Anda di halaman 1dari 3

FR-FE-3.

2-R1
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS
TARUMANAGARA
Kampus II : Jl. Tanjung Duren Utara No. 1 Grogol Jakarta Barat 11470 Telp (021) 5655508-09-10-14-15
Fax. (021) 5655521

LEMBAR SOAL UJIAN TENGAH / AKHIR SEMESTER GANJIL/GENAP


TAHUN AKADEMIK 2020 / 2021
X
REGULER □ SUSULAN □
EKSTENSI
PROGRAM STUDI : S1 Manajemen N.P.M. 115199204
MATA KULIAH : Manajemen SDM NAMA Vincent
Chandra
JAM : 11.00 – 13.00 WIB
HARI/TANGGAL : Senin, 14 Juni 2021 TANDA TANGAN VC
(Mahasiswa)
SIFAT UJIAN : Open Book
PERHATIAN:
1. Tulis NOMOR URUT dan NOMOR MAHASISWA Saudara 3. Pelanggaran terhadap peraturan ujian
dikenakan sanksi Akademik
2. Taatilah segala peraturan ujian yang telah ditetapkan 4. Semua naskah soal harap dikumpulkan
kembali

Petunjuk Pengerjaan Soal:


1. Di bagian atas lembar jawaban harus diketik:
JAWABAN UAS MANAJEMEN SDM
Nama :
NIM :
Kelas :
No. Urut Absen :
2. Jawaban harus ada penjelasan, bukan sekedar poin-poin saja.
3. Dilarang copy paste jawaban.
4. Batas akhir pengumpulan jawaban UAS adalah Senin, 14 Juni 2021 pukul 20.00 WIB .

Jawablah semua pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar!

1. Jelaskan keterkaitan antara faktor yang dapat dikompensasikan dalam suatu pekerjaan
dengan spesifikasi pekerjaan dan evaluasi pekerjaan! (Bobot 25%)

2. Jelaskan dan berikan contoh program keselamatan kerja yang dapat diterapkan oleh
perusahaan dalam menghadapi kondisi kenormalan baru! (Bobot 25%)

3. Jelaskan strategi untuk menjalin hubungan yang kooperatif antara tenaga kerja dan
manajemen perusahaan!
(Bobot 25%)

4. Jelaskan dan berikan contoh mengenai pengelolaan sumber daya manusia di perusahaan
kecil ditinjau dari aspek: ukuran, prioritas, informalitas, dan sifat dari wirausaha. (Bobot
25%)

***** Selamat Mengerjakan*****


Lembar ke 1 dari 1
Kolom Validasi

Paraf

Koodinator

JAWABAN UAS MANAJEMEN SDM


Nama : Vincent Chandra
NIM : 115199204
Kelas : CX 1E
No. Urut Absen : 02

1. Keterkaitan antara biaya hidup, regulasi pemerintah, kompensasi perusahaan lain, kemampuan
perusahaan, jenis pekerjaan dan tanggung jawab, peranan serikat buruh dengan spesifikasi pekerjaan
dan evaluasi kerja ialah pemberian kompensasi oleh perusahaan dengan factor yang ada, besar kecilnya
di tentukan dengan melakukan penilaian spesifikasi kerja yang dilakukan untuk perusahaan dan
pengukuran evaluasi kerja yang sudah di lakukan SDM sudah sesuai target atau melebih atau kurang
akan mempengaruhi besar nilai kompensasi mereka.

2. Program keselamatan kerja adalah upaya untuk meningkatkan keselamatan tenaga kerja menuju era
digitalisasi di saat new normal ini. Contoh program ini di keluarkan oleh pemerintah daerah jatim
melalui disnakertrans sebagai upaya mereka menghadapi pandemic dan memberikan perlindungan
bagi tenaga kerja, Programnya bernama Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Program ini
seperti penyediaan alat pelindung diri, hygiene perorangan, pemeriksaan kesehatan, physical distancing,
sarana sanitasi, pola hidup bersih dan sehat, medical emergency kasus COVID-19, pemberlakukan
kebijakan Work From Home (WFH), mental health / kesiapan mental bagi pekerja.

