Pada sektor pemerintah di Amerika Serikat, sebagaimana dikemukakan Freeman dan
Shoulder (1999: 16), AICPA mempunyai hierarki GAAP yang menunjukkan hubungan secara otoritatif berbagai standar dan literatur dalam prinsip dan prosedur akuntansi keuangan dan pelaporan. Hierarki tersebut berlaku untuk pemerintah pusat (state) dan pemerintah daerah (local). Ada lima tingkatan yang dikemukakan mulai dari pernyataan standar yang dikeluarkan oleh Government Accounting Standard Board (GASB) dan pernyataan FASB yang dinyatakan berlaku untuk pemerintah oleh GASB sampai dengan sumber lainnya berupa literatur. Dari hierarki tersebut dapat dilihat bahwa standar akuntansi dalam bentuk Statement atau FASB Statements menduduki hierarki yang paling tinggi. Artinya, standar akuntansi menjadi acuan utama dan yang harus diterapkan terlebih dahulu barulah aturan lainnya. Aturan lain dalam tingkat yang lebih rendah diacu jika standar tidak mengatur hal tersebut. Di Indonesia, penyusunan standar akuntansi pemerintahan dilakukan oleh sebuah komite yang disebut dengan Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (KSAP) yang untuk pertama kalinya ditetapkan dengan Keputusan Presiden RI Nomor 84 Tahun 2004 tentang Keanggotaan KSAP, dan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Keputusan Presiden RI Nomor 3 Tahun 2009. Akan tetapi, yang menetapkan Standar Akuntansi Pemerintahan adalah pemerintah dengan peraturan pemerintah. Dalam kaitannya dengan hierarki prinsip akuntansi berlaku umum (GAAP), KSAP juga membahas dan mencoba membuat hierarki yang sesuai dengan pemerintahan dengan mengacu ke berbagai sumber. Dalam bahasan, tidak ada keberatan bahwa standar menduduki tingkat yang paling memiliki otoritas. Dengan demikian nantinya pemerintah Indonesia juga akan mengenal hierarki prinsip akuntansi berlaku umum dengan standar akuntansi sebagai acuan utama yang memiliki otoritas.