Lampiran 3.2 Standar Pelaksanaan Verifikasi Legalitas Hasil Hutan Kayu Pada PBUI
Lampiran 3.2 Standar Pelaksanaan Verifikasi Legalitas Hasil Hutan Kayu Pada PBUI
L.3.2 - 1
Standar Verifikasi Pedoman Verifikasi
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian
1 2 3 4 5 6
sesuai dengan dengan
KBLI pada NIB
L.3.2 - 3
Standar Verifikasi Pedoman Verifikasi
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian
1 2 3 4 5 6
1.1.1.e Bukti pelaksanaan 1. Periksa keberadaan Memenuhi:
pengelolaan dan pelaporan kelola dan 1. Tersedia
pemantauan yang pemantauan laporan/catatan
sesuai dengan lingkungan yang pengelolaan dan
dokumen sudah pemantauan
lingkungan diterima/disetujui lingkungan
instansi berwenang sesuai/merujuk pada
catatan temuan
2. Melakukan
penting (tidak berlaku
pengecekan
untuk SPPL).
kesesuaian laporan
2. Laporan/catatan
/catatan pengelolaan
pengelolaan dan
dan pemantauan
pemantauan
lingkungan dengan
lingkungan sesuai
kondisi di lapangan
dengan kondisi di
merujuk pada catatan
lapangan
temuan penting.
L.3.2 - 4
Standar Verifikasi Pedoman Verifikasi
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian
1 2 3 4 5 6
1.1.1.f Usaha Industri dan 1. Periksa dokumen Memenuhi:
klasifikasi usaha perizinan berusaha 1. Terdapat PB industri
industri industri termasuk dan klasifikasi/kategori
nilai investasi dan usaha industri yang
jumlah tenaga kerja; diterbitkan oleh
instansi yang
2. Periksa informasi geo
berwenang dan sesuai
lokasi (titik GPS)
dengan dokumen
auditi;
terkait lainnya, dalam
3. Periksa informasi hal PB industri
yang terdapat di diterbitkan oleh
dokumen PB industri Lembaga OSS, izin
dan kesesuaiannya dimaksud sudah
dengan dokumen berlaku efektif.
terkait lainnya serta 2. Lokasi auditi berada di
aktifitas unit usaha; areal yang diizinkan
4. Periksa dokumen (cantumkan koordinat
perubahan PB lokasi)
industri, jika 3. Jenis usaha yang
mengalami dijalankan sesuai
perluasan/ dengan PB industri.
pengurangan 4. Dalam hal PB industri
kapasitas. sedang dalam proses
perpanjangan atau
perluasan/penguranga
n kapasitas, tersedia
bukti pengurusan dari
instansi yang
berwenang berupa:
a. surat keterangan;
atau
b. tanda terima
K1.2 Importir kayu 1.2.1 Importir 1.2.1.a Dokumen identitas Periksa status importir Memenuhi:
L.3.2 - 5
Standar Verifikasi Pedoman Verifikasi
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian
1 2 3 4 5 6
dan produk kayu adalah importir pada dokumen NIB 1. Tersedia dokumen
importir yang importir yang sah (NIB
memiliki izin dan API-P)
yang sah.
K1.3 Unit usaha 1.3.1 Kelompok 1.3.1.a Dokumen Periksa keberadaan Memenuhi:
dalam bentuk memiliki pembentukan dokumen pembentukan
Tersedia dokumen
kelompok. dokumen kelompok atau kelompok atau akte
pembentukan kelompok di
pembentukan Akte notaris notaris pembentukan
atas kertas bermaterai
kelompok pembentukan kelompok yang
kelompok dilengkapi dengan nama Atau
dan jenis perizinan usaha Tersedia akte
Jika berkelompok
industri anggota pembentukan kelompok
kelompok
P2. Unit usaha K2.1 Keberadaan dan 2.1.1 Unit usaha 2.1.1.a Dokumen jual beli Periksa kelengkapan Memenuhi:
mempunyai penerapan mampu dilengkapi bukti dokumen jual beli
Seluruh penerimaan
dan sistem membuktikan pembelian. (kontrak/nota jual beli)
bahan baku kayu
menerapkan penelusuran bahwa bahan yang dilengkapi dengan
dilengkapi dokumen jual
sistem bahan baku baku yang bukti sertifikat legalitas
beli
penelusuran (termasuk kayu diterima atau deklarasi hasil
kayu yang impor) dan hasil berasal dari hutan secara mandiri (Dilengkapi data jumlah
menjamin olahannya. sumber yang volume jual beli bahan
keterlacakan sah. baku kayu dan
kayu dari kontrak/nota jual beli,
asalnya. sertifikat legalitas atau
deklarasi hasil hutan
secara mandiri pemasok)
2.1.1.b Dokumen 1. Periksa keabsahan Memenuhi:
angkutan hasil dokumen angkutan
hutan yang sah. 1. Seluruh penerimaan
hasil hutan yang sah
bahan baku kayu
untuk seluruh kayu
didukung dengan
yang diterima oleh
dokumen angkutan
unit usaha.