3. 1) Efective Communication
Koordinasi dapat dilakukan dengan baik dengan adanya komunikasi yang efektif. Komunikasi yang
baik harus diterapkan pada semua departemen dalam organisasi, antara para pekerja, maupun manajer
dengan bawahannya. Semua penghalang dan jarak dalam berkomunikasi sebisa mungkin harus dihindari
dan dibenahi. Komunikasi yang baik membantu mengurangi Manajemen Sumber Daya Manusia 175
kesalahpahaman sehingga koordinasi dapat berlangsung dengan baik.
2) Mutual Respect
Koordinasi dapat dilakukan dengan baik apabila ada rasa saling menghargai terhadap keseluruhan
organisasi. Semua manajer yang bekerja pada level yang berbeda harus menghargai satu sama lain,
begitu juga pekerja harus menunjukkan sikap yang baik dan menghargai pekerja lain. Sikap saling
menghargai juga harus diterapkan pada hubungan antara manajer dan pekerja. Manajer harus
menghargai ide, perasaan, dan emosi para pekerjanya, sebaliknya pekerja harus menghargai dan
mematuhi keputusan manajer.
3) Clarity of Objective
Koordinasi dapat diterapkan dengan baik apabila seluruh anggota organisasi mengetahui dengan jelas
tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi tersebut. Pemahamanyang baik akan tujuan membuat anggota
organisasi menyadari pentingnya koordinasi sehingga koordinasi dapat berjalan secara efektif.
4) Scalar Chain
Koordinasi dapat dilakukan dengan baik apabila terdapat garis kewenangan yang tersusun dari tingkat
atas sampai tingkat terendah dalam sturktur organisasi. Kewenangan paling besar dimiliki oleh top
manager dan kewenangan paling berada di first line manager. First line manager harus melaporkan setiap
aktivitas mereka kepada manager, dengan begitu proses koordinasi dapat berjalan dengan baik.

4. contoh pengelolaan sumber daya manusia di perusahaan kecil dari aspek ukuran ialah dengan
pengelolaan yang baik dengan manajemen sdm yang efektif juga wajib mendapatkan dan
mempertahankan pelanggan besar. DOL, EEOC, OSHA adalah contoh lembaga yang berguna untuk
membantu bisnis kecil untuk menentukan hokum mana yang berlaku pada bisnis mereka, menetapkan
standar kesepakatan kerja, dan menyediakan pedoman untuk bisnis kecil. Contoh program sharp dari
OSHA, pengadaan pelatihan kerja antara perusahaan dengan situ puresafety, Wonderlic personel test,

Dari aspek prioritas perusahaan kecil melakukan hal hal prioritas yang mereka butuhkan untuk
berkembang seperti
1. Penyusunan struktur organisasi/bisnis, meliputi pemilik, manajer/koordinator, kesekretariatan,
keuangan, umum, dll.
2. Sistem seleksi yang memperhatikan kebutuhan usaha.
3. Pelatihan dan pengembangan SDM yang tidak terbatas pada pemilik saja, namun bagi seluruh
karyawan, untuk semua aspek usaha termasuk pengetahuan tata kelola SDM pada UMKM.
4. Administrasi kepegawaian yang didasari pengetahuan dan kebutuhan yang memadai, misalnya:
pengupahan, absensi, lembur, fasilitas karyawan, asuransi kesehatan, dan dokumentasi data karyawan.
5. Perlunya menyusun peraturan perusahaan.

Dari aspek informalitas ialah internet bisa di gunakan dalam membuat system informasi yang berguna
bagi perusahaan untuk memajukan dan mendigitalkan usaha mereka dan dapat menciptakan lebih
transparasi di perusahaan dan juga pemrosesan transaksi yang lebih baik, pemrosesan sdm yang dan diri
yang lebih baik, system pelaporan yang lebih baik, dan integrasi system yang lebih baik. Sebagai contoh
LG&E Energy Corporation melakukannya untuk memberi komunikasi tunjangan.

Dan dari sisi sifat dari wirausaha adalah sifat dari wirausahawan sangat menentukan bagaimana bisnis
mereka beroperasi dan cara pengelolaan sdm mereka, contohnya pendiri Haidilao Hotpot Singapura di
awal merintis usaha dia memilik sifat untuk sifat inovatif, kerja keras, berani mengambil resiko,
meningkatkan prestasi, dan sifat yang mengutamakan kenyamanan customer dengan pelayanan terbaik
sangat berpengaruh terhadap bisnisnya dalam beroperasi yang menganut prinsip dan sifat yang di
turunkan dari pemiliknya kepada SDM nya dan mutu restorannya yang terkenal dengan kualitas makanan
dan SDMnya dalam memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai