
disebutkan bahwa, “Salat wajib lima waktu, (dari) satu Jumat ke Jumat selanjutnya, (dari)
Ramadan ke Ramadan, akan dapat menghapuskan dosa-dosa, selama tidak melakukan dosa
besar.” (HR. Muslim) Dua hadis di atas jelas menunjukkan jika kita berpuasa dengan sebenar-
benarnya penuh keimanan, ikhlas demi Allah dan mengharap ganjaran dari-Nya, maka dosa-dosa
kita akan diampuni.

Kedua, puasa adalah perisai (penghalang). Dalam hadis riwayat Imam Ahmad disebutkan,
“Puasa itu perisai (penghalang), yang akan menghalangi seorang hamba dari api neraka.” Hadis
itu dikuatkan oleh hadis riwayat Imam Nasa’i, “Puasa itu penghalang, selagi ia tidak dirusak.”
Berdasarkan hadis itu kita meyakini bahwa puasa yang kita lakukan, selagi tidak dirusak, akan
menjadi penghalang (perisai) dari api neraka kelak.

Demikianlah, dua dari banyak keutamaan puasa ini semoga menjadi motivasi bagi kita agar bisa
menjalankan puasa sebaik-baiknya. Allahumma ainna ‘ala dzikrika wasyukrika wahusni
ibadatika. Aamiin ya rabbal alamin. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.
Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai