Anda di halaman 1dari 5

RUMAH SAKIT PROF. DR.

TABRANI
Jl. Jend. Sudirman No. 410 Pekanbaru 28125
Telp. (0761) 35464, 35467 Fax. (0761) 839114
Email : rsprofdrtabranirab@yahoo.co.id

Bismillaahirrahmaanirrahiim

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PROF. DR. TABRANI


NOMOR : 018/RSTAB/PER-DIR/VII/2019

TENTANG

PELAYANAN PENGELOLAAN RESEP DENGAN INSTRUKSI KHUSUS


(DARURAT, STANDING ORDER, TAPPERING, AUTOMATIC STOP ORDER)

DIREKTUR RUMAH SAKIT PROF. DR. TABRANI

Mengingat : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan RS. Prof. DR.
Tabrani, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan farmasi yang
bermutu tinggi;
b. Bahwa agar pelayanan farmasi di RS Prof. DR. Tabrani dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur RS Prof. DR.
Tabrani sebagai Landasan bagi penyelenggaraan pelayanan farmasi di
RS Prof. DR. Tabrani;
c. Sehubungan dengan hal – hal diatas maka perlu ditetapkan dengan
Peraturan Direktur RS. Prof. DR.Tabrani;

Menimbang : 1. Undang-undang NO. 36 TAHUN 2009 Tentang Kesehatan;


2. Undang-Undang NO. 44 TAHUN 2009 Tentang Rumah Sakit;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No.51/Menkes/IX/2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian.
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.72/Menkes/XII/2016 Tentang
Standar Pelayanan Farmasi Di Rumah Sakit;
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 11/Menkes/II/2017 Tentang
Keselamatan Pasien di Rumah Sakit;
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.27/Menkes/V/2017 Tentang
Pedoman Penegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.
7. Keputusan Direktur PT Tabrani Nomor
002/SK/TABRANI/XII/2014 tentang Pengangkatan Direktur
Rumah Sakit Prof. Dr. Tabrani;

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PROF. DR.
TABRANI TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN FARMASI DI
RS PROF. DR. TABRANI.
KEDUA : Kebijakan Pelayanan Farmasi Rumah Sakit Prof.Dr.Tabrani sebagai
acuan dalam tertib administrasi di Lingkungan Kerja Rumah Sakit
Prof.Dr.Tabrani sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan
ini;
KETIGA Pembinaaan dan pengawasan Kebijakan Pelayanan Farmasi di
Rumah Sakit Prof. Dr. Tabrani di laksanakan oleh Manajemen
Rumah Sakit;
RUMAH SAKIT PROF. DR. TABRANI
Jl. Jend. Sudirman No. 410 Pekanbaru 28125
Telp. (0761) 35464, 35467 Fax. (0761) 839114
Email : rsprofdrtabranirab@yahoo.co.id

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku selama 3 Tahun sejak tanggal 02 Juli 2019
sampai 02 Juli 2022 dan apabila dikemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan dalam peraturan ini, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya;

Pekanbaru, 02 Juli 2019


Direktur,

dr. Dovy Saptika Faulin


NIK. 2014001651
RUMAH SAKIT PROF. DR. TABRANI
Jl. Jend. Sudirman No. 410 Pekanbaru 28125
Telp. (0761) 35464, 35467 Fax. (0761) 839114
Email : rsprofdrtabranirab@yahoo.co.id

LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR RS. PROF. DR.
TABRANI
NOMOR 018/RSTAB/PER-DIR/VII/2019
TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN PENGELOLAAN
RESEP DENGAN INSTRUKSI KHUSUS
(DARURAT, STANDING ORDER, TAPPERING,
AUTOMATIC STOP ORDER)

PELAYANAN RESEP DENGAN INSTRUKSI KHUSUS (DARURAT, STANDING


ORDER, TAPPERING, AUTOMATIC STOP ORDER)
A. Darurat
a. Obat yang dinyatakan darurat atau resep cito harus dilakukan pengerjaan terlebih
dahulu oleh petugas farmasi.
b. Petugas farmasi yang menyiapkan obat segera menyerahkan keperawat
(rawatinap).
c. Petugas farmasi segera memberikan obat kepada pasien (rawat jalan).

