Pedoman SVLK Untuk PBPHH
Pedoman SVLK Untuk PBPHH
L.3.1 - 1
Standar Verifikasi Pedoman Verifikasi
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian
1 2 3 4 5 6
1.1.1.d Izin lingkungan hidup 1. Periksa keabsahan Memenuhi:
atau persetujuan izin lingkungan atau Untuk Verifikasi awal :
lingkungan persetujuan 1. Kelengkapan dan
(AMDAL/UKL- lingkungan hidup keabsahan
UPL/SPPL/ dokumen (AMDAL/UKL- dokumen
lingkungan hidup lain UPL/SPPL) dan lingkungan hidup
yang setara). termasuk dokumen sesuai dengan
perubahannya. kegiatan usahanya
2. Periksa keabsahan (untuk SPPL
dokumen yang diperlukan bukti
berkaitan dengan pelaksanaan atau
pelaksanaan kelengkapan dan
pengelolaan dan keabsahan izin
pemantauan lingkungan atau
lingkungan hidup persetujuan
lingkungan untuk
3. Periksa keabsahan dokumen
bukti pelaksanaan AMDAL/UKL-UPL).
dan pelaporan kelola
atau
dan pemantauan
lingkungan Tersedia bukti
pengurusan
dokumen
lingkungan hidup
dari instansi yang
berwenang berupa:
a. surat
keterangan; atau
b. tanda terima.
2. Kelengkapan dan
keabsahan
dokumen yang
berkaitan dengan
pelaksanaan
pengelolaan dan
pemantauan
lingkungan hidup.
3. Kelengkapan dan
keabsahan
L.3.1 - 2
Standar Verifikasi Pedoman Verifikasi
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian
1 2 3 4 5 6
dokumen laporan
kelola dan
pemantauan
lingkungan
Untuk penilikan :
1. Tersedia dokumen
lingkungan hidup
yang lengkap sesuai
dengan kegiatan
usahanya (untuk
SPPL diperlukan
bukti penyerahan ke
instansi terkait atau
printout SPPL dari
OSS)
2. Tersedia dokumen
yang berkaitan
dengan pelaksanaan
pengelolaan dan
pemantauan
lingkungan hidup.
1.1.1.e Bukti pelaksanaan 1. Periksa keberadaan Memenuhi:
pengelolaan dan pelaporan kelola dan 1. Tersedia
pemantauan yang pemantauan laporan/catatan
sesuai dengan lingkungan yang pengelolaan dan
dokumen lingkungan sudah pemantauan
diterima/disetujui lingkungan
instansi berwenang sesuai/merujuk
pada catatan
2. Melakukan
temuan penting
pengecekan
(untuk SPPL,
kesesuaian laporan
tersedia bukti
/catatan pengelolaan
dokumentasi
dan pemantauan
pelaksanaan).
lingkungan dengan
kondisi di lapangan 2. Laporan/catatan
merujuk pada pengelolaan dan
catatan temuan pemantauan
L.3.1 - 3
Standar Verifikasi Pedoman Verifikasi
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian
1 2 3 4 5 6
penting. lingkungan sesuai
dengan kondisi di
lapangan
1. Periksa informasi Memenuhi:
1.1.1.f PBPHH (POKPHH jika
yang terdapat di 1. Terdapat:
industri terintegrasi
dokumen PBPHH a. Bukti
dengan PBPH atau PB
atau POKPHH dan penyampaian
untuk kegiatan Usaha
kesesuaiannya NIB, SPPL, dan
Industri)
dengan dokumen surat pernyataan
terkait lainnya serta yang berisi jenis
aktivitas unit usaha; Pengolahan Hasil
2. Periksa kesesuaian Hutan, Mesin
PBPHH atau Utama Produksi,
POKPHH dari OSS dan kapasitas
dengan salinan produksi kepada
keputusan PBPHH Dinas yang
atau POKPHH membidangi
dan/atau keputusan kehutanan,
perubahan PBPHH untuk skala
atau POKPHH kecil;
3. Periksa informasi geo b. Dokumen NIB
lokasi (titik GPS) dan Sertifikat
auditi standar yang
4. Periksa kesesuaian diterbitkan oleh
realisasi kegiatan pemberi izin atau
usaha dengan pejabat yang
PBPHH atau berwenang,
POKPHH untuk skala
5. Periksa kesesuaian menengah;
mesin utama dengan c. Dokumen NIB
PBPHH atau dan SK PBPHH,
POKPHH untuk skala
6. Periksa dokumen besar.
perubahan PBPHH d. Surat POKPHH
atau POKPHH (jika jika industri
ada) terintegrasi
dengan PBPH
atau PB untuk
kegiatan Usaha
L.3.1 - 4
Standar Verifikasi Pedoman Verifikasi
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian
1 2 3 4 5 6
Industri
2. Terdapat kesesuaian
mesin utama dengan
SK PBPHH atau
Surat POKPHH.
