Anda di halaman 1dari 22

PAKAN IKAN

PAKAN IKAN
• Pakan ikan merupakan salah satu sarana
produksi perikanan yang sangat menentukan
keberhasilan usaha dalam budidaya ikan
disamping faktor-faktor lain seperti faktor
alam, faktor teknis dan faktor managemen
TUJUAN
• Tujuan utama pemberian pakan adalah untuk
kelangsungan hidup ikan dan menjamin
pertumbuhan cepat dan produktif sampai
pengembangbiakan. Hal ini bisa dicapai
apabila dapat diketahui bahwa kualitas pakan
itu bermutu dan sesuai kebutuhan ikan,
artinya pakan tersebut cukup mengandung
zat-zat gizi yang diperlukan untuk pakan ikan
selain pakan alami
FUNGSI PAKAN
1. Untuk pengobatan.
Pada prinsipnya ikan memperoleh pakan dengan
kualitas dan kwantitas memadai akan tumbuh baik dan
tidak mudah terserang penyakit. membantu
terciptanya meknisme pertahanan tubuh,ini ditentukan
lah sistimhormonal,dan kerja sistim hrmonal
dipengaruhi oleh kwalitas pakan yang dikonsumsi.
2. Untuk pembentukan warna tubuh.
Warna tubuh ikan tergantng dari pakan yang
mengandung pigmen.
3. Untuk meningkatkan cita rasa
Cita rasa ikan dipengaruhi oleh pakan ikan
yang dikonsunsi
4. Untuk Reproduksi
Jenis pakan yang memacu perkembangan dan
pematangan gonad dalah cumi-cumi,udang,
kepiting,kerang yang masih segar, lalu
penambahan vitamin E kedalam pakan
buatan.
5. Perbaikan metabolisme lemak.
JENIS PAKAN IKAN
• Menurut ketersediannya pakan ikan
dibedakan menjadi dua yaitu :
1.Pakan alami
2.Pakan tambahan
1. Pakan alami adalah pakan yang sudah tersedia
di dalam kolam dimana pakan itu hidup.
Contoh : fitoplangton,zooplangton, benthos,
tubifek, udang renik,dll
2. Pakan tambahan :
Adalah pakan yang berasal dari hewan atau
tumbuhan yang digunakan untuk memperoleh
pertumbuhan ikan yang optimal.pakan
tambahan diberikan pada ikan dalam bentuk
pelet atau berupa hijauan segar.
KEBUTUHAN NUTRISI PADA IKAN
1. PROTEIN,
a. Merupakan sumber energi
b. Berperan dalam laju pertumbuhan
c. Berperan memperbaiki jaringan tubuh
yang rusak
d. Merupakan komponen utama dalam
pembentukan enzim,hormon dn antibodi,
dl
2. LEMAK

a. Sebagai sumber energi utama


b. Merupakan sumber vitamin A,D,E dan K
c. Mengatur daya apung tubuh ikan dalam air
d. Merupakan sumber asam lemak esensial
e. Menentukan citarasa daging ikan
f. Menghemat protein sebagai sumber energi.dll
3. KARBOHIDRAT

a. Sebagai sumber energi


b.Menghemat penggunaan protein sebagai
sumber energi
c. Sebagai prekursor untuk berbagai
metabolisme internal yang produknya
dibutuhkan untuk pertumbuhan.
4. VITAMIN

