Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK PERTEMUAN 3

BAB 1. KOLONIALISME DAN PERLAWANAN BANGSA INDONESIA


TOPIK : Penguasaan Konstantinopel oleh Turki Utsmani dan Pelayaran Dunia

NAMA : Diva Aisha, Rhafina Aulia, Tiara Azellia, & Zesy Sri
KELAS : XI-MPLB 3

Film Battle of Empire Fetih 1453

Setelah selesai menonton, buatlah sinopsis film tersebut dan presentasikan kepada teman-teman
pada pertemuan berikutnya. Film ini merupakan film epic sejarah yang mengangkat kisah nyata
tentang tokoh Muhammad Al-Fatih, Sultan ketujuh Daulah Utsmaniyah yang berhasil menaklukan
Kota Konstantinopel pada tanggal 29 Mei 1453. Dalam film tersebut diceritakan secara umum
bagaimana upaya Muhammad Al-Fatih melakukan berbagai macam persiapan dan strategi untuk
penaklukan. Untuk dapat melihat film tersebut, salah satunya dapat diakses dari laman youtube
berikut: https://www. youtube.com/watch?v=yWlpCdoXTpY

https://www.youtube.com/watch?v=7U6fNeZbGzw

Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam bersabda Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam


pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan masukkan yang berada
dibawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan hadis riwayat Ahmad bin Hanbal al-
musnad

Pada tahun kelahirannya banyak keajaiban yang terjadi banyak kuda melahirkan bayi
kembar hasil bercocok tanam dipanen empat kali dalam setahun cabang-cabang pohon
melengkung karena berbuah banyak dan ramalan akan runtuhnya tembok kerajaan ditandai
sebuah komet yang melintasi langit Konstantinopel di tahun yang sama itulah kelahiran
Mehmet bin Murad 2 yang dikenal luas dengan nama Muhammad Al-Fatih Sang Penakluk.
ketika itu Mehmet sedang berlatih pedang dengan Hasan panglimanya, ada juga beberapa
wasir atau penasehat Mehmet yang bernama Saruca, Zaganos & Sahabettin kemudian
datang selembar surat dari Perdana Menteri Halil Pasha yang berada di ibukota Kesultanan
Ottoman isi surat itu bertuliskan bawah Sultan Murad dua telah wafat hal itu membuatnya
harus berangkat ke ibukota untuk pelantikannya sebagai Sultan baru kerajaan Ottoman
namun kali ini adalah pelantikannya yang kedua, sebelumnya Sultan Mehmet pernah naik
takhta diusia 12 tahun akan tetapi kala itu peristiwa Genting terjadi kerajaan Hungaria
mengkhianati perjanjian damai dan ingin mengambil kesempatan menyerang disaat
Mehmet dan bertahta akibatnya sang Perdana Menteri Halil Pasha meminta Sultan Murad
dua kembali naik tahta yang pada akhirnya berhasil membendung serangan dari pasukan
salib. Sultan Mehmed kini ia 19 tahun dan naik tahta untuk keduakalinya Mehmet kembali
menyusun pemerintahan lalu menunjuk lagi Halil Pasha menjadi perdana menterinya
tindakannya itu jelas tidak disukai oleh rakyatnya dan dianggap kelemahan karena ia
menjadikan orang yang pernah menggulingkan tahtanya sebagai perdana menteri.
Konstantinopel mengetahui itu mereka sangat gembira karena menganggap Sultan Mehmet
tetap saja seorang bocah yang tidak mengerti politik bernegara, lain halnya dengan Vatikan
Roma yang mengetahui betul sifat Sultan Mehmet yang terus saja berambisi untuk
menaklukkan konstantinopel kerajaan konstantin lalu berdiplomasi dengan kerajaan cabang
Ottoman yang dipimpin oleh Paman Sultan mehmed yaitu orhan mereka membujuk orang
untuk melipatgandakan tunjangan kerajaan dari Sultan Mehmet dan juga meminta kerajaan
lain yaitu keramaian di wilayah Anthony lah untuk memberontak dan menyatakan perang
terhadap Sultan mehmed tidak sampai disitu saja konstantin juga meyakinkan kerajaan
Karman dengan mengirim surat dukungan dari pihak mereka.

