Dalam sebuah perekrutan,ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam setiap perekrutan

oleh perusahaan seperti apa yang dikemukakan oleh Mathis dan Jackson(2013:227) diantaranya adalah:

1. Dasar aturan rekrutmen

a. Adanya aturan yang jelas hukuman atau aturan dalam mempublikasikan lowongan
pekerjaan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
b. Persratan khusus nagi pelamar yang memiliki kualifikasi tertentu sesuai dengan yang
ditentukan perusahaan.
2. Sumber rekrutmen
a. Pengalaman kerja yang berasal dari luar perusahaan, dalam kata lain diluar karyawan
perusahaan dalam menduduk jabatan yang kosong.
b. Prestasi kerja sumber yang berasal dari dalam perusahaan atau karyawan perusahaan itu
sendiri untuk mengisi jabatan yang kosong.
3. Metode rekrutmen
a. Tes kemampuan
b. Tes akademik.

Menurut Atikawati dan Udjang (2016:41) indikator dari rekrutmen adalah:

a. Sumber karyawan
Dalam hal ini, perusahaan menempatkan apakah calon karyawan akan direkrut dari luar
perusahaan atau dari dalam perusahaan.
b. Persyaratan rekrutmen
Syarat yang harus dipenuhi oleh calon pelamar agar dapat diterima sebagai seorang karyawan.
c. Dasar sumber penarikan karyawan
Dalam hal ini organisasi yang dapat menentukan apakah sedang memerlukan tenaga kerja, jika
membutuhkan maka akan dilaksanakan proses rekrutmen

Dari kesimpulan diatas indikator yang digunakan peneliti adalah teori Mathis & Jackson
(2013:227 dan Atikawan & Udjang (2016:41) yakni dasar aturan rekrutmen, sumber rekrutmen, metode
rekrutmen, persyaratan rekrutmen, dan dasar sumber penarikan karyawan.n

Pelatihan harus memberikan dampak yang segera dan sangat spesifik terhadap hasil kerja dan
harus didasarkan atas kebutuhan organisasi dan budaya organisasi yang khas. Indikator peltihan
menurut Noviantoro (2009:39)

1. Instruktur
a. Pendidikan
Pendidikan lebih diarahkan pada peningkatan kemampuan (ability) seseorang melali jalur
formal dengan jangka waktu Panjang, guna memaksimalkan penyampaian materi kepada
peserta pelatihan
b. Penguasaan materi
 Penguasaan materi bagi seorang instruktur merupakan hal yang penting untuk dapat
melakukan proses pelatihan dengan baik sehingga para peserta pelatihan dapat memahami
materi yang hendak disampaikan
2. Peserta
a. Semangat mengikuti pelatihan hal ini merupakan salah satu faktor yang menetukan proses
pelatihan. Jika instruktur bersemangat dalammemberikan meteri pelatihan maka peserta
pelatihan pun akan bersemangat mengikuti program pelatihan tersebut.
3. Materi
a. Sesuai tujuan materi yang diberikan dalam program pelatihan kepada peserta pelatihan
harus sesuai dengan tujuan pelatihan sumber daya manusia yang hendak dicapai oleh
perusahaan.
b. Sesuai komponen materi yang diberikan dalam program pelatihan akan lebih efektif apabila
sesuai dengan komponen peserta sehingga program pelatihan tersebut dapat menambah
kemampuan peserta.
c. Penetapan sasaran materi yang diberikan kepada peserta harus tepat sasaran sehingga
mampu mendorong peserta pelatihan untuk mengaplikasikan materi yang telah
disampaikan dalam melaksanakan pekerjaannya.
4. Metode
a. Pensosialisasian tujuan metode penyampaian sesuai dengan materi yang hendak
disampaikan sehingga diharapkan peserta pelatihan dapat menangkap maksud dan tujuan
dari apa yang disampaikan oleh instruktur.
b. Memiliki sasaran yang jelas agar lebih menjamin berlangsungnya kegiatan pelatihan sumber
daya manusia yang efektif apabila memiliki sasaran yang jelas yaitu mmeperlibatkan
pemahaman terhadap kebutuhan peserta pelatihan
5. Tujuan
a. Meningkatkan keteramppilan hasil yang diharapkan dari pelatihan yang diselenggarakan
yaitu dapat meningkatkan keerampilan/skill, pengetahuan dan tingkah laku peserta.

Indikator yang digunakan dalam penelitian Dessler (2016:284), pelatihan dibagi menjadi 5
indikator yaitu:

1. Instruktur
Mengingatkan pelatihan umumnya berorientasi pada peningkatan skill, maka para pelatih
yang dipilih untuk memberikan materi pelatihan harus benar melalui kualifikasi yang
memadai sesuai bidangnya, profesional dan berkompeten.
a. Kualifikasi /kompetensi yang memadai
b. Memotivasi peserta
c. Kebutuhan umpan balik
2. Peserta pelatihan
Peserta pelatihan tentunya harus diseleksi berdasarkan persyaratan tertentu dan kualifikasi
yang sesuai.
a. Semangat mengikuti pelatihan
b. Keinginan untuk memperhatikan
3. Metode
 Metode pelatihan akan menjamin berlangsungnya kegiatan pelatihan sumber daya manusia
yang efektif, apabila sesuai dengan jenis materi dan kemampuan peserta pelatihan.
a. Kesesuaian metode dengan jenis pelatihan
b. Kesesuaian metode dengan materi pelatihan.
4. Materi
Pelatihan sumber daya manusia merupakan materi atau kurikulum yang sesuai dengan
tujuan pelatihan sumber daya manusia yang hendak dicapai oleh perusahaan.
a. Menambah kemempuan
b. Kesesuaian materi dengan tujuan pelatihan
5. Tujuan pelatihan
Pelatihan memerlukan tujuan yang telah ditetapkan, khusunya terkait dengan
penyusunanrencana aksi (action plan) dan penetapan sasaran, seta hasil yang diharapkan
dari pelatihan yang diselenggarakan.
a. Keterampilan peserta pelatihan
b. Pemahaman etika kerja peserta pelatihan