Anda di halaman 1dari 6

Nama kelompok 4:

•Muhammad Akbar Rizky

•Muhammad Bintang Ramadhan

•Muhammad Refan Rafiennur

•Muhammad Zinedine Al Guevara

•Nurlita Rahmadhani

•Putra Yuandra Pratama

•Widiya

1. Sejarah Sepak Bola Dunia

Permainan sepak bola telah dimulai jauh sebelum peradaban maju. Dalam sejarah sepak bola
sendiri, terdapat dua versi yaitu sepak bola kuno dan modern.Berikut penjelasan lanjut
mengenai kedua versi sejarahnya.

A. Sepak Bola Kuno

Sepak bola kuno dikenal saat peradaban kuno romawi, yunani kuno, dan cina pada masa dinasti
Tsin (9255-206 SM). Sejarah sepak bola kuno ditelusuri berasal dari negara China, Dinasti Han.
Masyarakat Tionghoa memiliki permainan tradisional T’su Chu dan permainan lain yang
dianggap sebagai cikal bakal permainan sepak bola. Sepak bola saat itu menggunakan bola
kulit dan gawang yang berjaring kecil, sehingga untuk memasukkan gol bola ke gawang lawan
cukup sulit. Dilain sisi, beberapa ahli sejarah berpendapat sepak bola dikenalkan oleh bangsa
Romawi Kuno yang dikenal dengan nama episkyros. Selanjutnya, permainan sepak bola kuno ini
berkembang menjadi permainan sepak bola modern.

B. Sejarah Sepak Bola Modern

Sejarah sepak bola modern ditandai dengan diresmikannya sebuah organisasi perkumpulan
sepak bola yang berpusat di Football Association Freemanson’s Tavern, London, Inggris.
Pertemuan tersebut menetapkan beberapa peraturan permainan sepak bola yang kemudian
diikuti oleh asosiasi sepak bola dari Wales, Skotlandia, dan Irlandia. Selanjutnya beberapa
asosiasi sepak bola dari negaa tersebut mendirikan International Football Association Board
(IFAB) sebagai sebuah asosiasi yang lebih besar untuk perkumpulan asosiasi sepak bola dunia.

Sepak bola semakin berkembang dan dikenal masyarakat luas sejak didirikannya Federation
International de Football association (FIFA) di Paris, Perancis pada tanggal 21 Mei 1904.
Semenjak inilah kompetisi sepak bola dunia digelar dan semakin diminati masyarakat. Karena
perkembangannya yang sangat pesat itulah akhirnya sepak bola sampai ke wilayah Nusantara
pada saat itu. Meski tidak ada individu yang secara realistis dapat mengklaim sebagai 'penemu'
sepakbola, Ebenezer Morley telah disebut sebagai 'bapak' dari Asosiasi Sepakbola.

C. Sejarah Sepak Bola di Indonesia

Penjajahan bangsa Indonesia memberikan banyak pengaruh kepada bangsa Indonesia. Salah
satu pengaruh yang dibawa saat itu adalah masuknya sepak bola sehingga masyrakat
Indonesia mengenal sepak bola. Sepak bola dikenalkan oleh negara China untuk menunjukkan
superioritas mereka. Hal ini dibuktikan dengan terbentuknya perkumpulan UMS di Jakarta. Oleh
sebab itu, sepak bola Indonesia mengalami kemajuan yang pesat.Kemajuan sepak bola
Indonesia saat itu menyebabkan dibentuknya badan naungan sepak bola Indonesia yang
dinamai sebagai Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada 19 April 1930 di
Yogyakarta. Peristiwa ini berlangsung sebelum Indonesia mengikuti Piala Dunia tahun 1938.
Tokoh dibalik terbentuknya PSSI yaitu Soeratin Sosrosoegondo.

Pada perkembangan brnnrselanjutnya, PSSI telah memperluas kesempatan dengan


mengadakan berbagai ajang perlombaan sepak bola dalam negeri dengan dibentuknya Liga
Super Indonesia dan beberapa perkumpulan sepak bola setiap kota di Indonesia. Tidak hanya
perlombaan sepak bola antar kota, PSSI juga membentuk berbagai kejuaraan sepak bola
dengan kategori gender (kompetisi sepak bola wanita) dan usia (U-15, U-17, U-19, U-21, dan U-
23). Oleh sebab itulah akhirnya klub-klub sepak bola baru bermunculan di Indonesia.

2. Teknik-teknik dasar permainan sepak bola

1. Gerak spesifik menendang bola (kicking)

a. Menendang bola menggunakan kaki bagian dalam

1) Berdiri sikap tegak dan melangkah dengan rileks, kaki kiri di depan dan kaki kanan di
belakang.

2) Letakkan bola di samping bagian dalam kaki kiri, segaris dengan kaki kanan.

3) Pandang ke arah bola.

4) Ayunkan kaki belakang ke arah bola, perkenaan bola dengan sisi dalam kaki.

b. Menendang bola menggunakan kaki bagian luar

1) Berdiri sikap tegak dan melangkah dengan rileks, kaki kiri di depan dan kaki kanan di
belakang.

2)Letakkan bola di samping bagian dalam kaki kiri agak jauh ke arah kanan.

3) Pandangan ke arah bola.