a. Menjaga stamina / mempertahankan daya tubuh


ikan
b. Sebaga katalisator ( pemacu ) dalam proses
metabolisme
c. Membantu protein dalam memperbaiki dan
membentuk sel baru
d. Mempertahankan fungsi berbagai jaringan tubuh
e. Pembentukan senyawa-senyawa tertentu di dalam
tubuh
5. MINERAL
a. Proses pembentukan rangka, pernafasan, dan
metabolisme
b. Proses pembentukan pada struktur tubuh ikan
c. Berperan dalam pembentukkan enzim dan
pengaturan keseimbangan antara cairan tubuh
dan cairan lingkungannya.
d. Proses pembekuan darah dan pembentukkan
homoglobin.
e. Mengatur fungsi sel, mematangkan kelenjar
kelamin dan membentuk hormon tiroid.
PEMILIHAN BAHAN BAKU
1. Mempunyai Nilai gizi
2. Mudah dicerna
3. Tidak mengandung racun
4. Mudah diperoleh / terjangkau
5. Bukan merupakan kebutuhan pokok mausia
CARA PEMBUATAN PAKAN IKAN
( PELET )
• Proses pembuatan pakan ikan ( pelet ) melalui
tahapan-tahapan :
Pengecilan, premixing, pennimbangan bahan,
pencampran,pencetakan, penjemuran,
pengemasan dan penyimpanan.
CARA MEMBUAT PELET DENGAN METODE
KUADRAT
Berdasarkan kandungan proteinnya, bahan
pakan dapat dibedakan menjadi 2 bagian yaitu
1. Protein basal yaitu bahan pakan baik yang
berasal dari hewani maupun nabati yang
mempunyai kandungan protein dibawah
20 %
2. Protein suplemen yaitu bahan pakan baik
yang berasal dari hewani maupun nabati yang
mempunyai kandungan protein diatas 20 %
CONTOH
Membuat pakan ikan dengan kadar protein 30 %
yang disusun dari komposisi bahan berupa dedak
halus, tepung ikan, konsentrat daging. Maka
jumlah setiap komposisi dapat dihitung dengan
rumus kuadrat Sbb :
Diketahui :
Dedak halus kandungan protein 15 %
Tepung ikan kandungan protein 60 %
Konsentrat daging 35 %
DAPAT DIHITUNG SBB:

Pb 15 17,5

30

Ps 47,5 15
32,5
Pb = 17,5
x 100 % = 53,846 %
32,5
Ps = 15
x 100 % = 46,189 %
32,5
Kebutuhan :
1.Dedak hls = 53,846 % x 10 kg = 5,384 kg (5,4)
2.Tepung ikan= ½ x 46,189 % x 10kg =2,309 (2,3)
3.Konsentrat = ½ x46,189% x 10 kg =2,309 (2,3)
PROSES PEMBUATAN PAKAN IKAN DALAM
BENTUK PELET
Terdiri 3 cara :
1. cara pemanasan
2. cara pemasakkan
3. cara pergian
Alat yang disiaapkan al :
Alat pencetak pelet, bokor, tampah, saringan,
ember, gayung, panci pengukus, centong, alat
penjemuan,siler, timbangan dll.
Membuat pelet cara pemanasan
1. Saringlah dedak lalu sisihkan yang halus
2. Timbanglah semua bahan sesuai kebutuhan
3. Campurkan bahan-bahan dalam bokor menjadi
satu, lalau aduk sampai merata
4. Tambahkan air sedikit demi sedikit sampai lembab
sambil diaduk sampai merata.
5. Cetaklah adonan sampai menjadi pelet basah
6. Jemurlah pelet sampai kering
7. Kemaslah pelet.
Membuat pelet cara pemasakkan
1. Saringlah dedak lalu sisihkan yang halus
2. Timbanglah semua bahan sesuai kebutuhan
3. Campurkan bahan-bahan dalam suatu menjadi satu, lala aduk
sampai merata
4. Tambahkan air sedikit demi sedikit sampai lembab sambil
diaduk sampai merata.
5. Bentuklah adonan pelet menjadi bulatan-bulatan
6. Kukuslah sampai masak ± 30 menit
7. Cetaklan adonan sampai menjadi pelet basah
6. Jemurlah pelet sampai kering
7. Kemaslah pelet sampai kering dan simpanlah
Membuat pelet cara fermentasi

1. Saringlah dedak lalu sisihkan yang halus


2. Timbanglah dedak sebanyak 10 kg, ragi 5-7 gr,ppk uraia 50 gr
3.Tambahkan air sedikit demi sedikit sampai lembab sambil diaduk
sampai merata.
4. Bentuklan adonan pelet menjadi bulatan-bulatan
5. Kukuslah sampai masak ± 30 menit
6. Dinginkan adonan dedek setelah dikukus
7. Tambahkan ragi bubuk dan uraia aduk sampai merata
8. Masukkan kedalam kantong pastik, ikatlah bagian ujungnya.
9. Simpanlah adonan dalam kantong plastik selama 3 hari
10. Cetaklah adonan sampai menjadi pelet basah
11. Jemurlah pelet sampai kering
12. Kemaslah pelet setelah kering, dan simpanlah

Anda mungkin juga menyukai