Dokumen 1 KTSP
Dokumen 1 KTSP
KURIKULUM
SMP N ............................
LOGO
TAHUN PELAJARAN
KATA PENGANTAR
Dengan memohon rahmat Tuhan Yang Maha Esa, pada hari .... tanggal
......... Tahun 20.. Dokumen 1 Kurikulum SMPN .......................................
Tahun 20../20.. dapat disusun oleh TIM Pengembang Sekolah untuk
mendapatkan persetujuan dari pihak-pihak terkait.
............................................. .......
........................................
NIP. ....................................... NIP. .......................................
Mengetahui,
Pengawas Sekolah
.............................................
NIP. .....................................
..........................................
NIP....................................
DAFTAR ISI
Halaman Judul ………………………………………………….
Kata Pengantar ………………………………………………... 1
Halaman Pengesahan ……………………………………… 2
Daftar Isi ……………………………………... 3
Bab I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG .................................................... 4
1. RASIONAL.........................................................4
2. DASAR.................................................................. 4
B. TUJUAN PENGEMBANGAN
KURIKULUM............................................................. 7
C. PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM ……………... 8
D. Analisis SWOT .................................................... 9
Bab II. TUJUAN
A. TUJUAN. .................................................... 12
1. Tujuan Pendidikan Nasional................................ 12
2. Tujuan Pendidikan Dasar……………….……... ....... 12
B. VISI................................. ................................…….. 12
C. MISI ....... .. .................…………………………… ……… 12
D. TUJUAN SEKOLAH……………..........…....….………… 12
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Rasional
a) Pengertian Kurikulum
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua
dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang
kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran.
Kurikulum 2013 yang diberlakukan mulai di sekolah ini pada tahun
ajaran 2017/20.. memenuhi kedua dimensi tersebut.
b) Rasional Pengembangan Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan faktor-faktor sebagai
berikut:
a. Tantangan Internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan
dikaitkan dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8
(delapan) Standar Nasional Pendidikan yang meliputi standar isi,
standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik
dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana,
standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian
pendidikan.
Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan penduduk
Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. Saat
ini jumlah penduduk Indonesia usia produktif (15-64 tahun) lebih
banyak dari usia tidak produktif (anak-anak berusia 0-14 tahun dan
orang tua berusia 65 tahun ke atas). Jumlah penduduk usia
produktif ini akan mencapai puncaknya pada tahun 2020-2035 pada
saat angkanya mencapai 70%. Oleh sebab itu tantangan besar
yang dihadapi adalah bagaimana mengupayakan agar sumberdaya
manusia usia produktif yang melimpah ini dapat ditransformasikan
menjadi sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi dan
keterampilan melalui pendidikan agar tidak menjadi beban.
b. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi
dan berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup,
kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif
dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat
internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola hidup
masyarakat dari agraris dan perniagaan tradisional menjadi
masyarakat industri dan perdagangan modern seperti dapat terlihat
di World Trade Organization (WTO), Association of Southeast
Asian Nations (ASEAN) Community, Asia-Pacific Economic
Cooperation (APEC), dan ASEAN Free Trade Area (AFTA).
Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran kekuatan
ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu,
investasi, dan transformasi bidang pendidikan.
Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International Trends in
International Mathematics and Science Study (TIMSS) dan
Program for International Student Assessment (PISA) sejak
tahun 1999 juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak
Indonesia tidak menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang
dikeluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain
banyaknya materi uji yang ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak
terdapat dalam kurikulum Indonesia.
Kesiapan
No Fungsi dan Faktor Kondisi Ideal Kondisi Nyata Sia Tida
p k
1 Fungsi
Perencanaan
Kurikulum 2013
1. Faktor Internal
2.4 Lingkungan
Masyarakat
3 Fungsi Evaluasi
Pelaksanaan
Kurikulum 2013
1. Faktor Internal
1.1 Komite Sekolah Mendukung Mendukung v
1.2 Pengawas Mendukung Mendukung v
Sekolah Mendukung Belum v
1.3 Sarana dan mendukung
Prasarana Terpenuhi secara optimal v
Belum terpenuhi
1.4 Biaya
2. Faktor Eksternal
2.1 Dinas Mendukung Mendukung V
Pendidikan
Kota /Kab. Mendukung Mendukung v
2.2 Dewan Terpenuhi Terpenuhi v
Pendidikan
2.3 Lingkungan
Masyarakat
BAB II
TUJUAN
A. TUJUAN
1. Tujuan Pendidikan Nasional
B. Visi
SMPN ....................................... memiliki visi
(’’Visi Sekolah Masing-Masing”)
C. Misi
D. Tujuan Sekolah
MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
1. Kompetensi Inti
Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia
peserta didik pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti,
integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang
berbeda dapat dijaga. Rumusan kompetensi inti menggunakan
notasi sebagai berikut:
a. Kompetensi Inti-1 (KI- 1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
b. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
c. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan;
dan
d. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti
keterampilan.
Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang
SMPN ....................................... dapat dilihat pada Tabel
berikut.
2. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai kompetensi
inti. Rumusan kompetensi dasar dikembangkan dengan
memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta
ciri dari suatu mata pelajaran. Kompetensi dasar dibagi menjadi
empat kelompok sesuai dengan pengelompokkan kompetensi
inti sebagai berikut:
a. kelompok 1: kelompok kompetensi dasar sikap spiritual
dalam rangka menjabarkan KI- 1;
b. kelompok 2: kelompok kompetensi dasar sikap sosial dalam
rangka menjabarkan KI-2;
c. kelompok 3: kelompok kompetensi dasar pengetahuan
dalam rangka menjabarkan KI-3; dan
d. kelompok 4: kelompok kompetensi dasar keterampilan
dalam rangka menjabarkan KI-4.
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti 3 2 2
2. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan 3 2 2
Kelas dan Alokasi
Komponen Waktu
VII VIII IX
3. Bahasa Indonesia
6 4 4
4. Matematika 5 6 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam 5 6 7
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
7. Bahasa Inggris 4 4 4
B. Mata Pelajaran
9. Seni Budaya 3 2 2
10. PendidikanJasmani, Olahj 3 2 2
Raga, dan Kesehatan
11. Prakarya 2
12. Bahasa Jawa 2 2
13. TIK/keterampilan 2 2
B. Bimbingan Konseling
C. Pengembangan Diri
a. Keagamaan
b. Olahraga dan Seni
Budaya
Voli
Drumband
Seni Tari
c. Pramuka
Jumlah 38 36 36
B. MUATAN KURIKULUM
1. Mata pelajaran
Berdasarkan kompetensi inti disusun matapelajaran dan alokasi
waktu yang sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan.
Susunan matapelajaran dan alokasi waktu untuk
SMPN ....................................... sebagaimana tabel berikut.
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti 3 2 2
2. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan 3 2 2
3. Bahasa Indonesia
6 4 4
4. Matematika 5 6 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam 5 6 7
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
7. Bahasa Inggris 4 4 4
C. Mata Pelajaran
14. Seni Budaya 3 2 2
15. PendidikanJasmani, Olah 3 2 2
Raga, dan Kesehatan
16. Prakarya 2
17. Bahasa Jawa * 2 2
18. TIK/keterampilan* 2 2
D. Bimbingan Konseling
E. Pengembangan Diri
d. Keagamaan
e. Olahraga dan Seni
Budaya
Voli
Drumband
Seni Tari
f. Pramuka
Jumlah 38 36 36
Keterangan:
Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam
struktur kurikulum diatas, terdapat pula kegiatan
ekstrakurikuler SMPN ....................................... antara lain
Pramuka (Wajib), Drum band, Voli dan Tari
Kegiatan ekstra kurikuler seperti Pramuka (terutama),
Drum band, Voli dan tari adalah dalam rangka mendukung
pembentukan kompetensi sikap sosial peserta didik,
terutamanya adalah sikap peduli. Disamping itu juga dapat
dipergunakan sebagai wadah dalam penguatan pembelajaran
berbasis pengamatan maupun dalam usaha memperkuat kompetensi
keterampilannya dalam ranah konkrit. Dengan demikian
kegiatan ekstra kurikuler ini dapat dirancang sebagai
pendukung kegiatan kurikuler.
Matapelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran
yang kontennya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran
Kelompok B yang terdiri atas mata pelajaran Seni Budaya dan
Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya
dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal
yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.
Bahasa Daerah sebagai muatan lokal diajarkan secara
terpisah karena daerah merasa perlu untuk memisahkannya.
SMPN ....................................... menambah 2 jam pelajaran
per minggu sesuai dengan kebutuhan.
Mata pelajaran TIK/keterampilan hanya diperuntukan untuk
kelas 8 dan 9 yang masih menggunakan kurikulum 2006
2. Muatan Lokal
3. Pengembangan Diri
Kegiatan pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan
dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat.
Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan dalam bentuk bimbingan
konseling dan kegiatan ekstrakurikuler.
Pengembangan diri terdiri atas 2 (dua) bentuk kegiatan, yaitu
terprogram dan tidak terprogram.
e) Alokasi Waktu
Untuk kelas 7 dan kelas 8 diberikan 2 jam pelajaran (ekuivalen 2 x 40
menit)
Untuk kelas 9 semester II diberi kegiatan Bimbingan Belajar
secara intensif untuk persiapan menghadapi UN
5. Beban Belajar
PEMBAGIAN JAM
JA
M SENIN SELAS RABU KAMIS JUMAT SABTU
KE- A
07.30- 07.30- 07.30- 07.30- 07.30- 07.30-
1
08.10 08.10 08.10 08.10 08.10 08.10
08.10- 08.10- 08.10- 08.10- 08.10- 08.10-
2
08.50 08.50 08.50 08.50 08.50 08.50
08.50- 08.50- 08.50- 08.50- 08.50- 08.50-
3
09.30 09.30 09.30 09.30 09.30 09.30
Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat
09.45 - 09.45 - 09.45 - 09.45 - 09.45 - 09.45 -
4
10.25 10.25 10.25 10.25 10.25 10.25
10.25 - 10.25 - 10.25 - 10.25 - 10.25 - 10.25 -
5
11.05 11.05 11.05 11.05 11.05 11.05
Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat
11.20 - 11.20 - 11.20 - 11.20 - 11.20 -
7
12.00 12.00 12.00 12.00 12.00
12.00 - 12.00 - 12.00 - 12.00 - 12.00 -
12.40 12.40 12.40 12.40 12.40
6. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran ditentukan oleh kelompok
guru mata pelajaran dengan mempertimbangkan materi esensial,
kompleksitas, intake siswa, dan daya dukung dalam
penyelenggaraan pembelajaran.