Pihak orhan dan perdana menteri Halil Pasha ketika perang segera dimulai kerajaan
keramaian terkejut melihat pasukan yang dihimpun oleh Sultan Mehmet begitu besar
rupanya surat dukungan dari konstantin itu palsu bantuan juga tak kunjung datang mereka
sengaja dimanfaatkan kerajaan keramaian yang merasa terdesak pun menyerah kepada
Sultan Mehmet tanpa menghunus pedang sedikitpun tak lama berselang pihak kerajaan
orhan mengetahui kemenangan telak Sultan mehmed mereka segera diminta untuk kembali
ditambahkan tunjangan sebesar 2 kali lipat dari sebelumnya kerajaan Ohan rupanya
memanfaatkan ekspedisi itu akan tetapi sultan yang mengetahui tindakan itu sebuah
pemanfaatan lalu menolak bahkan memutuskan semua perjanjian damai kepada semua
pihak yang mengancam kini Sultan mehmed mulai berjaya lagi rakyatnya kembali memberi
dukungan sepenuhnya Hal itu membuat kerajaan orhan dianggap sebagai pengkhianat
sehingga tidak lagi memiliki kesempatan untuk menggulingkan tahta sultan Mehmet dari
dalam.Sultan mehmed kemudian menyatakan ambisinya secara terang-terangan untuk
menaklukkan konstantinopel dengan membangun sebuah benteng di Selat bosporus yang
merupakan jalur utama pelayaran logistik dari Eropa menuju Konstantinopel kerajaan
konstantin pun mulai tersudut dan meminta pertolongan dari kerajaan Katholik Roma
bersama pasukan Salib dan kerajaan-kerajaan lain di Eropa tidak sampai disitu saja Sultan
mehmed kemudian menginvasi daerah murah yang membuat konstantin semakin marah
dan mulai menyiapkan pasukan khusus benteng di Selat bosphorus Akhirnya selesai dalam
kurun waktu kurang lebih empat bulan dan beberapa kapal penyuplai milik Innova Duck aligi
ditembak dan ditenggelamkan tanpa pikir panjang kerajaan Venesia dan Genoa yang geram
melihat serangan itu memutuskan ikut serta menghadapi Sultan mehmed dan dipimpin
langsung oleh panglima perang gustiani yang menjadi pemimpin Veteran, bantuan kepada
Konstantinopel juga datang dari pihak Katolik Romawi dengan membawa pasukan panahnya
akan tetapi kedatangan pihak Katolik Romawi menyertakan juga persyaratan politik yang
wajib diterima oleh Konstantinopel ialah menjadikan Konstantinopel berada penuh dibawah
kekuasaan Vatikan Roma. Sultan mehmed mereka berhasil membawa seorang insinyur
pembuat meriam yang bernama orban yang pada akhirnya membuat senjata balistik
terbesar dalam sejarah saat itu setelah beberapa tahun sejak pelantikan kini Sultan mehmed
berusia 21 tahun dengan segala kesiapannya Kerajaan Usmani memulai invasinya terhadap
Konstantinopel pada 6 April 1453 yang bertepatan dengan perayaan hari Paskah. Pihak
Usmani berjumlah sekitar 200ribuan dan 320 kapal perang di awal penyerangan nampak
Usmani hampir saja berhasil menjebol tembok Konstantinopel menggunakan meriam
basilika buatan orban akan tetapi balatentara konstantin Sigap menutupi tembok itu
kembali sedang penghancuran tembok dari dalam tanah mengalami kegagalan karena
teknologi sederhana pihak konstanti hampir satu bulan pengepungan nampak tembok
konstantin masih berdiri kokoh di sini pihak konstantin mendapat berita gembira lainnya
dimana bala bantuan dari kerajaan honggaria mulai menuju kerajaan mereka jelas hal itu
juga membuat tentara Mehmet kocar-kacir dan semangat juang mereka menurun dan
cobaan terparah nya lagi hampir separuh kapal perang Usmani tenggelam karena tidak
dapat menghadapi 28 kapal penjaga perbatasan Konstantinopel yang sangat besar dan
memiliki teknologi yang lebih baik. Sultan Mehmet yang sedang depresi karena Mengalami
banyak kerugian Ia juga tidak memberi perintah apapun kepada prajuritnya hingga para
prajuritnya mulai bersuara Sumbang timbulnya pemberontakan-pemberontakan yang
menyerukan untuk menyerah dan kembali ke kerajaan tidak lama berselang Sultan didatangi
oleh Syekh Syamsuddin yang merupakan guru dan orang yang paling dihormatinya Syekh
lalu memberinya motivasi ia mengajak Mehmet untuk melihat langsung kuburan seorang
sahabat rasulullah yang bernama Abu Ayyub al-anshari yang memilih dikebumikan dekat
tembok konstantin setelah mendapat banyak saran dan masukan dari Sang Guru ini
Semangat Mehmet kembali bangkit salah satu ide yang paling berkesan dari Sultan Mehmet
terlihat di sini secara diam-diam Mehmet menurunkan pasukannya untuk mengangkat
sekitar 72 kapal melintasi bukit dan berhasil melewati rantai raksasa. Konstantinopel
terkejut dengan hal itu masyarakat Konstantinopel mulai kacau balau tambah lagi pihak
masyarakat Konstantinopel sedang tidak sependapat dengan kerajaan karena mengizinkan
cepat mereka berada di dalam naungan Vatikan. Akhirnya pasukan Usmani berhasil
menancapkan bendera di tower lawan yang menandakan telah dimenangkannya
peperangan oleh pihak Usmani. Hari itu juga yang pertama tentang kerajaan konstantin
tembok kerajaan ini telah berdiri kokoh hampir 1700 tahun dan telah mengalami 23 kali
penyerangan dari berbagai kerajaan hingga penyerangan al-fatih yang ke-24 lah tembok ini
berhasil runtuh.

Anda mungkin juga menyukai