Oleh : Sarwanta, SP
BPP PIYUNGAN BANTUL *
PENDAULUAN
Biaya pakan dalam usaha budidaya ikan dibutuhkan
sekitar antara 40 - 50% dari total biaya produksi,
sehingga perluadanya upaya untuk menahan biaya
tersebut, dengan membuat pakan sendiri. Untuk
mengatasi penyediaan pakan buatan (Pellet) dengan
jumlah dan kualitas yang baik
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan
dalam pembuatan pellet yaitu :
1. PERALATAN
a. Tepung Ikan
Ciri-ciri tepung ikan yang baik kwalitasnya diantaranya adalah
secara visual bersih tidak terkontaminasi oleh kutu atau
serangga lain berbau khas seperti ikan kering, berwarna kuning
kecoklatan, kering tidak lembab, tidak bau apek, tengik atau
asam. kandungan tepung ikan yang baik mempunyai kadar
proten antara 55,70%.
b. Bungkil Kelapa
Yaitu ampas kelapa yang sudah dikeringkan dan sudah
berbentuk tepung.
c. Dedak Halus
Diperoleh dari limbah pabrik penggilingan
padi.
d. Tepung Kedelai
e. Tepung Jagung
f. Tepung Tapioka
Keunggulan Pellet buatan sendiri :
Tepung
2 36,6 14.30 5 5 5
Kedelai
Bungkil
3 18.46 15.73 15 15 15
Kelapa
Tepung
4 10.40 0.53 10 10 10
Jagung
Tepung
6 2.6 2.6 15 10 10
Tapioka
7 Vitamin 1 1 1
8 Mineral 2 2 2
b. Mencampur bahan-bahan seperti tepung ikan,
tepung kedelai, bungkil kelapa, dedahalus,tepung
jagung satu wadah hingga merata, pada wadah
yang terpisah dicampur pula dengan vitamin mix
dan mineral mix. Kemudian kedua wadah tersebut
dicampurkan hingga merata.