PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI ISPO

A. DASAR HUKUM:
1. PERPRES NO.44 Tahun 2020 Ttg. Sistem Sertifikasi Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia
2. PERMENTAN NO.38 Tahun 2020 Ttg. Penyelenggaraan Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia

B. PRINSIP DAN KRITERIA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT BERKELANJUTAN INDONESIA (INDONESIAN

SUSTAINABLE PALM OIL/ISPO) UNTUK:
(I) Perusahaan Perkebunan Yang melakukan Usaha Budidaya Perkebunan Dan Terintegrasi Dengan Usaha Industri
Pengolahan Hasil Perkebunan

(B) Perusahaan Perkebunan Yng Melakukan Usaha Budidaya Perkebunan

(P) Perusahaan Perkebunan Yang Melakukan Usaha Industri Pengolahan Hasil Perkebunan

C. TABEL P & C , KETENTUAN / PERATURAN YANG BERLAKU

NO PRINSIP KRITERIA INDIKATOR VERIFIER KETENTUAN / PERATURAN

7 PENINGKATAN Mempunyai daftar dari 1. Prosedur atau mekanisme untuk Dokumen Master list terkait data-data
USAHA semua dokumen legal yang memantau dan memperbaharui perizinan yang dilengkapi informasi masa
BERKELANJUTAN dokumen legalitas usaha perkebunan berlakunya, tanggal terbit izin serta
dimiliki oleh Pelaku Usaha
personil yang ditunjuk sebagai
Perkebunan yang berisi 2. Tersedia daftar dokumen yang penanggung jawab terhadap dokumen
informasi sebagai berikut menunjukkan informasi legalitas dari tersebut.
kegiatan operasional, yang meliputi:
NO PRINSIP KRITERIA INDIKATOR
Mempunyai Sistem namun tidak terbatas
Untuk Memantau & kepada: (a) Nama dokumen,
Memperbaharui Masa (b) Tanggal terbit dokumen,
Berlaku Dari Semua (c) Tanggal abis masa
Dokumen Legal berlaku dokumen.
(I, B, P )
Semua dokumen legal masih
berlaku sesuai dengan
ketentuannya masing-
masing.
Memiliki Program Tersedia dokumen tinjauan
Tanggung Jawab Sosial manajemen yang dilakukan
dan Pemberdayaan oleh Pelaku Usaha
Ekonomi Masyarakat Perkebunan terhadap
Yang Terukur Untuk seluruh kegiatan operasional
Periode Tertentu berdasarkan prinsip usaha
(I, B, P ) berkelanjutan.
VERIFIER KETENTUAN / PERATURAN
nama, tanggal terbit dan tanggal habis
masa berlakunya.
3. Tersedia personil yang bertanggung
jawab terhadap seluruh dokumen
yang diperlukan.
4. Dokumen Penilaian Usaha
Perkebunan
1. Tersedia dokumen rencana dan target Dokumen/ bukti pengurusan legalitas
penyelesaian bagi dokumen legalitas yg atau perizinan yang sedang dalam
dalam proses (pembaharuan atau proses perpanjangan/ penerbitan awal)
penerbitan awal). beserta personel yang ditunjuk sebagai
penanggung jawab.
2. Tersedia personil yang bertanggung
jawab terhadap seluruh dokumen
legalitas Pelaku Usaha Perkebunan.
1. Tersedia dokumen tinjauan manajemen Dokumen tinjauan manajemen yang
yang disahkan dan mencakup seluruh disahkan dan mencakup seluruh
kegiatan operasional Pelaku Usaha kegiatan operasional Pelaku Usaha
Perkebunan atas prinsip usaha Perkebunan atas prinsip usaha
berkelanjutan yang secara rutin berkelanjutan yang secara rutin
dilakukan minimal 1 (satu) tahun sekali. dilakukan minimal 1 (satu) tahun sekali,
2. Tersedia rekaman hasil audit internal beserta laporan hasil audit internal ISPO
ISPO yang dilakukan oleh personil yang yang dilakukan oleh personil yang telah
telah mengikuti pelatihan ISPO. mengikuti pelatihan ISPO
3. Sertifikat pelatihan Auditor/ Lead
auditor ISPO
NO PRINSIP KRITERIA INDIKATOR
Pelaku Usaha Perkebunan
mengimplementasikan
perbaikan kegiatan
operasional berdasarkan
prinsip usaha berkelanjutan.
VERIFIER
1. Tersedia rekaman tindakan perbaikan
dan pencegahan dari hasil internal audit
ISPO.
2. Tersedia rekaman tindak lanjut terhadap
hasil pemeriksaan instansi terkait.
3. Tersedia rekaman perbaikan dan
peningkatan sebagai tindak lanjut
keputusan-keputusan dari tinjauan
manajemen.
4. Tersedia rekaman adanya penerapan
teknologi baru hasil penelitian baik
internal maupun dari luar.
5. Adanya evaluasi dari setiap kegiatan
perbaikan internal audit ISPO, tinjauan
manajemen.
KETENTUAN / PERATURAN
Peran AUDITOR INTERNAL.
Perusahaan harus dapat menunjukkan
bahwa temuan dari hasil audit internal
ISPO telah dilakukan perbaikan disertai
dengan bukti-bukti penunjang.
Dokumen tindak lanjut untuk
ketidaksesuaian, saran atau masukan
yang dikeluarkan oleh instansi terkait
(jika ada)
Dokumen tindak lanjut rekaman
perbaikan dan peningkatan sebagai
tindak lanjut keputusan-keputusan dari
tinjauan manajemen
Dokumen rekaman adanya penerapan
teknologi baru hasil penelitian baik
internal
Dokumen evaluasi dari setiap kegiatan
perbaikan internal audit ISPO, tinjauan
manajemen.