hasil hutan yang sah.
L.3.2 - 6
Standar Verifikasi Pedoman Verifikasi
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian
1 2 3 4 5 6
Dilengkapi data jumlah
Dan dilakukan uji
dokumen dan volume
silang kebenaran
serta sumber bahan
SKSHHK dengan
baku (hutan alam,
SIPUHH
hutan tanaman, hutan
2. Periksa kesesuaian budidaya dan lain-lain)
jumlah batang/keping dalam periode audit
dan volume di dalam
2. Hasil stock bahan baku
dokumen angkutan
di lapangan harus
hasil hutan yang sah
sesuai antara fisik
dengan stock/ LMHH
kayu (jenis dan
pada periode yang
ukuran) dengan
sama.
dokumen. (Dilengkapi
3. Untuk stock bahan data stock bahan baku)
baku yang masih
3. Jumlah batang/keping
terdapat di gudang,
dan volume di dalam
perlu dilakukan
dokumen angkutan
pemeriksaan
hasil hutan yang sah
kesesuaian jumlah
sesuai dengan stock/
batang/keping dan
LMHH pada periode
volume kayu dengan
yang sama. (Dilengkapi
catatan/ laporan
data stock pada LMHH
mutasi.
dalam periode audit)
4. Periksa dokumen
4. Seluruh kayu lelang
angkutan hasil hutan
dilengkapi dengan
yang sah dengan fisik
dokumen SAL atau
di lapangan secara
dokumen angkutan
sampling.
hasil hutan lanjutan
5. Periksa keberadaan hasil lelang, dengan
dokumen Surat disertai Risalah Lelang.
Angkutan Lelang (Dilengkapi data
(SAL) atau dokumen volume kayu lelang
angkutan hasil hutan dalam periode audit)
lanjutan hasil lelang
5. Unit usaha melakukan
L.3.2 - 7
Standar Verifikasi Pedoman Verifikasi
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian
1 2 3 4 5 6
dan Risalah Lelang. pemisahan terhadap
bahan baku yang
menggunakan
dokumen SAL atau
dokumen angkutan
hasil hutan lanjutan
hasil lelang dan
Risalah Lelang.
L.3.2 - 8
Standar Verifikasi Pedoman Verifikasi
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian
1 2 3 4 5 6
PB usaha keping dan volume di mandiri dimaksud.
kegiatan industri dalam dokumen
(Dilengkapi data
menggunakan angkutan kayu yang
volume kayu
kayu bongkaran sah dengan fisik
bekas/hasil bongkaran
yang berasal dari dengan sampel sesuai
/ sampah kayu bukan
pemegang ketentuan pada
dari kayu lelang dalam
perizinan/kepem pedoman.
periode audit)
ilikan yang sah
4. Bukti kepemilikan
dan tidak ada 5. Kesesuaian antara
yang sah dan foto
perubahan dokumen angkutan
fisik awal kayu
bentuk dari dengan fisik kayu
bongkaran
wujud asal) bongkaran
L.3.2 - 9
Standar Verifikasi Pedoman Verifikasi
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian
1 2 3 4 5 6
pemasok yang terdapat kebenaran
menerbitkan sertifikasi pemasok
Deklarasi hasil hutan. dari hasil uji silang.