L.3.1 - 7
Standar Verifikasi Pedoman Verifikasi
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian
1 2 3 4 5 6
2. Periksa kesesuaian 2. Hasil stock bahan
jumlah baku di lapangan
batang/keping dan harus sesuai antara
volume di dalam fisik kayu (jenis dan
dokumen angkutan ukuran) dengan
hasil hutan yang sah dokumen.
dengan stock/ LMHH (Dilengkapi data
pada periode yang stock bahan baku)
sama.
3. Adanya ID Barcode
3. Untuk stock bahan pada setiap batang
baku yang masih kayu bulat yang
terdapat di berasal dari hutan
logpond/log- negara
yard/gudang, perlu
4. Jumlah
dilakukan
batang/keping dan
pemeriksaan
volume di dalam
kesesuaian jumlah
dokumen angkutan
batang/keping dan
hasil hutan yang sah
volume kayu dengan
sesuai dengan stock/
catatan/ laporan
LMHH pada periode
mutasi.
yang sama.
4. Periksa dokumen (Dilengkapi data
angkutan hasil hutan stock pada LMHH
yang sah dengan fisik dalam periode audit)
di lapangan secara
5. Kartu tenaga teknis
sampling.
masih berlaku dan
5. Periksa keberadaan sesuai dengan SK
dokumen Surat lokasi penempatan
Angkutan Lelang untuk PBPHH dan
(SAL) atau dokumen tersedia sertifikat
angkutan hasil hutan kompetensi GANIS.
lanjutan hasil lelang (Dilengkapi data
dan Risalah Lelang. GANIS: Nama,
Kualifikasi, Masa
Berlaku, Nomor
Register, dan
Penugasannya)
L.3.1 - 8
Standar Verifikasi Pedoman Verifikasi
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian
1 2 3 4 5 6
6. Seluruh kayu lelang
dilengkapi dengan
dokumen SAL atau
dokumen angkutan
hasil hutan lanjutan
hasil lelang, dengan
disertai Risalah
Lelang. (Dilengkapi
data volume kayu
lelang dalam periode
audit)
7. Unit usaha
melakukan
pemisahan terhadap
bahan baku yang
menggunakan
dokumen SAL atau
dokumen angkutan
hasil hutan lanjutan
hasil lelang dan
Risalah Lelang.
L.3.1 - 9
Standar Verifikasi Pedoman Verifikasi
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian
1 2 3 4 5 6
untuk kayu Deklarasi hasil hutan. sampah kayu bukan
bekas/hasil dari kayu lelang
2. Periksa hasil verifikasi
bongkaran/ sampah dilengkapi dengan
dinas/instansi
kayu bukan dari kayu bukti verifikasi
setempat atas kayu
lelang, serta Deklarasi dinas/instansi
hasil bongkaran
hasil hutan setempat dan
(Apabila PBPHH 3. Cek kesesuaian dokumen angkutan
menggunakan kayu jumlah batang/ hasil hutan yang sah
bongkaran yang keping dan volume di yang dapat
berasal dari pemegang dalam dokumen menjelaskan asal
perizinan/kepemilika angkutan kayu yang usul kayu dan
n yang sah dan tidak sah Deklarasi hasil
ada perubahan bentuk hutan dimaksud.
4. Bukti kepemilikan
dari wujud asal)
yang sah dan foto (Dilengkapi data
fisik awal kayu volume kayu
bongkaran yang bekas/hasil
memuat informasi bongkaran /
koordinat untuk kayu sampah kayu bukan
dari hutan negara dari kayu lelang
dalam periode audit)
5. Pastikan kayu bulat
bekas bongkaran 2. Kesesuaian hasil
sudah tercatat PUHH verifikasi
dan lunas PNBP dinas/instansi
untuk kayu dari setempat atas kayu
hutan negara hasil bongkaran
3. Kesesuaian antara
dokumen angkutan
dengan fisik kayu
bongkaran
4. Tersedia bukti
kepemilikan yang
sah dan foto fisik
awal kayu
bongkaran yang
memuat informasi
koordinat untuk
kayu dari hutan
L.3.1 - 10
Standar Verifikasi Pedoman Verifikasi
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian
1 2 3 4 5 6
negara
5. Tersedia bukti PUHH
dan pemenuhan
PNBP untuk kayu
dari hutan negara
L.3.1 - 11
Standar Verifikasi Pedoman Verifikasi
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian
1 2 3 4 5 6
2.1.2 Importir 2.1.2.a Panduan / pedoman / 1. Periksa ketersediaan Memenuhi:
mampu prosedur pelaksanaan panduan/pedoman/
1. Tersedia
membuktikan dan bukti pelaksanaan prosedur
panduan/pedoman/
bahwa kayu mekanisme uji pelaksanaan uji
prosedur
yang diimpor kelayakan(due kelayakan.