4) Ayunkan kaki kanan belakang membentuk setengah lingkaran ke arah luar, perkenaan bola
dengan punggung kaki kanan luar.
c. Menendang bola menggunakan kaki punggung kaki bagian dalam

1) Berdiri sikap tegak dan melangkah dengan rileks, kaki kiri di depan dan kaki kanan di
belakang.

2) Letakkan bola di samping bagian dalam kaki kiri agak jauh.

3) Pandangan ke arah bola.

4) Ayunkan kaki belakang membentuk setengah lingkaran ke arah dalam, perkenaan bola
dengan punggung kaki kanan sebelah dalam.

d. Menendang bola menggunakan kaki punggung kaki bagian luar

1) Berdiri sikap tegak dan melangkah dengan rileks, kaki kiri di depan dan kaki kanan di
belakang.

2) Letakkan bola di samping bagian dalam kaki kiri agak jauh ke arah kanan.

3) Pandangan ke arah bola.

4) Ayunkan kaki kanan belakang membentuk setengah lingkaran ke arah luar, perkenaan bola
dengan punggung kaki kanan luar.

2. Gerak spesifik menggiring bola (dribbling)

a. Menggiring bola menggunakan kaki bagian dalam

1) Berdiri tegak sikap melangkah, dengan kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang.

2) Badan condong ke depan dan bersiap melangkah.

3) Bola di depan kaki kanan.

4) Bola ditendang dengan menggunakan kaki kanan bagian dalam dengan perlahan sehingga
bola bergulir perlahan ke depan.

5) Lakukan gerakan tersebut berulang-ulang. Jika lancar menggunakan kaki kanan, lakukan
dengan kaki kaki bagian dalam.

b. Menggiring bola menggunakan kaki bagian luar

1) Berdiri tegak sikap melangkah, dengan kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang.

2) Badan condong ke depan dan bersiap melangkah.

3) Bola di depan kaki kanan.

4) Bola ditendang dengan menggunakan kaki kanan bagian luar dengan perlahan sehingga bola
bergulir.

5) Lakukan gerakan tersebut berulang-ulang hingga dapat mengontrol jalannya bola.

c. Menggiring bola menggunakan punggung kaki

1) Berdiri tegak sikap melangkah, dengan kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang.

2) Badan condong ke depan dan bersiap melangkah.

3) Bola di depan kaki kanan.

4) Bola ditendang dengan punggung kaki kanan secara perlahan sehingga bola bergulir perlahan
ke depan.

5) Lakukan gerakan tersebut berulang-ulang hingga dapat mengontrol jalannya bola.

3. Gerak spesifik menghentikan bola (stopping)

a. Menghentikan bola menggunakan kaki bagian dalam

1) Berdiri sikap tegak dan melangkah dengan rileks, kaki kiri di depan dan kaki kanan dibelakang.

2) Pandangan ke arah datangnya bola.

3) Julurkan kaki kanan bagian dalam ke depan ke arah datangnya bola.

b. Menghentikan bola menggunakan kura-kura kaki

1) Berdiri sikap tegak dan melangkah dengan rileks, kaki kiri di depan dan kaki kanan di
belakang.

2) Pandangan ke arah datangnya bola.

3) Julurkan kaki kanan ke arah datangnya bola.

4. Gerak spesifik menyundul bola (heading)

a. Posisi badan yang panjangan mata ke arah datangnya bola yang akan disundul.

b. Tekuklah kedua kaki bagian depan maupun belakang beserta lutut.

c. Badan sedikit condong ke belakang.

d. Pandangan ke arah bola, kedua lengan dibuka, siku dibengkokkan mengimbangi badan, dan
leher ditegangkan.

e. Ayunkan badan ke depan menuju bola dan sundul bola dengan dahi tepat di bagian depan.

5. Gerak spesifik merampas bola (tracking)


Ada dua macam teknik merebut bola dalam sepak bola, yaitu:

1) Teknik Merebut Bola Sambil Berdiri

- Perhatikan posisi kaki dan gerak lawan.

- Letakkan kaki tumpuan berada di samping depan dari kaki lawan yang sedang menguasai bola
dan tekuk kaki tumpuan bagian lutut sedikit.

- Kaki bagian dalam memblok bola dengan keras dan berusaha meneruskan gerakan bola
sesuai arah gerak yang diinginkan.

- Cara blocking bisa dibantu dengan menggunakan dorongan bahu.

2) Teknik Merebut Bola Sambil Meluncur

- Berlari mendekati bola yang sedang dikuasai oleh lawan, sehingga memungkinkan pemain
untuk meluncur ke arah bola.

- Saat langkah terakhir kaki tumpuan, tekuk lutut dan rendahkan titik berat badan.

- Bagian kaki yang lain meluncur ke arah bola dengan kaki bagian dalam atau telapak kaki
menyapu bola dari pemain yang memegang bola.

Ada dua teknik yang dapat digunakan untuk merebut bola sambil meluncur, yaitu menggunakan
kaki bagian luar dan menggunakan kaki bagian dalam.

6. Gerak spesifik lemparan ke dalam (throw in)

1) Pegang bola dengan kedua tangan

2) Arahkan kaki menghadap lapangan

3) Melengkungkan punggung

4) Awali dari belakang kepala

7. Gerak spesifik menjaga gawang (goal keeping)

- teknik menangkap bola

- teknik menepis bola

- teknik melempar bola

- teknik menendang bola

- refleks

Anda mungkin juga menyukai