ABDUL MUTHALIB
AFIRA KALSUM
ILYANA SARI
MUH. ALIF HARIANSYAH
RISAL
i
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat
dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pakan. Dalam pembuatan
makalah ini telah penulis usahakan semaksimal mungkin dantentunya dengan
bantuan berbagai pihak, sehingga dapat berjalan dengan lancar. Untuk itu
penulis tidak lupa menyampaikan bayak terima kasih kepada semua pihak yang
telahmembantu dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari
sempurna, baik dari segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh
karena itu penulismengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun,
khususnya dari dosen matakuliah guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman
bagi penulis untuk lebih baik dimasa yang akan datang. Akhirnya penulis
mengharapkan semoga dari makalah ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya
sehingga dapat memberikan pengetahuan dan informasi terhadap pembaca.
2
DAFTAR ISI
PRAKATA..................................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.2. Tujuan.............................................................................................
Metode Pearsons..............................................................................
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan.........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
gizi ikan budidaya, sumber dan kualitas bahan baku, serta nilai ekonomis.
dihasilkan (pakan ikan), dapat memiliki standar mutu tinggi dengan biaya
murah. Pada dasarnya pakan ikan yang baik umumnya harus memiliki
kandungan nilai gizi yang cukup seperti adanya protein, vitamin, mineral,
ikan hias selain protein, lemak, vitamin, mineral, dan karbohidrat, ikan
warna dari ikan tersebut baik dari segi kecerahan maupun dari pesifikasi
warna.
1.2. Tujuan
4
2. Untuk mengetahui fungsi pakan ikan
Metode Pearsons
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
ternak atau peliharaan. Istilah ini diadopsi dari bahasa Jawa. Pakan merupakan
sumber energi dan materi bagi pertumbuhan dan kehidupan makhluk hidup.
Pakan Buatan adalah pakan yang dibuat dengan formulasi tertentu berdasarkan
pada pertimbangan kebutuhan nutrisi atau gizi hewan ternak atau peliharaan
yang bersangkutan, sumber dan kualitas bahan baku, serta nilai ekonomis.
dihasilkan (pakan ikan), dapat memiliki standar mutu tinggi dengan biaya murah.
tersebut. Selain itu, pakan buatan berfungsi sebagai sumber energi utama bagi
pakan. Dalam agribisnis perikanan, hal ini biasanya terjadi pada kegiatan
pakan dari alam, tetapi jumlahnya belum memenuhi kebutuhan baik untuk
6
2. Pakan Suplemen, adalah pakan yang dibuat serta diberikan dengan
atau bahkan tidak bisa disediakan sama sekali oleh pakan lain. Pakan
memenuhi standar tertentu dari tujuan budidaya ikan hias, misal warna,
bentuk, atau ukuran, maka ikan budidaya harus diberi suplemen tertentu
nutrisi mutlak harus bergantung dari pemberian pakan utama ini. Karena
jumlah pakan alami sama sekali tidak mencukupi kebutuhan ikan untuk
menopang pertumbuhannya.
yaitu pakan yang disukai, mudah dicerna, serta dapat memenuhi standar
baku pembuatan pakan ikan dikelompokkan menjadi dua kelompok utama, yaitu
7
2.2. Fungsi Pakan Ikan
ikan. Pakan tersebut bisa diperoleh dari pakan alami maupun pakan buatan.
Secara umum, ikan memanfaatkan protein sebagai sumber energi utama, oleh
karena itu, komponen utama yang harus tersedia saat membuat pakan buatan
adalah protein. Namun demikian, pakan ikan tidak hanya berfungsi sebagai
ikan juga sangat penting. Beberapa fungsi penting pakan ikan untuk menopang
8
BAB III
PEMBAHASAN
kebutuhan zat gizi setiap jenis ikan maupun udang. Komposisi ini sering
semua zat gizi yang diperlukan ikan dan secara ekonomis murah serta
protein dari pakan yang akan dibuat maka langkah selanjutnya adalah
pakan, tetapi yang paling umum dan mudah dilakukan adalah dengan
2. Metode Aljabar
5. Metode Worksheet
9
Berdasarkan tingkat kandungan protein, bahan-bahan pakan ikan ini
terbagi atas dua bagian yaitu:
1. Protein Basal, yaitu: bahan baku pakan ikan, baik yang berasal dari
nabati, hewani dan limbah yang kandungan protein lebih dari 20%.
10
4. Lakukan perhitungan komposisi setiap bahan baku yang telah disusun,
sebagai berikut:
a. Protein basal = (19,68% : 42, 23%) x 100% = 46,60%
b. Protein supplement = (22,55% : 42,23%) x 100% = 53,40%
11
d. Tepung Jagung = 46,60% : 3 = 15, 53%
e. Tepung Terigu =46,60% : 3 = 15,53%
Jadi, jika kita akan membuat pakan ikan sebanyak 100 kg maka komposisi bahan
baku yang harus disiapkan sebagai berikut:
12
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
kebutuhan zat gizi setiap jenis ikan maupun udang. Komposisi ini
1. Protein Basal, yaitu: bahan baku pakan ikan, baik yang berasal
13
DAFTAR PUSTAKA
14