(Dilengkapi data
3. Periksa sertifikasi
pemasok dalam periode
pemasok untuk bahan
audit)
baku kayu CITES.
2. Tersedia bukti hasil
4. Periksa kepastian
pemeriksaan kepada
bahan baku kayu
pemasok yang
olahan dari pedagang
menerbitkan Deklarasi
dan/atau toko
hasil hutan.
diperoleh dari
sumber/supplier ber- 3. Tersedia bukti bahwa
S-Legalitas atau kayu yang diperoleh
Deklarasi hasil hutan. dari pedagang
dan/atau toko berasal
5. Uji silang kebenaran
dari sumber/supplier
sertifikasi pemasok ke
ber-S-Legalitas atau
data SILK dan LPVI
Deklarasi hasil hutan.
penerbit.
L.3.2 - 10
Standar Verifikasi Pedoman Verifikasi
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian
1 2 3 4 5 6
kelayakan.
L.3.2 - 11
Standar Verifikasi Pedoman Verifikasi
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian
1 2 3 4 5 6
2.1.2.g Bukti penggunaan Periksa penggunaan kayu Memenuhi:
kayu dan produk dan produk turunannya. Terdapat bukti
turunannya. penggunaan kayu dan
turunannya.
L.3.2 - 12
Standar Verifikasi Pedoman Verifikasi
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian
1 2 3 4 5 6
yang digunakan oleh
eksportir merupakan
bahan baku yang
legal sesuai peraturan
di negara eksportir
berada;
b. Sertifikat dari
lembaga sertifikasi
yang memuat
informasi indikator
penerbitan
sertifikatnya terkait
legalitas dan
kelestarian sumber
bahan baku dan
ketelusuran bahan
baku dan bukti
sertifikasi produk
yang diimpor (bukti
klaim produk
dan/atau tanda
sertifikasi pada
dokumen impor atau
produk atau kemasan
produk;
c. Pedoman khusus
negara atau Country
Spesific Guidelines
(CSG), yaitu suatu
regulasi dari negara
eksportir yang
mensyaratkan
penggunaan kayu
legal sebagaimana
SVLK di Indonesia;
L.3.2 - 13
Standar Verifikasi Pedoman Verifikasi
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian
1 2 3 4 5 6
d. Mutual Recognation
Agreement (MRA),
yaitu perjanjian
kerjasama antara
Pemerintah Indonesia
dengan Pemerintah
Negara lain yang
saling mengakui
sistem legalitas
kayunya; atau
e. FLEGT License, yaitu
pengakuan dari Uni
Eropa terhadap suatu
skema kebijakan
legalitas produk kayu
dari suatu negara
yang disamakan
dengan FLEGT
License.
2.1.3 Unit usaha 2.1.3.a Tally 1. Periksa keberadaan Memenuhi:
menerapkan sheet/catatan tally sheet/ 1. Tersedia tally sheet/
sistem penggunaan rekaman/laporan rekaman/ laporan
penelusuran bahan baku dan produksi. produksi.
kayu hasil produksi. 2. Periksa ketelusuran 2. Tally sheet/
tally rekaman/laporan awal
sheet/rekaman/lapora produksi dapat
n awal produksi memberikan informasi
terhadap asal usul ketelusuran asal usul
bahan baku. bahan baku.
2.1.3.b Laporan produksi 1. Periksa kesesuaian Memenuhi :
hasil olahan. hasil produksi dengan 1. Laporan hasil produksi
catatan/ laporan sesuai dengan
mutasi kayu. catatan/laporan
L.3.2 - 14
Standar Verifikasi Pedoman Verifikasi
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian
1 2 3 4 5 6
2. Hitung rendemen dari mutasi kayu.
laporan produksi. 2. Data yang logis antara
input-output dan
rendemen.