REKAP KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
Pendidikan Agama 70 70 70
Pendidikan 70 70 70
Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia 70 70 70
67 67 67
Bahasa Inggris
67 67 67
Matematika
67 67 67
Ilmu Pengetahuan Alam
Prakarya 75
Keterampilan / Teknologi 75 75
Informasi
Muatan lokal 75 75 75
Untuk lebih jelasnya berikut ini tabel keunggulan lokal dan global yang
dikembangkan di SMP N .......................................
Tabel Materi Keunggulan Lokal dan Global
RABU 1 8 15 22 29
KAMIS 2 9 16 23 30
JUM'AT 3 10 17 24 31
SABTU 4 11 18 25
MINGGU 7 14 21 28
SENIN 1 8 15 22 29
SELASA 2 9 16 23 30
RABU 3 10 17 24 31
KAMIS 4 11 18 25
JUM'AT 5 12 19 26
SABTU 6 13 20 27
SENIN 5 12 19 26
SELASA 6 13 20 27
RABU 7 14 21 28
KAMIS 1 8 15 22 29
JUM'AT 2 9 16 23 30
SABTU 3 10 17 24
KAMIS 6 13 20 27
JUM'AT 7 14 21 28
SABTU 1 8 15 22 29
Jumlah
Jumlah
Jumlah Jumlah Hari Libur Jumlah Hari Jumlah Hari Jumlah Hari
Jumlah Hari Jumlah Minggu Hari Mid Jumlah Hari
No BULAN Hari Hari Libur Awal Awal Masuk Libur Pembagian
Kalender Efektif Tes, Ulum Efektif
Minggu Resmi Puasa dan Sekolah Semester Raport
dan Ujian
Idul Fitri
1 JULI 20.. 31 2 5 3 12 11
2 AGUSTUS 20.. 31 5 4 2 25
3 SEPTEMBER 20.. 30 4 5 1 24
4 OKTOBER 20.. 31 4 4 6 21
5 NOPEMBER 20.. 30 4 4 1 25
6 DESEMBER 20.. 31 0 5 2 5 6 1 12
Minggu Efektif
SEMESTER I = 19
Semester II
SENIN 7 14 21 28
SELASA 1 8 15 22 28
RABU 2 9 16 23 30
KAMIS 3 10 17 24 31
JUM'AT 4 11 18 25
SABTU 5 12 19 26
FEBRUARI 20..
MINGGU 3 10 17 24
SELASA 5 12 19 26
RABU 6 13 20 27
KAMIS 7 14 21 28
JUM'AT 1 8 15 22
SABTU 2 9 16 23
MARET 20..
MINGGU 3 10 17 24 31 6 Maret 20.. Hari Raya Nyepi
SENIN 4 11 18 25
SELASA 5 12 19 26
RABU 1 6 13 20 27
KAMIS 2 7 14 21 28
JUM'AT 8 15 22 29
SABTU 9 16 23 30
APRIL 20..
SELASA 2 9 16 23 30
RABU 3 10 17 24
KAMIS 4 11 18 25
JUM'AT 5 12 19 26
SABTU 6 13 20 27
MEI 20..
JUM'AT 3 10 17 24 31
SABTU 4 11 18 25
JUNI 20..
KAMIS 6 13 20 27
PEMBAGIAN RAPORT
JUM'AT 7 14 21 28 29 Juni 20..
SEMESTER GENAP TP. 20../20..
SABTU 1 8 15 22 29
JULI 20..
MINGGU 7 14 21 28
KAMIS 4 11 18 25
JUM'AT 5 12 19 26
SABTU 6 13 20 27
Jumlah
Jumlah
Hari
Jumlah Jumlah Hari Mid
Jumlah Jumlah Jumlah Libur Jumlah Jumlah Hari Jumlah
Hari Hari Awal Tes,
No BULAN Hari Minggu Hari Awal Hari Libur Pembagian Hari
Libur Masuk Ulum
Kalender Efektif Minggu Puasa Semester Raport Efektif
Resmi Sekolah dan
dan Idul
Ujian
Fitri
1 JANUARI 20.. 31 4 4 1 4 22
2 FEBRUARI 20.. 28 4 4 1 23
3 MARET 20.. 31 3 5 1 6 19
4 APRIL 20.. 30 2 4 2 12 12
5 MEI 20.. 31 3 4 2 3 6 16
6 JUNI 20.. 30 0 5 3 6 7 1 8
Minggu Efektif
SEMESTER II = 16
BAB V
PENUTUP