pelaksanaan uji
berasal dari diligence) importir.
2. Periksa bukti hasil kelayakan.
sumber yang
uji kelayakan (due
sah. 2. Tersedia bukti hasil
diligence) importir.
uji kelayakan (due
3. Periksa kesesuaian diligence) importir.
antara S-Legalitas
3. Kesesuaian antara
dibandingkan dengan
S-Legalitas
Deklarasi Impor dan
dibandingkan
hasil pelaksanaan uji
dengan Deklarasi
kelayakan.
Impor dan hasil
pelaksanaan uji
kelayakan.
L.3.1 - 17
Standar Verifikasi Pedoman Verifikasi
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian
1 2 3 4 5 6
usaha kecil, auditi dapat
menunjukan Deklarasi
hasil hutan yang
diterbitkan penyedia
jasa (pihak lain).
L.3.1 - 18
Standar Verifikasi Pedoman Verifikasi
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian
1 2 3 4 5 6
mendokumentasika
n catatan
pemisahan.
L.3.1 - 19
Standar Verifikasi Pedoman Verifikasi
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian
1 2 3 4 5 6
P.3 Keabsahan K3.1 Perdagangan atau 3.1.1 Unit usaha 3.1.1.a Dokumen angkutan Periksa dokumen Memenuhi :
perdagangan pemindahtanganan menggunakan hasil hutan yang sah. angkutan hasil hutan
atau Seluruh perdagangan
hasil produksi dokumen yang sah untuk
pemindah atau pemindahtanganan
dengan tujuan angkut-an hasil perdagangan atau
tanganan produk dengan tujuan
domestik. hutan yang sah pemindahtanganan hasil
hasil domestik didukung
untuk produksi.
produksi. dengan dokumen
perdagangan
angkutan hasil hutan
atau pemindah
yang sah.
tanganan hasil
produksi dengan (Dilengkapi data jumlah
tujuan domestik. set dokumen angkutan
dan volume
perdagangan atau
pemindahtanganan
produk)
K3.2 Pengapalan kayu 3.2.1 Pengapalan 3.2.1.a Produk hasil olahan Periksa kesesuaian Memenuhi:
olahan untuk kayu olahan kayu yang diekspor. antara input bahan
Produk hasil olahan
ekspor. untuk ekspor baku dengan laporan
kayu yang diekspor
harus hasil produksi (laporan
dapat dipastikan
memenuhi hasil produksi sendiri
merupakan hasil
kesesuaian dan/atau hasil produksi
produksi sendiri,
dokumen PEB. melalui jasa subkontrak)
kecuali untuk produk
dan laporan pemasaran
yang diekspor melalui
ekspor.
jasa subkontrak.
(Dilengkapi data jenis
produk, jenis kayu dan
jumlah volume ekspor)
L.3.1 - 22
Standar Verifikasi Pedoman Verifikasi
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian
1 2 3 4 5 6
K.4.2. Pemenuhan hak- 4.2.1 Kebebasan 4.2.1.a Serikat pekerja atau 1. Periksa keberadaan Memenuhi :
hak tenaga kerja. berserikat bagi kebijakan perusahaan organisasi serikat 1. Terdapat serikat
pekerja. (auditi) yang pekerja. atau pekerja atau
membolehkan untuk Periksa keberadaan Terdapat pernyataan
membentuk atau dokumen/ tertulis mengenai
terlibat dalam kegiatan pernyataan tertulis kebijakan
serikat pekerja mengenai kebijakan perusahaan yang
kebebasan membolehkan
berserikat. karyawan untuk
2. Wawancara dengan membentuk atau
karyawan dan terlibat dalam
manajemen terkait kegiatan serikat
kebebasan berserikat pekerja.
bagi pekerja. 2. Hasil wawancara
dapat menyimpulkan
bahwa terdapat
kebebasan
berserikat bagi
pekerja.
L.3.1 - 23