(Dilengkapi data
jumlah volume hasil
produksi dan
rendemen)
2.1.3.c Produksi industri 1. Periksa kesesuaian Memenuhi:
tidak melebihi jenis produk dengan
kapasitas 1. Jenis produk sesuai
izin usaha industri
produksi yang dengan izin usaha
auditi.
diizinkan. (Jika industri auditi
dalam PB tidak 2. Periksa dan (Jelaskan jenis produk
tercantum bandingkan realisasi sesuai dengan izinnya)
kapasitas izin, produksi dengan 2. Realisasi produksi
maka tidak kapasitas produksi sendiri tidak melebihi
melebihi nilai yang diizinkan. kapasitas izin auditi
investasi yang yang diizinkan
diizinkan) (Dilengkapi dengan
data realisasi produksi
dalam periode audit
dengan kapasitas izin)
2.1.3.d Hasil produksi 1. Periksa dokumen Memenuhi:
yang berasal dari kayu lelang
kayu lelang 1. Tersedia dokumen kayu
dipisahkan 2. Periksa pemisahan lelang.
hasil produksi kayu 2. Terdapat pemisahan
lelang. hasil produksi yang
berasal dari hasil lelang
L.3.2 - 16
Standar Verifikasi Pedoman Verifikasi
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian
1 2 3 4 5 6
2.1.4.d Ada pemisahan Periksa penerapan Memenuhi :
produk yang pemisahan produk yang
1. Perusahaan penyedia
dijasakan pada dijasakan pada
jasa menerapkan
perusahaan perusahaan penyedia
pemisahan terhadap
penyedia jasa. jasa.
produk auditi yang
dijasakan.
2. Perusahaan penyedia
jasa
mendokumentasikan
catatan pemisahan.
K3.2 Pengapalan kayu 3.2.1 Pengapalan 3.2.1.a Produk hasil Periksa kesesuaian Memenuhi:
olahan untuk kayu olahan olahan kayu yang antara input bahan baku
Produk hasil olahan kayu
ekspor. untuk ekspor diekspor. dengan laporan hasil
yang dieskpor dapat
harus memenuhi produksi (laporan hasil
dipastikan merupakan
kesesuaian produksi sendiri
hasil produksi sendiri,
dokumen PEB. dan/atau hasil produksi
kecuali untuk produk
melalui jasa subkontrak)
yang diekspor melalui jasa
dan laporan pemasaran
subkontrak.
ekspor.
(Dilengkapi data jenis
produk, jenis kayu dan
jumlah volume ekspor)
3.2.1.b Dokumen ekspor Periksa kelengkapan Memenuhi:
dokumen ekspor (PEB, Seluruh informasi yang
P/L, Invoice, B/L, V- terdapat pada dokumen
Legal , CITES dan/atau PEB, P/L, Dokumen V-
Laporan Verifikasi Legal , CITES dan/atau
Teknis) Laporan Verifikasi Teknis
telah sesuai antar
dokumen
(Dilengkapi data jumlah
set dokumen ekspor per
masing-masing PEB, P/L,
L.3.2 - 18
Standar Verifikasi Pedoman Verifikasi
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian
1 2 3 4 5 6
Dokumen V-Legal , CITES
dan/atau Laporan
Verifikasi Teknis)
3.2.1.c Dokumen Periksa keberadaan Memenuhi:
pembetulan dokumen pembetulan Dokumen pembetulan
ekspor (Jika ekspor yang digunakan ekspor telah sesuai
terdapat (jika ada) dengan dokumen invoice
pembetulan atau P/L
ekspor)
L.3.2 - 20
Standar Verifikasi Pedoman Verifikasi
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian
1 2 3 4 5 6
K.4.2. Pemenuhan 4.2.1 Kebebasan 4.2.1.a Serikat pekerja 1. Periksa keberadaan Memenuhi :
hak-hak tenaga berserikat bagi atau kebijakan organisasi serikat 1. Terdapat serikat
kerja. pekerja. perusahaan pekerja. atau pekerja. atau
(auditi) yang Periksa keberadaan Terdapat pernyataan
membolehkan dokumen/ pernyataan tertulis mengenai
untuk tertulis mengenai kebijakan perusahaan
membentuk atau kebijakan kebebasan yang membolehkan
terlibat dalam berserikat. karyawan untuk
kegiatan serikat
2. Wawancara dengan membentuk atau
pekerja.
karyawan dan terlibat dalam kegiatan
manajemen terkait serikat pekerja.
kebebasan berserikat 2. Hasil wawancara dapat
bagi pekerja. menyimpulkan bahwa
terdapat kebebasan
berserikat bagi pekerja.