B. Standing Order
a. Dokter mengautorisasi perawat untuk memberikan obat-obat tertentu kepada
pasien, dimana dokter tidak menuliskan lagi secara lengkap komponen
kelengkapan instruksi pengobatan (bentuk dan kekuatan sediaan, dosis dan jumlah
obat, signature atau pemakaian).
b. Perawat penerima instruksi akan memberikanobat-obatan kepada pasien sesuai
dengan ketentuan.
c. Contoh obat nya adalah MgSo4 20%, KCL dan Nacl 3%.

C. Tappering off atau lebih sering disebut dose tapering off


a. Penurunan dosis obat tertentu ketika obat hendak dihentikan penggunaannya.
b. Tidak semua obat dilakukan dose tapering off, hanya untuk obat-obat yang
memiliki efek berlebihan pada tubuh yang akan dilakukan tapering off.
c. Contoh obat yang bisa mengalami tapering off adalah kortikosteroid, beta-blocker,
anti epilepsy dan antidepressan.
d. Apoteker memastikan dosis obat telah diturunkan sebelum dilakukanTappering off.
RUMAH SAKIT PROF. DR. TABRANI
Jl. Jend. Sudirman No. 410 Pekanbaru 28125
Telp. (0761) 35464, 35467 Fax. (0761) 839114
Email : rsprofdrtabranirab@yahoo.co.id

D. Automatic Stop Order (Hard Stop)


a. Automatic Stop Order diterapkan pada obat-obat kategori tertentu yang dianggap
sebagai obat yang kuat/potent dan obat-obat yang memerlukan review regular.
Misalnya antiinfeksi, antiviral, antifungi, narkotik dan kortikosteroid.
b. Pengobatan atau peresepan yang tidak disebutkan secara khusus tentang jumlah
obat atau lama hari pengobatan, maka akan dikenaikebijakan Automatic Stop Oder.
c. Pengobatan harus diresepkan untuk jang kawaktu yang jelas, bukan menggunakan
perkiraan waktu (“dilanjutkan hingga pemberitahuan berikutnya” atau “dilanjutkan
hingga pasien dipulangkan”).
d. Pemesanan obat akan otomatis dihentikan ketika pasien dipindahkan ke atau dari
ruang intensif (ICU, HCU), dipindahkan ke atau dari pelayanan medis lain
(misalkan dari departemen Bedah ke Penyakit dalam), dikirim keruang operasi.
e. Apoteker akan mengingatkan dokter atau perawat jika mendapati suatu pengobatan
yang hampir mencapai batas pemberian yang aman. Pengobatan akan dilanjutkan
setelah dinyatakan secara tertulis oleh dokter yang bersangkutan.
f. Identifikasi dan komunikasi terkait Automatic Stop Order akan disampaikan 48
jam sebelum lama terapihabis.

DAFTAR OBAT AUTOMATIC STOP ORDER DAN PERINGATAN ASSESMENT


ULANG PENGOBATAN

JENIS OBAT BATASAN KETERANGAN


WAKTU STOP
ORDER
Ketorolak (oral dan 5 hari - IV : Maksimal 120 mg/hari
parenteral) - Untuk mencegah adverse
effect pada ginjal dan
saluran gastrointestinal
Antikoagulan (low 7 hari Assesment ulang berdasarkan
molecular weight heparin, respon klinik pasien
heparin, fondaparinux)
Warfarin 14 hari Assesment ulang berdasarkan
respon klinik pasien
Antiinfeksi: 7 hari - Pemberian lanjutan
- Oral dan parenteral, diberikan bila tersedia hasil
RUMAH SAKIT PROF. DR. TABRANI
Jl. Jend. Sudirman No. 410 Pekanbaru 28125
Telp. (0761) 35464, 35467 Fax. (0761) 839114
Email : rsprofdrtabranirab@yahoo.co.id

kecuali kultur, respon klinis yang


antituberkulosis baik, atau ada persetujuan
- Antiviral, kecuali dari KPRA dan KFT
amantadin dan - Bila respon klinik
oseltamivir diberikan membaik, hendaknya
sesuai protokol dilakukan assesment untuk
switch dari parenteral ke
oral
Antiinfeksi 10 hari Assesment ulang berdasarkan
(topikal/mata/telinga), respon klinik pasien
Antifungi oral, topikal
Narkotik, kortikosteroid 10 hari Assesment ulang berdasarkan
topikal respon klinik pasien
Kortikosteroid (ophthalmic 7 hari Assesment ulang berdasarkan
dan oral) respon klinik pasien

Pekanbaru, 02 Juli 2019


Direktur,

dr. Dovy Saptika Faulin


NIK. 2014001651

Anda mungkin juga menyukai